Nama kelompok :
3. Bagaimana faktor lingkungan dapat mempengaruhi persediaan pangan dan asupan zat gizi !
Jawaban :
Sanitasi lingkungan termasuk faktor tidak langsung yang mempengaruhi status gizi.
Gizi buruk dan infeksi kedua – duanya bermula dari kemiskinan dan lingkungan yang tidak
sehat dengan sanitasi buruk (Suharjo, 2010). Upaya penurunan angka kejadian penyakit bayi
dan balita dapat diusahakan dengan menciptakan sanitasi lingkungan yang sehat, yang pada
akhirnya akan memperbaiki status gizinya (Hidayat T, dan Fuada N, 2011).
Tentu faktor lingkungan mempengaruhi persediaan pangan yang ada. Contoh: apabila
kondisi suhu yang meningkat dan intensitas air hujan yang mengalami penurunan drastis atau
kekeringan maka, persediaan pangan salah satunya komoditas padi akan mengalami
penurunan bahkan gagal panen. Sehingga menyebabkan menurunnya persediaan pangan
(Ruminta, 2016).
Faktor lingkungan juga mempengaruhi asupan zat gizi karena apa yang dikonsumsi
manusianya tentu berasal dari lingkungan tersebut. Contoh: pada daerah pegunungan
kandungan iodium pada tanah sangat sedikit sehingga pemenuhan iodium tidak bisa terpenuhi
dari tumbuhan dan air yang ada di dareh dataran tinggi. Hal ini sesuai dengan teori air tanah
pada dataran tinggi memiliki kandungan yodium lebih sedikit dari pada air tanah di dataran
yang lebih rendah. Oleh karena itu dilakukan fortifikasi iodium pada garam dapur (Dewi,
2014.).
Daftar Pustaka
Jellife DB, 1989. Community nutritional assessment. Oxford university press hlm. 150
Caliendo. 1979. Nutrition and the world food crisis. New york. Hlm. 15