Anda di halaman 1dari 8

Nama Kelompok :

1. Dewi Masitoh (Madin - 20)


2. Iin Eka Meiana (Madin – 23)
3. Maulidia Rahmah (27 – B)
4. Octavia Rizka R.P. (25 - B)
5. Rhisma Nur Azizah (22 – A)
6. Rusni (Madin – 27)
A. SEJARAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

 Sejarah Psikologi Perkembangan berawal ketika para ahli mulai berpikir tentang hakikat
anak.
 Pada mulanya anak dianggap sebagai miniatur orang dewasa, sehingga perlakuan terhadap
anak sebagaimana perlakuan terhadap orang dewasa.
 Sejarah Psikologi Perkembangan ini dibagi menjadi 3 periode, yaitu: (1) Minat awal
mempelajari psikologi perkembangan anak, (2) Dasar-dasar psikologi perkembangan secara
ilmiah, dan (3) Munculnya psikologi perkembangan secara modern.
1.   Minat awal mempelajari perkembangan anak
Menurut Plato, perbedaan - perbedaan individual mempunyai dasar genetis. Potensi individu
ditentukan oleh faktor keturunan. Artinya, sejak lahir anak telah memiliki bakat-bakat atau benih-
benih kemampuan yang dapat dikembangkan melalui pengasuhan dan pendidikan.

2. Pembentukan psikologi perkembangan secara ilmiah


Dalam periode ini sumber penting untuk mempelajari anak adalah catatan-catatan harian mengenai
perkembangan dan tingkah laku anak. Tetapi catatan-catatan itu baru ditulis terhadap anak-anak
sendiri. Misalnya seorang ahli pedidikan dari Swiss, Johan Heinrich Pestalozzi (1746-1827) pada
tahun 1774 menerbitkan catatan-catatan harian yang ditulis terhadap anaknya sendiri yang berusia
3,5 tahun.

3.      Munculnya studi psikologi perkembangan modern


Perubahan dalam studi psikologi perkembangan terjadi setelah J.B. Watson memperkenalkan teori
Behaviorisme. Dalam teorinya Watson menggunakan prinsip-prinsip “calssicalconditioning”  untuk
memperjelas perkembangan suatu tingkah laku. Menurutnya prinsip-prinsip conditioning dan
prinsip-prinsip belajar dapat diterapkan pada semua perkembangan psikologis.
B. TOKOH YANG MEMPELAJARI/ MENELITI TENTANG PSIKOLOGI
PERKEMBANGAN
I. Zaman Filsafat
1.    Plato
Plato adalah adalah salah satu filosof yang mengerti tentang perkembangan anak. Pandangan-
pandangannya dalam bidang ini banyak berpengaruh dan mengubah pandangan masyarakat tentang
kehidupan anak.
2.    J.A Comenius
Teori yang diungkapnya adalah bagaimana memberikan penanganan dan metode pembelajaran yang
tepat bagi anak-anak, agar anak-anak dapat tertarik untuk mengikuti apa yang diajarkan padanya. J.A
Comenius berpendapat bahwa anak-anak bukanlah orang dewasa yang terperangkap dalam tubuh kecil.
3.  John Locke
John Locke adalah seorang filsuf dari Inggris. Teori Locke yang terkenal adalah teori ”tabula rasa”.
Menurut teori “tabula rasa” lingkungan adalah faktor yang paling menentukan dalam perkembangan anak. 
4.   Jean Jacques Rousseau
Jean Jacques Rousseau adalah seorang filosof perancis abad ke-18. Teori yang dikemukakannya
menentang teori Locke. Menurut Rousseau, manusia adalah makhluk yang aktif, dapat bereksplorasi
bersemenjak di lahirkan, artinya setiap anak telah memiliki bakat bawaan dari lahir.
II.    Psikologi Perkembangan Modern
Studi sistematis tentang perkembangan anak mengalami perkembangan yang cukup
signifikan pada awal abad ke-20. Beberapa tokoh yang dikenal dengan berbagai teori-teori baru
adalah sbb:
1. Jean Peaget
Fokus penelitian Jean Peaget adalah perkembangan kognitif anak hingga remaja. Menurut
Peaget perkembangan pada seorang individu bukan karena pengaruh gen  atau lingkungan saja,
akan tetapi keduanya masing-masing memiliki porsi yang berbeda-beda. Perkembangan terjadi
karena adanya interaksi individu (dalam hal ini telah menyangkut unsur gen) dengan
lingkungannya.
2.   B. F. Skinner
Teori yang dikembangkan oleh Skinner adalah operant conditioning. Inti teori ini adalah
bagaimana mengubah suatu aspek tingkah laku yang diinginkan melalui rangsangan-rangsangan
yang diatur secara tertentu, seperti memberi reward atas perilaku baik seorang anak, atau
punishment  jika seorang anak berperilaku buruk
TOKOH-TOKOH PERINTIS PSIKOLOGI PERKEMBANGAN
1. JOHAN AMOS COMENIUS (1592-1671)
 Comenius seorang ahli pendidikan dari Ceko.
 Comenius menyatakan bahwa anak bukan miniatur orang dewasa.
 Dalam bukunya yang berjudul Didactica Magna, dia menganjurkan agar pembelajaran dapat
menarik perhatian anak oleh karena itu pembelajaran harus diperagakan agar anak-anak dapat
mengamati, menyelidiki, dan mengalaminya sendiri.

