Anda di halaman 1dari 25

LOGBOOK 2

KONSEP DASAR KEPERAWATAN II DIABETES MELITUS


(KDK II DM)

LOGBOOK :
2.1 MANAJEMEN DIABETES:
MODIFIKASI GAYA HIDUP 
2.1.1 Pengendalian BB
2.1.2 Olahraga
2.1.3 Diet
LOGBOOK 2.1
Manajemen:
Modifikasi Gaya Hidup

Tujuan
Setelah pembelajaran manajemen modifikasi gaya hidup, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mengidentifikasi tujuan manajemen modifikasi gaya hidup
2. Menyebutkan kriteria pengendalian DM
3. Menetapkan indeks massa tubuh berdasarkan berat badan dan tinggi badan.
4. Menjelaskan cara-cara untuk mencapai IMT normal.
5. Menyebutkan prinsip-prinsip olahraga bagi diabetisi.
6. Menyebutkan tahap-tahap olahraga bagi diabetisi
7. Menjelaskan persiapan sebelum diabetisi melakukan aktifitas.
8. Mendiskusikan hubungan latihan fisik dengan kadar glukosa darah.
9. Menyebutkan bahaya atau risiko olahraga pada diabetisi.
10. Mendemonstrasikan latihan fisik yang direkomendasikan untuk diabetisi.
11. Menyebutkan tujuan terapi gizi/perencanaan makan bagi diabetisi
12. Menyebutkan hasil pengkajian untuk menentukan terapi gizi/perencanaan makan bagi diabetisi
13. Melakukan penghitungan kebutuhan kalori tubuh bagi diabetisi.
14. Memonitoring asupan makanan klien dengan diabetes
15. Mendiskusikan dining out pada penderita diabetes melitus.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aktivitas 2.1.1 (Pengendalian BB)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Soal 1
Berikan tanda  pada kolom B (Benar) atau S (Salah) sesuai dengan pernyataan tentang tujuan
manajemen DM pada tabel di bawah ini.
No. Pernyataan B S
1 Manajemen diabetes terutama dilakukan melalui modifikasi gaya hidup
berupa pengendalian berat badan yang dapat dicapai dengan olahraga dan
pengaturan diet.
2 Lemak yang berlebih pada obesitas akan menyebabkan resistensi insulin.
3 Upaya menurunkan berat badan dan meningkatkan massa otot akan
mengurangi jumlah lemak sehingga tubuh dapat memanfaatkan insulin
dengan lebih baik.
Soal 2
Tabel 2.1.1 berikut ini memuat kriteria pengendalian DM. Isi kotak yang masih kosong dengan informasi
yang benar.
Tabel 2.1.1 Kriteria Pengendalian DM
Kriterian Pengendalian DM
No. Pemeriksaan
Baik Sedang Buruk
1 Glukosa darah puasa (mg/dL)
2 Glukosa darah 2 jam PP (mg/dL)
3 A1C
4 Kolesterol total (mg/dL)
5 Kolesterol LDL (mg/dL)
6 Kolesterol HDL (mg/dL)
7 Trigliserida (mg/dL)
8 IMT (kg/m2)
9 Tekanan darah

Soal 3
Tabel 2.1.2 memuat hasil pengukuran antropometri pada 10 kasus DM Tipe 2. Tentukan BMI masing-
masing kasus.
Tabel 2.1.2 Indeks Massa Tubuh 10 Kasus DM Tipe 2
Tinggi BERAT
No. Nama BMI
(meter) (kg)
1 Tn. AS 1,63 47
2 Tn. Jn 1,61 50
3 Ny. Nr 1,57 53
4 Tn. Is 1,67 55
5 Ny. DP 1,58 61
6 Tn. AR 1,63 64
7 Tn. Mn 1,69 65
8 Tn. HS 1,58 43
9 Ny. HW 1,56 65
10 Ny. IW 1,55 52
Soal 4
Salin hasil penentuan BMI pada tabel 2.1.2 kemudian beri tanda  pada kolom yang sesuai dengan
klasifikasi BB pada tabel 2.1.3 di bawah ini!

