DISUSUN OLEH
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ANDALAS
2019/2020
SURAT KUASA KHUSUS
-----------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa :
Untuk memberi jawaban dan tindakan hukum lainnya atas gugatan dari AIDIL RIVALDI, S.E, M.M
yang terdaftar di Pengadilan Negeri Padang No.335/Pdt.G/2008/PN.Pdg tanggal 2 Januari 2008 mengenai
wanprestasi
Mengenai hal tersebut diatas, untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadap di muka Pengadilan
Negeri serta Badan-badan kehakiman lain atau Pembesar-pembesar lainnya, mengajukan permohonan-
permohonan yang perlu, mennjalankan perbuatan, atau memberikan keterangan-keterangan yang menurut
hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang Kuasa, menerima uang dan menandatangani kuitansi-
kuitansi, menerima dan melakukan pembayaran-pembayaran dalam perkara ini, mempertankan kepentingan
pemberi kuasa, naik banding, minta eksekusi, membalas segala perlawanan, mengadakan perdamaian
dengan persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Kuasa.
Surat Kuasa dan kekuasaan ini dapat dialihkan kepada orang lain dengan hak substitusi serta secara
tegas dengan retensi dan seterusnya menurut hukum, seperti yang dimaksudkan dalam Pasal 1812 KUH
Perdata dan menurut syarat-syarat lainnya yang ditetapkan dalam Undang-undang.
Pemberi Kuasa
Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya tersebut dibawah ini, menerangkan
bahwa dengan ini memberi kuasa penuh kepada:
-----------------------------------------------------KHUSUS-----------------------------------------------
Untuk dan atas nama Pemberi Kuasa :
Mengenai hal tersebut diatas, untuk dan atas nama Pemberi Kuasa menghadap di muka Pengadilan
Negeri serta Badan-badan kehakiman lain atau Pembesar-pembesar lainnya, mengajukan permohonan-
permohonan yang perlu, mennjalankan perbuatan, atau memberikan keterangan-keterangan yang menurut
hukum harus dijalankan atau diberikan oleh seorang Kuasa, menerima uang dan menandatangani kuitansi-
kuitansi, menerima dan melakukan pembayaran-pembayaran dalam perkara ini, mempertankan kepentingan
pemberi kuasa, naik banding, minta eksekusi, membalas segala perlawanan, mengadakan perdamaian
dengan persetujuan terlebih dahulu dari Pemberi Kuasa.
Surat Kuasa dan kekuasaan ini dapat dialihkan kepada orang lain dengan hak substitusi serta secara
tegas dengan retensi dan seterusnya menurut hukum, seperti yang dimaksudkan dalam Pasal 1812 KUH
Perdata dan menurut syarat-syarat lainnya yang ditetapkan dalam Undang-undang.
Padang, 4 Januari 2008
Yth,
Ketua Pengadilan Negeri Padang
Melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang
Jl.Khatib Sulaiman Kota Padang
di Padang
Dengan Hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah in, YOGA AGUSTIANO S.H, M.H, Advokat, beralamat di Jln. M.
Thamrin No. 9 RT 01 RW 04, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 4 Januari 2008. Dalam hal ini bertindak sebagai kuasa hukum untuk dan atas nama kepentingan
hukum klien saya :
PT. Garuda Maintenance Facility, yang diwakili oleh AIDIL RIVALDI, S.T. yang beralamat di Jln. Sutan
Syahrir No. 12A RT.02 RW.05 Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Dalam hal
ini, telah memilih kediaman hukum (domisili) di kantor kuasanya tersebut diatas, yang selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT;
PT. Metro Batavia yang diwakili oleh INDAH NUR AULIA S.E., beralamat di Jln. Rasuna Said No. 118
RT.01 RW.03, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT;
Bahwa penggugat dengan tergugat telah membuat suatu perjanjian kerjasama nomor No.
01/PTG/GMF/2004 tanggal 15 Agustus 2004 tentang ‘Maintainence Facility’ Pesawat untuk melakukan
Perawatan Pesawat PT. Metro Batavia di Jl. M. Hatta No. 92, Kelurahan Kapalo Koto, Kecamatan Pauh,
Kota Padang. Perjanjian tersebut berlaku dari tanggal 15 Agustus 2004 hingga tanggal 15 Agustus 2007.
