Anda di halaman 1dari 26

KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK

Kelompok 5
VERA DWI SEPTIANA
ICE NOVRI
FITRIA HADIYAH
EKA PUSLINA
RIDHA PRATIWI

NURSING EDUCATION
Karakteristik Peserta Didik
 Determinan Pembelajaran
 Tahap Perkembangan dalam Kehidupan
 Motivasi peserta didik
 Atribut gender, sosio ekonomi, dan kebudayaan peserta
didik
 Populasi khusus
Dalam berbagai lingkungan, perawat bertanggung jawab
atas pendidikan : pasien, keluarga, staf keperawatan,
staf kesehatan lain, siswa perawat

keragaman tingkat pendidikan dan pengalaman

Mengkaji kebutuhan peserta didik mengenai kesiapan


belajar

Mampu menghubungkan intervensi pengajaran


dengan gaya belajar
Determinan Pembelajaran

Peran Pendidik sangat penting dalam Pembelajaran


 Mengkaji masalah atau kekurangan
 Memberikan informasi yang sesuai
 Mengidentifikasi kemajuan yang terjadi
 Memberikan umpan balik
 Mengevaluasi kemampuan peserta didik

 Peserta didik adalah focus pembelajaran


 Pembelajaran dpt berlangsung tanpa kehadiran
pendidik
 Pembelajaran dpt ditingkatkan dengan kehadiran
pendidik sbg fasilitator
Determinan Pembelajaran

Pengkajian Peserta Didik


{pengkajian akurat intervesi efektif}
 Kebutuhan pembelajaran
- apa yang dibutuhkan peserta didik
- mencegah pengulangan, menghemat waktu dan energi
 Kesiapan belajar
- kapan peserta didik siap menerima pembelajaran
 Gaya belajar
- bagaimana cara terbaik bagi peserta didik untuk belajar
Determinan Pembelajaran

Pengkajian Kebutuhan Belajar


 Identifikasi peserta didik : jumlah, homogen atau heterogen
 Pilih tempat yang tepat : jaminan privasi, rasa aman
 Kumpulkan data peserta didik : umur, lb pendidikan, masalah
kesehatan, minat populasi
 Sertakan psrt ddk sbg sumber informasi
 Libatkan anggota tim
 Prioritaskan kebutuhan
 Tentukan ketersediaan sumber daya pendidikan
 Kaji tuntutan organisasi : falsafah, visi, misi, ren. strategis
 Perhitungkan masalah waktu
Determinan Pembelajaran

Metode pengkajian kebutuhan pembelajaran


 Percakapan informal
 Wawancara terstuktur
 Focus group ; dibagi bbrp kelompok unt diskusi
 Kuisioner ; check list
 Tes ; pretest
 Observasi ; perilaku
Determinan Pembelajaran

Kesiapan belajar
 Physical readiness (kesiapan fisik)
 Ketajaman penglihatan, pendengaran, kekuatan gerak
 Emotional readiness (ketajaman emosional)
 Tingkat ansietas, takut, sistem pendukung sbg motivasi
 Experiential readiness (kesiapan pengalaman)
 Tanpa pengalaman : kurang motivasi
 Knowledge readiness (kesiapan pengetahuan)
 Dasar pengetahuan yang dimiliki
Determinan Pembelajaran

 Gaya belajar
Cara seseorang mengolah informasi sehingga
didapatkan metoda yang tepat
- Diskusi
- Diiringi musik
- Di lingkungan terbuka
- Simulasi
- PBL : belajar dari kasus
Karakteristik Perkembangan

 Masa bayi dan masa todler


 Masa pra sekolah
 Masa usia sekolah
 Masa remaja
 Masa dewasa
 Dewasa muda
 Dewasa tua
Masa bayi dan masa todler

 Ciri umum
 Sensori motor
 Keingintahuan
 Pengalaman penginderaan melalui gerakan
 Strategi pengajaran
 Pengulangan dan peniruan informasi
 Stimulasi semua indera
 Berikan keamanan fisik dan emosional
 Biarkan bermain dan memanipulasi objek
Masa pra sekolah

 Ciri umum
 Egosentris
 Inisiatif
 centration
 Strategi pengajaran
 Raih kepercayaan
 Manipulasi objek
 Gunakan gambar dan cerita sederhana
 Berikan pertanyaan untuk mengungkapkan perasaan
 Gunakan terapi bermain (ex. Boneka)
 Stimulasi indera
Masa anak sekolah

