Anda di halaman 1dari 7

10 Jenis dan Filosofi Bentuk Desain Logo Brand Ternama

1. Wordmark

Wordmark adalah logo berbasis font sederhana yang berfokus pada nama lengkap merek. Ini
pada dasarnya adalah logo tipografi yang menggunakan font atau gaya unik untuk menulis
nama merek tanpa grafik, makna, atau intervensi simbolik yang signifikan. Akan tetapi,
wordmark menggunakan font yang sedikit berubah untuk mencapai tujuan desainer.

Selain itu, wordmark adalah pilihan yang baik jika nama brand atau merek pendek dengan 3
suku kata atau kurang seperti Facebook dan Google. Walaupun begitu konseo ini tidak begitu
populer untuk perusahaan yang memiliki nama panjang seperti PricewaterhouseCoopers
(PwC) atau Bayerische Motoren Werke (BMW).

Namun, tidak ada salahnya menggunakan bentuk wordmark walaupun suku kata pada mereka
panjang tetapi merupakan kata yang sering terdengar dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu
contoh yang baik untuk konsep desain logo ini adalah Coca-Cola. Meskipun namanya
memiliki lebih dari tiga suku kata, tidak sulit untuk mengingat namanya.

2. Logotype

Logotype sangat mirip dengan Wordmark dari tampilannya. Akan tetapi satu-satunya faktor
yang membedakannya adalah terdapatnya simbol di dalam desain teks. Simbol ini terkadang
tersembunyi di dalam kata tersebut dan hanya dapat terlihat oleh segelinter orang yang
memperhatikan logo perusahaan dengan lebih teliti.
Misalnya logo FedEx, sekilas logo hanya berupa tulisan saat melihatnya pertama kali. Tetapi
setelah memperhatikan dengan seksama maka akan terlihat panah tersembunyi di ruang putih
antara huruf E dan X, adalah simbol untuk disampaikan pada alam bawah sadar yang
memiliki arti kecepatan dan ketepatan. Selain itu contoh lain dari perusahaan yang
menggunakan konsep logo ini adalah LG dan Amazon.

3. Lettermark atau Monogram

Lettermark atau monogram adalah logo yang hanya terdiri dari huruf atau sebuah inisial.
Contohnya seperti perusahaan teknologi IBM (Mesin Bisnis Internasional) hal ini karena
nama perusahaan yang panjang jika merek menggunakan konsep wordmark atau konsep lain
untuk logonya, maka logo IBM akan sulit untuk dikenali.

Seorang desainer tentunya harus memiliki pengetahuan yang baik tentang tipografi dan font.
Juga, pastikan inisial logo terbaca saat di publikasikan online atau offline. Konsep logo
monogram lebih tepat ketika nama perusahaan tersebut panjang. Sebagai contoh beberapa
perusahaan dengan jenis kategori logo ini adalah IBM, CNN, HBO, EA, dll. adalah contoh
logo monogram.

4. Symbols / Pictorial Mark / Brand Mark

Konsep logo ini biasanya familiar sebagai logo pada perusahaan dengan nama yang panjang
atau susah di ingat. Selain itu jugatidak memiliki singkatan yang terdengar menarik.
Contohnya burung biru untuk twitter, gambar apel yang tergigit untuk Apple. Selain itu
simbol kepala dan helm untuk Gojek yang merupakan perusahaan rintisan yang berasal dari
Indonesia yang di kembangkan oleh Nadiem Makarim.
Berbeda seperti konsep logo sebelumnya menggunakan simbol sepenuhnya tergantung pada
kebijaksanaan pemilik dan tidak ada aturan ketat kapan menggunakannya. Namun
kebanyakan ahli sangat menyarankan tetap menuliskan nama merek di bawah logo yang
berupa simbol ini telebih jika terhitung baru merek baru, dan tidak semua orang
mengenalinya.

Keuntungan yang signifikan dari memilih tanda bergambar sebagai logo adalah konsep yang
sangat imajinatif dan dapat memunculkan emosi dab nilai yang berasal dari sebuah mereka.
Jika emosi atau perasaan tersebut tersampaikan dengan baik melalui simbol tersebut maka
logo akan sangat mudah teringat di benak konsumen.