Tabel 2.1.3 Klasifikasi BB 10 Kasus DM Tipe 2


Klasifikasi BB
Lebih
No. Nama BMI
Kurang Normal Dgn
Obes I Obes II
Risiko
1 Tn. AS
2 Tn. Jn
3 Ny. Nr
4 Tn. Is
5 Ny. DP
6 Tn. AR
7 Tn. Mn
8 Tn. HS
9 Ny. HW
10 Ny. IW

Soal 5
Tn. Abdul Alim, mantan olahragawan bekerja pada perusahaan sebagai seorang manajer sejak 2 tahun
terakhir. Tn. Abdul berusia 28 tahun, tinggi 165 dan berat 78 kg. Dia tidak pernah melakukan latihan
fisik atau olahraga. Kebiasaan makan tidak teratur karena kesibukan di kantor. Pada pemeriksaan
kesehatan, Tn. Abdul didiagnosa diabetes dan Ibu menderita DM.
a. IMT Tn. Abdul Alim : …………………………..
b. Apakah dia mengalami over weight ? : Ya / Tidak *)
c. Jika “ya”, kalori yang direkomendasikan : Iso-kaloric / Hypokaloric *)

Soal 6
Jelaskan bagaimana latihan fisik dapat mengendalikan berat badan!
Soal 7
Jelaskan bagaimana pengaturan diet dapat mengendalikan berat badan!

Soal 7 (Tugas Akhir)


Susun artikel tentang pentingnya pengendalian berat badan sebagai bagian penting dari manajemen
DM.
Petunjuk:
1) Panjang artikel 3-5 halaman, A4.
2) Huruf, Times New Roman 12.
3) Spasi 1,5.
4) Referensi terbaru (tahun 2005-2011) minimal 5 item.

EVALUASI LOGBOOK

Informasi pada bagian ini :


Tanda Tanda
Pernyataan Pernyataan
chek (√) chek (√)
Sangat sedikit Tidak relevan dengan praktik klinik
Sesuai Membosankan
Terlalu banyak Kurang menarik
Terlalu sederhana Sangat menarik
Kurang komplek Terlalu teoritis
Terlalu komplek Teori tepat untuk saya
Relevan dengan praktik klinik Teori tidak cukup

Pengetahuan yang saya peroleh meningkatkan kemampuan saya untuk memberikan asuhan
keperawatan pada penderita DM (berikan tanda √ pada kotak yang disediakan) :
 Ya, pasti
 Mungkin
 Tidak

Apa saran saudara untuk meningkatkan isi dari bab ini ?


…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………

Mahasiswa Dosen

Nama Nama

NIM NIP

Tanda Tanda
Tangan Tangan

Nilai
Aktivitas 2.1.2 (Olahraga/Latihan Fisik)

Soal 1
Berikan tanda  pada kolom B bila benar atau S bila salah pada pernyataan mengenai keuntungan
latihan fisik untuk penderita DM di bawah ini.

No. Pernyataan B S
1 Meningkatkan fungsi jantung dan pernafasan.
2 Meningkatkan sirkulasi darah di otot dan kemampuan penggunaan oksigen.
3 Menurunkan nadi dan tekanan darah pada setiap level aktifitas
4 Mengingkatkan LDL kolesterol
5 Menurunkan trigliserid dalam darah
6 Mengurangi lemak dan mengontrol berat badan
7 Meningkatkan toleransi glukosa dan menurunkan resistensi insulin

Soal 2
Jenis latihan fisik terdiri dari latihan aerobik dan anaerobik. Jelaskan masing-masing jenis latihan
tersebut dan keuntungannya.

Latihan aerobik adalah: Keuntungan:

Contoh:

Latihan anaerobik adalah: Keuntungan:

Contoh:
Kasus:
Tn. A, 55 tahun menderita DM sejak 5 tahun yang lalu. Tn. A gemar berolahraga. Suatu saat ketika
berolahraga, tiba-tiba Tn.A mengeluh badan lemas dan keringat dingin serta kepala pusing. Setelah
diperiksa gula darah, hasil = 56 mg/dl. Tn. A sering mengalami keluhan tersebut.

Soal 3
Jelaskan dampak olahraga yang terjadi pada Tn.A.

