Anda di halaman 1dari 16

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

 Nama Dosen : Ari Widyarni, SKM.,M.Kes.


 Program Studi : S1 Kesehatan Masyarakat
 Kode Mata Kuliah : KM 307
 Nama Mata Kuliah : Penilaian Status Gizi
 Jumlah SKS : 2 (dua)
 Semester : VI
 Alokasi Waktu : 90 menit
PENGUKURAN

FAKTOR EKOLOGI
 Menurut Bengoa (dikutip oleh Jelliffe,
1966), malnutrisi merupakan masalah
ekologi sbg hasil yg saling mempengaruhi
(multiple overlapping) & interaksi
beberapa faktor fisik, biologi & lingkungan
budaya.
 Menurut Jelliffe (1966), faktor ekologi yg
berhubungan dgn penyebab malnutrisi
dibagi dlm 6 kelompok :
 Keadaan Infeksi
 Konsumsi Makanan
 Pengaruh Budaya
 Sosial Ekonomi
 Produksi Pangan
 Kesehatan dan Pendidikan
Keadaan Infeksi
 Scrimshaw et.al,(1959) menyatakan bahwa ada
hubungan yg sangat erat antara infeksi (bakteri,
virus & parasit) dgn malnutrisi.Interaksi yg
sinergis antara malnutrisi dgn penyakit infeksi &
juga infeksi akan mempengaruhi status gizi &
mempercepat malnutrisi.
 Mekanisme patologisnya bermacam-macam, baik
sendiri-sendiri / bersamaan :
1. Penurunan asupan zat gizi akibat krg nafsu
makan, menurunnya absorpsi & kebiasaan
mengurangi makan pd saat sakit.
2. Peningkatan kehilangan cairan/ zat-zat gizi akibat
penyakit diare, mual/muntah & pendarahan yg
terus menerus.
3. Meningkatnya kebutuhan, baik dari peningkatan
kebutuhan akibat sakit (human host) & parasit yg
terdapat dlm tubuh.
Konsumsi Makanan
 Pengukuran konsumsi makanan
sangat penting karna dapat berguna
untuk mengukur status gizi &
menemukan faktor diet yg dapat
menyebabkan malnutrisi.
Pengaruh Budaya
 Sikap terhadap makanan
masih banyak terdapat pantangan, tahayul, tabu
dlm masyarakat yg menyebabkan konsumsi
makanan menjadi rendah.
 Penyebab penyakit
karna konsumsi makanan rendah memicu
terjadinya penyakit infeksi saluran pencernaan.
 Kelahiran anak
karna jarak kelahiran yg terlalu dekat & jumlah
anak yg terlalu banyak mengakibatkan asupan
gizi keluarga menjadi rendah.
 Produksi pangan
rendahnya produksi pangan disebabkan karna
petani masih menggunakan teknologi yg bersifat
tradisional.
Faktor Sosial Ekonomi
1. Data sosial
a. keadaan penduduk di suatu tempat
- Jumlah umur
- Distribusi Seks
- Geografis
b. Keadaan keluarga
- besarnya keluarga
- hubungan dalam keluarga
- jarak kelahiran
c. pendidikan
- Tingkat pendidikan ibu / bapak
- Keberadaan Buku-buku
- Usia anak sekolah
d. Perumahan (tipe, lantai, atap,
dinding, listrik, ventilasi,
perabotan, jlh kamar, pemilikan
dll)
e. Dapur (bagunan, lokasi, kompor,
bahan bakar, alat masak,
pembuangan sampah)
f. Penyimpanan makanan ( ukuran,
isi, penutup serangga)
g. Air (sumber, jarak dari rumah)
h. Kakus (tipe jika ada,
keadaannya)
2. Data Ekonomi
a. Pekerjaan (utama misalny : petani,
sampingan misalny : pekerja musiman)
b. Pendapatan keluarga (gaji, industri
rumah tangga, pertanian pangan/non
pangan, utang)
