BLOK 3
FUNGSI SISTEM TUBUH MANUSIA
(FISIOLOGI)
Disusun oleh :
NIM : 221610101154
No Hp : 081216675537
Rifai Hartono
Nama Orang Tua :
Wahyu Indah Arianti
1 METABOLISME TUBUH
(LBM dan BMI)
Body mass index (BMI)/indeks masa tubuh (IMT) merupakan kalori minimal harian yang
dibutuhkan oleh tubuh. BMI membandingkan berat badan individu dengan tinggi badannya. Cara
menghitung BMI yaitu dengan menghitung berat badan (BB) dalam kilogram (kg) dibagi dengan
tinggi badan (TB) dalam meter kuadrat (m2).
BMR Pria = 66 + (13,7 x berat badan) + (5x tinggi badan) – (6,8 x usia)
BMR Wanita = 655 + (9,6 x berat badan) + (1,8x tinggi badan) – (4,7 x usia)
(6) Hitung titik yang berbeda 3x dan hitung rata-ratanya (dalam mm).
(7) Timbang badan dan TB dan catat hasilnya. Ini perlu juga untuk menentukan prosentase
lemak Anda, catat dalam pon/lbs.
(8) Misalnya laki-laki dengan BB berat tubuh 160 pon (72.575 kg) dan tebal kulit 50 mm
(9) Persentase lemak = 50/160 = 0,31
Pertanyaan:
1. Apa kegunaan pengukuran % lemak dan LBM?
Jawab:
- Mengetahui kondisi fisik tubuh dan kesehatan, serta kebutuhan gizi seseorang,
- Memprediksi gejala maupun penyakit yang diderita seseorang,
- Mengetahui kadar penurunan substansia lbm pada kalangan lansia,
- Memonitor atau memantau lemak pada tubuh agar tetap normal dan seimbang.
2. Apa kegunaan pengukuran BMI/IMT?
Jawab:
- Mengetahui berat badan normal atau ideal seseorang,
- Menjaga kesehatan dan kondisi tubuh,
- Mengetahui dan mengerti mengenai porsi untuk kebutuhan tubuh seseorang,
- Mengetahui kebutuhan gizi pada tubuh seseorang.
Hasil Pengamatan Data Dasar dan IMT
Orang Nama Jenis Usia Suhu Tubuh Berat Badan Tinggi BB IMT/ Klasifikasi Lingkar Lingkar BMR LBM
Coba kelamin (th) (oC) (kg) Badan Ideal BMI lengan perut
ke- (cm) (kg) (kg/m2) (cm) (cm)
Indeks Massa Tubuh merupakan mekanisme sederhana untuk mengetahui dan memantau mengenai kondisi berat badan dan status gizi
pada tubuh seseorang. Perhitungan Indeks Massa Tubuh dapat dilakukan dengan cara menggunakan berat badan seseorang dalam satuan
kilogram (kg) dibagi dengan tinggi badan dalam satuan meter kuadrat. Dengan mengetahui Indeks Massa Tubuh masing-masing, kita
dapat mengetahui berat ideal, gejala dan penyakit yang seseorang derita, serta mengurangi resiko obesitas karena kita mengetahui takaran
dan porsi yang ideal untuk seseorang tersebut. Pada praktikum kali ini pengamatan dan pengukuran/ perhitungan Indeks Massa Tubuh (IMT)
dapat disimpulkan bahwa setiap Indeks Massa Tubuh setiap individu berbeda-beda. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi Indeks
Massa Tubuh seseorang, antara lain yaitu:
1. Jenis Kelamin, dalam rumus pengukuran Indeks Massa Tubuh, dibedakan menjadi 2 rumus antara laki-laki dan perempuan.
2. Umur atau usia seseorang juga sangat berpengaruh, semakin bertambahnya umur seseorang, ia akan lebih sering beristirahat daripada
beraktivitas. Berat badan seseorang akan cenderung meningkat jika ia semakin berumur.
3. Berat badan, peningkatan maupun penurunan berat badan seseorang dapat mempengaruhi Indeks Massa Tubuh seseorang.
Peningkatan berat badan merupakan salah satu cara untuk mengetahui status gizi seseorang.
4. Tinggi badan, memiliki peran penting untuk mempengaruhi Indeks Massa Tubuh seseorang karena rumus perhitungan yang
digunakan untuk mengukur Indeks Massa Tubuh adalah dengan membagi berat badan dengan tinggi badan (Kg/m kuadrat)
REFERENCE