Soal 4
Bila diketahui MHR (Maximum Heart Rate) = 220 kali/menit, tentukan intensitas latihan dan THR
(Target Heart Rate) yang direkomendasikan bagi Tn. A dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
THR = ….. % MHR x (220 – Usia)

*) coret yang tidak perlu


Soal 5
Jelaskan peran penting olahraga dalam pengaturan kadar glukosa darah pada DM Tipe 2.
Soal 6
Diabetisi dianjurkan untuk melakukan aktifitas fisik sebagai salah satu manajemen pengelolaan
penyakitnya. Jelaskan prinsip-prinsip olahraga pada diabetisi.

Frekuensi

Intensitas

Time (durasi)

Tipe (jenis)

Soal 7
Jelaskan tahapan-tahapan olahraga yang benar!

Soal 8
Jelaskan bahaya olahraga pada “diabetisi yang tidak terkendali”.
Soal 9
Cedera kaki mudah terjadi pada diabetisi yang telah mengalami gangguan neurovaskuler pada kaki.
Jelaskan hal-hal yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya cedera kaki.

Soal 10
Tabel 2.1. memuat tentang bahaya olahrga pada diabetisi.. Lengkapi kolom tentang upaya
pencegahan yang harus dilakukan.

Tabel 2.1.3 Bahaya Akibat Olahraga dan Pencegahannya


No. Bahaya Pencegahan
1. Memperburuk gangguan metabolik
diabetisi

2. Hipoglikem pada diabetisi tipe 1

3. Komplikasi kardiovaskuler

4. Cedera muskuloskeletal

Soal 11 (Tugas Akhir)


Susun artikel tentang olahraga sebagai bagian penting dari manajemen DM.
Petunjuk:
1) Panjang artikel 3-5 halaman, A4.
2) Huruf, Times New Roman 12.
3) Spasi 1,5.
4) Referensi terbaru (tahun 2005-2011) minimal 5 item.
EVALUASI LOGBOOK

Informasi pada bagian ini :


Tanda Tanda
Pernyataan Pernyataan
chek (√) chek (√)
Sangat sedikit Tidak relevan dengan praktik klinik
Sesuai Membosankan
Terlalu banyak Kurang menarik
Terlalu sederhana Sangat menarik
Kurang komplek Terlalu teoritis
Terlalu komplek Teori tepat untuk saya
Relevan dengan praktik klinik Teori tidak cukup

Pengetahuan yang saya peroleh meningkatkan kemampuan saya untuk memberikan asuhan
keperawatan pada penderita DM (berikan tanda √ pada kotak yang disediakan) :
 Ya, pasti
 Mungkin
 Tidak

Apa saran saudara untuk meningkatkan isi dari bab ini ?


…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………

Mahasiswa Dosen

Nama Nama

NIM NIP

Tanda Tanda
Tangan Tangan

Nilai
Aktivitas 2.1.3 (Pengaturan Diet)
Soal 1
Jelaskan tujuan pengaturan diet pada diabetisi!
Tujuan Umum:
Memperbaiki kebutuhan gizi dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik
yang lebih baik, dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur
Tujuan Khusus:
1. Mengurangi berat badan secara bertahap dengan kontrol gula darah
2. Meningkatkan aktivitas fisik secara teratur sesuai kemampuan tubuh pasien
3. Mengatur pola makan dngan prinsip 3 J

Soal 2
(Tujuan : aktifitas ini akan membantu anda untuk mengerti/paham distribusi ideal untuk asupan kalori
setiap hari dari sumber karbohidrat, protein dan lemak untuk diabetisi)
Asupan kalori dalam sehari yang direkomendasikan untuk penderita DM menurut WHO adalah :
a. Karbohidrat : 45-65 %
b. Lemak : 20-25 %
1) lemak jenuh : 20 %
2) kolesterol : > 200 mg/hari
c. Protein : 10-20%

Soal 3
Berikan tanda √ pada kolom yang disediakan.
SUMBER
MAKANAN
PROTEIN LEMAK KARBOHIDRAT
Tepung terigu 
Telur, susu, daging 
Ikan segar 
Nasi 
Soft drink, selai 
Kentang 
Daging ayam dengan kulit 
Madu 
Soal 4
(Tujuan : aktifitas ini akan membantu anda untuk mengerti/pahamprinsip perencanaan diet untuk
penderita DM).
a. Sebutkan 4 sumber karbohidrat yang meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat pada
penderita DM