Adapun perawatan pesawat yang diberikan yaitu: penambahan angin ban dan pergantian oli pesawat.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri
Padang agar berkenan untuk memutuskan:
Hormat Saya,
Kuasa Hukum Penggugat
Ketua Pengadilan Negeri di Padang, telah membaca surat gugatan yang didaftarkan pada Kepaniteraan
Pengadilan Negeri di Padang pada tanggal 5 januari 2008 dengan No.30/2008/Pdt/Pdg antara PT. Garuda
Maintenance Facility, berkedudukan di Jln. Sutan Syahrir No. 12A RT.02 RW.05 Kelurahan Mata Air,
Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang yang diwakili oleh AIDIL RIVALDI, S.E, M.M yang sah
bertindak untuk dan atas nama Direktur. Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu:
YOGA AGUSTIANO S.H, M.H,, Advokat, beralamat di , beralamat di Jln. M. Thamrin No. 9 RT 01 RW
04, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Januari 2008. yang
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang yang selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT :
PT. Metro Batavia yang diwakili oleh INDAH NUR AULIA S.E., yang sah bertindak untuk dan atas nama
Direktur yang beralamat di Jln. Rasuna Said No. 118 RT.01 RW.03, Kecamatan Padang Barat, Kota
Padang. Dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu:
FELI NOVITA, S.H, LLM, PhD Pengacara pada Kantor Pengacara/Law Office Mitra Wahana yang
beralamat di Jl.Ir.H.Juanda No.69 ,RT.3 RW.5 Kecamatan Padang Barat ,Kota Padang. selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT;
Menimbang, bahwa untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut perlu ditetapkan Majelis
Hakim yang mengadili sebagaimana tertera dalam penetapan dibawah ini:
Memperhatikan Undang-Undang No.4 Tahun 2004 tentang pokok-pokok kekuasaan Kehakiman jo. UU.
No.8 Tahun 2008 tentang Peradilan Umum dan Peraturan Perundang-undangan yang bersangkutan:
Pada hari ini : Kamis tanggal : 7 januari 2008, saya : Rahma Deska Putri ,SH., Jurusita Pengganti
Pengadilan Negeri Padang, atas perintah Hakim Ketua Majelis Pengadilan Negeri Padang dalam perkara
perdata Nomor.335/PDT.G/2008/PN.PDG.
TELAH MEMANGGIL DENGAN RESMI KEPADA :
INDAH NUR AULIA., Usia 30 tahun, Agama Islam, Pendidikan Sarjana Ekonomi, Pekerjaan, Direktur PT.
Metro Batavia, Alamat, Jl.Rasuna Said No. 118 RT.01 RW. 03 Kecamatan Padang Barat, Kota Padang ,
yang untuk selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT.
Supaya datang menghadap dimuka persidangan Pengadilan Negeri Padang, Jln.Khatib Sulaiman no.80
Padang pada hari .
Perlunya hadir untuk memeriksa perkara yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang tercatat
dalam register Nomor : 335/PDT.G/2008/PN.PDG. Dalam perkara antara :
AIDIL RIVALDI.-- ------------------------ sebagai ----------------------------PENGGUGAT.
LAW AN
Dan juga diberitahukan kepadanya bahwa ia dapat mengambil salinan surat gugatan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Padang yang diajukan oleh pihak Penggugat, dengan diterangkan bahwa gugatan itu oleh
pihak Tergugat dapat dijawab secara lisan maupun secara tertulis yang di tanda tangani olehnya sendiri atau
oleh kuasanya yang sah serta diajukan pada waktu sidang tersebut diatas.
Demikianlah surat panggilan sidang ini saya jalankan melalui IKLAN pada surat kabar harian umum
RAKYAT MERDEKA yang terbit di Padang dan kepada Khalayak Umum yang mengetahui keberadaannya
dimohonkan agar memberitahukan yang bersangkutan.
JURUSITA PENGGANTI
Ttd.
Melawan
Kepada Yth,
Majelis Hakim Yang Memeriksa
Perkara Perdata No.335/Pdt.G/2008/PN.Pdg
Pengadilan Negeri Padang
Jalan Khatib Sulaiman No.80 Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang
Dengan hormat,
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : YOGA AGUSTIANO S.H, M.H
Pekerjaan : Pengacara pada Kantor Pengacara/Law YOGA AGUSTIANO &
PARTNERS
Alamat : Jl. M. Thamrin No.9 ,RT.1 RW.4 Kecamatan Padang Selatan ,Kota
Padang
Bertindak dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum klien saya AIDIL RIVALDI, S.E, M.M
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 Januari 2008 yang didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan
Negeri Padang pada tanggal 2 Januari 2008 No.25/BH/2008/PN.Pdg.
Berkenaan dengan surat Tangkisan dan Jawaban Tergugat atas gugatan Penggugat dalam perkara ini, maka
perkenankan saya selaku Kuasa Hukum Penggugat mengajukan Replik atas jawaban tergugat yaitu sebagai
berikut:
1. Bahwa PENGGUGAT tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah dikemukakan di dalam gugatan dan
menolak seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh TERGUGAT kecuali yang diakui penggugat
secara tegas.
2. Bahwa jika benar TERGUGAT mengindahkan terguran PENGGUGAT dan mau bertemu maka
TERGUGAT seharusnya menghubungi PENGGUGAT dan mengirim pesan singkat kepada
PENGGUGAT
3. Bahwa TERGUGAT tidak pernah meminta waktu untuk melunasi sisa pembayaran tersebut tanah
dan telah mengundur-undur waktu untuk membayarkan pada PENGGUGAT
4. Bahwa jika TERGUGAT tidak memiliki itikad buruk dan mau melunasi sisa pembayaran perawatan
pesawat tersebut, seharusnya TERGUGAT menjumpai penggugat untuk membicarakannya
langsung.
