INDONESIA
AFFY KHOIRIYAH, LC, M.Si.
AMIK Purnama Niaga Indramayu
A. KONSTITUSI NEGARA
Konsep Konstitusi
Konsep konstitusi berasal dari bahasa Prancis
“constituer” yaitu: membentuk
Artinya : untuk pembentukan suatu negara atau
menyusun dan menyatakan suatu negara
Konstitusi : peraturan awal (dasar) mengenai
pembentukan negara
Konstitusi diartikan sebagai hukum dasar
Konsep Konstitusi
Kedudukan Konstitusi:
Menempati kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan
ketatanegaran suatu negara, yaitu
: 1) Sebagai Hukum Dasar, karena berisi aturan-aturan dan
ketentuan tentang hal-hal yang mendasar dalam kehidupan
suatu negara;
2) Sebagai Hukum Tertinggi, konstitusi lazimnya diberi
kedudukan sebagai hukum tertinggi dalam tata hukum
sehingga aturan-aturan yang terdapat dalam konstitusi secara
hierarkis mempunyai kedudukan lebih tinggi/superior
terhadap aturan lainnya
Fungsi Konstitusi Negara
negara
Konstitusi Indonesia
UU/PERPU
PP
PP
KEPPRES PERPRES
PERDA
KAB/KOTA
Perubahan UUD 1945 dan Hasil-hasilnya
Perubahan I UUD NRI Tahun 1945 Perubahan I, II UUD NRI Tahun 1945
Perubahan I, II, III UUD NRI Tahun 1945 Perubahan I, II, III, IV UUD NRI Tahun 1945
Tugas kelompok; Praktik Kewarganegaraan
Materi muatan UUD NRI 1945 dijabarkan lebih lanjut
dalam suatu undang-undang. Hal ini karena norma yang
ada dalam UUD NRI 1945 berisi aturan yang bersifat
pokok dan garis-garis besar saja. Misalnya aturan tentang
HAM dalam Pasal 28 ayat 5 berbunyi “Untuk menegakkan
dan melindungi hak asasi manusia sesuai dengan prinsip
negara hukum yang demokratis, maka pelaksanaan hak
asasi manusia dijamin, diatur, dan dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan”. Untuk menjabarkan
norma tersebut disusunlah undang-undang
pelaksanaannya. Misal dengan Undang-Undang No. 39
Tahun 1999 tentang HAM. Ada juga undang- undang lain
yang dimaksudkan untuk melaksanakan ketentuan
mengenai HAM yang ada di UUD NRI 1945.
Tugas kelompok; Praktik Kewarganegaraan