dan
PEMBELAJARA
N
Oleh :
Belajar:
Proses dimana tingkah laku ditimbulkan atau diubah
melalui latihan atau pengalaman
Proses yang relatif menetap yang terjadi dalam segala
macam dan keseluruhan
Suatu aktivitas yang ditunjukkan oleh perubahan
tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman
Proses untuk memperoleh pengetahuan
Suatu kemampuan perubahan kemampuan bereaksi
yang relatif langsung sebagai hasil latihan yang dijadwal
Proses memperoleh respon sebagai akibat latihan
khusus.
Pengertian (lanjutan)
Ketrampilan
Pengamatan
Inhibisi
Apresiasi
Belajar Isyarat
Belajar Stimulus-Respon
Belajar Rangkaian
Belajar Asosiasi Verbal
Belajar Membedakan
Belajar Konsep
Belajar Hukum atau aturan
Belajar Pemecahan masalah
Faktor –Faktor
Yang Memengaruhi Belajar
INTERNAL EKSTERNAL
Kesehatan Keluarga
Intelegensia Sekolah
Bakat Masyarakat
Minat Lingkungan sekitar
Motivasi
Cara belajar
Kemampuan kognitif
Upaya Mengatasi Masalah Belajar
Motivasi intrisik
Motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya
tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam setiap
individu sudah ada dorongan untuk melakukan
sesuatu
Motivasi ekstrinsik
Motif-motif yang aktif berfungsi sebagai perangsang
dari luar. Misalnya motivasi untuk memperoleh
angka tertinggi, gelar tinggi dan kehormatan
Pembelajaran
Tujuan
Bahan Ajar
Kegiatan Pembelajaran
Metode
Alat
Sumber Belajar
Evaluasi
Tujuan Pembelajaran
Originasi
Bahan Ajar
Hand out
Buku
Modul
Lembar kerja
Buku ajar
Buku teks
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
adalah suatu proses yang mengandung
serangkaian kegiatan guru dan siswa atas
dasar hubungan timbal balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif untuk
mencapai tujuan tertentu.
Alat pembelajaran
Kuliah/Ceramah
Demonstrasi
Diskusi
Studi Kecil (Buzz Group)
Brainstorming/ curah pendapat
Studi Kasus
Role Play
Simulasi
Ceramah
Domain kognitif
Memberikan informasi kepada peserta
Mengandalkan kekuatan fasilitator dalam menggunakan bahasa verbal
dan bahasa tubuh
Kelebihannya:
Diikuti banyak orang
Tidak memerlukan banyak peralatan
Penekanan pada hal penting dan menarik perhatian
Kekurangannya:
Peserta cendrung pasif
Tidak banyak mengingat semua materi yang disampaikan
Membosankan
Tanya Jawab
Kelebihannya:
Anggota kelompok terlibat aktif
Mengembangkan rasa tanggung jawab perorangan
Menumbuhkan rasa percaya diri
Aplikasi jasil daiskusi baik karena ide yang disampaikan orisinil
Kekurangannya:
Banyak menyita waktu
Mempersyaratkan peserta memiliki latar belakang yang cukup untuk membahas
topik
Perlu persiapan matang sebelum diskusi
Dapat menimbulkan frustasi karena anggota kelompok ingin lebih cepat melihat
hasilnya.