5. Bahwa PENGGUGAT memohon agar TERGUGAT mengganti biaya kerugian materil uang sebagai
biaya pelunasan pembayaran perawatan pesawat sebesar $USD 1 juta ( satu juta dollar) serta denda
sebesar 6% per tahun; dan mengganti biaya kerugian immateril sebesar $USD 200 juta ( dua ratus
juta dollar);
6. Bahwa PENGGUGAT memohon agar dilakukannya sita jaminan terhadap 7 unit pesawat Boeing
737-200 milik TERGUGAT (PT. Metro Batavia)
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, mohon majelis hakim untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :
PRIMER
1. Mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya.
2. Menolak seluruh jawaban tergugat.
3. Menyatakan secara hukum bahwa tergugat telah terbukti melakukan wanprestasi.
4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara.
SUBSIDER
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex equo et bono).
Demikianlah tanggapan Penggugat (Replik) atas Jawaban Tergugat kami sampaikan pada persidangan ini,
atas kesempatan yang diberikan diucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Kuasa Hukum Penggugat,
Melawan
Kepada Yth,
Majelis Hakim Yang Memeriksa
Perkara Perdata No.335/Pdt.G/2008/PN.Pdg
Pengadilan Negeri Padang
Jalan Khatib Sulaiman No.80 Ulak Karang, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang
Bertindak dan atas nama serta mewakili kepentingan hukum klien kami INDAH NUR AULIA, S.E
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 Januari 2008 yang didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan
Negeri Padang pada tanggal 2 Januari 2008 No.25/BH/2008/PN.Pdg.
Setelah membaca dan mempelajari dengan seksama Replik dari Penggugat, maka bersama ini kami
sampaikan Duplik atas Replik dari Penggugat tersebut.
Untuk dan atas nama Tergugat, Kuasa Tergugat dengan ini mengajukan Duplik atas replik penggugat yaitu
sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana telah dikemukakan di dalam gugatan dan menolak
seluruh dalil-dalil yang dikemukakan oleh tergugat kecuali yang diakui penggugat secara tegas.
2. Bahwa Tergugat perlu waktu yang tepat untuk dapat berjumpa dan membayar sisa uang kerjasama, oleh
karna itu Tergugat tidak mengirim pesan singkat kepada Penggugat.
3. Bahwa Tergugat akan segera membayar uang sisa pelunasan tersebut kepada Penggugat.
4. Bahwa Tergugat menolak untuk membayar biaya kerugian materil uang sebagai biaya pelunasan
pembayaran perawatan pesawat sebesar $USD 1 juta ( satu juta dollar) serta denda sebesar 6% per tahun;
dan mengganti biaya kerugian immateril sebesar $USD 200 juta ( dua ratus juta dollar);
5. Bahwa TERGUGAT menolak dilakukannya sita jaminan terhadap 7 unit pesawat Boeing 737-200 milik
TERGUGAT (PT. Metro Batavia)
Berdasarkan uraian diatas, maka kami mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang yang
Terhormat agar memberikan putusan sebagai berikut:
PRIMER
1. Menolak gugatan Penggugat, atau setidak-tidaknya menyatakan tidak dapat diterima.
2. .Menerima jawaban Tergugat secara keseluruhan.
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sebagaimana tercantum dalam jawaban
tergugat semula.
SUBSIDER
Apabila hakim memiliki pendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).
Demikianlah tanggapan Tergugat (Duplik) atas Replik Penggugat kami sampaikan pada persidangan ini,
atas kesempatan yang diberikan diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Kuasa Hukum Tergugat 1 Kuasa Hukum Tergugat
II
PERMOHONAN SITA JAMINAN
Kepada Yth,
Ketua Majelis Hakim
Perkara Perdata No.335/Pdt.G/2008/PN.Pdg
di-
Padang
Perihal : Permohonan Sita Jaminan terhadap 7 unit pesawat Boeing 737-200 milik PT. Metro Batavia.
Dengan hormat,
AIDIL RIVALDI, S.E, M.M, S.E yang bertindak untuk dan atas nama Direktur PT. Garuda Maintenance
Facility, dalam hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu:
YOGA AGUSTIANO S.H, M.H,, Advokat, beralamat di , beralamat di Jln. M. Thamrin No. 9 RT 01 RW
04, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 Januari 2008. yang
telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padang yang selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT
MELAWAN
INDAH NUR AULIA S.E., yang bertindak untuk dan atas nama Direktur PT. Metro Batavia, dalam hal ini
diwakili oleh Kuasa Hukumnya yaitu:
FELI NOVITA, S.H, LLM, PhD Pengacara pada Kantor Pengacara/Law Office Mitra Wahana yang
beralamat di Jl.Ir.H.Juanda No.69 ,RT.3 RW.5 Kecamatan Padang Barat ,Kota Padang. selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT;
Dan menunjuk Putusan Sela No. XXI/Pdt.G/2007/PNSda tanggal 5 Februari 2008 yang diputuskan dalam rapat
permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Padang yang salah satunya berisi mengadili serta
memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk melanjutkan pemeriksaan perkara ini, dimana saat ini proses
pemeriksaan masih berlangsung dalam tahap pembuktian.