 Ciri umum
 Realistik dan objektif
 Penalaran
 Laju pertumbuhan fisik bervariasi
 Strategi pengajaran
 Dukung kemandirian
 Gunakan penjelasan logis
 Ciptakan model peran
 Berikan kegiatan berkelompok
Masa remaja

 Ciri umum
 Jati diri
 Orientasi masa depan
 Strategi pengajaran
 Wujudkan kepercayaan, kebenaran
 Gunakan teman sebaya sebagai sistem pendukung
 Pastikan kerahasiaan dan privaci
 Gunakan audiovisual, bermain peran, perjanjian, materi
bacaan
Masa dewasa muda

 Ciri umum
 Otonomi
 Motivasi intrinsik
 Mampu menganalisa secara kritis
 Strategi pengajaran
 Fokuskan pada masalah
 Gunakan pengalaman yang berharga
 Dukung partisipasi aktif
 Kenalkan dan terapkan pengetahuan baru
Dewasa tua

 Ciri umum
 Penurunan kognitif
 Meningkatnya ansietas
 Berfokus pada pengalaman hidup masa lalu
 Strategi pengajaran
 Gunakan contoh kongkrit (sesuaikan dg pengalaman masa lalu)
 Bahas satu konsep pada satu waktu
 Dorong keterlibatan aktif
 Pembicaraan dan latihan secara verbal
 Integrasikan perilaku baru ke dalam perilaku yang sudah
terbentuk
Motivasi

 Faktor motivasi

 Atribut pribadi : usia, gender, tk pendidikan, nilai


keyakinan, status kesehatan

 Pengaruh lingkungan : ketersediaan sumber daya,


keadaan lingkungan sekitar

 Sistem hubungan : keluarga atau pihak lain yg


mendukung
Atribut Gender, Sosio Ekonomi,
dan Kebudayaan Peserta Didik

 Perbedaan gender
 Laki-laki : pengenalan arah lebih kuat, matematika
 Perempuan : lebih unggul dibidang kognitif, bahasa dan verbalisasi

 Perbedaan sosio ekonomi


 Pendapatan keluarga
 Struktur keluarga

 Perbedaan kebudayaan
Populasi Khusus

 Cacat sensorik
 Kesulitan belajar
 Gangguan motorik
 Penyakit mental
 Cacat fisik
 Gangguan komunikasi
 Penyakit kronis
Cacat sensory
 Kerusakan pendengaran  Kerusakan mata
 Bahasa isyarat  Alat optik
 Membaca bibir  Ketajaman indera
 materi tertulis  Warna kontras
 Verbalisasi oleh klien  Audiotape & tape
 Memperkeras bunyi recorder
 Telekomunikasi (film,  Komputer
gambar)  Perpustakaan braille
Kesulitan Belajar
 Kesulitan mengenal input  Kesulitan mengouput
 Ggn persepsi visual  Ggn bahasa : aktif membaca
 Ggn persepsi pendengaran  Ggn motorik : tdk menulis,
 Ggn proses integratif : gunakan pendengaran dan
peraga penglihatan
 Ggn ingatan jangka pendek  Ggn kurang perhatian :
atau jangka panjang ; minimalkan gangguan
catatan singkat diulang-
ulang
Penyakit Mental

 Metode didaktik
 Menyampaikan informasi dg cara yg tidak
menimbulkan rasa takut/ tidak menantang
 Variasi metode pengajaran
 Ex : lembar balik, handout, dsb
 Penjelasan sederhana
 Selingi humor
 Berikan waktu istirahat
Cacat Fisik

 Penyesuaian diri
 Libatkan sistem pendukung
 Mempertahankan kemandirian
Gangguan Berkomunikasi

 Afasia ekspresif
 Terapi wicara : gambar, benda
 Afasia reseptif
 Ekspresi wajah, gerakan tubuh, istilah yang
sederhana
 Disartria
 Bahasa tubuh, menulis, jawaban singkat
 Laringektomi
 Terapi wicara ; adaptasi otot-otot spingter vibrasi
Penyakit Kronis

 Menurunkan ansietas
 Meningkatkan harga diri
 Sistem pendukung

Anda mungkin juga menyukai