Dosen Pengampu :
Dra. Umil Muhsinin, M.Pd.
Di susun oleh :
Aditya Putra Pratama 204210001
Tanita Anggun Saputri 2042100
Septiana Dewi 204210003
Puji dan Syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas
berkat, rahmat, dan hidayah-Nya, penyusun dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul Perencanaan Pembelajaran Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran di Mi/SD. Shalawat serta
salam juga kita panjatkan kepada Rasulullah SAW yang telah menunjukkan jalan-
Nya bagi seluruh umatnya di muka bumi ini hingga akhir zaman.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini penyusun
memiliki banyak kekurangan, baik dari segi pengetahuan dan pengalaman Oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat penyusun harapkan guna
perbaikan kedepannya sehingga dapat berguna bagi pembaca maupun penyusun
sendiri.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua,
khususnya bagi penyusun sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang
memerlukan.
Wassalamualaikum, Wr.Wb.
Penyusun
iii
Contents
(ATP Kurikulum Merdeka dan Pengalaman Belajar yang di Peroleh)....................1
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1. Latar Belakang..................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah.............................................................................................1
1.3. Tujuan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
2.1. Pengertian Perencanaan Pembelajaran.............................................................3
2.3. Pengertian ATP (Alur Penyusunan Pembelajaran)..........................................4
2.3 Konsep Alur Tujuan Pembelajaran (ATP).........................................................5
2.4 Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran...................................................5
2.5 Pengalaman belajar yang diperoleh dari kurikulum merdeka............................7
BAB III PENUTUP...............................................................................................10
3.1. Kesimpulan.....................................................................................................10
3.2. Saran...............................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
1
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.3. Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai ialah:
1. Untuk mendeskripsikan pengertian dari perencanaan pembelajaran
2. Untuk mendeskripsikan pengertian ATP
3. Untuk memaparkan bagaimana proses penyusunan ATP
4. Untuk menjabarkan pengalaman belajar yang diperoleh dengan
diterapkanya kurikulum merdeka
3
BAB II PEMBAHASAN
4
merespon) komponen-komponen pembelajaraan, sehingga arah kegiatan (tujuan ),
isi kegiatan (materi) , cara penyampaaian kegiatan ( metode dan teknik ) serta
bagaimana mengukurnya (evaluasi) menjadi jelas dan sistematis?. Ini berarti
perencanaan pembelajaran pada dasarnya mengatur dan menetapkan komponen-
komponen tujuan, bahan, metode atau teknik, serta evaluasi atau penilaian.
5
sistematis dan logis dalam fase capaian pembelajaran secara utuh dari
fase awal hingga akhir.
Alur tujuan pembelajaran ini memang disusun secara linear
sesuai urutan kegiatan pembelajaran dengan tujuan mengukur capaian
pembelajaran. Secara umum, Alur Tujuan Pembelajaran mempunyai
fungsi sama seperti silabus, yaitu untuk acuan perencanaan
pembelajaran.
Alur Tujuan Pembelajaran ini bukan hanya dijadikan acuan
atau panduan guru, tetapi juga siswa dalam mencapai pencapaian
pembelajaran di akhir fase. Seperti yang diketahui, pemerintah
menetapkan capaian pembelajaran kurikulum merdeka dalam fase-
fase, yaitu fase A untuk tingkat kelas 1 dan kelas 2, fase B untuk
tingkat kelas 3 dan 4, fase C untuk kelas 5 dan 6, fase D untuk kelas 7
dan 8, fase E untuk kelas 9 dan 10, serta fase F untuk kelas 11 dan 12.
6
Prinsip penyusunan alur tujuan pembelajaran antara lain :
1. Sederhana dan Informatif
Perumusan Alur Tujuan Pembelajaran hendaknya dapat
dipahami oleh penulis itu sendiri maupun pengguna/pembaca. Hal ini
dapat dilakukan dengan menggunakan istilah atau terminologi yang
umum dan tidak bermakna ambigu atau tafsir ganda. Untuk
penggunaan istilah khusus, penulis dapat menyertakan penjelasan
secukupnya dalam bentuk glosarium.
3. Berkesinambungan
Antarfase dan antartujuan pembelajaran saling terkait dan
merupakan capaian secara runtut, sistematis, dan berjenjang untuk
memeroleh CP yang telah ditetapkan dalam setiap mata pelajaran.
Penyusunan dilakukan secara kronologis berdasarkan urutan
pembelajaran dari waktu ke waktu.
