Dengan ini menerangkan, memilih kediaman hukum (domisili) di tempat kuasanya yang tersebut di bawah ini dan memberikan kuasa dengan hak
Para advokat /legal consultant pada kantor hukum “PUNTADEWA IUSTITIA”, yang beralamat di Jl. Hayam Wuruk No. 125, Denpasar, No Telp:
082147074212. Bertindak untuk dan atas nama Pemberi Kuasa baik bersama-sama atau masing-masing. Untuk selanjutnya disebut sebagai
Penerima Kuasa.------------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, memnghadiri/ mewakili kepentingan Pemberi Kuasa dalam hal mediasi dan/atau non litigasi, yang berkaitan
dengan penyelesaian masalah hukum dugaan penipuan pembayaran barang menggunakan cek kosong --------------------
Untuk keperluan tersebut, Penerima Kuasa diberikan hak dan wewenangnya sebagai berikut :
Bertindak atas nama diri Pemberi Kuasa Menghadiri / Mewakili di hadapan instansi pemerintah, maupun swasta, lembaga , badan hukum serta
perorangan manapun, melakukan musyawarah, negoisasi, perdamaian, dan/atau penerimaan pembayaran berupa uang dan barang, menerima
sitaan/jaminan ; menandatangani akta-akta di bawah tangan maupun akta-akta otentik apapun yang berkaitan dengan tugas khusus di atas;
Bertindak dengan perbuatan-perbuatan lainnya tanpa ada yang dikecualikan asalkan tidak bertentangan dengan Hukum dan Peraturan perundang-
undangan yang berlaku, sehubungan dengan perkara tersebut di atas demi kepentingan Pemberi Kuasa;
Demikianlah surat kuasa ini dibuat dan berlaku secara mengikat kedua belah pihak sejak ditanda tangani
Pada Hari ini, Senin Tanggal Delapan Belas Bulan April Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua ( 18 – 04 - 2022 )
Dalam hal ini memilih kedudukan hukum (domisili) di kantor kuasanya yang akan disebut di bawah ini.
Adalah Para Advokat dan Konsultan Hukum / Legal Consultant pada kantor Hukum PUNTADEWA IUSTITIA yang Beralamat di Jalan Hayam Wu-
ruk No. 125 Denpasar - Bali, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PEMBERI KUASA-----
PARA PIHAK sepakat untuk memperhatikan terlebih dahulu ketentuan - ketentuan sebagai berikut :
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 18 April 2022, yang telah ditandatangani oleh PARA PIHAK dan sepakat untuk mengikatkan
diri dalam suatu Perjanjian Jasa Hukum dengan ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam klausul di bawah ini :
PASAL I
1. PIHAK PERTAMA memberi kuasa kepada PIHAK KEDUA untuk mengurus dan mendampingi serta menyelesaikan permasalahan
hukum yang melibatkan PIHAK PERTAMA dengan ketentuan yang tercantum dalam Surat Kuasa yang telah tersebut di atas dan PIHAK
2. PIHAK KEDUA berusaha untuk mengurus dan mendampingi serta menyelesaikan permasalahan hukum yang melibatkan PIHAK PER-
TAMA sebagaimana sesuai dengan ketentuan dan/atau dalil yang tercantum dalam Surat Kuasa tersebut demi kepentingan PIHAK PER-
TAMA
PASAL II
PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk membayarkan kepada PIHAK KEDUA, Biaya Operasional Biaya Konsultasi dan Pendapat Hukum Serta
Lawyer fee, terhitung pada proses konsultasi hukum, perumusan dan pembuatan surat somasi pertama hingga somasi ketiga serta pada proses
1. Biaya Operasional Fee sebesar Rp. 3.000.000,- ( Tiga Juta Rupiah) Terhitung dari proses perumusan dan pembuatan surat somasi, hingga
2. Biaya konsultasi, Pendapat Hukum dan Lawyer Fee sebesar Rp. 2.000.000,- ( Dua Juta Rupiah )
PASAL III
CARA PEMBAYARAN
PIHAK PERTAMA diwajibkan untuk membayarkan kepada PIHAK KEDUA, Biaya Operasional Biaya Konsultasi dan Pendapat Hukum Serta
Lawyer fee, terhitung pada proses konsultasi hukum, perumusan somasi pertama hingga somasi ketiga serta pada proses mediasi non litigasi se-
bagaimana dengan besaran biaya yang telah ditentukan pada Pasal III, dengan tata cara Pembayaran berikut ;
1. Biaya Operasional Fee sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga puluh juta Rupiah) Terhitung dari proses perumusan dan pembuatan surat somasi,
hingga proses mediasi non litigasi wajib dibayarkan secara tunai dan/atau via transfer oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah
surat kuasa dan surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak.
