Anda di halaman 1dari 3

C.

Strategi Pembelajaran Bahasa Lisan


Anak anak sekolah dasar cenderung menggunakan Bahasa ibu daripada Bahasa
Indonesia. Peristiwa ini sering kali terjadi karena faktor keluarga dan lingkungan. Sehingga,
tidak sedikit kita jumpai anak yang menggunakan Bahasa daerah dalam proses pembelajaran.
Oleh karena itu perlunya pembelajaran Bahasa lisan teruntuk anak sekolah dasar. Didalam
pembelajaran Bahasa lisan tentunya peserta didik diajarkan ketrampilan berbicara yang baik
dan benar. Guna meningkatkan ketrampilan berbahasa lisan setiap peserta didik harus
berperan aktif dalam proses belajar, baik dengan bertanya, menjawab, menjelaskan, dan
sebagainya. Menurut Hadi Susanto (1:2012) Peningkatan Bahasa lisan dimaksudkan agar
anak anak sekolah dasar mampu memahami pembicaraan orang lain baik langsung maupun
melalui media seperti televisi, radio, dan lain lain. Selain itu pembelajaran Bahasa lisan juga
berperan agar anak anak mampu mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka secara lisan.
Agar tercapainnya tujuan pembelajaran Bahasa lisan maka diperlukan strategi yang tepat oleh
guru sesuai dengan materi yang hendak diajarkan.

Teknik pengajaran Bahasa lisan yang dapat diterapkan disekolah dasar Menurut Hadi
Susanto antara lain :

1. Teknik Ulang-Ucap
Teknik ulang ucap sangat cocok diterapkan pada anak kelas rendah. Dimana
Teknik ini dapat melatih anak untuk mengucapkan ulang kata maupun kalimat yang
telah diucapkan guru sebelumnya.
2. Teknik Lihat-Ucap
Teknik lihat ucap digunakan dalam merangsang siswa untuk mengekspresikan
sesuatu berdasarkan dari apa yang telah dilihat baik itu gambar, benda, dan lainnya.
3. Teknik Deskripsi
Teknik Deskripsi yaitu teknik dimana siswa diminta menggambarkan sesuatu
berdasarkan pengamatannya. Siswa bebas mengekspresikan hasil pengamatannya
dalam bentuk penjelasan.
4. Dramatisasi
Melalui dialog dalam teknik ini diharapkan siswa dapat berkreasi dalam
berinteraksi dengan teman yang lain sehingga menjadikan siswa lebih berani dan
kreatif dalam menggunakan Bahasa lisan.
Selain teknik diatas, Ali Mustadi dalam bukunya berjudul “Strategi
pembelajaran ketrampilan beebahasa dan bersastra yang efektif di sd” (2021:72)
Mengungkapkan bahwa kemampuan Bahasa lisan anak dapat dilatih melalui kegiatan
sebagai berikut :
1. Bermain Peran
2. Diskusi
3. Wawancara
4. Bercerita (pengalaman diri/pengalaman hidup )
5. Berpidato
6. Laporan lisan
7. Membaca nyaring
8. Bermain drama

Berdasarkan kegiatan kegiatan diatas dapat diberlakukan beberapa teknik


menurut Ali Mustadi, antara lain :

1. Bicara Terpimpin
- Frase dan kalimat
- Satuan Paragraf
- Dialog
- Pembacaan puisi
2. Berbicara Resmi-terpimpin
- Reproduksi cerita
- Cerita Berantai
- Menyusun kalimat dalam berbicara
- Melaporkan isi bacaan secara lisan
3. Berbicara Bebas
- Diskusi
- Drama
- Wawancara
- Berpidato
- Bermain peran
DAPUS :

Mustadi Ali, Dkk. 2021. Strategi Pembelajaran Keterampilan Berbahasa dan Bersastra
yang Efektif di Sekolah Dasar. Yogyakarta:UNY Press

Anda mungkin juga menyukai