Anda di halaman 1dari 9

PSIKOLOGI UMUM

ANALISIS KASUS

Dosen pengampu :

Mursyid Ridha, S.ag, M.pd

Nama : Finni Afadilah

NIM:18006263

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2018
KASUS

STUDI KASUS (PSIKOLOGI UMUM)

Usaha Si Anak Baru

Hari sudah pagi, saatnya memulai aktifitas. Tetapi, Silvany masih tidur. Ia sangat malas untuk
bangun. Sedangkan hari ini, hari pertama ia sekolah di sekolah barunya. Beberapa saat
kemudian, ia pun terbangun dan ia juga sadar bahwa ia telat.
Namanya Silvany Huang, nama panggilannya Silvany. Ia sangat gemuk, karena ia sangat suka
makan. Ia juga pandai memasak dan pintar. Tapi, ia perempuan yang pemalas. Umurnya 13
tahun, sekarang ia kelas 8. Silvany buru-buru mandi, gosok gigi, dan sarapan. Lalu, ia berangkat
ke sekolah. Ia dari keluarga yang kaya, bahkan ia juga punya sopir pribadi.

Setelah sampai di sekolah, ia menatap sekolah barunya itu. Ia tampak senang, karena sekolahnya
sangat bagus, dari pada sekolah lamanya. Ia pun masuk ke dalam, dan banyak murid lain yang
melihatnya. Lalu, ia mencari kelasnya dan akhirnya ketemu namanya. Ia masuk ke dalam dan
duduk di bangku yang kosong.
“Hai, kamu anak baru pindahan dari mana?, dan mengapa tubuhmu sangat gemuk?.” kata anak
yang sombong itu.
Kedua temannya pun tertawa. Silvany sangat marah, tapi ia hanya sabar dan diam saja.

Bel pun berbunyi, saatnya memuali pelajaran. Bu Guru pun masuk dan menyuruh Silvany
memperkenalkan diri. Ia pun maju ke depan kelas dan memperkenalkan diri. Saat ia
menyebutkan hobinya, semua teman sekelasnya tertawa. Ia hanya terdiam dan malu. Lalu setelah
selesai, ia balik ke tempat duduknya.

Bel istirahat pun berbunyi, semua anak pada keluar kecuali Silvany. Ia belum mempunyai teman,
ia lapar dan Ia pun pergi ke kantin. Ia tak tau kantin dimana, ia mengelilingi semua bagian
sekolah, dan menemukan kantin. Disana banyak makanan kesukaannya yang dijual. Setelah
membeli makanan ke kantin, ia balik lagi ke kelas. Di kelas, ia hanya duduk diam di bangkunya
dan makan. Anak sombong dan temannya tadi menghampirinya.
“Makan sendirian ya? Jangan makan banyak-banyak nanti tambah gemuk” kata anak sombong
itu.
“Hei, katty! Kau nggak boleh kayak gitu sama Silvany. Itu kan hak dia mau makan atau nggak!”
kata anak di samping Silvany
Anak sobong itu hanya tertawa dan pergi. Silvany pun berterima kasih kepada anak yang
membelanya tadi.
“Terima kasih, sudah membelaku.” kata Silvany
“ya, sama-sama. Namaku Clara dan temanku ini Alice. Apakah kau mau beteman dengan kami?”
tanya Clara
“Hai Clara, Alice salam kenal. Tentu saja aku mau.” jawab Silvany senang.
“oh iya, yang mengejekmu tadi itu namanya Katty dan teman kembarnya itu namanya molly dan
holly. Ia sangat pandai, setiap ada ujian ia pasti menjadi juara kelas.” kata Alice.
Sekarang hari-hari Silvany sangat menyenangkan bermain dengan Clara dan Alice di sekolah. Ia
sangat senang beteman dengan mereka. Tapi, ia juga kesal karena ada gangguan dari Katty dan
teman-temannya. Katty makin hari makin keterlaluan. Ia mengejek dan mengejek terus Silvany.
Silvany pun juga makin kesal, dan ia berniat untuk menguruskan badannya dan belajar dengan
giat untuk ujian akhir nanti dan mengalahkan Katty. Ada waktu 3 bulan lagi untuk
mempersiapkan ujian akhir.

