Anda di halaman 1dari 25

Nama Dosen : Ari Widyarni, SKM.,M.Kes.

Program Studi : S1 Kesehatan Masyarakat


Kode Mata Kuliah : KM 3604
Nama Mata Kuliah : Penilaian Status Gizi
Jumlah SKS : 2 (dua)
Semester : VI
Pertemuan :7
Alokasi Waktu : 90 menit
METODE BIOFISIK

ARI WIDYARNI, SKM., M.Kes


Pengertian Metode Biofisik
 Merup : Penilaian St.Gizi scra lgsung

Dg melihat kmmpuan fungsi jaringan &


perb.struktur

 Tes kemampuan jaringan :


= Kemampuan kerja
= Energi expenditur
= Adaptasi sikap
a. Dilihat scr klinis Spt :
• Pengerasan kuku
• Pertumb. Rambut tdk normal
• Me nya elastisitas kartilago
b. Dilihat tdk scr klinis :
Biasanya dg radiologi
Sngt mahal
Memerlukn tenaga profesional
Dpt diterpkan pd keadaan tt3
Dpt melalui 3 cara :
 Uji Radioligi
 Tes fungsi fisik
 Sitologi
Dg mlht tnd2 fisik & keadaan tt3 spt :
 Riketsia
 Osteomalasia
 Fluorosis
 Beri-beri

Penggunaan Metode Biofisik pd :


 Survei – Sifat Retrospektif
Tuj. Utama :
 Mengukur perubhn fungsi yg dhub. Dg
ktdkcukupan gizi

Caranya :
 Melihat noda pd epitel (Stained Epithelial Smears)
dr mukosa oral
Pd ank KEP persentase perubhn sel
meningkt pd tingkatn KEP dini
Metode ini tdk praktis digunakan
dilapangan
Kelemahan metode tes fungsi fisik :
1. Tdk spesifik u/ mengukur KVA, krn ada
faktor lain yg ikut mempengaruhinya
2. Sulit dilakukan
3. Tdk obyektif

Metode ini lbh berguna : di daerah epidermis


KVA (buta senja)
Jenis Penyakit Tanda2 Khas
1. Riketsia : Pelebaran Tulang lengan &
tulang pinggul
2. Osteomalasia : Kelainan btk & merapuhnya
tulang => Tulang pinggul
3. Sariawan (bayi) : Me keadaan tulang, proses
pengapuran, calcification =>
pd lutut
4. Beri-beri : Pembesaran jantung
5. Flourosis : Pe n pengerasan tulang,
pengapuran & perubhn btk
tulang belakang
TERIMAKASIH
Analisis Komposisi Tubuh
 Tubuh trdiri dr :
 Adiposa (simpanan lemak)
Jar. Tdk aktif
 Lean Tissue (Jar. Bebas lemak)
Jar. Aktif
 Lemak disimpan => Trigliserida
• Lemak bwh kulit
• Dlm perut
 Adiposa => berperan penting dlm
metabolisme hormon
Mis : Estrogen stlh monopause
 Adl : jml seluruh dr bagian tubuh
(Gilbert B.Fosber, 1994)
 Bgian tubuh :
Adiposa
Massa jar. Bebas lemak (lean body mass)
 Terdiri dr :
 Adiposa (lemak)
 Muscle (otot) LEAN BODY MASS
 Bone (tulang) (Jar. Bebas Lemak)
 Cairan ekstra seluler, dll
(Willet. W, 1990)
Diukur : Antropometri
 Perubahan jar. Lemak akan menggmbrkn
perubahan keseimbangan energi
 Jar. Otot menggmbrkn perubhn
keseimbangan energi
 Jar. Otot menggmbrkn Cad. Protein tubuh
 Indikator komposisi tubuh dgunakn u/
identifikasi :
 Kekurangan gz
 Kelebihan gz
 Memantau perubhan komposisi tubuh
selama pemberian dukungan nutrisi
 Brochek, Et.Al :
(air : 62,4%, protein : 16,4%, mineral : 5,9%,
lmk : 15,3%, massa lemak bebas (FFM) : 84,7%)
 Komposisi tubuh dilihat dr komponen utama
penyusunnya :
 Lemak
BB : - Energi :
 Protein
 Glikogen
BERAT
 Ekstraselular F
BADAN
- H2O : F
(H2O) M
 Intraselular
(H2O)

- Mineral :
Diperkenalka
n th 1900

 Menggunkn Skinfold Caliper


 Bagian diukur :
9 tempat (Heyward Vivian, 1996)
1. Tricep 6. Suprailiaka
2. Bicep 7. Abdominal
3. Subskapula 8. Paha
4. Midaksila 9. Betis
5. Dada

 U/Melihat :
 Cad. Lemak tubuh
 Tgkt obesitas
Dlm mnentukn klasifikasi status gz hrus ada :
Ukuran baku (Reference)

