Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Logo

Pengertian logo secara bahasa adalah suatu huruf atau lambang (gambar) yang mengandung makna, terdiri atas satu kata atau
lebih sebagai lambang atau nama perusahaan dan lain sebagainya. Suatu perusahaan, organisasi-organisasi, Lembaga Pendidikan,
Pemerintahan dan lain-lain, pasti membutuhkan sebuah simbol sebagai pengenal yang dapat dengan mudah dikenal masyarakat.
secara singkat itulah tadi Pengertian Logo. atau juga dapat dikatakan , logo merupakan suatu bentuk gambar atau sekedar sketsa
dengan arti tertentu, dan mewakili suatu arti dari perusahaan, daerah, perkumpulan, produk, negara, dan hal-hal lainnya yang
dianggap membutuhkan hal yang singkat dan mudah diingat sebagai pengganti dari nama sebenarnya.

Logo adalah lambang atau simbol khusus yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi. Sebuah logo bisa berupa nama,
lambang atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah
dibedakan dengan perusahaan kompetitor/pesaing. Logo bisa diibaratkan dengan wajah. Setiap orang bisa dengan mudah dikenali
antara satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu juga halnya dengan logo. Logo merupakan sebuah visi
penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan sederhana dalam bentuk simbol. Karena fungsi dasarnya sebagai identitas, logo
haruslah unik dan mudah diingat. Selain itu, logo juga harus divisualisasikan seimbang dan enak dipandang, serta relefan sehingga
mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan perusahaan pemilik logo.
Sejarah Logo

Sejarah logo diawali dari masa Yunani Kuno. "logo" sebenarnya berasal dari kata "logos" yang artinya adalah kata,
pernyataan, bagian, proporsi. Logo juga diimbuhi oleh kata "gram" yang berasal dari kata "gramma" yang memiliki arti yaitu huruf,
tanda. Dengan demikian kata yang lebih tepat adalah "logogram" yang kemudian lebih banyak dikenal sebagai "logo" saja. Bentukan
kata logo juga kemudian disandingkan dengan "type" yang bersal dari kata "typo", yang berarti perhurufan atau pencetakan huruf,
sehingga menjadi "logotype". Logo pada umumnya digunakan untuk menjelaskan tanda-tanda, lambang, simbol, merek dagang, dan
lain-lain.
Logo pada awalnya memiliki bentuk yang sangat sederhana, yaitu berbentuk satu kode yang terdiri dari sebuah huruf,
kemudian menjadi sebuah desain yang terdiri dari dua atau lebih huruf yang digabungkan (monogram). Kode tersebut bisa saja
semuanya terdiri dari huruf-huruf yang membentuk nama, inisial, atau nama depan dari seseorang untuk dipergunakan pada benda-
benda pribadi, lambang kekuasaan, lambang agama, alat perdagangan, dll. Bentuk awal logo dapat dilihat pada sebagian besar koin
uang kuno Yunani dan Roma yang memiliki monogram atau logo dari penguasa/ kota.
Seiring perkembangan jaman dan munculnya perdagangan, logo diartikan sebagai bentuk ekspresi dan bentuk visual dari
konsep perusahaan, produk, organisasi maupun institusi. Logo merupakan lambang visual yang memiliki bentuk yang bersasal dari
filosofi organisasi yang bersangkutan. Dalam perkembangannya, logo mengalami deformasi, mulai dari bentuk logo yang rumit,
hingga menjadi sebuah bentuk yang sederhana dan mudah diingat. Berbagai pilihan elemen pun ikut bertambah, mulai dari
penggunaan inisial, nama perusahaan, monogram, maupun pictogram, dan lain-lain.
Seiring perkembangan dunia periklanan, peran logo menjadi amat penting, terutama dalam pembuatan strategi branding
sebuah produk. Fungsi identitas merupakan ukuran sebuah logo. Dengan hanya melihat logo, seseorang akan ingat, tertarik, lalu
membeli. Dari fungsi ini logo kemudian menjadi ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk, perusahaan, maupun organisasi.
Fungsi Logo

Sudah jelas bahwa logo merupakan salah satu desain komunikasi visual. Logo adalah sebuah seni yang tidak hanya sebagai
identitas brand tetapi juga media untuk menyampaikan informasi brand kepada publik, mempengaruhi pemikiran atau pendapat
publik terhadap brand, serta merubah perilaku publik untuk mewujudkan tujuan brand. Logo mampu mengatakan banyak hal
mengenai brand. Karena memang untuk itulah logo didesain. Setiap elemen yang terdapat dalam logo saling mendukung untuk
mempengaruhi pandangan publik terhadap brand. bentuk, warna, garis, jenis, semuanya akan menjadi kalimat-kalimat yang
menjelaskan seperti apa pemilik logo tersebut menjalankan bisnisnya.