Serta untuk menjamin agar gugatan ini tidak merupakan upaya yang sia-sia dan menunjuk gugatan kami tersebut
pada halaman II point 9 yang menyatakan cukup alasan meletakkan sita jaminan, dan demi untuk
menghindari Tindakan Tergugat memindahtangankan atau mengasingkan barang obyek terperkara selama
proses pemeriksaan berlangsung dan demi untuk menghindari gugatan Penggugat kelak mengalami illusoir
atau hampa, serta untuk menghindari komplikasi sengketa dengan pihak ketiga untuk itu sangat beralasan
Penggugat meminta agar terhadap 7 unit pesawat Boeing 737-200 milik PT. Metro Batavia yang dimaksud
diletakkan sita jaminan.
Untuk mendukung hal tersebut di atas, kami sertakan pula foto copy bukti-bukti yang kami miliki berkaitan dengan
surat perjanjian kerjasama antara Penggugat dan Tergugat mengenai Perawatan Pesawat. Demikian kami
sampaikan, atas diterimanya permohonan sita jaminan ini Penggugat mengucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Pengadilan Semu PN.PDG yang mengadili perkara tertentu pada tinggat pertama, sebelum menjatuhkan
putusan akhir, telah menjatuhkan putusan sela sebagai berikut, dalam perkara antara;
AIDIL RIVALDI, 35 tahun, seorang Direktur PT. Garuda Maintenance Facility, Alamat : Jl.Sutan Syahrir
No.12A RT.02 RW.05 Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang. Yang dalam hal ini
memberikan kuasa kepada YOGA AGUSTIANO S.H, M.H,, Advokat, beralamat di , beralamat di Jln. M.
Thamrin No. 9 RT 01 RW 04, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang Selanjutnya disebut sebagai:
PENGGUGAT
MELAWAN
INDAH NUR AULIA, 30 tahun Seseorang Direktur PT. Metro Batavia, Alamat : Jl.Rasuna Said No. 118
RT.01 RW. 03 Kecamatan Padang Barat, Kota Padang yang dalam hal ini memberikan kuasa kepada FELI
NOVITA SH.LLM, PhD Pengacara pada Kantor Pengacara/Law Office Mitra Wahana, Alamat:
Jl.Ir.H.Juanda No.69 ,RT.3 RW.5 Kecamatan Padang Barat ,Kota Padang
Selanjutnya disebut sebagai pihak: TERGUGAT
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwapada hari sidang yang telah ditentukan, para pihak hadir oleh kuasa masing-masing
sebagaimana di atas.
Menimbang, bahwa setelah usaha mediator untuk mendamaikan para pihak tidak berhasil, maka dimulailah
pemeriksaan perkara ini dengan membacakan gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan;
Menimbang, bawha terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban sebagai
berikut;
1. Bahwa tergugat dengan tegas menolak dalil-dalil yang diajukan penggugat kecuali dalil-dalil yang
diakui secara tegas oleh tergugat.
2. Bahwa benar telah terjadi Perjanjian Kerjasama yang dilakukan pada tanggal 15 Agustus 2004
mengenai pelaksanaan perawatan pesawat dimana TERGUGAT sebagai PEMBERI KERJA dan
PENGGUGAT sebagai PELAKSANA KERJA.
3. Bahwa tidak benar TERGUGAT tidak mengindahkan teguran PENGGUGAT dan sengaja
menghindari PENGGUGAT untuk bertemu. Tidak dapatnya TERGUGAT bertemu dengan
penggugat disebabkan TERGUGAT sedang sibuk dengan pekerjaannya.
4. Bahwa TERGUGAT telah meminta waktu untuk melunasi sisa pembayaran tersebut.
5. Bahwa tidak benar TERGUGAT memiliki itikad buruk karena tidak mengindahkan Surat Peringatan
yang diberikan PENGGUGAT karena telah berusaha menghindari kewajibannya kepada
PENGGUGAT.
6. Bahwa gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT telah mencemarkan nama baik pihak
TERGUGAT sesuai pasal 310 ayat 1 KUHP.
8. Bahwa gugatan PENGGUGAT atas wansprestasi dan mengganti biaya kerugian materiil uang
sebagai biaya pelunasan pembayaran perawatan pesawat sebesar $USD 1 juta serta denda sebesar
6% per tahun dan mengganti biaya kerugian immateriil sebesar $USD 200 juta tidak beralasan,
sehingga dengan demikian unsur wanprestasi yang mengakibatkan PENGGUGAT akan menderita
kerugian tidak dapat dibuktikan, dan permohonan mengganti biaya kerugian mohon tidak
dikabulkan.
