Anda di halaman 1dari 11

PANDUAN PRAKTIKUM

01 PENGUKURAN BERAT BADAN IDEAL DAN


METABOLISME TUBUH
(LBM dan BMI)

BLOK 3
FUNGSI SISTEM TUBUH MANUSIA
(FISIOLOGI)

Disusun oleh :

Dr. Zahreni Hamzah, drg., M.S.


Dr. Tecky Indriana, drg., M.Kes.
Dr. Suhartini,drg.,M.Biotech

BAGIAN FISIOLOGI - BIOMEDIK


FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS JEMBER,
2022
P ENGISIAN DATA
PRIBADI PRAKTIKAN

Nama Lengkap : Aqhna Faura Zalfa Narinto

NIM : 221610101154

No Hp : 081216675537

DATA ORANG TUA

Rifai Hartono
Nama Orang Tua :
Wahyu Indah Arianti

Alamat Orang Tua :

Pendidikan Ayah : Lulus SMP


Pendidikan Ibu Lulus SMA
Usia Ayah : 41 tahun
Usia Ibu 38 tahun
Pekerjaan Ayah Pedagang
Pekerjaan Ibu Wiraswasta
Penghasilan Ayah : 2.000.000
Penghasilan Ibu 3.000.000
Riwayat Penyakit
-
Ayah
Riwayat Penyakit Ibu -
DATA MAHASISWA
Anak Ke- : 1 dari 2 orang saudara
Kontrak / Kos / Rumah Sendiri /
Tempat Tinggal di
: Bersama Keluarga
Jember

Jalan Kaliurang no.11, Sumbersari,


Alamat Tinggal di :
Jember Kec.Sumbersari, Kab.Jember
Tempat/Tgl Lahir : Batu, 30 September 2004

Asal SMA : SMA Negeri 01 Batu

Nilai Ujian Akhir


: Rata-rata: 87,7
SMA
Nilai Masuk
Rata-rata:
Perguruan Tinggi
Tinggi Badan : : 149,5
Berat Badan : : 52,5
Berat Badan Ideal : 42,5
Suhu Tubuh : 36,2
Tidak pernah / jarang / 1 / 2 / 3 / > 3
Frek. Olahraga :
kali per minggu
Jenis olahraga yang rutin : workout
dilakukan, sebutkan
Cara Mencapai Jalan kaki / becak / sepeda / sepeda
:
Kampus motor / mobil
Penanggung biaya Orang tua / Keluarga / Yayasan /
Sekolah Beasiswa / Pemerintah daerah
Frekuensi Makan 1x / 2x / 3x per hari

Makanan pokok Oatmeal, ayam goreng, pecel, nasi


yang rutin
goreng
dikonsumsi
Apakah lauk yang Ayam goreng
dikonsumsi
Makanan sehari-hari : Masakan keluarga / warung / di
didapat darimana kampus / katering / lain2, sebutkan:
Sarapan Pagi : Rutin / kadang2 / tidak pernah

Jam berapa biasanya


makan a. makan pagi: 08.30-09.30
a. makan pagi : b. makan siang siang: 13.00-13.30
b. makan siang siang c. makan malam: 18.00-20.00
c. makan malam
Penyakit yang
-
diderita
Alasan utama karena ingin menjadi
seorang dokter gigi yang sukses
Alasan masuk FKG
dimasa mendatang serta mengetahui
UNEJ
banyak hal mengenai dunia
kedokteran gigi dan nantinya ingin
mengabdi ke masyarakat mengenai
ilmu yang sudah saya dapatkan selama
perkuliahan.
Masuk melalui jalur SBMPTBR
apa
Fakultas Pilihan ke : pertama
berapa

PENGUKURAN BERAT BADAN IDEAL DAN

1 METABOLISME TUBUH
(LBM dan BMI)

1.1 Tujuan Praktikum


Tujuan praktikum ini adalah memberi ketrampilan bagi mahasiswa FKG Unej untuk
mampu mencatat data dengan baik tentang Lean body mass/LBM dan Bodi Mass Index/BMI.
1.2 Perhitungan Berat Badan Ideal

Cara perhitungan berat badan ideal bedasarkan rumus Broca


 Berat Badan Ideal Wanita ;
BB = (TB-100) – (15% x (TB-100)

 Berat Badan Ideal Pria ;


BB = (TB-100) – (10% x (TB-100)