2 bulan pun berlalu, sekarang nilai Silvany menjadi lebih bagus dan sering mendapatkan nilai
100 pada latihan maupun ulangan harian. Ia juga rajin mengerjakan pr. Berat badannya pun
semakin berkurang dan ia sekarang rajin berolahraga.

Akhirnya ujian akhir pun dimulai. Kini Silvany menjadi cantik dan tubuhnya tak gemuk lagi.
Silvany mengerjakan soal dengan hati-hati dan teliti. Setelah selesai ujian, ia langsung pulang
dan istirahat sejenak lalu belajar.

Ujian akhir pun selesai, hasilnya akan keluar hari ini. Silvany sangat deg deg kan dan tidak sabar
menunggu hasilnya. Bu Guru pun masuk dan mengumumkan hasilnya.
“Juara kelas kita hari ini adalah Silvany Huang” kata Bu Guru
Silvany sangat senang dan gembira. Ia tak menyangka bisa juara kelas. Katty pun bersedih,
karena dikalahkan oleh Silvany. Katty meminta maaf atas perlakuannya dan berteman dengan
Silvany.

DUNIA BARU TELAH TERBUKA


SEORANG REMAJA BINGUNG
BERJUANG MELEWATI GANGGUAN TEMAN-TEMAN
DUNIA BARU TELAH TERBUKA
SEORANG REMAJA BERUSAHA
DUNIA BARU TELAH TERBUKA
SEORANG REMAJA SANGAT SABAR
DUNIA BARU TELAH TERBUKA
TUGAS

Psikologi adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala tingkah laku individu. Dan yang
dimaksud dengan perilaku adalah semua kegiatan atau aktivitas yang dapat diamati baik secara
langsung maupun tidak dapat diamati dari luar dan mempunyai bentangan yang sangat luas
seperti berjalan , berbicara , menangis ,tertawa , bekerja, menulis , membaca dan sebagainya.
Dari kasus tersebut terlihat perubahan dalam psikologis Dara saat ia berada didekat keluarganya
dan saat ia jauh dari keluarga untuk pertama kalinya. Dara mengalami sedikit perubahan dalam
menjalani kehidupan sehari-hari , dara menjadi lebih bebas dan merasa tidak terikat lagi. Namun
, hal yang dapat disyukuri adalah dalam kekacauan psikologis yang ia alami dara dapat
menyadari hal perubahan tersebut tidak berdampak baik pada dirinya dan ia pun berusaha untuk
berubah kembali menjadi pribadi yang ia kenal sebelumnya , pribadi walaupun banyak hal yang
harus ia kerjakan , namun ia tetap merasa nyaman dan bisa menjadi dirinya sendiri seutuhnya.

Kasus tersebut dapat kita pelajari dengan melihat dari beberapa cabang psikologi seperti
:
1. Psikologi Klinis
Bertujuan untuk menghilangkan stres atau disfungsi yang dipicu karena alasan kejiwaan.
2. Psikologi Abnormal

Mempelajari perilaku abnormal untuk memahami pergeseran dalam pola tingkah laku
individu.
3. Psikologi Kognitif

Mempelajari proses mental yang menentukan ciri-ciri perilaku. Prosesnya melalui


pembelajaran , persepsi dan perhatian utuk menerapkan pengolahan informasi. Ini adalah
alasan kenapa juga disebut psikologi eksperimental
4. Psikologi Konseling

Mengacu pada hubungan interpersonal. Fokusnya adalah pada bidang social , emosional,
pendidikan , dan masalah perkembangan yang membawa perubahan besar dalam
perilaku.
5. Psikologi Perkembangan

Berfokus pada pengembangan pikiran manusia. Semua upaya diarahkan menuju


pemahaman yang lebih baik dari persepsi dan perubahan.