9. Bahwa TERGUGAT menolak sita jaminan terhadap 7 unit pesawat Boeing 737-200 milik PT. Metro
Batavia.
10. Bahwa sesuai dengan hal-hal yang diuraikan diatas maka Gugatan dari PENGGUGAT harus ditolak
atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dan PENGGUGAT dinyatakan sebagai
PENGGUGAT yang tidak baik.
Sebelum menjatuhkan putusan akhir, terlebih dahulu menjatuhkan putusan sela sebagai berikut :
MENGADILI
1. Menyatakan Tergugat telah melakukan ingkar janji/ wanprestasi;
2. Menyatakan bahwa Pengadilan PN. PDG berwenang untuk mengadili perkara ini;
Demikian putusan sela ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan PN.PDG pada
hari Senin, tanggal 5 Februari 2008. Oleh kami Ruzo Ramadhana, S.H, M.H sebagai Ketua Majelis,
Habiburahman, S.H,.M.H dan Syifa Putri Ruiza, S.H,M.H, masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan
mana pada hari ini 8 Februari 2008 juga dibacakan dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum
dengan dibantu oleh RAHMA DESKA PUTRI, S.H., sebagai Panitera yang dihadiri oleh kuasa hukum
Penggugat dan kuasa hukum Tergugat.
HAKIM KETUA
PANITERA
Pengadilan Negeri Padang yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada Peradilan
tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara gugatan antara:
AIDIL RIVALDI, S.E, M.M, pekerjaan Direktur PT. Garuda Maintenance Facility, alamat Jl.Sutan Syahrir
No.12A RT.02 RW.05 Kelurahan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang yang berdasarkan
surat kuasa tanggal 28 September 2008, memberikan kuasa kepada YOGA AGUSTIANO, SH,MH,
Advokat, yang berkantor di Kantor Pengacara/Law YOGA AGUSTIANO& PARTNERS Jl. M. Thamrin
No.9 ,RT.1 RW.4 Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang
Selanjutnya disebut sebagai PENGGUGAT
MELAWAN
INDAH NUR AULIAV ,S.E, pekerjaan Direktur PT. Metro Batavia, alamat Jl.Rasuna Said No. 118 RT.01
RW. 03 Kecamatan Padang Barat, Kota Padang yang berdasarkan surat kuasa tanggal 28 September 2008,
memberikan kuasa kepada FELI NOVITA, S.H, LLM, PhD, advokat yang berkantor di Kantor
Pengacara/Law Office Mitra Wahana Jl.Rasuna Said No. 118 RT.01 RW. 03 Kecamatan Padang Barat, Kota
Padang
Selanjutnya disebut sebagai TERGUGAT
Pengadilan Negeri Padang setelah membaca dan mempelajari berkas perkara yang bersangkutan, setelah
mendengar keterangan kedua belah pihak yang berperkara;
Setelah mempelajari bukti-bukti yang diajukan oleh para pihak;
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 2 Januari 2008, terdaftar di Kepaniteraan
Pengadian Negeri Padang pada hari itu juga, dengan register No.335/Pdt.G/2008/PN.Pdg Telah
mengemukakan sebagai berikut;
1. Bahwa penggugat dengan tergugat telah membuat suatu perjanjian kerjasama nomor No.
01/PTG/GMF/2004 tanggal 15 Agustus 2004 tentang ‘Maintainence Facility’ Pesawat untuk
melakukan Perawatan Pesawat PT. Metro Batavia di Jl. M. Hatta No. 92, Kelurahan Kapalo Koto,
Kecamatan Pauh, Kota Padang. Perjanjian tersebut berlaku dari tanggal 15 Agustus 2004 hingga
tanggal 15 Agustus 2007. Adapun perawatan pesawat yang diberikan yaitu: penambahan angin ban
dan pergantian oli pesawat.
2. Bahwa menurut Perjanjian Kerja Sama No. 001/PTG/GMF/2004 yang dibuat dan ditandatangani
oleh dan diantara Penggugat dan Tergugat, (selanjutnya disebut “Perjanjian”), Perjanjian telah
menempatkan PENGGUGAT sebagai Pelaksana Kerja dan TERGUGAT sebagai Pemberi Kerja;
3. Bahwa, berdasarkan Pasal 2 Surat Perjanjian Kerjasama, Penggugat sebagai Pelaksana Kerja
memiliki kewajiban untuk melakukan pekerjaan berupa Perawatan Pesawat Batavia.
4. Bahwa, berdasarkan Pasal 3 ayat (1) Surat Perjanjian Kerjasama, nilai kotrak TERGUGAT dari
PENGGUGAT untuk menyelesaikan pekerjaan yaitu sebesar $USD 3 juta (tiga juta dollar).