1.2.1 Persiapan Alat dan Bahan


(1) Timbangan badan
(2) Pengukur tinggi badan
(3) Termometer

1.2.2 Prosedur Percobaan


(1) Ukurlah BB dan TB-mu.
(2) Hitunglah berapa BB idealmu.
1.3 LBM dan BMI
Lean body mass/Massa tubuh tanpa lemak (LBM) adalah perkiraan berat badan manusia
dikurangi dengan lemak di tubuhnya. LBM berperan penting dalam banyak proses fisiologis dan
[1].
patologis dan merupakan prediktor utama dari fungsi tubuh, morbiditas, dan mortalitas LBM
merupakan massa otot murni. Meningkatkan LBM tidak mudah; diperlukan adanya perubahan
pola makan, pola olahraga, dan gaya hidup yang berkelanjutan.[1,2] Evaluasi LBM adalah cara
penting untuk menilai status gizi dan kesehatan dan memprediksi penyakit. LBM bahkan lebih
penting untuk populasi lansia karena penuaan berhubungan dengan penurunan substansial LBM
[3-5].

Body mass index (BMI)/indeks masa tubuh (IMT) merupakan kalori minimal harian yang
dibutuhkan oleh tubuh. BMI membandingkan berat badan individu dengan tinggi badannya. Cara
menghitung BMI yaitu dengan menghitung berat badan (BB) dalam kilogram (kg) dibagi dengan
tinggi badan (TB) dalam meter kuadrat (m2).

atau dapat juga digunakan perhitungan dengan Rumus Harris-Benedict.

BMR Pria = 66 + (13,7 x berat badan) + (5x tinggi badan) – (6,8 x usia)
BMR Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8x tinggi badan) – (4,7 x usia)

Keterangan : Perhitungan dalam praktikum ini gunakan dengan rumus Harris-Bennedict


Prosedur Percobaan
1.3.1 Perhitungan Lean Body Mass Index
(1) Berdiri tegak dan minta bantuan seseorang untuk melakukan pengukuran, sebaiknya
memang Anda telanjang dada dan kaki saat melakukan pengukuran.
(2) Hitung BB, TB, dan Ukur lingkar pinggang (cm)
(3) Perhatikan diagram di bawah dan ukurlah titik-titik yang ditunjuk untuk pemeriksaan (lihat
gambar 1).
(4) Rilekskan bagian yang mau diukur dan cubit dengan jempol dan telunjuk, lalu tarik sedikit
lipatan kulit tersebut dan jepit
(5) Ukur dengan kaliper pada 3 titik yang berbeda (dalam mm).

Gambar 1. Lokasi pengukuran di perut, dan ukur menggunakan jangka

(6) Hitung titik yang berbeda 3x dan hitung rata-ratanya (dalam mm).
(7) Timbang badan dan TB dan catat hasilnya. Ini perlu juga untuk menentukan prosentase
lemak Anda, catat dalam pon/lbs.
(8) Misalnya laki-laki dengan BB berat tubuh 160 pon (72.575 kg) dan tebal kulit 50 mm
(9) Persentase lemak = 50/160 = 0,31

Prosentase Lemak = [Tebal kulit (mm) / BB (pon)] x 28 (pria) atau 30 (wanita) =


0,31 x 28 = 8,75 %

(11) Berat Lemak = BB x 8,75 = (160 x 8,68) / 100 = 1,400 = 14


(12) LBM (Berat tubuh tampa lemak) = Kurangi berat total Anda dengan berat lemak=
= 160 – 14 = 146 pon = 63,503 kg.
(13) Selain dengan cara manual, Anda dapat juga menghitungnya dengan calculator online
a) Cari calculate Lean body mass calculator pada google (calculator.net)
b) Masukkan jenis kelamin, umur, BB dan TB. Hitung
c) Hasilnya sudah bisa dibaca di atasnya dengan metode Boer, James atu Hume
d) LBM = Berat badan/BB – Body Fat/berat Lemak (BF)
(14) Catat berapa % lemak Anda dan berapa LBM-nya

Keterangan: - % Lemak (atlet wanita) = 14-20%


- % Lemak (atlet laki-laki) = 6 – 13%
- % Lemak (non atlet wanita) = 21 – 24%
- % Lemak (non-atlet laki-laki) = 14 – 17%

1.3.2 Perhitungan BMI/IMT


(1) Hitung berapa IMT/BMI, Hitung dengan rumus di atas
(2) Catat Berapa BMI Anda dan klasifikasinya (gunakan perhitungan di atas)