Jadi , dengan memahami beberapa dari cabang-cabang psikologi tersebut kita dapat
mengetahui faktor yang mempenngaruhi prubahan perilaku dari dara. Misalnya dalam psikologi
konseling yang juga berfokus pada emosional individu dapat kita kaitkan dengan kematangan
emosional dara. Dari yang dipaparkan dalam deskriptif kasus tersebut terlihat bahwa tigkat
kematangan emosi dara , belumlah sempurna , karena dara masih belum bisa membedakan mana
yang baik dan buruk sehingga semua larangan da pernyataan yang diberikan kepada dara hanya
sebagian kecil yang dapat ia terima dengan baik.
TUGAS
Psikologi mengajarkan seseorang untuk dapat mengetahui keadaan dan permasalahan
individu melalui gejala-gejala tingkah laku atau perilaku individu. Hal tersebut juga dapat kita
pelajari dan pahami dengan menghubungkan gejala perilaku individu dengan ilmu lainnya
seperti hubungan antara perilaku individu dengan faktor gen ,hereditas atau bawaannya sejak
lahir , perilaku individu dengann keadaan alam tempat tinggalnya(psikologi-biologi dan ilmu
pengetahuan alam ) , hubungan antara akibat perilaku inidividu dengan permasalahan , keadaan
dan interaksi sosialnya dengan masyarakat (psikologi-sosiologi), hubungan perilaku individu
dengan ketaatanya dalam beragama atau keyakinan (psikologi-agama) dan masih banyak lagi
hubungan yang dapat kita lihat dari gejala tingkah laku individu dengan pemahaman ilmu
lainnya.

Dalam kasus ini terlihat bahwa perubahan perilaku silvany terhadap sekolah barunya yang tidak
begitu dia inginkan, yang selalu di ejek-ejek oleh temannya karena fisik nya yang gemuk.

Dan silvany terlihat begitu semangat untuk merubah perilakunya yang kebiasaan makan untuk
menjaga pola makannya agar dia bisa kurus dan tidak di ejek-ejek lagi oleh temannya. Dia sangat
kesal dan dia berusaha untuk menjadi yang lebih baik lagi kedepannya.
Dan psikologi pun memiliki beberapa metode dalam penyelesaian masalah individu
tersebut. Diantaranya metode observasi , pengumpulan data , eksprimental dan klinis .Dalam
psikologi juga dikenal beberapa aliran ,yaitu :
1. Psikoanalis

Secara tegas memperhatikan struktur jiwa manusia. Fokus aliran ini adalah totalitas
kepribadian manusia. Menurut aliran ini perilaku manusia dianggap sebagai hasil interaksi
sub-system dalam kepribadian manusia.
2. Behaviorisme

Menganalisis perilaku yang nampak yang dapat diukur/diamati dengan indra. Teori aliran
ini dikenal dengan teori belajar . Asumsi dasar aliran ini adalah bahwa seluruh perilaku
manusia adalah hasil belajar artinya perubaha perilaku organisme adalah akibat pengaruh
lingkungan
3. Teori belajar konstruktivisme

Pengetahuan tidak dapat pindah begitu saja dari satu fikiran individu ke individu lainnya.
Teori konstruktivisme memiliki ciri khas dengan penekanan pada konteks dimana
keterampilan akan dipelajari dan diaplikasikan serta menempatkan belajar dalam konteks
yang bermakna.