5. Bahwa berdasarkan Pasal 4 Ayat (1), (2), dan (3), Surat Perjanjian Kerjasama, pembayaran biaya
perawatan pesawat oleh Tergugat kepada Penggugat dilakukan dengan 3 tahap, yaitu uang tanda jadi
sebesar $USD 1 juta pada tanggal 15 Agustus 2004, Pembayaran kedua sebesar $USD 1 juta pada
tanggal 15 Agustus 2006, dan pelunasan sisa pembayaran oleh Tergugat kepada Penggugat akan
dilakukan pada 15 Agustus sebesar $USD 1 juta. Serta bunga sebesar 6% per tahun.
6. Bahwa apabila Tergugat pada tanggal yang telah ditentukan berdasarkan Pasal 6, Surat Perjanjian
Kerjasama tidak memenuhi perjanjian ini yaitu membayar biaya perawatan pesawat sebagaimana
disebutkan dalam Pasal 3 ayat (1), (2) dan (3), maka Penggugat dapat memberikan surat peringatan
pembayaran dengan tenggang waktu hingga 31 Agustus 2008.
7. Dengan tidak adanya itikad baik Tergugat setelah diberikan Surat Peringatan Pembayaran pada
tanggal 22 Agustus 2007, dengan ini TERGUGAT telah berusaha menghindari kewajibannya kepada
Penggugat.
8. Bahwa, karena surat peringatan Penggugat tersebut tidak juga diindahkan oleh Tergugat, karena itu
TERGUGAT telah melanggar Pasal 1234 KUHPerdata berupa tidak memenuhi prestasi. Maka pada
tanggal 2 Januari 2008 Penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Padang.
Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri
Padang agar berkenan untuk memutuskan:
Maka berdasarkan uraian Jawaban yang dikemukakan tersebut diatas, dengan ini Tergugat mohon
kepada Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
PRIMER
Menolak Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima.
SUBSIDER
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex equo et bono).
Menimbang, bahwa untuk membuktikan gugatannya, Penggugat telah mengajukan bukti tertulis :
1. Bukti P-1
Surat Perjanjian Kerjasama No. 01/PTG/GMF/2004 dengan nilai kontrak sebesar 3 juta Dollar AS
yang dibuat pada tanggal 15 Agustus 2004
2. Bukti P-2
Surat Peringatan Pembayaran pada tanggal 22 Agustus 2007
3. Bukti P-3
Nota Pembayaran No. 01 tertanggal 15 Agustus 2004 dengan nominal 1 juta Dollar AS
4. Bukti P-4
Nota Pembayaran No. 02 tertanggal 15 Agustus 2006 dengan nominal 1 juta Dollar AS
Menimbang, bawa selain bukti tertulis, Penggugat juga telah mengajukan saksi yang dibawah
sumpah menerangkan sebagai berikut:
2. ZHILLAN ZHALILA
● Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan saudara Penggugat dan Tergugat
● Bahwa saksi bekerja sebagai Manager Keuangan dari saudara penggugat
● Bahwa saksi mengetahui adanya perjanjian yang disengketakan
● Bahwa saksi tidak terlibat langsung dalam pembuat kontrak kerja sama antara GMF
dengan Batavia, tetapi hanya dimintakan untuk menjadi saksi
● Bahwa saksi mengakui bahwa benar tanda tangan di dalam kontrak tersebut merupakan
tanda tangannya. Juga terdapat 1 saksi lain yang menandatangani
3. Saksi AR RAHMAN
● Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan saudara Penggugat dan Tergugat
● Bahwa saksi bekerja sebagai Kepala Teknisi PT.GMF dari saudara penggugat kurang
lebih 10 tahun dan tidak memiliki hubungan kerja dengan tergugat
● Bahwa saksi juga kenal dengan tergugat
● Bahwa selama saksi bekerja sebagai kepala teknisi dari PT.GMF tidak sering terjadi
komplen dari pihak BATAVIA
● Bahwa saksi rutin melakukan servis setiap 6 bulan sekali selama 3 tahun dari tahun 2004
hingga tahun 2007. Terakhir kali service dilakukan bulan Juli 2007
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil bantahannya, Tergugat juga telah mengajukan bukti
tertulis berupa :
1. Bukti T-1
Surat Perjanjian Kerjasama No. 01/PTG/GMF/2004 dengan nilai kontrak sebesar 3 juta Dollar AS yang
dibuat pada tanggal 15 Agustus 2004
2. Bukti T-2
Nota Pembayaran No. 01 tertanggal 15 Agustus 2004 dengan nominal 1 juta Dollar AS
3. Bukti T-3
Nota Pembayaran No. 02 tertanggal 15 Agusutus 2006 dengan nominal 1 juta Dollar AS
Menimbang, bawa selain bukti tertulis, Tergugat juga telah mengajukan saksi yang dibawah sumpah
menerangkan sebagai berikut:
1. NADIA INTAN CAHYANI
● Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan saudara Penggugat dan Tergugat
● Bahwa saksi bekerja sebagai Manager Keuangan PT. Batavia dari saudara tergugat dan
tidak memiliki hubungan kerja dengan penggugat
● Bahwa saksi melakukan pembayaran mengenai kontrak tersebut selama 2 kali
pembayaran .Jadi selama ini perusahaan tergugat selalu melakuan pembayaran service
pesawat secara rutin dan tepat waktu
● Bahwa saksi tidak mengetahui permasalahan antara pihak penggugat dan pihak tergugat
● Bahwa kondisi keuangan pada PT.Batavia saat sekarang dalam keadaan tidak
stabil disebebkan kepercayaan konsumen menurun akibat terjadinya kecelakaan pesawat
maksapai tergugat pada akhir 2006.
