MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata kuliah Pendidikan
Pancasila
Disusun oleh :
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga kami mampu menyelesaikan makalah
yang berjudul“ AMANDEMEN UUD 1945 DI INDONESIA” tanpa suatu
halangan yang berarti.
Makalah yang berjudul “AMANDEMEN UUD 1945 DI INDONESIA” ini
disusun dengan tujuan supaya mahasiswa mampu memahami dengan benar
tentang makna amandemen UUD 1945 dan akibat perubahan – perubahan tersebut
bagi bangsa indonesia.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan masih
jauh dari kata sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang membangun akan
penyusun terima dengan senang hati.
Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan semua
pihak yang memerlukannya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.3Tujuan Penulisan
Dalam hal ini kita berbicara mengenai amandemen UUD 1945 sebagai
Sejarah pembuatan UUD 1995 didesain oleh para pendiri negara ditetapkan
Dari segi ini,UUD 1945 memiliki keterbatasan dan kelemahan yang tidak
dengan kata lain ada amanat dari rakyat untuk melakukan amandemen
UUD1945
suatu kesepakatan. Kesepakatan ini dilakukan antar fraksi MPR karena yang
berwenang dan menetapkan UUD adalah MPR. Kesepakatan antar fraksi ini
terdiri dari pembukaan dan batang tubuh mempunyai kedudukan yang berlainan,
namun terjalin dalam hubungan yang bersifat kausal organis. Perubahan pasal-
pasal dalam UUD 1945 mensyaratkan adanya persetujuan MPR. Berikut beberapa
kesepakatan antara fraksi MPR dalam amandemen UUD 1945, antara lain :
5. Perubahan addendum : satu kesatuan antara bagian yang diubah dengan yang
tidak diubah.
Dengan adanya alasan dan kesepakatan antara fraksi MPR dalam amandemen
UUD 1945, dimaksudkan supaya amandemen tersebut dapat lebih baik lagi atau
Amandemen I
Amandemen yang pertama kali ini disahkan pada tanggal 19 Oktober 1999
atas dasar SU MPR 14-21 Oktober 1999. Amandemen yang dilakukan terdiri dari
9 pasal, yakni:
Pasal 5, pasal 7, pasal 9, pasal 13, pasal 14, pasal 15, pasal 17, pasal 20, pasal 21.
Inti dari amandemen pertama ini adalah pergeseran kekuasaan Presiden yang
dipandang terlalu kuat (executive heavy).
Amandemen II
Amandemen IV
Sejarah amandemen UUD 1945 yang terakhir ini disahkan pada tanggal 10
Agustus 2002 melalui ST MPR 1-11 Agustus 2002. Perubahan yang terjadi pada
amandemen ke-4 ini terdiri dari 2 Bab dan 13 Pasal.
Pasal 2, pasal 6A, pasal 8, pasal 11, pasal16, pasal 23B, pasal 23D, pasal 24, pasal
31, pasal 32, pasal 33, pasal 34, pasal 37.
BAB XIII, Bab XIV.
Inti Perubahan: DPD sebagai bagian MPR, Penggantian Presiden, pernyataan
perang, perdamaian dan perjanjian, mata uang, bank sentral, pendidikan dan
kebudayaan, perekonomian nasional dan kesejahteraan sosial, perubahan UUD.
Perubahan yang dilakukan MPR dapat dibagi menjadi empat jenis perubahan,
yaitu:
1. Mengubah rumusan yang sudah ada, contoh pasal 2 ayat 1 sebelum diubah
berbunyi “ Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota DPR
ditambah utusan daerah dan golongan-golongan menurut aturan yang
ditetepkan oleh undang-undang.” Setelah diamandemen menjadi “ Majelis
Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota DPR dan anggota DPD yang
dipilih melalui pemilu yang diatur lebih lanjut dengan undang-undang.”
2. membuat rumusan yang baru sama sekali, contoh pasal 6a ayat 1
berbunyi “Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan
secara langsung oleh rakyat”.
3. menghapus atau menghilangkan yang ada, misalnya ketentuan dalam
Bab IV UUD 1945 tentang Dewan Pertimbangan Agung dihilangkan.
4. memindahkan rumusan pasal ke dalam rumusan ayat atau sebaliknya,
contohnya: pasal 34 yang sebelum diamandemen jumlah
pasalnya hanya satu, setelah diamandemen menjadi empat pasa.
Dalam sidang umum MPR 1999 telah disepakati untuk mengamandemen
UUD 1945 sebatas batang tubuhnya saja. Sementara Pembukaan
UUD 1945 tetap dipertahankan untuk tidak diubah, sebab di dalam
pembukaan
tersebut terdapat prinsip-prinsip falsafah negara yang paling.
mendasar dan memuat kaidah pokok negara yang fundamental.
Adapun hasil-hasil amandemen UUD 1945 secara umum dari perubahaan
pertama sampai perubahan yang keempat adalah sebagai berikut:
A. KESIMPULAN