Anda di halaman 1dari 8

ARTIKEL LOGO

Tips dan Trik Mendesain Logo yang Baik dan Efisien


Logo atau yang biasa yang disebut dengan lambang, secara umum logo merupaka
sebuah symbol dari suatu organisasi, bisnis ataupun yang lainnya. Logo bersifat visual
identity yang sering dijumpai di berbagai situasi kondisi. Gambaran visual yang
mendeskripsikan banyak hal ini sangat berkaitan erat dengan aktivitas branding dan
marketing sebuah oragnisasi atau perusahaan.

Bagi sebagian besar orang yang menggeluti dunia bisnis, logo diibaratkan sebuah
cermin yang didalamnya terdapat sebuah makna , visi dan ideologi dari organisasi dan
perusahaan yang mereka geluti. Apapun bentuknya, sebuah logo yang baik dapat menjadi
simbol dan pesan untuk berkomunikasi dengan pelanggan.

Berasal dari kata logo, type (Merriam-Webster Dictionary), merupakan sebuah


huruf atau sebuah plat yang dicetakkan yang memiliki makna, yang biasa dipergunakan
sebagai nama surat kabar atau lambang (1816).

Seni gambar ini kemudian meluas, dari awalnya hanya sebagai bentuk ekspresi
dan dekorasi dari nilai-nilai keindahan, menjadi berbagai macam merk dan produk yang
dikonsumsi oleh masyarakat kelas menengah. Mulai bermunculan badan usaha yang
bergerak di bidang digital printing. Pada tahun 1890 di amerika telah berdiri 700
perusahaan lithografi printing. Pada tahun 1876 muncul logo pertama yang dijadikan
brand/trade mark yaitu logo The Bass red Triangel. Dunia perlogoan kemuadian terus
berkembang seiring berkembangnya industri dan perdagangan. Logo menjadi hal yang
tidak terpisahkan dari entitas industri. Bahkan logo dianggap hal yang signifikan dalam
menentukan kesuksesan entitas industri.

 Mengetahui fungsi dan tujuan pembuatan logo

Tujuan utama sebuah pembuatan logo adalah untuk membuat sebuah penggambaran
mengenai sebuah brand atau company. Logo secara tidak langsung akan menggambarkan
kualitas dari brand tersebut. Bentuk logo tidak harus mutlak mengikuti objek & bentuk
brand, misalkan yaitu suatu perusahaan memproduksi permen, maka bukan berarti logo
harus menggunakan bentuk permen. Terdapat beberapa fungsi dibuatnya logo untuk
sebuah brand, perusahaan, company antara lain yaitu:

 Membedakan dari produk atau organisasi yang lain.


 Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan kualitas.
 Menambah nilai.
 Mempresentasikan aset yang berharga.
 Properti legal suatu produk atau organisasi. 

 Jenis logo 

1. Wordmark

Jenis logo yang langsung fokus pada nama brand atau company. Biasanya berbentuk
tulisan dan bersifat sangat efektif jika nama perusahaannya ringkas dan tidak terlalu
panjang. Karena fokus logo ini terletak pada nama bisnis dan perusahaanmu maka
gunakan font yang sesuai dengan karakter, misalkan untuk logo merk fashion umumnya
menggunakan font yang elegant, clean dan juga berkelas. 

2. Letter Mark ( Logo Monogram)

Jenis logo yang menggunakan inisial dari brand atau company, dengan hanya
menggunakan 2 sampai dengan 4 huruf. Logo jenis ini bersifat sederhana. Dalam
pembuatannya harus memperhatikan font yang digunakan agar sesuai dengan brand dan
menarik masyarakat.
3. Pictorial Mark / Logo Simbol

Jenis logo ini berbentuk photo atau grafis. Pictorial mark biasa disebut dengan simbol.
Dalam proses pembuatannya harus memikirkan gambar dan bentuk yang cocok agar
sesuai dengan brand yang dimiliki. Sebagai pemilik sebuah peusahaan atau organisasi
harus memiliki ide yang bersifat consist dan on point. Hal ini bertujuan agar brand mudah
di mengerti oleh khalayak dan tidak mudah ditiru. 

4. Abstrak

Jenis logo ini memiliki bentuk kurang to the point dan cukup sulit untuk mengenali nama
brand jika hanya melihat gambar secara tidak utuh. Tetapi logo jenis abstrak ini bersifat
sangat efektif kerena, dapat mewakili keseluruhan bisnis hanya dengan satu gambar saja.
Logo abstrak memungkinkan kamu untuk lebih berfikir kreatif menciptakan sesuatu yang
mewakili merk dan bisinis.