7
5. Merdeka Belajar
Prinsip utama penyusunan ATP adalah pemahaman istilah
merdeka belajar antara lain:
Memerdekakan siswa dalam berpikir dan bertindak pada ranah
akademis dan bertanggung jawab secara moral
Memfasilitasi dan menginspirasi kreativitas siswa dengan
mempertimbangkan keunikan individualnya (kecepatan belajar,
gaya dan minat)
Mengoptimalkan peran dan kompetensi guru dalam
merumuskan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
8
siswa. Selain itu, Kurikulum ini juga bermanfaat agar bisa mengejar materi
yang tertinggal karena pandemi covid-19.
Meski Kurikulum Merdeka Belajar terlihat sempurna seperti negara
Amerika, Finlandia, Jepang, dan lain-lain, kita lupa akan satu hal bahwa
negara Indonesia kekurangan akan Sumber Daya Manusia yang belum
memadai. Oleh karena itu, kekurangannya SDM di Indonesia membuat
kekhawatiran bagi semua orang. Mulai dengan seringnya berganti mentri lalu
berganti kebijakan. Kurikulum merdeka belajar juga hanya akan menjadi
sesuatu yang tak konstan dan mudah untuk diganti.
Banyak hal yang harus dipahami, dilakukan dan dimengerti bagi para
siswa maupun para guru. Di era ini guru dituntut untuk menyesuaikan diri
dengan teknologi guna menunjang revolusi industri 4.0 (Astutik et al., 2022).
Kesanggupan ini juga mesti dikendalikan dikarenakan pelajaran yang
dijalankan secara online Beberapa faktor kesulitan dan penghambat
Kurikulum Merdeka bagi guru adalah guru harus berlatih dan belajar
menerapkan pembelajaran paradigma yang baru, menyiapkan administrasi
pelajaran layak dengan dasar kurikulum merdeka, mengsinkronkan aplikasi-e
Raport Sekolah Penggerak, serta merubah mindset warga sekolah supaya
mengaplikasikan Pengajaran yang berkonsentrasi pada siswa. Tak hanya
guru yang kesulitan, para murid juga begitu banyak memiliki dampak negatif
dari akibat Kurikulum Merdeka.
Contohnya murid harus mengerjakan tugas dan praktek yang begitu
banyak untuk mengejar ketinggalan materi. Banyak waktu yang terkuras
untuk belajar materi sekolah sampai lupa untuk beristirahat. Banyak sekali
siswa yang mengeluh akan sistem Kurikulum Merdeka Belajar yang begitu
menyita kesehatan fisik serta mental mereka. Ia menyampaikan bahwa
implementasi Kurikulum Merdeka memberikan perubahan besar kepada
guru dan siswa. Dengan mengedepankan progres pelajaran yang esensial dan
atensi talenta, progres ini akan menjadi sebuah interaksi yang pantas dan
menjadikan ruang pelajaran yang lebih positif. Kurikulum Merdeka
membuat progres pembelajaran di ruang kelas terasa lebih merdeka. Hal ini
9
tentunya akan melahirkan masyarakat yang berkembang secara positif
dengan metode yang lebih merdeka di masa akan datang.
Kurikulum Merdeka terasa lebih sederhana dan menyenangkan
karena pembelajaran menitikberatkan pada pengembangan potensi siswa
berdasarkan kemampuan dan fokusnya. Selain itu, Kurikulum Merdeka
memanfaatkan progres pembelajaran dari kegiatan course project sedemikian
rupa sehingga komunikasi antara guru dan murid menjadi lebih menarik dan
interaktif. Oleh karena itu, selama pembelajaran, siswa lebih aktif
mengekspresikan diri sesuai dengan kelebihannya untuk mendukung
pengembangan karakter dan profil potensi siswa Pancasila.
10
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan
pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis dalam fase
pembelajaran. Alur menjadi panduan guru dan siswa untuk mencapai
capaian pembelajaran di akhir suatu fase. Tujuan pembelajaran
disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari
waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju capaian
pembelajaran.
Konsep ATP
1. Alur menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai
Capaian Pembelajaran di akhir suatu fase.
2. Tujuan pembelajaran disusun secara kronologis berdasarkan
urutan pembelajaran dari waktu ke waktu.
3. Guru dapat menyusun ATP masing-masing, yang terdiri dari
rangkaian tujuan pembelajaran
11
3.2. Saran
Dengan adanya penulisan makalah ini, diharapkan pembaca dapat
melengkapi ataupun menyempurnakan isi dari makalah ini. Dengan
makalah ini semoga dapat membantu pembaca dalam memahami isi materi
ini.
12
DAFTAR PUSTAKA
13