Anda di halaman 1dari 10

LOGO

Pengertian Logo

Logo merupakan simbol dari suatu organisasi kelompok dan


bisa juga perorangan yang mencerminkan makna atau pesan
yang ingin disampaikan dari kelompok atau organisasi tersebut.
Logo ialah identitas, Logo yang baik akan mencerminkan kesan
yang baik juga terhadap pemiliknya. Maka dari itu dalam
pembuatannya tidak boleh asal-asalan.

Aspek-Aspek Logo

Dalam pembuatan logo yang baik sebaiknya memperhatikan


aspek-aspek berikut:

Sederhana

Logo yang sederhana itu baik tidak banyak variasi dan pesan
dalam logo mudah dicerna. Namun meskipun sederhana logo
haruslah berbeda dengan yang lainnya, sehingga logo tidak
terkesan membosankan. Misalnya kalian membuat logo yang
hanya berbentuk bulat. Betul itu sangat sederhana, namun tidak
ada daya tarik dan sangat membosankan, justru itu ambigu
untuk dikategorikan sebagai sebuah logo karena sangat umum.

Mudah Diingat Dan Dimengerti

Logo yang baik itu logo yang dapat mencerminkan pesan atau
identitas dari sebuah perusahaan atau organisasi tertentu
dalam sekali lihat.

Tahan Lama
Logo yang tidak termakan tren itu lebih baik, walau dalam
jangka waktu yang lama pun tidak terkesan kuno, sehingga
tidak usah repot-repot mendesain ulang atau merevisi logo
tersebut.

Enak Di Pandang

Logo yang tidak rapi dan acak-acakan akan dilawatkan, itu juga
menjadi kesan bahwa organisasi atau perusahaan pemiliknya
tidak profesional.

Sesuai Fungsi

Sebuah logo harus melambangkan fungsi, makna dan produk


dari pemiliknya sehingga orang yang melihat tidak salah
mengerti. Contoh: logo restoran bergambar handphone. Orang
akan mengira itu ialah toko handphone bukan restoran, tapi
bilamana ditambah tagline “keterangan” yang mendukung
seperti makanan kalian bisa dipakai SMS-an itu mungkin akan
dimengerti dan malah menjadi unik.

Tepat

Yang dimaksud tepat disini mengenai pemilihan berbagai


elemen dalam logo, seperti warna, font, maskot dll. Sebagai
contoh: bilamana suatu bandara menggunakan logo bergambar
api atau plus (+ rumah sakit) dan logo rumah sakit berwarna
dasar hitam.

Unik Dan Menarik

Logo yang unik dan menarik akan membuat orang yang melihat
tertarik, juga akan menjadi ciri khas dari suatu organisasi atau
perusahaan tertentu.
Fungsi Logo

Menurut John Murphy dan Michael Rowe “seperti dikutip


Perdana, 2007, h. 13” satu fungsi utama dari logo ialah untuk
mengidentifikasi produk, jasa atau perusahaan. Logo bukan
hanya sekedar nama tetapi juga:

 Mengidentifikasi suatu perusahaan.


 Membedakan dari produk atau organisasi yang lain.
 Mengkomunikasikan informasi seperti keaslian, nilai dan
kualitas.
 Menambah nilai.
 Mempresentasikan aset yang berharga.
 Properti legal suatu produk atau organisasi.

Jenis-Jenis Logo

Logo merupakan suatu desain yang spesifik, baik berupa simbol


dalam pola gambar atau huruf tertulis yang menggambarkan
citra perusahaan. Ada beberapa jenis logo yang diantaranya
yaitu:

Logo Gram

Merupakan simbol atau karakter yang digunakan untuk


menyampaikan suatu kata, yang menggambarkan bidang usaha
dari suatu bisnis perusahaan atau organisasi. Logo gram ini
dapat juga diartikan dengan dengan logo berupa gambar yang
digunakan untuk mempromosikan produk atau jasa dari
perusahaan “Rustan, 2009, h 13”.
Logo Type

Fungsinya sama dengan logo gram tetapi dalam hal ini logo type
hanya tervisualisasikan berupa huruf atau tipografi saja
“Rustan, 2009, h 12”.

Pengertian Teknik Stilasi, Distorsi dan Deformasi

A. STILASI

Stilasi adalah mengubah bentuk asli dari sumber atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan
penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif namun
ciri khas bentuk aslinya masih kelihatan.
Stilasi ini dapat dilakukan untuk bentuk-bentuk geometris dan bentuk-bentuk naturalis seperti stilasi
bentuk segitiga, bentuk segi empat, bentuk lingkaran dan sebagainya. Stilasi bentuk-bentuk alam
seperti stilasi buah-buahan, stilasi daun, stilasi bunga, stilasi manusia, sitilasi binatang, dan stilasi
bentuk-bentuk alam lainnya. Selain itu stilasi juga dapat dilakukan pada berbagai ragam hias yang
sudah ada baik ragam hias naturalis, geometris maupun ragam hias dekoratif.

Contoh stilasi daun


contoh stilasi bunga

Sumber gambar: https://www.google.com/search?q=contoh+gambar+stilasi&ie=utf-8&oe=utf-


8&client=firefox-b-ab

B. DISTORSI

Distorsi adalah melukiskan obyek dengan teknik melebih-lebihkan dan menonjolkan bagian bentuk
benda yang ingin di fokuskan
Contoh karya lukis dengan distorsi.
Sumber gambar: https://www.google.com/search?
q=contoh+gambar+teknik+melukis+distorsi&client=firefox-b-

C. DEFORMASI

Deformasi adalah perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari suatu objek. Dalam senirupa istilah
deformasi diartikan sebagai suatu kegiatan penggayaan atau perubahan bentuk, posisi, dan dimensi
dari suatu objek yang dilakukan dengan cara penambahan beberapa unsur visual tertentu sehingga
terciptalah suatu karya baru yang lebih menarik, gambarnya disebut dengan gambar deformasi atau
karya deformasi.

Deformasi juga disebut melukiskan obyek dengan teknik melepaskan bagian-bagian benda (obyek)
dari susunannya.
Contoh gambar dengan tehnik deformasi.

Sumber gambar: https://www.google.com/search?


q=contoh+gambar+teknik+deformasi&client=firefox-b-

Dari contoh gambar masing-masing tehnik membuat karya seni rupa sangatlah jelas dan dapat
dipahami perbedaannya. Dari kegunaan tehnik gambarpun berbeda, pemanfaatan gambar pada karya
seni juga berbeda. Tehnik stilasi banyak kita jumpai pada karya batik, karena pada waktu pembuatan
desain batik menggunakan mal/ patron sehingga bentuk objek gambar sama. Selain itu juga untuk
memudahkan pembuat karya mengatur komposisi objek gambar serta memudahkan apabila desain
yang dibuat akan dicetak printing dengan objek setangkup(menyambung).
Tampilan objek pada karya batik diatas menggunakan gambar hasil stilasi

Anda mungkin juga menyukai