● Bahwa saksi tidak mengetahui PT.Batavia telah melakukan wanprestasi terhadap
PT.GMF
2. AULIA RAHMAN
● Bahwa saksi tidak ada hubungan keluarga dengan saudara Penggugat dan Tergugat
● Bahwa saksi bekerja sebagai sekretaris dari saudara tergugat dan tidak memiliki
hubungan kerja dengan penggugat
● Bahwa saksi tidak terlibat langsung dalam pembuat kontrak kerja sama antara GMF
dengan Batavia, tetapi hanya dimintakan untuk menjadi saksi
● Bahwa penandatanganan perjanjian pada 15 Agustus 2004
● Bahwa tergugat tidak menerima surat peringatan dari penggugat
Menimbang, bahwa selanjutnya para pihak telah mengajukan kesimpulan masing-masing tertanggal
Menimbang, bahwa akhirnya para pihak tidak mengajukan sesuatu hal lagi dan mohon putusan:
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa gugatan Penggugat pada pokoknya adalah sebagaimana terurai di atas;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat, Tergugat telah mengajukan jawaban yang pada
pokoknya adalah sebagai berikut;
1. Bahwa tergugat dengan tegas menolak dalil-dalil yang diajukan penggugat kecuali dalil-dalil yang
diakui secara tegas oleh tergugat.
2. Bahwa benar telah terjadi Perjanjian Kerjasama Maintenance Facility yang dilakukan pada tanggal
15 Agustus 2004 mengenai pelaksanaan perawatan pesawat dimana TERGUGAT sebagai PEMBERI
KERJA dan PENGGUGAT sebagai PELAKSANA KERJA
3. Bahwa tidak benar TERGUGAT tidak mengindahkan teguran PENGGUGAT dan sengaja
menghindari PENGGUGAT untuk bertemu. Tidak dapatnya TERGUGAT bertemu dengan
penggugat disebabkan TERGUGAT sedang sibuk dengan pekerjaannya.
4. Bahwa TERGUGAT telah meminta waktu untuk melunasi sisa pembayaran tersebut.
5. Bahwa tidak benar TERGUGAT memiliki itikad buruk karena tidak mengindahkan Surat Peringatan
yang diberikan PENGGUGAT karena telah berusaha menghindari kewajibannya kepada
PENGGUGAT.
6. Bahwa gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT telah mencemarkan nama baik pihak
TERGUGAT sesuai pasal 310 ayat 1 KUHP.
7. Bahwa TERGUGAT tidak merasa melakukan Wanprestasi sebagaimana di sampaikan oleh
PENGGUGAT sehingga PENGGUGAT akan dapat mengalami kerugian tidak benar.
8. Bahwa gugatan PENGGUGAT atas wansprestasi dan mengganti biaya kerugian materiil uang
sebagai biaya pelunasan pembayaran perawatan pesawat sebesar $USD 1 juta serta denda sebesar
6% per tahun dan mengganti biaya kerugian immateriil sebesar $USD 200 juta tidak beralasan,
sehingga dengan demikian unsur wanprestasi yang mengakibatkan PENGGUGAT akan menderita
kerugian tidak dapat dibuktikan, dan permohonan mengganti biaya kerugian mohon tidak
dikabulkan.
9. Bahwa TERGUGAT menolak sita jaminan terhadap 7 unit pesawat Boeing 737-200 milik PT. Metro
Batavia
10. Bahwa sesuai dengan hal-hal yang diuraikan diatas maka Gugatan dari PENGGUGAT harus ditolak
atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima dan PENGGUGAT dinyatakan sebagai
PENGGUGAT yang tidak baik.
Maka berdasarkan uraian yang dikemukakan tersebut diatas, dengan ini Tergugat mohon kepada
Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini berkenan memutuskan sebagai berikut :
PRIMER
Menolak Gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.
SUBSIDER
Atau apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex equo et bono).
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalilnya masing-masing, para pihak telah mengajukan bukti-
bukti yang kesemuanya telah diuraikan di atas.
