Sejarah Psikologi Perkembangan berawal ketika para ahli mulai berpikir tentang hakikat
anak.
Pada mulanya anak dianggap sebagai miniatur orang dewasa, sehingga perlakuan terhadap
anak sebagaimana perlakuan terhadap orang dewasa.
Sejarah Psikologi Perkembangan ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu: (1) Minat awal
mempelajari psikologi perkembangan anak, (2) Dasar-dasar psikologi perkembangan secara
ilmiah, dan (3) Munculnya psikologi perkembangan secara modern.
1. Minat awal mempelajari perkembangan anak
Menurut Plato, perbedaan - perbedaan individual mempunyai dasar genetis. Potensi individu
ditentukan oleh faktor keturunan. Artinya, sejak lahir anak telah memiliki bakat-bakat atau benih-
benih kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengasuhan dan pendidikan.
6. WILHELM PREYER
Preyer seorang ahli dari Jerman yg juga melakukan penelitian.
Selama 3 tahun ia mempelajari perkembangan motorik, bahasa, ingatan, dan kemauan anaknya
dgn observasi dan eksperimen.
Buku yang ia tulis DIE SEELE DES KINDES (1882) menjadi bahan yang berharga bagi
perkembangan psikologi anak, sehingga pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20
psikologi anak berkembang dengan pesat.
Berkas jasanya, masyarakat ilmuwan menyatakan bahwa Preyer merupakan Bapak Psikologi
Anak.