2. Biaya konsultasi, Pendapat Hukum dan Lawyer Fee sebesar Rp. 2.000.000,- ( Dua Juta Rupiah ) wajib dibayarkan secara tunai dan/atau via
transfer Oleh Pihak Pertama kepada Pihak Kedua setelah surat kuasa dan surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua be-
lah pihak.
3. Pembayaran Via Transfer dapat dilakukan melalui Rekening Bank Central Asia Nomor Kode bank (014) 4350 252 385 An. Rudy Santoso
Cangi
PASAL IV
JANGKA WAKTU
1. Bahwa jangka waktu berlakunya Surat Kuasa sebagaimana dimaksud dalam perjanjian ini, berlaku efektif sejak ditandatangani perjanjian ini
hingga proses mediasi non litiigasi telah selesai sebagaimana merujuk pada surat kuasa khusus yang diberikan oleh Pihak Pertama
2. Bahwa penyimpang dari ayat (1) pasal ini, apabila PIHAK PERTAMA bermaksud untuk mencabut Surat Kuasa yang telah diberikan
3. Bahwa untuk mencabut Surat kuasa yang telah diberikan kepada PIHAK KEDUA, terlebih dahulu PIHAK PERTAMA harus menyelesaikan
PASAL V
1. PIHAK PERTAMA
a. PIHAK PERTAMA berhak untuk meminta tanggung jawab atas penyelesaian permasalahan hukum, sebagaimana merujuk kepada
b. PIHAK PERTAMA berkewajiban memenuhi kewajiban kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan ketentuan Pasal II dan Pasal III, terse-
but diatas.
2. PIHAK KEDUA
a. PIHAK KEDUA berhak untuk mendapatkan haknya sesuai dengan ketentuan dalam Pasal II dan Pasal III dari surat perjanjian ini.
b. PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas profesinya sebagai Advokat / Pengacara untuk mengurus permasalahan hukum yang di -
hadapi oleh Pihak Pertama sebagaimana yang dimaksudkan dalam dalil pada Surat Kuasa Khusus tersebut yang mana wajib di -
lakukan sebaik-baiknya secara profesional sesuai dengan standar kode etik profesi serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. PIHAK KEDUA wajib memberikan laporan atas perkembangan penanganan perkara kepada PIHAK PERTAMA.
PASAL VI
1. Yang dimaksud dengan Force Majure adalah hal-hal atau kejadian-kejadian diluar kekuasaan PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang
2. Apabila terjadi force majeur maka PIHAK KEDUA harus memberitahukan kepada PIHAK PERTAMA dalam tempo waktu 14 (empat belas)
hari kerja setelah Force Majeur tersebut untuk mendapatkan persetujuan PIHAK PERTAMA.
3. Apabila dalam tempo waktu 14 (empat belas) hari kerja PIHAK PERTAMA telah menerima Pemberitahuan tentang kejadian Force Majuer
dari PIHAK KEDUA dan belum menyatakan persetujuan, maka PIHAK PERTAMA dianggap menyetujui Force Majuer tersebut.
PASAL VII
ADDENDUM
Bila dikemudian hari terjadi hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, maka akan diatur dengan musyawarah dan mufakat dalam bentuk perjan-
Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani serta terikat oleh PARA PIHAK sesuai dengan hari tanggal tersebut, pada awal perjanjian ini.