Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Filosofi Logo?

Pengertian, Makna, dan


Contohnya (Lengkap)

Apa Itu Filosofi Logo?

Secara pengertian logo merupakan sebuah grafis yang mewakili wajah


dan citra dari sebuah perusahaan serta brand. Dengan kata lain, desain
tersebut merupakan identitas utama dari perusahaan atau brand yang
Anda miliki saat ini.

Dalam proses penentuan desain logo, Anda perlu memegang kendali


penuh. Namun, untuk proses desain, Anda tidak perlu melakukannya
sendiri. Saat ini sudah cukup banyak jasa desain grafis lepas atau
freelance yang mampu merancang lambang perusahaan. Mereka pun
cukup familiar untuk menyematkan filosofi logo.

Terkait filosofi logo, sebuah identitas perusahaan yang baik perlu memiliki makna. Di dalam
makna tersebut perlu hadir dua elemen penting. Elemen pertama adalah nilai-nilai
perusahaan. Nilai ini merupakan cerminan dari core atau inti dari perusahaan tersebut, seperti
kebersamaan, gotong royong, kolaborasi, dan lainnya.

Untuk elemen kedua, filosofi logo juga perlu mencakup visi dan misi dari perusahaan itu
sendiri. Terkait hal tersebut, sebuah desain identitas perusahaan perlu bisa menunjukkan
tujuan dan peran yang menjadi fundamental bisnis. Dalam prosesnya, filosofi tersebut bisa
hadir melalui pemilihan warna, obyek, bentuk, serta garis.

Berikut adalah beberapa contoh filosofi logo dari jenis desainnya yang
bisa Anda pahami.

1. Letterform

Letterform merupakan jenis logo yang umum Anda temukan dalam


keseharian. Biasanya, logo ini condong untuk tampil dalam format huruf.
Baik itu menunjukkan nama secara keseluruhan atau sekadar inisial dari
perusahaannya saja.
2. Emblem

Selanjutnya adalah desain logo tipe emblem. Desain ini biasanya identik
memiliki elemen bentuk perisai sebagai fundamental. Anda dengan
mudah bisa menemukan desain ini dari sebuah brand yang terkenal dan
biasanya telah berdiri sejak lama. Klub sepak bola, universitas, dan
pabrikan otomotif biasanya menggunakan desain ini .

3. Maskot

Maskot memang tidak selalu harus digunakan sebagai logo. Ada


perusahaan atau brand yang memiliki lambang identitas yang berbeda
dengan maskotnya. Namun, untuk beberapa perusahaan, maskot jadi
pilihan sebagai logo karena mudah untuk dikenali. Tujuan menggunakan
maskot merupakan bagian dari strategi marketing yang efisien.
4. Geometris

Di zaman modern ini, gaya minimalis jadi hal yang cukup menonjol di
ranah desain. Hal tersebut datang dari penggunaan guratan garis
geometris. Secara awam, desain ini mungkin terbilang abstrak dan unik.

5. Simbol

Saat ini cukup banyak desain logo yang sekadar berbentuk simbol. Desain
ini biasanya tidak perlu memiliki bentuk atau gambar yang umum. Bisa
saja berasal dari penggabungan berbagai macam elemen atau garis
desain. Penggabungan tersebut dilakukan untuk membuat filosofi dari
sebuah logo semakin bermakna.
Mengapa Memerlukan Filosofi Logo?

Ketika Anda mencetuskan filosofi dalam sebuah logo, ada beberapa hal
yang perlu diperhatikan dengan matang. Desain perlu dirancang secara
efisien dan menarik.

Psikologi warna, garis desain, serta font, adalah beberapa aspek grafis
yang perlu diperhatikan ketika Anda merancang sebuah logo untuk
perusahaan. Pastikan Anda memiliki tim yang tepat agar proses
perancangan identitas perusahaan berjalan dengan efektif dan sesuai
ekspektasi.

Anda mungkin juga menyukai