1) Soft drink, selai 3) Tepung terigu


2) Madu 4) Nasi

b. Diet rendah kalori berhubungan dengan Terapi insulin dan Penurunan BB

Soal 5
Jelaskan faktor yang mempengaruhi kebutuhan kalori diabetisi berikut ini!
Jenis kelamin Kebutuhan kalori pd wanita < pria untuk ini didapatkan angka 25
kal/kgBB( wanita) 30 kal/BB ( Pria)

Umur Bayi > dari dewasa tahun 1 ±112 kal/kgBB ,umur 1 thn ±100
kal,anak-anak > 100kal/tahun.
Penurunan keb.kal diatas 40thn dikurangi 5%/tiap dekade,antara
40
dan 59 thn. Antara 60 dan 69 dikurangi 10% ,>70 thn dikurangi
20%.

Aktivitas fisik/ - Keb.kal.basal ringan ditambah 20 %


pekerjaan - Keb.kal.basal sedang ditambah 30%
- Keb.kal.basal berat ditambah 40%
- Keb.kal.basal sangat berat ditambah 50%

Berat badan Gemuk/terlalu kurus ditambah 20-30%,tergantung tingkat


gemuk/kurus.
Soal 6
(Tujuan : aktifitas ini akan membantu anda mempelajari bagaimanan mengisi food record seorang
diabetisi selama 24 jam).
Lakukan wawancara pada seorang pasien DM dan isi food record selama 24 jam.
MAKAN WAKTU JENIS JUMLAH
Makan pagi

Snak pagi

Makan siang

Snak sore

Makan malam

Snak sebelum
tidur
Lain-lain

Soal 7
(Tujuan : mengkaji pemahaman dalam strategi perencanaan makan pada penderita DM).
Isi kolom yang kosong pada tabel di bawah dengan prioritas yang sesuai.
DM tipe 2 dengan DM tipe 2 non
Strategi DM Type 1
obesitas obesitas
Asupan setiap hari konsisten T T T
Pengaturan jarak makan T T T
Modifikasi lemak T T T
Pembatasan sukrosa S T S
Latihan fisik S T S
Snak saat latihan fisik T R R
Pembatasan kalori R T R
Monitor gula darah T T T
Catatan Prioritas:
T = Tinggi
S = Sedang
R = Rendah

Soal 8 (Tugas Akhir)


Susun artikel tentang pengaturan diet sebagai bagian penting dari manajemen DM.
Petunjuk:
1) Panjang artikel 3-5 halaman, A4.
2) Huruf, Times New Roman 12.
3) Spasi 1,5.
4) Referensi terbaru (tahun 2005-2011) minimal 5 item.

LOGBOOK 2

KONSEP DASAR KEPERAWATAN II DIABETES MELITUS


(KDK II DM)

LOGBOOK :
2.2 MANAJEMEN DIABETES:
TERAPI DIABETES MELITUS 
MEDIKASI OHO 
LOGBOOK 2.2
Manajemen:
Terapi Diabetes Melitus

Tujuan :
Setelah menyelesaikan modulini, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan indikasi pemberian obat hipoglikemik oral.
2. Mendeskripsikan mekanisme kerja, dosis maksimal dan efek samping obat hipoglikemik oral pada
DM tipe 2.
3. Mengidentifikasi waktu yang tepat untuk memulai pengobatan dan jenis obat yang digunakan pada
kasus yang berbeda
4. Menjelaskan perbedaan jenis insulin dan memahami prinsip penyesuaian dosis insulin
5. Mengidentifikasi penggunaan insulin yang tepat pada kasus yang berbeda
6. Memberikan pelatihan langsung pemberian insulin pada penderita DM dan anggota keluarga
7. Menjelaskan implikasi keperawatan dalam pemberian terapi insulin

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Aktivitas 2.2.1 (Medikasi OHO)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Soal 1

Tn T berusia 50 tahun datang dengan keluhan sering kencing, banyak minum dan makan. Oleh
dokter pasien didiagnosa DM. Pasien diberikan terapi obat hipoglikemik oral (OHO). Sebutkan macam-
macam obat OHO sesuai dengan golongannya!
Soal 2
Jelaskan mekanisme kerja, indikasi/kontrindikasi dan efek samping masing-masing jenis OHO yang
sering digunakan pada DM Tipe 2 berikut ini!