Baku Antropometri yg dgunakan di Indo adl :


1. Baku HARVARD
 Diperkenalkan sejak loka karya Antropometri
1975
 Status gizi dibagi 4 :
a. Gizi lbh (over weight)
b. Gizi baik (well nourished)
c. Gizi kurang (under weight)
d. Gizi buruk (severe PCM)
Marasmus, kwashiorkor
Klasifikasi status gz menurut lokakarya Antropometri,
1975 serta puslitbang gizi 1978
Digunakan 5 mcm indeks : (BB/U, TB/U, LLA/U, BB/TB
& LLA/TB)
Baku Harvard
Garis baku persentil 50
Klasifikasi :

Kategori BB/U TB/U LLA/U BB/TB LLA/TB


Gz.Baik 100 - 80 100 - 95 100 - 85 100 - 90 100 - 85

Gz.Kurang < 80 - 60 < 95 - 85 < 85 - 70 < 90 - 70 < 85 - 75


Gz.Buruk < 60 < 85 < 70 < 70 < 75
2. WHO – NCHS
(World Health Organization – National Centre For Health Statistics)
 Diperkenalkan sejak semi loka antropometeri,
ciloto, 1991
 Klasifikasi 1999, 5 mcm indeks BB/U :

Kategori Cut Of Point


Gz.lebih > 120% Median BB/U Baku WHO - NGHS ' 93
Gz.Baik 80 - 120% Median BB/U Baku WHO - NGHS ' 93
Gz.Sedang 70 - 79,9% Median BB/U Baku WHO - NGHS ' 93
Gz.Kurang 60 - 69,9% Median BB/U Baku WHO - NGHS ' 93
Gz.Buruk < 60% Median BB/U Baku WHO - NGHS ' 93

* Laki-laki = Perempuan
3. Klasifikasi Cara WHO
 Indikator yg digunakan :
 BB/TB
 BB/U
 TB/U
 Standar NCHS :
BB/TB BB/U TB/U STATUS GIZI
N R R Baik, pernah kurang
N N N Baik, pernah kurang
N T T Jangkung, masih baik
R R T Buruk
R R N Buruk, Kurang
R N T Kurang
T T R Lebih, obesitas
T T N Lebih, tdk obesitas
T N R Lebih, pernah kurang

Ket : N = Normal, R = Rendah, T = Tinggi


4. Klasifikasi Status Gizi Balita
(SK. Menkes RI, No : 920/Menkes/SK/VIII/2003)
 Baku rujukan WHO - NCHS :
 Diberlakukan 1 agustus 2002
INDEKS STATUS GIZI AMBANG BATAS
BB/U Gz.Lebih > + 2 SD
Gz.Baik > - 2 SD s/d + 2 SD
Gz.Kurang < - 2 SD s/d > - 3 SD
Gz.Buruk < - 3 Sd
TB/U Normal > 2 SD
Pendek (Stunted) < - 2 SD
BB/TB Gemuk > + 2 SD
Normal > - 2 SD s/d + 2 SD
Kurus (wasted) < - 2 SD s/d > - 3 SD
Kurus sekali < - 3 SD
Sebaran Normal Nilai Z.Score
Indikator & Antropometri

-3 SD -2 SD -1 SD MEDIAN +1 SD +2 SD +3 SD

 Pertmbngn Penetpan Ambang Batas


(Cut off Point) St. Gz
 Didsrkan Asumsi Resiko Kes. :
1. Antra –2 SD s/d + 2 SD tdk memiliki / beresiko paling
ringan u/ menderita mslh kes.
2. Antra -2 SD s/d -3 SD / antra +2 SD s/d +3 SD
memiliki resiko ckp  (moderate)
3. Dibawah -3 SD / diatas +3 SD memiliki
Resiko  u/ menderita mslh kes.
St masy. Tdk mpy mslh kes. Masy.
Bila 95% balita berstatus gz baik
(antara -2 SD s/d +2 SD) -2 2

St. Masy. Tdk mpy mslh kes. Masy.


Bila hanya ada 2% balita
brda antara -2 SD & -3SD
/ antra +2 SD & +3 SD
-3 2 2 3

St msy. Tdk mempunyai mslh kes.


Masy. Bila hanya 0,5% balita berada
dbwh -3 SD / +3 SD -3 +3
1. Kualitas SDM
2. Penilaian Status Gz
3. Pemantauan pertumbuhan anak
4. Survei nasional Vit.A
5. Survei SOSEK nasional
6. Keg. Pemantauan Status Gz (PSG)
7. Pengukuran TB ank baru msk sekolah (TBABS)
8. Keg. Penapisan
9. Keg. Dklinis dalam, hub. Dg peny & pngobtn
10. SWA uji resiko kekrg energi kronis (KEK)
11. KMS ibu hamil
12. Pmntauan ST.Gz org dwsa

Anda mungkin juga menyukai