Anda di halaman 1dari 2

SURAT KUASA KHUSUS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

HONDA Bin. ODEN, Selaku Ahli Waris Dari Alm. ODEN Bin. TAWI, NIK :
3201011505680010, Pekerjaan Wiraswasta, Beralamat di Jalan Gura Soma, RT.003, RW.
001, Kel/Desa Cibinong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dan

SYAMSURI Bin. ODEN, Selaku Ahli Waris Dari Alm. ODEN Bin. TAWI, NIK :
3276020704780006, Pekerjaan Buruh Harian Lepas, Beralamat di Bogor, RT. 005, RW. 004,
Kel/Desa Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Kabupaten/Kota Depok, Provinsi Jawabarat
(Selanjutnya disebut “Pemberi Kuasa”)

Dalam hal ini memilih tempat kediaman hukum di kantor kuasanya yang akan disebut di
bawah ini, menerangkan memberikan kuasa khusus dengan hak substitusi kepada :

WIRA ANDIKA, S.H.


WIDYO NUGROHO, S.H, M.H.

Para Advokat dan Penasehat Hukum yang berkantor pada Kantor Lembaga Bantuan
Hukum (LBH) “LASKAR INDONESIA UNTUK KEADILAN.” [“LISAN”]. Berkedudukan
hukum di Karawang dan beralamat di Perum Pagadungan Indah, Jl. Guntur III No. 252, Desa
Purwasari, Kec. Purwasari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, INDONESIA. [Selanjutnya
disebut “Penerima Kuasa”].
Untuk dapat bertindak baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dalam hal:
----------------------------------- KHUSUS -----------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa, mendampingi dan/atau membela hak-hak dan
kepentingan hukum Pemberi Kuasa, Selaku Anak Kandung/Ahli Waris dari
Almarhum ODEN Bin. TAWI, dalam hal melakukan langkah-langkah upaya hukum
baik secara Litigasi maupun Non Litigasi untuk mengurus harta Peninggalan Ayah
Kandung Pemberi Kuasa, berupa Sebidang Tanah yang terletak di Kampung Tipar
RT. 007, RW. 004, Kelurahan Semper, Kecamatan Kodja, Tanjung Priok, Jakarta
Utara, Seluas ± 30. 000 m² (Tiga Puluh Ribu Meter Persegi), yang diketahui oleh
pemerintah setempat Sesuai dengan “Surat Pernyataan Pemilikan Tanah Sawah
Garapan”, Nomor : 29-II-1972, Tertanggal : 11 September-AI-72., yang kini surat
tersebut diketahui Secara Melawan Hukum telah digelapkan oleh Saudara TAN
CHANDRA beserta rekannya yang bernama SAAT SIMANUNGKALIT, dimana tindakan
tersebut telah menyimpang dari ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku sesuai
aturan yang telah tertuang dalam Pasal 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
(KUHP).

Untuk itu Penerima Kuasa dikuasakan pula untuk menghadap dan menghubungi petinggi-
petinggi/Pejabat pada instansi pemerintahan terkait, Pejabat Kementerian Agraria, Kantor
Badan Pertanahan Nasional, Penyidik Kepolisian Republik Indonesia berdasarkan
kompetensinya, Kejaksaan RI berdasarkan kompetensinya, Pengadilan berdasarkan
kompetensinya, hakim-hakim, panitera, mengajukan dan menandatangani surat-surat,
permohonan-permohonan, meminta dan memberikan segala keterangan yang diperlukan,
membuat/menandatangani kwitansi-kwitansi, mengajukan Somasi dan/atau jawaban
somasi (tegoran) kepada pihak-pihak terkait, membuat dan/atau mengajukan gugatan ke
Pengadilan Negeri berdasarkan kompetensinya, membuat dan/atau mendampingi
pembuatan laporan polisi di Kepolisian Republik Indonesia berdasarkan kompetensinya
dan upaya-upaya hukum lainnya yang dianggap perlu untuk kepentingan Pemberi Kuasa,
mendampingi segala agenda persidangan, mengajukan dan/atau menolak dan/atau
menerima keterangan saksi-saksi dalam persidangan, dapat mengambil segala tindakan
yang penting, perlu dan berguna sehubungan dengan menjalankan kuasa, serta dapat
melakukan segala sesuatu pekerjaan yang umumnya dapat dikerjakan oleh seorang
kuasa/wakil guna kepentingan tersebut diatas.

Kuasa ini dapat dicabut kembali dengan ketentuan diberitahukan secara tertulis, di atas
kertas bermaterai, pencabutan kuasa baru dianggap sah apabila Pemberi Kuasa telah
melunaskan seluruh biaya yang diperlukan untuk pengurusan kepentingan si Pemberi
Kuasa yang telah dikeluarkan oleh Penerima Kuasa dan honorarium kuasa/Pengacaranya;
Kuasa ini dapat diberikan dengan hak substitusi dan menurut Pasal 1812 KUHPerdata
diberikan secara tegas hak retensi dan seterusnya menurut hukum.

Dan adapun Segala tindakan-tindakan yang dipandang perlu menurut hukum oleh yang
menerima kuasa walaupun belum disebut di dalam surat kuasa ini, dianggap telah
termasuk di dalam pokok surat kuasa ini dan telah disetujui oleh Pemberi kuasa.

Demikian surat kuasa ini diberikan dengan sebenarnya.

Karawang, 12 Agustus 2022


Penerima Kuasa Pemberi Kuasa

WIRA ANDIKA, S.H. HONDA Bin. ODEN

WIDYO NUGROHO, S.H, M.H. SYAMSURI Bin. ODEN

Anda mungkin juga menyukai