Obat Meknaisme Kerja Indikasi/kontraindikasi Efek Samping


Glibenclamide

Glipizide

Glimepiride

Metformin

Amaril

Soal 3
Tabel berikut memuat hasil pemeriksaan gula darah yang dicapai oleh 5 orang pasien DM yang
mengkonsumsi OHO. Analisa hasil laboratorium dan simpulkan apakah masing-masing pasien
mengalami kegagalan OHO atau tidak, OHO dilanjutkan atau diganti?
GDP dan
NO NAMA PASIEN/OHO HbA1c Analisa
GD2JPP
1 Tn.Karim 144 8,5% - Tn. Karim tidak mengalami kegagalan
Glibenclamide (5 mg) 243 terapi OHO
1,5 – 0 – 0 - Obat yang digunakan dapat ditingkatkan
untuk dilihat bisa mencapai target atau
tidak
2 Tn. Abdul Alim 180 9,5%
Glibenclamide (5 mg) 333
2–0–1
Metformin (500 mg)
0–1–1
3 Tn. Kamal 108 6,8%
Metformin (850 mg) 300
1–1–1
4 Ny. Laila 162 8,9%
Glimepiride (4 mg) 342
2–0–0
Metformin (500 mg)
0–1–1
5 Tn. Agus 126 7,0%
Metformin (500 mg) 225
1–1–1

Soal 4
Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih OHO!

Soal 5
Beri tanda  pada kolom B (benar) atau S (salah) untuk pernyataan mengenai terapi OHO pada DM
Tipe 2, berikut ini.

No. Pernyataan B S
1 Pemicu sekresi insulin merupakan pilihan terapi pertama pada penderita DM
usia muda yang tidak mengalami obesitas.
2 Obat golongan biguanid seperti metformin baik diberikanpada penderita DM tipe
2 yang mengalami resistensi insulin.
3 Kombinasi obat pemicu sekresi insulin dan penambah kerja insulin digunakan
disaat terapi obat tunggal tidak mencapai target.
4 Hampir seluruh obat hipoglikemik oral (OHO) memiliki efek yang berarti,
menghasilkan jumlah insulin yang cukup atau kemampuan sel beta mensekresi
insulin endogen.
5 OHO dapat ditukar atau dikombinasi dengan insulin setelah mempertimbangkan
semua aspek penyakit dan terapi.
LOGBOOK 2.2
Manajemen:
Terapi Insulin

Tujuan :
Setelah menyelesaikan modulini, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan peran insulin terhadap metabolisme (modul patofisiologi)
2. Menyebutkan indikasi dan kontra indikasi terapi insulin
3. Menjelaskan jenis-jenis insulin
4. Menjelaskan efek samping insulin
5. Menjelaskan implikasi keperawatan terapi insulin
6. Melakukan cara-cara pemberian terapi insulin

8. Menjelaskan perbedaan jenis insulin dan memahami prinsip penyesuaian dosis insulin
9. Mengidentifikasi penggunaan insulin yang tepat pada kasus yang berbeda
10. Memberikan pelatihan langsung pemberian insulin pada penderita DM dan anggota keluarga
11. Menjelaskan implikasi keperawatan dalam pemberian terapi insulin

Aktivitas 2.2.2 (Medikasi Insulin)

Soal 1
Diabetisi yang gagal pengendalian kadar glukosa darahnya dengan pemberian OHO perlu diberikan
insulin. Secara keseluruhan sebanyak 20-25% pasien DM Tipe 2 kemudian memerlukan insulin.
Jelaskan indikasi dan kontra indikasi pemberian insulin selengkapnya!
1. Semua orang dngan DM tipe1 memerlukan insulin eksogen karena produksi insulin
oleh sel betatidak ada/hampir tidak ada.
2. Pada DM tipe II tertentu akan membutuhkan insulin bila:
a. Terapi jenis lain untuk mencapai target pengendalian kadar glukosa adarh.
b. Keadaan stres berat, seperti infeksi berat , tindakan pembedahan, infark miokard
akut, stroke.
3. DM gatasional membutuhkan insulin bila perencanaan makan saja tidak dapat
mengendalikan kadar glukosa darah.
4. Ketosidosis diabetik
5. Pengobatan sindroma hiperglikemi hiperosmolar non-ketotik.
6. DM yang mendapatkan nutrisi parenteral/ yang memerluykan suplemen tinggi kalori,
untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, secara bertahap akan
memerlukan insulin eksogen untuk mempertahankan kadar glukosa darah.
7. Gangguan fungsi ginjal/hati yang berat.
8. Alergi terhadap OHO
Soal 2
Tabel berikut memuat jenis insulin berdasarkan awal kerja, puncak kerja dan lama kerja. Lengkapi kotak
yang masih kosong!

