Pengertian Logo
Aspek-Aspek Logo
Sederhana
Logo yang sederhana itu baik tidak banyak variasi dan pesan
dalam logo mudah dicerna. Namun meskipun sederhana logo
haruslah berbeda dengan yang lainnya, sehingga logo tidak
terkesan membosankan. Misalnya kalian membuat logo yang
hanya berbentuk bulat. Betul itu sangat sederhana, namun tidak
ada daya tarik dan sangat membosankan, justru itu ambigu
untuk dikategorikan sebagai sebuah logo karena sangat umum.
Logo yang baik itu logo yang dapat mencerminkan pesan atau
identitas dari sebuah perusahaan atau organisasi tertentu
dalam sekali lihat.
Tahan Lama
Logo yang tidak termakan tren itu lebih baik, walau dalam
jangka waktu yang lama pun tidak terkesan kuno, sehingga
tidak usah repot-repot mendesain ulang atau merevisi logo
tersebut.
Enak Di Pandang
Logo yang tidak rapi dan acak-acakan akan dilawatkan, itu juga
menjadi kesan bahwa organisasi atau perusahaan pemiliknya
tidak profesional.
Sesuai Fungsi
Tepat
Logo yang unik dan menarik akan membuat orang yang melihat
tertarik, juga akan menjadi ciri khas dari suatu organisasi atau
perusahaan tertentu.
Fungsi Logo
Jenis-Jenis Logo
Logo Gram
Fungsinya sama dengan logo gram tetapi dalam hal ini logo type
hanya tervisualisasikan berupa huruf atau tipografi saja
“Rustan, 2009, h 12”.
A. STILASI
Stilasi adalah mengubah bentuk asli dari sumber atau dengan melihat objek dari berbagai arah dengan
penggayaan dan dapat dibuat menjadi bermacam-macam bentuk baru yang bersifat dekoratif namun
ciri khas bentuk aslinya masih kelihatan.
Stilasi ini dapat dilakukan untuk bentuk-bentuk geometris dan bentuk-bentuk naturalis seperti stilasi
bentuk segitiga, bentuk segi empat, bentuk lingkaran dan sebagainya. Stilasi bentuk-bentuk alam
seperti stilasi buah-buahan, stilasi daun, stilasi bunga, stilasi manusia, sitilasi binatang, dan stilasi
bentuk-bentuk alam lainnya. Selain itu stilasi juga dapat dilakukan pada berbagai ragam hias yang
sudah ada baik ragam hias naturalis, geometris maupun ragam hias dekoratif.
B. DISTORSI
Distorsi adalah melukiskan obyek dengan teknik melebih-lebihkan dan menonjolkan bagian bentuk
benda yang ingin di fokuskan
Contoh karya lukis dengan distorsi.
Sumber gambar: https://www.google.com/search?
q=contoh+gambar+teknik+melukis+distorsi&client=firefox-b-
C. DEFORMASI
Deformasi adalah perubahan bentuk, posisi, dan dimensi dari suatu objek. Dalam senirupa istilah
deformasi diartikan sebagai suatu kegiatan penggayaan atau perubahan bentuk, posisi, dan dimensi
dari suatu objek yang dilakukan dengan cara penambahan beberapa unsur visual tertentu sehingga
terciptalah suatu karya baru yang lebih menarik, gambarnya disebut dengan gambar deformasi atau
karya deformasi.
Deformasi juga disebut melukiskan obyek dengan teknik melepaskan bagian-bagian benda (obyek)
dari susunannya.
Contoh gambar dengan tehnik deformasi.
Dari contoh gambar masing-masing tehnik membuat karya seni rupa sangatlah jelas dan dapat
dipahami perbedaannya. Dari kegunaan tehnik gambarpun berbeda, pemanfaatan gambar pada karya
seni juga berbeda. Tehnik stilasi banyak kita jumpai pada karya batik, karena pada waktu pembuatan
desain batik menggunakan mal/ patron sehingga bentuk objek gambar sama. Selain itu juga untuk
memudahkan pembuat karya mengatur komposisi objek gambar serta memudahkan apabila desain
yang dibuat akan dicetak printing dengan objek setangkup(menyambung).
Tampilan objek pada karya batik diatas menggunakan gambar hasil stilasi