5. Character / Maskot
Jenis logo mascot yang memiliki unsur warna-warni dan terkesan playfull. Logo jenis ini
adalah cara yang baik untuk menciptakan karakter/merk bisnismu. Mascot berperan
sebagai duta bagi brand dan perusahaan tersebut.

6. Logo Kombinasi

Jenis logo yang menggabungkan antara workmark/lettermark dengan simbol, abstrak atau
mascot. Gambar dan teks bisa disatukan, ditumpuk atau terintegrasi satu sama lain untuk
menciptakan sebuah logo. Dengan menggunakan jenis logo ini konsumen akan dengan
mudah mengenali merk bisnismu karena perpaduan menarik yang ada. 

7. Emblem Logo / Lambang

Jenis logo lambang/emblem merupakan perpaduan antara hurup yang berada didalam
simbol atau ikon, lencana, segel dan inti dari lambang tersebut. Logo ini memiliki visual
yang lebih mencolok bila dibandingkan logo lain pada umumnya. Sehingga sering
digunakan untuk sekolah, organisasi, lembaga pemerintah dan industry otomotif.
 Ciri logo yang baik dan efektif

a) Dapat dideskripsikan

Dalam pembuatan logo harus memastikan logo yang akan dibuat mudah diartikan
khususnya untuk para khalayak. Logo harus bersifat deskriptif dan mampu
menceritakan esensi dari sebuah brand dan perusahaan, serta mewakili apa yang
ingin disampaikan dan dikomunikasikan.

b) Sederhana dan Mudah diingat


Sebuah organisasi atau perusahaan baiknya membuat logo yang memorable dan
mudah diingat. Hal ini brtujuan agar usaha yang dibuatnya agar selalu diingat oleh
khalayak luas dan tertarik pada produk produk yang dihasilkan. Berbeda dengan
logo yang terkesan abstrak dan sulit untuk diingat.

c) Timeless
Sebuah logo yang baik tentunya akan mudah diingat banyak orang dan tidak akan
tergerus oleh zaman. Salasatu contohnya adalah logo milik Coca-Cola yang
memiliki karakter khas pada font, yang rupanya sudah ada sejak tahun tahun 1885,
dan masih digunakan hingga saat ini.

d) Original
Originalitas sebuah logo menjadi salasatu aspek penting dalam perancangan
sebuah logo, agar ketika orang lain melihat logo dari suatu perusahaan, tidak akan
mengingat produk lain selain produk & brand milikmu.

e) Tidak menimbulkan arti lain


Sebaiknya dalam pembuatan logo, tidak membuat logo yang ambigu atau dapat
menimbulkan presepsi dan arti lain. Dalam pembuatannya harus menghindari
membuat detail yang rumit, ruwet dan membingungkan.

f) Flexibel
Sebuah logo bukan hanya simple, mudah diingat dan timeless, melainkan harus
bersifat versatile (serba guna). Maksut dari pernyataan tersebut adalah logo harus
bisa diaplikasikan di berbagai media dengan berbagai macam material. Idealnya
logo dirancang dalam format file vector agar bisa disesuaikan dalam ukuran dan
bentuk apapun, baik dengan posisi vertical maupun horizontal.

g) Relevan dengan Merk Bisnis / Perusahaan


Logo yang kamu buat haruslah sesuai dengan tujuan dari brand atau produknya.
Kamu harus mulai berlatih studi warna agar bisa menyesuaikan warna apa yang
kiranya cocok dengan brand yang akan kamu buatkan logo. Hal yang paling
penting, sebuah logo tidak harus menunjukan produk dan jasa apa saja yang
mereka jual.

h) Pendekatan Tren
Pembuatan logo dengan berdasarkan tren hanya akan bertahan ketika tren itu
sedang in saja, lalu ketika tren berganti desain logo tersebut akan terlihat kuno dan
ketinggalan zaman. Dalam membuat logo, usahakan membuat logo yang tak
lekang oleh zaman agar kamu tidak perlu mendesain ulang logo. Karena begitu
kamu mendesain ulang sebuah logo maka secara tidak langsung kamu telah
mereset ulang ingatan orang lain terhadap brand dan entitas perusahaan. 