Macam Buatan Awal Kerja Puncak Kerja Lama Kerja


Cepat
 Novorapid  Novo  5 – 15 mnt  30 – 90 mnt  3 –5 jam
 Apidra  Sanofi Aventis  5 – 15 mnt  30 – 90 mnt  3 –5 jam
 Humalog  Eli Lilly  5 – 15 mnt  30 – 90 mnt  3 –5 jam
Singkat/Pendek
 Actrapid  Novo (U-100)  30-60 mnt  2-4 mnt  6-8 jam
 Humulin-R  Eli Lilly (U-100)  30-60 mnt  2-4 Mnt  6-8 Jam
Menengah
 Insulatard  Novo (U-100)  1-5,4 jam  4-10 jam  8-12 jam
 Humulin-N  Eli Lilly (U-100)  1-5,4 jam  4-10 Jam  8-12 jam
Campuran
 Mixtard 30  Novo (U-40 & U-100)  30-60 mnt  3-12 jam  12-24 jam
 Humulin 30/70  Sanofi Aventis  30-60 mnt  3-12 jam  12-24 jam
 Novomix 30  Eli Lilly  30-60 mnt  3-12 Jam  12-24 Jam
Panjang
 Lantus  Sanofi Aventis  1-3 Tanpa  12-24
 Levemir  Novo  1-3 puncak  12-24

Soal 3
Jelaskan hal-hal yang mempengaruhi penyerapan insulin!
Soal 4

Jelaskan cara-cara pembrian insulin!

Soal 5
a. Susunlah opersional prosedur pemberian insulin

b. Gambarlah lokasi dan sistem rotasi penyuntikan insulin..


Soal 6
Hal-hal apa saja yang harus diperhatikan oleh perawat dalam pemberian insulin

Soal 7
Tabel berikut memuat hasil pemeriksaan gula darah yang dicapai oleh 5 orang pasien DM yang menggunakan insulin. Analisa hasil laboratorium, simpulkan
apakah masing-masing pasien mengalami mencapai target yang diharapak dan apakah perlu perubahan pemberian insulin yang diberikan?.

Nama, Umur dan Gula Darah


No. Analisa
Pengobatan (mg/dl)
1 Tn. Alam, 52 tahun GDP = 180  Kedua hasil pemeriksaan gula darah berada di atas target.
Mixtard (30:70) Setelah makan siang = 315  Dosis insulin yang diberikan pagi hari dan malam hari perlu ditingkatkan. Karena insulin kerja
24 – 0 - 16 menengah dari mixtard diharapkan kadar gula darah akan mencapai target.
2 Tn. Abdul, 48 tahun GDP = 198
Actracpid Setelah makan pagi = 225
12 – 0 – 10 Setelah makan siang = 324
Insulatard Setelah makan malam = 198
20 – 0 – 14
3 Tn. Karim, 57 tahun GDP = 90
Humulin R 2 jam setelah makan pagi = 140
12 – 0 – 10 2 jam setelah makan siang = 324
Humulin N 2 jam setelah makan malam = 144
20 – 0 – 14
4 Tn. Banu, 44 tahun GDP = 144
Mixtard (50 : 50) 2 jam setelah makan pagi = 144
24 – 0 – 16 2 jam setelah makan siang = 180
2 jam setelah makan malam = 108
Catatan : GDP = Gula Darah Puasa

Simulasi pemberian insulin


Panduan simulasi pemberian insulin sesuai standar operasional prosedur

Anda mungkin juga menyukai