5. Abstract Marks

Jenis logo tanda abstrak yang berada di bawah simbol logo bergambar. Tetapi tidak seperti
gambar yang kebanyakan seperti logo simbol yang bentuknya berasal dari objek yang
familiar dan telah ada sebelumnya. Namun, bentuk desain ini terinspirasi dari bentuk
geometris atau benar-benar bentuk abstrak untuk mewakili merek yang sebelumnya tidak
memiliki makna yang kuat agar dapat terasosiasi dengan bentuk tersebut.
Beberapa contoh konsep logo ini adalah Pepsi, Adidas, dan Chanel. Karena bersifat simbol
abstrak maka untuk penggunaan konsep ini sangat lumrah bersanding tulisan nama merek.
Pada aplikasinya tanda abstrak biasanya terlihat pada logo perusahaan yang beroperasi pada
lebih dari satu industri dan ingin membuat identitas yang benar-benar unik untuk merek
Anda.

6. Maskot

Konsep maskot adalah jenis logo bergambar yang menggunakan karakter bergambar baik
karakter fiktif atau karakter non fiktif. Oleh karena itu konsep ini sering kali menggunakan
pemilik atau salah satu pendiri perusahaan mewakili perusahaan. Maskot adalah pilihan yang
baik ketika perusahaan ingin melayani dan menarik bagi keluarga dan anak-anak karena lebih
bersifat ramah dan menyenangkan.
Maskot tidak hanya berfungsi sebagai logo tetapi juga dapat berguna sebagai duta atau ikon
sebuah merek. Logo KFC misalnya, logo perusahaan ini adalah gambar pendirinya, Kolonel
Sanders. Menjadi maskot dan kemudian mengubahnya menjadi logo mereka. Selain itu
contoh lain termasuk burung hantu dan kantong belanja pada logo Tokopedia, maskot Wendy
yang mewakili seorang ibu, dan Reddit’s Snoo.

7. Kombinasi Simbol dan Tulisan

Tanda kombinasi adalah perpaduan dari gambar dan penulisan kata yang menjadi satu
kesatuan. Dalam istilah sederhana, ini merupakan gabungan simbol dan teks. Logo Burger
King misalnya, logo perusahaan makanan cepat saji ini berupa simbol serta nama merek yang
membuatnya terlihat seperti burger. Sebagai contoh perusahaan dengan tanda kombinasi
sebagai logo mereka adalah Doritos, Lacoste, Mastercard, dll.
8. Emblem

Sekolah dan Universitas terlihat sering menggunakan konsep bentuk emblem pada logo
mereka, ini merupakan salah satu konsep logo tertua di dunia. Konsep Ini termasuk
menambahkan nama merek (dan kadang-kadang slogan) di dalam simbol atau ikon. Hal yang
akan membuat emblem menonjol adalah pandangan tradisional mereka seperti contoh logo
Harvard dengan ‘Harvard’ dan ‘Veritas’ yang tertulis pada perisai klasik.
Emblem adalah pilihan yang baik jika ingin mengadopsi indentitas sebagai merek klasik yang
memiliki sejarah panjang atau masih menjunjung tinggi nilai-nilai tradisional. Misalnya,
beberapa contoh lain dari penggunaan emblem sebagai logo adalah BMW, Devil’s Backbone,
dan Harley Davidson.

9. Logo Berkontur Geometris

Kata berkontur adalah logo dengan nama merek yang terdapat dalam bentuk geometris. Yang
mana logo-logo ini memanfaatkan psikologi dan filosofi bentuk geometris dalam prinsip
desain logo. Oleh karena itu hal ini bermanfaat untuk memperkuat identitas merek.
Contohnya, merek yang menggunakan kata berkontur sebagai logo mereka adalah Samsung,
Denny, Ikea, IMDB, dan BBC, dll.

Kata-kata yang berkontur adalah alternatif yang baik untuk penanda kata atau logo karena
mereka membawa manfaat bentuk juga. Selain itu, simbol dengan bentuk geometri lingkaran
melambangkan kelengkapan, cinta, keabadian. Sementara struktur empat sisi
menggambarkan kepercayaan, stabilitas, dan keseragaman.

10. Logo Dinamis / Adaptable

Logo dinamis adalah salah satu jenis logo baru, yang dapat beradaptasi sesuai dengan
konteksnya. Yang mana konsep ini memerlukan elemen serta warna yang kuat sehingga
dapat terlihat jelas dan terindentifikasi. Sebagai contoh, Logo Mit Media Labs termasuk
dalam kategori ini. Mit Media Labs memiliki lebih dari 40.000 variasi logo, yang dapat bediri
secara terpisah sesuai dengan konteksnya.

Anda mungkin juga menyukai