Kelompok Studi Kecil /Buzz Gropu
Domain kognitif dan afektif
Pemecahan kelompok besar menjadi kelompok yang lebih kecil
Kelebihannya
Mendorong peserta yang malu
Suasana menyenangkan
Pembagian tugas kepemimpinan
Pengumpulan pendapat
Kekurangannya
Anggota kelompok bisa terdiri dari orang yang tidak tahu apa-apa
Ada pemimpin yang lemah
Laporan tidak tersusun dengan baik
Brain Storming
Bentuk diskusi dalam rangka menghimpun gagasan, pendapat, informasi, pengetahuan,pengalaman dari
semua peserta
Domain kognitif/afektif
Kelebihannya:
Mendorong peserta untuk aktif
Tidak menyita waktu
Digunakan untuk kelompok besar atau kecil
Perlu sedikit pengalaman
Kekurangannya:
Mudah terlepas dari kontrol
Peserta tidak mengetahui bahwa semua pendapat diterima
Peserta mengevaluasi langsung setelah pendapatn diberikan
Demonstrasi
Memperagakan suatu proses secara senyatanya dengan menggunakan
alat/benda sesungguh dalam situasi sebenarnya atau tiruan
Domain psikomotor dan afektif
Kelebihannya:
Menimbulkan minat
Memperjelas prinsif dan prosedur yang masih belum dipahami
Kekurangannya:
Butuh waktu persiapan
Peralatan mungkin mahal
Dilakukan kelompok kecil/terbatas
Studi Kasus
Pengalaman belajar yang didapat adalah mengalami karena
dihadapkan pada situasi dengan berbagai pilihan
Domain kognitif, afektif dan ketrampilan
Kelebihannya:
Menambah wawasan, alternatif pemecahan masalah
Pertukaran pendapat evaluasi bersama pengalaman menerapkan
kepemimpinan
Memotivasi orang lain
Kekurangannya:
Keterbatasan waktu
Frustasi bila tidak ada pemecahan masalah
Role Play
Memainkan suatu peran tertentu sehingga pemain harus mampu berbuat seperti peran yang
dimainkannya
Domain afektif
Kelebihannya
Mendorong keterlibatan peserta secara aktif
Mengembangkan sikap empati terhadap peran yang dimainkan
Mengembangkan sikap dan cara pandang baru dan menimbulkan keceriaan dalam belajar
Kekurangannya
Perlu waktu banyak
Peserta tidak sepenuhnya dapat menghayati perannya
Sangat tergantung skenario yang disusun
Dapat menimbulkan kebosanan pada peserta bila masalah yang dihadapi tidak bervariasi
Simulasi
Melakukan kegiatan tiruan dengan menggunakan alat pengganti/tiruan dalam
situasi yang tidak sesungguhnya.
Domain psikomotor dan afektif
Kelebihannya
Membentuk pemahaman dan ketrampilan bagi pekerjaan yang akan dilakukan
Mendorong peserta terlibat aktif dan mengambil keputusan
kekurangannya
Memerlukan fasilitas khusus yang harus disediakan
Waktu lebih lama agar semua peserta dapat berlatih
Menggunakan media tiruan/tidak sama persis dengan situasi yang sebenarnya
Evaluasi
1. Keefektifan
Kecermatan penguasaan perilaku
Kecepatan untuk kerja
Kesesuaian dengan prosedur
Kuantitas untuk kerja
Kualitas hasil akhir
Tingkat alih belajar
Tingkat retensi
2. Efisien
Waktu
Personalia
Sumber belajar
3. Daya Tarik
Keinginan untuk terus belajar
Teknik Pembelajaran
Teori Konstruktivisme didefinisikan
sebagai pembelajaran yang bersifat generatif,
yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari
apa yang dipelajari.
Konstruktivisme sebenarnya bukan
merupakan gagasan yang baru, apa yang
dilalui dalam kehidupan kita selama ini
merupakan himpunan dan pembinaan
pengalaman demi pengalaman
Tokoh-tokoh dalam
Teori Belajar Konstuktif
Jean Piaget
Teori belajar yang dikembangkan dikenal
dengan nama konstuktivistik kognitif
(personal constructivism)
Vigosky
Teori belajar Vigosky yaitu menekankan pada
sosiokultular dan pembelajaran dipengaruhi
oleh lingkungan sosial di sekitarnya
Ciri-ciri teori belajar konstruktif
Mencari tahu dan menghargai titik pandang atau pendapat siswa
Pembelajaran dilakukan atas dasar pengetahuan awal siswa
Memunculkan masalah yang relevan dengan siswa
Menyusun pelajaran yang menantang dugaan siswa
Menilai hasil pembelajaran dalam konteks pembelajaran sehari-hari
Siswa lebih aktif dalam proses belajar karena focus belajar mereka
pada proses pengintegrasian pengetahuan baru yang diperoleh dengan
pengalaman atau pengetahuan lama yang mereka miliki
Setiap pandangan sangat dihargai dan diperlukan
Proses belajar harus mendorongnya kerja sama, tapi bukan untuk
bersaing
Control kecepatan dan fokus pembelajaran ada pada siswa
Pendekatan konstuktif memberikan pengalaman belajar yant tidak
telepas dengan apa yang telah dimiliki langsung oleh siswa
Prinsif-prinsif teori belajar konstuktif