2. JAQUES ROUSSEAU (1712-1671) ; seorang pemikir dari Perancis.


 Dalam bukunya Emile Ou l’education, dia menyatakan bahwa segala-galanya baik ketika
datang dari tangan Sang Pencipta, dan segala-galanya memburuk dalam tangan manusia.
 Bahwa pada dasarnya kodrat anak baik, namun apa yang baik tersebut dapat menjadi buruk
karena kesalahan manusia.
 Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang buruk dalam mendidik anak, maka pendidik
hendaknya membekali diri dengan pengetahuan tentang segi kejiwaan anak.
3. J.P. PESTALOZZI (1746-1827)
 Pestalozzi seorang pendidik dari Swiss yang sangat memperhatikan kehidupan anak-anak.
 Ia menganjurkan agar pendidikan untuk anak disesuaikan dengan perkembangan jiwa anak.
 Proses pembelajaran untuk anak, menurut dia, hendaknya didasarkan pada pengalaman,
dimulai dari tingkat paling mudah menuju pada tingkat yang lebih sulit.

4. FRIDRICH FROBEL (1782-1852)


 Frobel seorang pendidik dari Jerman.
 Ia tokoh yang mendirikan Kinder Garten (taman kanak-kanak) yang pertama di dunia.
 Menurut Frobel, Kinder Garten merupakan lingkungan bagi anak-anak untuk bermain,
bernyanyi, dan mengerjakan tugas-tugas secara bersama.
5. DIETRICH TIEDEMAN
 Ia seorang ahli dari Jerman, memperjuangkan agar psikologi anak diakui keberadaannya
sebagaimana ilmu-ilmu lain yang telah diakui.
 Tahun 1987 ia mempublikasikan hasil penelitian tentang perkembangan anaknya.

6. WILHELM PREYER
 Preyer seorang ahli dari Jerman yg juga melakukan penelitian.
 Selama 3 tahun ia mempelajari perkembangan motorik, bahasa, ingatan, dan kemauan anaknya
dgn observasi dan eksperimen.
 Buku yang ia tulis DIE SEELE DES KINDES (1882) menjadi bahan yang berharga bagi
perkembangan psikologi anak, sehingga pada akhir abad ke-19 sampai awal abad ke-20
psikologi anak berkembang dengan pesat.
 Berkas jasanya, masyarakat ilmuwan menyatakan bahwa Preyer merupakan Bapak Psikologi
Anak.

Anda mungkin juga menyukai