i) Pilihan Warna
Pilihan warna dan komponen logo sangatlah mempengaruhi hasil akhir dan
kualitas logo rancangan yang sudah dibuat. Terlalu banyak warna akan membuat
logo bersifat berlebihan dan membingungkan. Dalam penentuan warna harus
berhungan denganb tema perusahaan dan harus lebih memahami tentang prinsip
serta teori psikologi warna. 

j) Pemilihan Font yang tepat


Font memegang peranan yang penting terhadap logo yang akan didesain. Masing-
masing font memiliki karakter dan kesannya tersendiri. Misalnya font yang
bergaya classic akan menimbulkan kesan formal dan mewah. Font yang berlekuk-
lekuk akan terlihat lebih playfull dan informal. Sebagai pemilik sebuah perusahaan
harus menentukan font yang tepat dengan company yang didirikan. Hal ini
bertujuan untuk menarik minat khalayak pada perusahaan yang kita dirikan.
PILIH LOGO

Logo yang saya pilih dan saya gunakan sebagi symbol brand yang saya dirikan adalah
sebagai gambar berikut,

Alasan logo tersebut saya pilih karena sesuai dengan konsep bisnis yang saya
dirikan simple vintage aesthetic. Pada setiap elemen logo yang saya design memiliki
makna tertentu. Menurut saya, logo yang saya design sesuai dengan karakteristik dan ciri
dari logo yang baik dan efisien.
Design logo yang saya buat untuk perusahaan saya memiliki jenis logo yaitu
emblem logo atau biasa disebut dengan lambang. Emblem logo merupakan perpaduan
antara huruf dan suatu ikon yang dijadikan satu menjadi sebuah logo atau ciri khas yang
menyatakan suatu perusahaan.
Setiap elemen logo yang saya ciptakan memiliki makna tertentu. Backround dari
logo tersebut yang berwarna hijau tua memiliki arti bahwa warna hijau tua adalah sebagai
tanda kemakmuran, kemajuan dan kekayaan. Hal tersebut sesuai dengan tujuan saya
mendirikan perusahaan ini yaitu, untuk memenuhi kebutuhan diri saya pribadi dan orang
orang disekitar yang bekerja di perusahaan saya, agar tercipta kehidupan yang makmur
dan mencapai kemajuan. Warna yang saya pilih juga berhubungan dengan tema dan
konsep yang saya pilih untuk perusahaan saya.
Dalam logo tersebut bertuliskan “NOIRA COFFE” yang merupakan nama dari
perusahaan yang saya dirikan. Arti kata dari Noira Coffe yaitu “noira” yang merupakan
kebalikan dari kata arion yang berarti mempesona dan memikat hati. Arion saya ambil
dari Bahasa Yunani Kuno. Selain itu, dalam logo tersebut juga terdapat kalimat “Great
Coffe Beans” yang memiliki arti biji kopi yang bagus. Hal ini menunjukkan bahwa
perusahaan kami mengolah produk minuman kopi yang berkualitas dan diproduksi dari
sebuah biji kopi yang bagus dan berkualitas tinggi.
Penggunaan font yang saya pilih untuk menuliskan nama perusahaan saya dan
kalimat dalam logo tersebut, menggunakan font yang simple tetapi aesthetic dan bersifat
elegant. Sehingga font yang saya pilih menghasilkan sebuah gambaran logo yang bersifat
simple elegant dan menarik para khalayak. Dengan disajikannya logo yang simple, maka
hal ini akan menunjang timeless atau logo ini dapat diingat dengan waktu yang cukup
lama oleh para khalayak umum.
Pada logo tersebut juga terdapat sebuah tanaman coffe yang memiliki daun agak
rimbun dan terdapat beberapa biji kopi (menunjukkan tanaman yang sehat). Adanya
setangkai tanaman kopi tersebut memnyuratkan bahwa, kopi yang kami produksi berasal
dari tanaman dan biji kopi terbaik dan berkualitas tinggi. Ketentuan produksi tersebut
merupakan sebuah hal yang mutlak bagi para produsen perusahaan. Hal ini dikarenakan,
sebuah perusahaan ingin para konsumennya merasa puas dengan produk yang kami
hasilkan.
Logo yang saya buat bersifat vintage, simple dan elegant. Dengan ini, saya yakin
bahwa khalayak umum akan mempermudah ingatan mengenai perusahaan yang saya
dirikan, karena logo yang saya gunakan menarik perhatian khalayak luas. Dengan
banyaknya khalayak yang mengingatkan perusahaan saya, maka memiliki peluang untuk
produk yang saya hasilkan laku banyak di pasaran.

Anda mungkin juga menyukai