Pertanyaan:
1. Apa kegunaan pengukuran % lemak dan LBM?
Jawab:
- Mengetahui kondisi fisik tubuh dan kesehatan, serta kebutuhan gizi seseorang,
- Memprediksi gejala maupun penyakit yang diderita seseorang,
- Mengetahui kadar penurunan substansia lbm pada kalangan lansia,
- Memonitor atau memantau lemak pada tubuh agar tetap normal dan seimbang.
2. Apa kegunaan pengukuran BMI/IMT?
Jawab:
- Mengetahui berat badan normal atau ideal seseorang,
- Menjaga kesehatan dan kondisi tubuh,
- Mengetahui dan mengerti mengenai porsi untuk kebutuhan tubuh seseorang,
- Mengetahui kebutuhan gizi pada tubuh seseorang.
Hasil Pengamatan Data Dasar dan IMT
Orang Nama Jenis Usia Suhu Tubuh Berat Badan Tinggi BB IMT/ Klasifikasi Lingkar Lingkar BMR LBM
Coba kelamin (th) (oC) (kg) Badan Ideal BMI lengan perut
ke- (cm) (kg) (kg/m2) (cm) (cm)

1. Warda P 18 36,7 62,5 152,5 44,6 26,87 Pre- 33 78 1444 58,1


obesitas ,9 5

2. Aqhna P 18 36,2 52,5 149,5 42 23,48 Normal 26 73 1343 49,3


,5 3

3. Candra L 19 36,2 63 173 65,7 21 Normal 28 71 1665 61,3


,4 5

4. Tamura L 19 36,9 88 157 51,3 35,7 Obesitas 34 104 1927 82,5


klas II ,9 0

5. Nida P 19 37,0 55,5 156 47,6 22,8 Normal 29 75 1379 52,5


,3 6

6. Farah P 18 36,7 46,5 158,5 49,7 18,5 Normal 25 70 1302 43,3


,1 7

7. Revani P 19 35,0 50 167 56,95 17,92 Mild 24 66 1346 47,0


thinnes ,3 6

8. Ammun P 17 35,8 49,5 156,5 48 20,21 Normal 25 68 1332 47,9


aya 6
PEMBAHASAN

Indeks Massa Tubuh merupakan mekanisme sederhana untuk mengetahui dan memantau mengenai kondisi berat badan dan status gizi
pada tubuh seseorang. Perhitungan Indeks Massa Tubuh dapat dilakukan dengan cara menggunakan berat badan seseorang dalam satuan
kilogram (kg) dibagi dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat. Dengan mengetahui Indeks Massa Tubuh masing-masing, kita
dapat mengetahui berat ideal, gejala dan penyakit yang seseorang derita, serta mengurangi resiko obesitas karena kita mengetahui takaran
dan porsi yang ideal untuk seseorang tersebut. Pada praktikum kali ini pengamatan dan pengukuran/ perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT)
dapat disimpulkan bahwa setiap Indeks Massa Tubuh setiap individu berbeda-beda. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Indeks
Massa Tubuh seseorang, antara lain yaitu:
1. Jenis Kelamin, dalam rumus pengukuran Indeks Massa Tubuh, dibedakan menjadi 2 rumus antara laki-laki dan perempuan.
2. Umur atau usia seseorang juga sangat berpengaruh, semakin bertambahnya umur seseorang, ia akan lebih sering beristirahat daripada
beraktivitas. Berat badan seseorang akan cenderung meningkat jika ia semakin berumur.
3. Berat badan, peningkatan maupun penurunan berat badan seseorang dapat mempengaruhi Indeks Massa Tubuh seseorang.
Peningkatan berat badan merupakan salah satu cara untuk mengetahui status gizi seseorang.
4. Tinggi badan, memiliki peran penting untuk mempengaruhi Indeks Massa Tubuh seseorang karena rumus perhitungan yang
digunakan untuk mengukur Indeks Massa Tubuh adalah dengan membagi berat badan dengan tinggi badan (Kg/m kuadrat)
REFERENCE

1. Li J, Shang J, Guo B, Gong J, and Xu H. 2019. Establishment of Prediction Equations of Lean


Body Mass Suitable for Chinese Adults, 2019:Article ID 1757954.|
https://doi.org/10.1155/2019/1757954
2. Ward LC. 2018. Human body composition: yesterday, today, and tomorrow,” European
Journal of Clinical Nutrition, 72(9):1201–1207.
3. Pin F., Couch ME, and Bonetto A. 2018. Preservation of muscle mass as a strategy to reduce
the toxic effects of cancer chemotherapy on body composition. Current Opinion in
Supportive and Palliative Care, 12(4): 420–426.
4. Hopkins JJ and Sawyer MB. 2017. A review of body composition and pharmacokinetics in
oncology, Expert Review of Clinical Pharmacology, 10(9):947–956,
5. Lee DH, Keum N, Hu FB, et al., 2017. Development and validation of anthropometric
prediction equations for lean body mass, fat mass and percent fat in adults using the
National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999-2006, British Journal
of Nutrition, 118(10):858–866,

Anda mungkin juga menyukai