Menimbang, bahwa berdasarkan gugatan Penggugat tersebut dihubungkan dengan jawaban Tergugat
maupun Replik Duplik yang diajukan kedua belah pihak, maka hal-hal yang telah diakui oleh Tergugat
sehingga tidak perlu dibuktikan lagi adalah sebagai berikut:
1. Bahwa pada tahun 2004 telah menandatangani sebuah surat perjanjian kerjasama untuk perwatan
pesawat dengan Nomro 001/PTG/GMF/2004 yang dibuat dan ditandatangani oleh dan diantara
Penggugat dan Tergugat senile U$ 3 JUTA
2. Bahwa dari jumlah tersebut Tergugat telah membayar kepada Penggugat sebesar U$ 2 JUTA
Menimbang, bahwa sedangkan yang masih menjadi permasalahan adalah Tergugat tidak megakui bahwa
telah melakukan wanprestasi pada Penggugat
Menimbang, bahwa berdasarkan saksi-saksi yang diajukan oleh Penggugat, setelah Tergugat membayar
U$ 2 JUTA kepada Penggugat, Tergugat tidak pernah membayar lagi sisanya kepada Penggugat;
Menimbang, bahwa berdasarkan dalil gugatan Tergugat tidak memiliki itikad baik kepada Penggugat.
Menimbang, bahwa masih berdasarkan keterangan dari saksi , Penggugat telah melayangkan surat
peringatan pelunasan sisa nilai kontrak, namun Tergugat menyangkal telah menerima surat peringatan
tersebut.
Menimbang, bahwa masih berdasarkan keterangan dari saksi ,penggugat tidak dapat membuktikan surat
peringatan tersebut apakah terkirim kepada tergugat atau tidak
Menimbang, bahwa masih berdasarkan keterangan dari saksi, memang Tergugat belum melunasi sisanya
karena keuangan Tergugat sedang tidak stabil. Jadi Tergugat tidak megakui bahwa telah melakukan
wanprestasi pada Penggugat
Menimbang, bahwa, dengan demikian dalil Tergugat yang tidak mengakui telah melakukan wanprestasi
oleh karena didukung oleh bukti-bukti yang cukup, maka dalil Tergugat tersebut haruslah dikesampingkan;
Menimbang, bahwa terhadap alasan Tergugat yang menyatakan tidak dibayaranya hutang tersebut
karena keuangan tergugat tidak stabil, majelis berpendapat, hal tersebut tidak dapat membebaskan Tergugat
dari kewajiban tersebut;
Menimbang, bahwa dalam perkara ini, hubungan hukum yang ada adalah antara Penggugat sebagai
Pelaksana Kerja dengan Tergugat sebagai Pemberi Kerja,
Menimbang, bahwa oleh karena itu dalil Tergugat tersebut haruslah dikesampingkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat sebagai pelaksana kerja yaitu melaksanakan servis terhadap
pesawat maskapai tergugat maka Tergugat sebagai pemberi kerja berkewajiban untuk menyerahkan uang
pembayaran yang dimaksud atau dengan ata lain Penggugat berhak untuk menuntut pembayaran atas jasa
yang telah dilaksanakannya;
Menimbang, bahwa hal tersebut sesuai dengan bunyi pasal 1237 KUHPer “perikatan ditujuka untuk
memberikan sesuatum untuk berbuat sesuatu, atau untuk tidak berbuat sesuatu”;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 1267 KUHPer tersebut, maka karena Tergugat sebagai
pemberi kerja, tidak memenuhi perikatan yang dibuatnya maka Penggugat dapat menuntut kerugian dan
bunga kepada Tergugat yang telah tidak memenuhi kewajibannya tersebut;
Menimbang, bahwa oleh karena itu tuntutan kerugian dan bunga tersebut, tidak perlu diperjanjikan
terlebih dahulu sebagaimana dalil dari Peggugat akan tetapi telah ditentukan oleh Undang-undang;
Menimbang, bahwa mengenai kerugian yang dituntut oleh Penggugat sebesar USD 200 juta, majelis
berpendapat itu tidak wajar, oleh karena itu arus dikesampingkan.
Menimbang, bahwa mengenai kerugian yang dituntut oleh Penggugat sebesar 6% x USD 3.000.000,- =
USD 180.000,- Majelis berpendapat tuntutan sebesar itu adalah wajar, oleh karena itu layak untuk
dikabulkan;
Menimbang, bahwa oleh karena terhadap harta milik Tergugat telah dilakukan sita jaminan, Tergugat
tidak bisa menikmati atau mempergunakan 7 unit pesawat Boeing 737-200 miliknya, maka tuntutan agar
Tergugat membayar pelunasan kontrak dan bunga setiap bulan, sampai putusan mempunyai kekuatan
hukum tetap adalah cukup beralasan;
Menimbang, bahwa mengenai bukti-bukti yang tidak ada relevansinya dengan perkara ini, Majelis tidak
perlu mempertimbangkan;
MENGADILI
Panitera Pengganti