Berdasarkan metode dan beberapa aliran di atas kita ketahui bahwa individu dapat
mengembangkan kemampuannya dan mengusahakan semaksimal mungkin usahanya melalui
berbagai aspek baik aspek bawaan maupun lingkungannya.
Dalam kasus yang dialami silvany dapat merasakan dan menyadari bahwa perubahan yang
terjadi pada dirinya , merupakan suatu hal yang kurang baik dikarenakan hal tersebut sangat
bertentangan dari kebiasaannya yang sebelumya dan hal tersebut membuat silvany merasa ada
yang tidak benar yng terjadi pada dirinya sehingga ia berusaha untuk menyesuaikannya dan
menganggap semuanya akan baik-baik saja jika dia menjalaninya dengan baik.
Manusia dan Perkembangannya terdapat beberapa teori , yaitu :

-. Teori Nativisme menyatakan bahwa perkembangan manusia aka ditentukan oleh faktor-faktor
nativus , yaitu faktor-faktor keturunan dan faktor lain seperti lingkungan termasuk pendidikan
dapat dikatakan tidak berpengaruh terhadap perkembangan individu.

-. Teori Empirisme / tabularasa menyatakan bahwa perkembangan individu akan ditentukan oleh
pengalamannya yang diperoleh selama masa perkembangan individu tersbut.

-. Teori Konvergensi / gabungan mengemukakan baik pembawaan/ faktor endogen maupun


lingkungan/ faktor eksogen mempunyai peranan penting dalam perkembangan individu

Dalam kasus silvany bahwa perkembangang dialami silvany dipenagruhi oleh faktor
lingkungan. Dimana keadaan lingkungannya yang sekarang berbeda dengan keadaan lingkungan
sebelumnya.

TUGAS
Intelegensi adalah suatu kecerdasan pikiran , sifat-sifat perbuatan cerdas yang dapat
digunakan dengan cepat dan te pat untuk mengatasi suatu situasi / untuk memecahkan suatu
masalah.Faktor-faktor primer dalam intelegensi menurut Thurstone : S (spasial relation) , V
(verbal comprehension) , P (perceptual speed) , 4. W (word fluency) , N (number facility) , M
(associative memory) , I (induction)

Dalam hal ini dapat dibilang bahwa tigkat intelegensi dara mulai bertambah karena dara
dapat berfikir secar cepat dan tepat dalam mengatasi ketidaknyamanannya dari perubahan
perilakunya di lingkungannya yang baru serta berusaha untuk dapat kembalai lagi kedalam
kepribadiannya yang lama.

PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN Teori Psikoanalisis ( Sigmund Freud )Kepribadian


terdiri dari tiga komponen, yaitu Id (naluri), Ego ( kesadaran atau “aku” ), dan Superego (hati
nurani). Interaksi antar ketiga komponen itu terwujud dalam perilaku.

Silvany yang sangat pintar itu sempat kesal akan ejekan temannya dan dia merasa ingin
merubah dirinya atau fisiknya agar tidak di ejek lagi . Namun hal tersebut dapat tersadarkan
karena adanya Ego dan SuperEgo yang mengontrol atua mengendalikan serta mengingatkan
silvany.

Berdasarkan semua analisis dan keterkaitan dari masing-masing materi terhadap kasus
yang dialami silvany semua berakhir pada persepsi yang akan disimpulkan oleh dara. Apabila dara
dapat menghasilkan persepsi dari pengorganisasian pengalamannya , pemerolehan informasi ,
pemaknaan pesan verbal dan non-verbal , pengertian tanggapan-tanggapan baru serta proses
teorisasi dan rasionalisasi dalam berfikir, maka perubahan perilaku yang diinginkan dara pun dapat
terwujud. Karena persepsi yang salah akan membuat kebenaran yang sesungguhnya menjauh dari
pandangan kita ddan kita pun akna dibuat berkelana tanpa arah karena arah atau arus yang diikuti
bukanlah arah yang tepat.

Persepsi yang baik dihasilkan dari kegiatan perhatian , pengamatan , kematangan emosi ,
motivasi dan cara berfikir yang rasional dan efekktif .
KEPUSTAKAAN

• Dr.Sumanto,Ma.201.Psikologi Umum.Jakarta:PT.Buku Seru


• Sarwono,Sarlito W.2009.Pengantar Psikologi Umum.Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada

• Ahmadi,abu.2003.Psikologi Umum.Jakarta:PT.Rineka Cipta


• Wedaran/cabang-cabang psikologi

Anda mungkin juga menyukai