Anda di halaman 1dari 7

ADMINISTRASI

KURIKULUM
NAMA KELOMPOK:

Alip Paiza (20421006)


Marisa Dina O (204210013)
Rizki Amalia (204210020)
Pengertian Administrasi
Kurikulum
Administrasi berasal dari Bahasa Latin Administrare yang
memiliki arti membantu atau melayani. Dalam Undang-Undang
Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 menyatakan
bahwa: "Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu". Administrasi kurikulum
merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta
pembinaan secara kontinyu terhadap situasi belajar mengajar
secara efektif dan efisien demi membantu tercapainya tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan.
Administrasi kurikulum adalah administrasi yang bertujuan untuk
memaksimalkan keberhasilan kegiatan proses belajar mengajar yang
berfokus pada upaya peningkatan kualitas interaksi dalam proses belajar
mengajar (Arikunto, 1990)
Tujuan Administrasi Kurikulum
1. Untuk meningkatkan keadilan (equity) dan kesempatan pada siswa
untuk mencapai hasil yang maksimal
2. Untuk meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar peserta didik
3. Untuk meningkatkan efektivitas kinerja guru maupun aktivitas siswa
dalam mencapai tujuan pembelajaran
4. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses belajar mengajar
5. Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat untuk membantu
mengembangkan kurikulum
Ruang Lingkup Administrasi
Kurikulum
1. Perencanaan Kurikulum
Pada ruang lingkup pertama, administrasi kurikulum pendidikan menempatkan perencanaan sebagai posisi yang
pertama, karena merencanakan serta mengatur kurikulum, serta bagaimana perencanaan kurikulum direncanakan
harus dilakukan secara profesional.
2. Pengorganisasian Kurikulum
Di dalam administrasi kurikulum, organisasi adalah merupakan desain bahan-bahan kurikulum yang memiliki tujuan
untuk mempermudah peserta didik untuk mendalami serta menguasai bahan pelajaran serta mempermudah jalan
belajar sehingga tujuan pembelajaran peserta didik dapat dicapai secara efektif.
3. Pelaksanaan Kurikulum
Pelaksanaan kurikulum adalah proses yang memberikan kepastian bahwa proses belajar mengajar telah memiliki
sumber daya manusia dan sarana serta prasarana yang diperlukan sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
4. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi kurikulum merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan karena bertujuan untuk mengetahui
apakah tujuan pembelajaran yang dilakukan berjalan atau tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
Administrasi Tenaga Pendidik
( Guru)
Guru adalah titik sentral suatu kurikulum berkat usaha
guru, maka timbul kegairahan belajar siswa. Peran guru
lebih banyak dalam tataran kelas, berikut ini dijelaskan
peran guru dalam administrasi kurikulum, yaitu:
1. Implementer
2. Adapters

3. Developers

4. Researchers
Senada dengan itu, guru memegang peranan yang sangat
penting dalam pengembangan kurikulum, sebagai berikut:
(1) Pengelolaan administratif
(2) Pengelolaan konseling dan pengembangan kurikulum
(3) Guru sebagai tenaga profesi kependidikan
(4) Berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum
(5) Meningkatkan keberhasilan sistem instruksional
(6) Pendekatan kurikulum
(7) Meningkatkan pemahaman konsep diri
(8) Memupuk hubungan yang harmonis dengan siswa
#2
Thanks You
( Terimakasih )

Good Luck :)

Anda mungkin juga menyukai