“KASUS HIPERTENSI”
Dosen Pembimbing:
Rosihan Anwar, S.Gz, MPH, RD
Disusun Oleh :
Rezqia Luthfia Zahra
(P07131220033)
B. Skrining Gizi
No. Parameter Standar SKOR
Pertanyaan Kriteria Skor
1 Apakah pasien mengalami penurunan BB Tidak 0 0
yang tidak diinginkan dalam 6 bulan terakhir Tidak Yakin 2
Ya,
Jika “Ya”, berapa
kilogram
penurunannya?
a. 1-5 kg 1
b. 6-10 kg 2
c. 11-15 kg 3
d. 15 kg 4
e. ragu 2
2 Apakah pasien mengalami asupan makan Tidak 0 0
(<3/4 porsi) karena penurunan nafsu makan Ya 1
(atau karena tidak-bisa/sulit mengunyah dan
Menelan
Jumlah SKOR 0
JUMLAH SKOR
3-5 Risiko tinggi
2 Risiko sedang
0-1 Risiko rendah
Kesimpulan : pasien memiliki risiko malnutrisi kategori rendah
C. Assesment Gizi
1. Antropometri (AD)
Domain Subclass Terminologi
Antropometri (AD) AD.1.1. Komposisi/ AD.1.1.1. Tinggi Badan = 165 cm
pertumbuhan tubuh/
AD.1.1.2. Berat Badan = 72 kg
Riwayat Berat Badan
AD.1.1.5. IMT = 26,7 kg/m2
(Obesitas tingkat I)
Kesimpulan : Ny. M memiliki tinggi badan 165 cm dan berat badan 72 kg dengan
IMT kategori Obesitas tingkat 1.
D. Diagnosis Gizi
1. Domain Intake (NI)
Domain Problem Etiologi Sign
NI.1.3. Kelebihan Berkaitan Ditandai dengan hasil audit gizinya
Asupan dengan 140%
energi pemilihan
makan yang
salah
NI.5.8.2 Kelebihan Berkaitan Ditandai dengan hasil audit gizinya
asupan dengan biskuit, 121%
karbohidrat roti-roti, pasta,
sereal dan
olahan-olahan
pastry
E. Intervensi Gizi
1. Perencanaan diet
Tujuan intervensi
1. Membantu menurunkan tekanan darah dan berat badan pasien
2. Memperbaiki kebiasaan makan untuk mendapatkan metabolic yang lebih
baik.
Syarat dan Prinsip diet
1. Energi cukup sesuai dengan kebutuhan pasien (2057,58 kkal)
2. Protein cukup yaitu 15% dari kebutuhan energi total( 77,15 gram)
3. Lemak cukup yaitu 25% dari kebutuhan energi total(57,16 gram)
4. Karbohidrat 60% yaitu sisa dari kebutuhan energi total(308,63 gram)
5. Vitamin dan mineral cukup
6. Natrium 600-800 mg
7. Garam dapur maksimal 2 gram(1/2 sendok teh)