Anda di halaman 1dari 3

Hasil Amandemen UUD 1945

Penyusun : Ade Endah Juardiningsih

Pasal 1 : Bentuk (NKRI) & Kedaulatan (Rakyat) + Negara hukum

Pasal 2 & 3 : MPR

Pasal 4, 5, 6, 6A, 7, 7A,7B,7C,8,9, 10, 11,12,13,14,15,16 :

Kekuasaan Pemerintahan Negara (Presiden&Wapres)

DPA di hapus

Pasal 17 : Kementrian Negara

Pasal 18, 18A, 18B : Pemerintahan Daerah (Otda)

Pasal 19, 20, 20A,21,22, 22A, 22B : DPR

Pasal 22C, 22D : DPD

Pasal 22E : Pemilu

Pasal 23,23A,23B,23C,23D : Hal Keuangan (Anggaran Negara)

Pasal 23E,23F,23G : BPK

Pasal 25,25A,25B,25C : Kekuasaan Kehakiman

Pasal 25A : Wilayah Negara

Pasal 26, 27, 28 : Warga Negara & Penduduk

Pasal 28A,28B,28C,28D,28F,28G,28H,28I,28J : Hak Azasi Manusia

Pasal 29 : Agama

Pasal 30 : Pertahanan & KeAmanan Negara

Pasal 31 : Pendidikan

Pasal 32 : Kebudayaan

Pasal 33 : PerEkonomian & Kesejahteraan Sosial

Pasal 34 : Fakir Miskin

Pasal 35 : Bendera
Pasal 36 : Bahasa

Pasal 36 A : Lambang Negara

Pasal 36 B : Lagu Kebangsaan

Pasal 36 C : Ketentuan lebih lanjut

Pasal 37 : Perubahan UUD

Aturan Peralihan 3

Aturan tambahan 2

Kapan Dan Apa saja?

1. Amandemen UUD 1945 yang pertama


Sidang Umum MPR 1999 tanggal 14-21 Oktober 1999.

Hasil Amandemen UUD 1945 yang pertama meliputi 9 pasal dan 16 ayat sebagai
berikut:

- Pasal 5 Ayat 1: Hak presiden untuk mengajukan RUU kepada DPR


- Pasal 7: Pembatasan masa jabatan presiden dan wakil presiden
- Pasal 9 Ayat 1 dan 2: Sumpah presiden dan wakil presiden
- Pasal 13 Ayat 2 dan 3: Pengangkatan dan penempatan duta
- Pasal 14 Ayat 1: Pemberian grasi dan rehabilitasi
- Pasal 14 Ayat 2: Pemberian amnesti dan abolisi
- Pasal 15: Pemberian gelar, tanda jasa, dan kehormatan lain
- Pasal 17 Ayat 2 dan 3: Pengangkatan menteri
- Pasal 20 Ayat 1-4: Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
- Pasal 21: Hak DPR untuk mengajukan Rancangan Undang-Undang (RUU)

(Pasal 5,7,9,13,14,15,17,20,21)
.

2. Amandemen UUD 1945 yang kedua

Sidang Tahunan MPR 2000 tanggal 7-18 Agustus 2000. Perubahan kedua UUD 1945
ditetapkan pada 18 Agustus 2000.

Hasil Amandemen UUD 1945 yang kedua meliputi 27 Pasal dalam 7 Bab sebagai
berikut:
- Bab VI mengenai Pemerintah Daerah
- Bab VII mengenai Dewan Perwakilan Daerah
- Bab IXA mengenai Wilayah Negara
- Bab X mengenai Warga Negara dan Penduduk
- Bab XA mengenai Hak Asasi Manusia
- Bab XII mengenai Pertahanan dan Keamanan
- Bab XV mengenai Bendera, Bahasa, Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan

(Pasal 18, 19,20, 22, 25, 26, 27, 28, 30, 36)

3. Amandemen UUD 1945 yang ketiga


Sidang Tahunan MPR 2001 tanggal 1-9 November 2001. Perubahan ketiga terhadap
UUD 1945 ditetapkan tanggal 9 November 2001.

Hasil Amandemen UUD 1945 yang kedua meliputi 23 Pasal dalam 7 Bab sebagai
berikut:
- Bab I mengenai Bentuk dan Kedaulatan
- Bab II mengenai MPR
- Bab III mengenai Kekuasaan Pemerintahan Negara
- Bab V mengenai Kementerian Negara
- Bab VIIA mengenai DPR
- Bab VIIB mengenai Pemilihan Umum
- Bab VIIIA mengenai BPK

(Pasal 1,3,6,7,8,11,17,22,23,24)

4. Amandemen UUD 1945 yang keempat

Sidang Tahunan MPR 2001 tanggal 1-11 Agustus 2002.

Hasil Amandemen UUD 1945 yang kedua meliputi 19 Pasal yang terdiri atas 31 butir
ketentuan serta 1 butir yang dihapuskan. Hasil Amandemen UUD 1945 yang keempat
menetapkan:

- UUD 1945 sebagaimana telah diubah dengan perubahan pertama, kedua, ketiga, dan
keempat adalah UUD 1945 yang pada tanggal 18 Agustus 1945 dan diberlakukan
kembali dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959.

- Perubahan tersebut diputuskan dalam rapat paripurna MPR RI ke-9 tanggal 18


Agustus 2000 Sidang Tahunan MPR RI dan mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

- Bab IV tentang "Dewan Pertimbangan Agung" dihapuskan dan pengubahan substansi


pasal 16 serta penempatannya ke dalam Bab III tentang "Kekuasaan Pemerintahan
Negara"

(Pasal 2, 6,8,11,16,23,24,31,32,33,34,37, aturan peralihan &aturan tambahan)

Anda mungkin juga menyukai