Paragraf diatas secara singkat telah menjelaskan fungsi dari desain komunikasi visual berupa logo. untuk membuatnya lebih
jelas, perhatikan fungsi dasar desain komunikasi visual yang dalam hal ini adalah logo:

1. Sebagai sarana identifikasi (branding). Sebagai sarana identifikasi, logo mampu berfungsi sebagai wujud pengenalan atau
identitas baik bagi produk, jasa, atau identitas seseorang. Fungsinya sebagai identitas tentu menuntut logo untuk mampu
menjiwai dan mencerminkan karakter seseorang, perusahaan, produk, atau jasa yang diwakilinya. Ini bertujuan membuat apa
yang diwakilinya tersebut mudah untuk dikenali, diingat, dan mudah untuk dibedakan dengan identitas lainnya.

2. Sebagai sarana informasi, pengendali, pengawas serta pengontrol. Seperti yang kita ketahui bahwa logo mengandung
sebuah informasi yang ingin disampaikan pemilik logo kepada publik. Informasi ini digunakan sebagai alat pengendali, baik
berupa pandangan maupun perilaku publik terhadap brand pemilik logo. Ini berarti logo pun menjadi pengawas serta
pengontrol dari brand image yang publik pikirkan mengenai brand. Akan tetapi jangan memandang negatif pada logo karena
dianggap mengendalikan pemikiran publik. Dalam hal ini, pengendalian pikiran bukan merupakan suatu yang ekstrim
sehingga apapun yang dikatakan oleh brand akan dilakukan oleh publik. Logo hanya menyampaikan informasi untuk
memberikan kesan yang diinginkan. Seperti sebuah rekomendasi yang tentu saja tidak memaksa.
3. Sebagai sarana motivasi, desain komunikasi visual dapat berperan sebagai sarana motivasi yang biasanya dilakukan dengan
menggunakan poster. Akan tetapi, logo pun dapat melakukan hal yang sama. Logo dapat menyampaikan motivasi kepada
publik atau konsumennya yang tentu saja disesuaikan dengan tujuan brand. Misalnya logo produk sabun mandi yang
memotivasi publik untuk terus berupaya agar hidup dengan sehat melalui logonya. Atau produk pasta gigi yang memotivasi
publik untuk menjaga kesehatan gigi yang juga melalui logo yang mewakilinya.

4. Sebagai sarana pengutaraan emosi. Logo dapat menjadi sarana pengutaraan emosi. Misalnya bagi logo yang akan
menggambarkan bagaimana kasih saying ibu kepada anaknya. Logo ini tentu digunakan oleh produk atau brand yang menjual
jasa atau produk bayi atau produk yang dikhususkan untuk ibu hamil dan menyusui. Melalui logo nya, publik akan membaca
bagaimana sebenarnya seorang ibu menyayangi anaknya.

5. Sebagai sarana presentasi dan promosi. Tujuan dari desain komunikasi visual sebagai sarana presentasi dan promosi adalah
untuk menyampaikan informasi/pesan dengan cara menarik perhatian publik secara visual sehingga informasi/pesan yang
disampaikan mudah diingat. Penggunaan gambar serta kalimat dibuat agar bersifat persuasif dan menarik. Inilah salah satu
fungsi dari logo. Melalui logo, brand akan menarik perhatian publik dan melalui logo itu pula brand menyampaikan
informasi/pesan. Tujuan utamanya tentu adalah menjual produk dan jasa.
Jenis Logo
Logo merupakan suatu desain yang spesifik, baik berupa simbol dalam pola gambar atau huruf tertulis yang menggambarkan
citra perusahaan. Ada beberapa jenis logo, diantaranya :

1. Logotype
Logotype adalah logo yang menampilkan citra dan karakter suatu perusahaan maupun organisasi dalam bentuk tulisan khas
yang mengidentifikasikan nama, merek, atau ciri-ciri perusahaan.

2. Logogram
Logogram adalah logo yang menampilkan citra dan karakter suatu perusahaan maupun organisasi dalam bentuk simbol khas
atau gambar yang bisa menunjukkan ciri khas perusahaan tanpa menampilkan tulisan jelas nama dan merek perusahaan.

3. Logo Gabungan
Logo Gabungan adalah logo yang menggabungkan antara logotype dan logogram yang menampilkan citra dan karakter suatu
perusahaan maupun organisasi dalam bentuk simbol khas atau gambar dan juga menampilkan nama atau merek perusahaan
yang bisa menunjukkan ciri khas perusahaan.
1. Logotype
Berikut ini merupakan beberapa contoh logotype :
2. Logogram
Berikut ini merupakan beberapa contoh logogram :
3. Logo Gabungan
Berikut ini merupakan beberapa contoh logo gabungan :
Daftar Pustaka :
 http://www.desainstudio.com. (2010). Pengertian dan Fungsi Logo dan Brand.

 https://abdisembadaamirullah.wordpress.com. (2013). Pengertian Logo.

 http://rudytahu.blogspot.co.id. (2013). Sejarah Logo.

 http://pembuatanlogo.com. Fungsi Logo.

 http://repository.uksw.edu. BAB III Metode Pembuatan Logo.

 http://nickomehdi.blogspot.co.id. (2014). Logo.

Anda mungkin juga menyukai