c. Kekayaan yg terlihat seperti tanah, jlh
ternak, perahu, mesin jahit, kendaraan,
radio, tv, dll)
d. Pengeluaran/ anggaran (utk makan,
pakaian, bahan bakar, listrik,
pendidikan, transortasi, dll)
e. Harga makanan yg tergantung pada
pasar dan variasi musim
Produksi Pangan
 Data yg relevan utk produksi pangan :
a. Penyediaan makanan keluarga (produksi sendiri,
membeli, barter, dll)
b. Sistem pertanian (alat pertanian, irigasi,
pembuangan air, pupuk, pengontrolan serangga
& penyuluhan Pertanian)
c. Tanah (kepemilikan tanah, luas per keluarga,
kecocokan tanah, jumlah tenaga kerja)
d. Perternakan dan perikanan (jml ternak seperti
kambing, bebek, dll), dan alat penangkap ikan,
bibit ikan, dll.
e. Keuangan (modal yg tersedia & fasilitas untuk
kredit)
Pelayanan Kesehatan Dan
Pendidikan
 Data penting tentang pelayanan kesehatan &
pendidikan :
a. Rumah sakit & pusat-pusat
kesehatan(Puskesmas), Jumlah RS, jumlah
tempat tidur, Pasien, staf, dll
b. Fasilitas & Pendidikan yg meliputi :
- Anak sekolah meliputi ; jumlah, pendidikan
gizi/kurikulum, dll
- Remaja meliputi ; organisasi karang taruna &
organisasi lainnya
- Orang Dewasa meliputi buta huruf, dll
- Media Massa : radio, koran, televisi, dll
 Pengukuran Faktor Ekologi sangat kompleks hal ini
tergantung tipe & jumlah staf, waktu yg tersedia dan jumlah
tujuan survei.
Jenis Data Keterangan
1. Ukuran Keluarga - Jumlah, hubungan, umur, seks, jarak kelahiran
2. Pekerjaan - Utama dan Tambahan
3. Pendidikan - Remaja yg tdk buta/ buta huruf, keberadaan buku,
Jumlah anak-anak sekolah
4. Rumah - Tipe & kontruksi (atap,dinding,lantai),Jumlah kamar
5. Ekonomi - Alat rumah tangga, pakaian, radio/tv, alat transportasi
(motor, sepeda)
6. Dapur - kompor, bahan bakar, alat masak
7. Pola Pemberian Makan - menu, pantangan, menyusui, prestise makanan
8. Penyimpanan Makanan - ukuran, isi, pengontrol serangga
9. Air Minum - tipe dan jarak
10. Kakus - tipe dan keadaan
11. Tanah - luasnya, penggunaan untuk pertanian (tanaman pangan
dan non pangan)
12. Sistem Pertanian - irigasi dan pupuk
13. Perternakan & Perikanan - jumlah dan jenis ternak, dan kolam air
- pasar
14. Peralatan Makan - ketersediaan dan harga makanan.
1. Bagan Faktor Ekologi Yg Erat Hubungannya
Dgn Terjadinya Malnutrisi

Penyakit
Infeksi

Pelayanan
Konsumsi
Kesehatan &
Makanan
Pendidikan

Ekologi

Produksi Pengaruh
Pangan Budaya

Sosial
Ekonomi
2. Bagan Model Ekologi Dalam Bidang Gizi
Lingkungan Makro
(macro Environment)

Lingkungan Mikro
(macro Environment)

Diet Manusia Status Gizi


(Agens) (Pejamu) (Nutritional Status)
(sumber : Caliendo, 1979. Nutrition and the World Food Crisis, New York hlm 15)
 Caliendo M.A, (1979) Membuat
kaitan antara faktor :
- Agens(Kekurangan zat gizi spesifik)
- penjamu (berhubungan dgn individu
; jenis kelamin, fisikologi & psikologi)
- status gizi (terkait dengan agens &
penjamu) dilingkungan micro dan
makro.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai