3 PAU-PPAI-UT
Ada 4 prinsip pembelajaran kunstruktivisme:
1. Pengetahuan dibangun oleh pembelajar sendiri.
4 PAU-PPAI-UT
Apa Metode Pembelajaran ?
Diskusi
Simulasi
Demonstrasi
7 PAU-PPAI-UT
Hasil belajar ranah kognitif berorientasi kpd
kemampuan “ berfikir”, mencakup kemampuan yg
lebih sederhana sampai dgn kemampuan untuk
memecahkan suatu masalah
Hasil belajar ranah afektif berhubungan dgn
“perasaan”, “emosi”,”sistem nilai” dan “sikap hati” yg
menunjukkan penerimaan atau penolakan thdp sesuatu.
Hasil belajar ranah psikomotorik berorientasi kpd
keterampilan motorik yg berhubungan dgn anggota
tubuh, atau tindakan (action) yg memerlukan koordinasi
antara saraf dan otot.
8 PAU-PPAI-UT
Gaya Belajar Siswa
Gaya belajar adalah modalitas bljr yg dimiliki siswa,
siswa dpt bljr dgn cr melihat (visual), mendengar
(auditorial), dan dgn cr bergerak, bekerja dan
menyentuh (kinestetik). Selain gaya belajar , siswa
dpt dianalisis melalui kecerdasan majemuk.
Kecerdasan majemuk dikenal sejak thn 1990, terdiri dr
SLIM-N-BIL :
9 PAU-PPAI-UT
1. Spasial-visual: berpikir dlm citra dan gambar
2. Linguistik-verbal: berpikir dlm kata-kata
3. Interpersonal: berpikir melalui komunikasi dgn orang lain
4. Musikal-Ritmik: berpikir dlm irama dan melodi
5. Naturalis: berpikir dlm acuan alam
6. Badan-kinestetik: berpikir melalui sensasi dan gerak fisik
7. Intrapersonal: berpikir scr reflektif
8. Logis-Matematis: berpikir dgn penalaran
10 PAU-PPAI-UT
METODE PEMBELAJARAN
Metode Rana Pembelajaran
Pembelajaran Pengetahuan Sikap (Afektif) Ketrampilan
(Kognitif) (Psikomotor)
Diskusi kelas
Curah pendapat
Diskusi kelmpok
Ceramah
Penugasan
Bermain peran
(roleplay)
Metode Rana Pembelajaran
Pembelajaran Pengetahuan Sikap (Afektif) Ketrampilan
(Kognitif) (Psikomotor)
Drama/sandiwara
Simulasi
Studi kasus
Kunjungan lap
Permainan (games)
Praktik laboratorium
Praktik lapangan
Demonstrasi
Uji coba
ok ok
is P Ju
n
Jen ahasa pe mla
B se h
rt
a
Faktor yang
Pengalaman dipertimbangkan Pengetahuan
& dalam memilih Awal
Kepribadian metode Audience/
Narasumber peserta
&
u
t s
Tu k
a lita
jua W si
n
Fa
Bagaimana
Metode pelatihan yang Baik?
Sesuai
Prinsip-prinsip Belajar
Motivasi
Umpan balik
& Penguatan
Ceramah
Metode Ceramah
Keunggulan
cepat menyampaikan informasi
banyak informasi yang disampaikan dalam waktu
singkat
menjangkau banyak audiens
Kelemahan
komunikasi satu arah
sukar memenuhi
kebutuhan individu
proses belajar mengajar
berpusat pada pelatih
CERAMAH
Metode ceramah sebaiknya dengan kombinasi metode yang bervariasi.
Selain itu, ceramah yang dimaksud disini adalah ceramah yang cenderung
interaktif, yaitu melibatkan peserta melalui adanya tanggapan balik atau
perbandingan dengan pendapat dan pengalaman peserta.
Kelemahan
tidak efektif bila peserta belum
menguasai konsep dasar
menyita banyak waktu
20
Langkah Mengelola Diskusi
Pelaksanaan:
• Ada prosedur tertulis untuk peserta
• Pelaksana demonstrasi siap dan terampil
Demonstrasi
Demonstrasi adalah metode yang digunakan untuk
membelajarkan peserta dengan cara menceritakan dan
memperagakan suatu langkah-langkah pengerjaan sesuatu.
Demonstrasi merupakan praktek yang diperagakan kepada
peserta.
Karena itu, demonstrasi dapat dibagi menjadi dua tujuan:
demonstrasi proses untuk memahami langkah demi langkah;
demonstrasi hasil untuk memperlihatkan atau memperagakan hasil
dari sebuah proses.
Biasanya, setelah demonstrasi dilanjutkan dengan praktek
oleh peserta sendiri.
Metode Sumbang Saran/Curah
Pendapat/ Brainstorming
PAU-PPAI-UT 26
Saling Berinteraksi Saling membantu
Berbagi materi
Semua saling
berbicara
PAU-PPAI-UT 28
Langkah-langkah Brainstorming
1. Tahap Pemberian informasi dan motivasi (Orientasi)
Guru menjelaskan masalah yang dihadapi beserta latar belakangnya dan mengajak
siswa aktif untuk menyumbangkan pemikirannya.
PAU-PPAI-UT 29
4. Tahap Verifikasi
Kelompok secara bersama melihat kembali sumbang saran yang telah
diklasifikasikan. Setiap sumbang saran diuji relevansinya dengan
permasalahannya. Apabila terdapat sumbang saran yang sama diambil
salah satunya dan sumbang saran yang tidak relevan bisa dicoret. Kepada
pemberi sumbang saran bisa diminta argumentasinnya.
PAU-PPAI-UT 30
SIMULASI
Games
Peer Teaching
Role Playing
Bermain Peran (Role Play)
Bermain Peran (Role Play)
Bermain peran pada prinsipnya merupakan metode untuk
‘menghadirkan’ peranperan yang ada dalam dunia nyata ke
dalam suatu ‘pertunjukan peran’ di dalam kelas/pertemuan,
yang kemudian dijadikan sebagai bahan refleksi agar peserta
memberikan penilaian terhadap situasi/masalah tsb.