Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

LOGO YANG BAIK

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Desain Grafis

Dosen Pengampu: Siti Qomariah, M.Kom

Disusun oleh:

Kelompok 5

Noor Fatjriansyah Ramadani (2141912050)

Muhammad Fadil (2141912053)

Zauharatul Islamiah (2141912054)

Gusti Merlin Zulzanah (2141912061)

Fahira Irtifaur Rizky Ali (2141912063)

PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS

SAMARINDA

2022
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillah Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wa

ta’ala, karena berkat rahmatnya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul

“Logo Yang Baik”. Makalah ini di ajukan guna memenuhi tugas mata kuliah

Desain Grafis Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah

membantu sehingga makalah ini dapat di selesaikan tepat pada waktu yang telah

di tentukan. Makalah ini jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang

bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini

Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan informasi

bagi para pembaca untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu

pengetahuan bagi kita semua.

Samarinda, 9 September 2022

Kelompok 5
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI............................................................................................................ii

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN....................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................2

C. Tujuan Penulisan..........................................................................................2

BAB II......................................................................................................................3

PEMBAHASAN......................................................................................................3

A. Definisi Logo................................................................................................3

B. Jenis-Jenis Logo...........................................................................................3

C. Prinsip Logo........................................................................................................7

D. Fungsi Logo..................................................................................................9

E. Filosofi Logo..............................................................................................10

F. Elemen-Elemen Logo.................................................................................10

G. Software Membuat Logo............................................................................13

BAB III...................................................................................................................20

PENUTUP..............................................................................................................20

A. Kesimpulan.................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Persaingan dagang dalam dunia usaha pada zaman sekarang semakin ketat

yang diakibatkan oleh perkembangan dan kemajuan zaman. Bukan hanya sekedar

menjual produk dengan harga yang murah dan menempatkan produk yang mudah

dijangkau konsumen, hal tersebut terkait semakin banyaknya merek-merek baru

untuk sebuah produk. Keberadaan suatu perusahaan adalah untuk memuaskan

para konsumen dan memelihara kepuasan mereka agar mereka selalu mengulangi

membeli produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan dan merasa bangga untuk

menggunakan atau mengonsumsi produk dan jasa yang dihasilkan perusahaan.

Salah satu kepuasan dan kebanggaan konsumen adalah menggunakan

barang berkualitas dan terkenal. Karena terdapat kepuasan tersendiri saat

menggunakan merek/brand ternama, salah satunya yaitu tercantumnya logo

perusahaan pada barang tersebut. kepuasaan konsumen akan mempengaruhi

kepercayaan konsumen dalam hubungan pertukaran perusahaan.1

Logo merupakan identitas suatu perusahaan yang dipergunakan untuk

menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun

organisasi. Diaplikasikan dalam berbagai sarana fasilitas dan kegiatan perusahaan

sebagai bentuk komunikasi visual. Logo dapat juga disebut dengan simbol, tanda

gambar, merek dagang (trademark) yang berfungsi sebagai lambang identitas diri

dari suatu badan usaha dan tanda pengenal yang merupakan ciri khas perusahaan.

Dan banyak perusahaan industri yang mengenalkan produknya untuk


1
Erna ferrinadewi, Merek dan Psikoligi Konsumen, (Surabaya: Graha Ilmu, 2008), h. 147.

1
menjadi pilihan konsumen dengan mengenal brandnya melalui logo agar mudah

di ingat.2 Dari keterangan latar belakang tersebut, maka penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul: Logo Yang Baik.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana definisi dari logo

2. Apa saja jenis-jenis dalam logo?

3. Apa prinsip dalam pembuatan logo?

4. Apa fungsi dari logo?

5. Bagaimana filosofi dari logo?

6. Apa saja elemen-elemen logo?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui definisi dari logo.

2. Untuk mengetahui jenis-jenis logo.

3. Untuk mengetahui prinsip dalam logo.

4. Untuk mengetahui fungsi dari logo.

5. Untuk mengetahui filosofi dari logo.

6. Untuk mengetahui elemen-elemen dalam logo.

7.

2
Adi Kusrianto, Pengantar Desain komunikasi Visual, (Yogyakarta: Andi, 2009) h. 232

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Logo

Secara etimologis, kata “logo” berasal dari bahasa Yunani, yaitu “Logos”

yang artinya akal budi, pikiran, kata, pembicaraan. Logo adalah penyederhanaan

dari kata logotype itu sendiri. Istilah logo Populer dan banyak diucapkan pada

tahun 1937, sampai sekarang kata logo lebih Populer dibanding dengan logotype.3

Menurut teori David E. Carter (1986) “Logo adalah identitas suatu

Perusahaan atau instansi dalam bentuk visual yang kemudian dapat di aplikasikan

dalam berbagai sarana fasilitas maupun kegiatan perusahaan sebagai bentuk dari

komunikasi visual itu sendiri, selain itu juga fungsi logo yaitu sebagai identitas

suatu badan usaha dan juga merupakan ciri khas perusahaan atau jasa itu sendiri.4

B. Jenis-Jenis Logo

Berikut adalah pembagian dari jenis dari logo

1. Lettermark (Logo Monogram)

Lettermark adalah logo berbasis tipografi yang terdiri dari

beberapa huruf, biasanya inisial perusahaan dan sangat sederhana. Dengan

menggunakan hanya beberapa huruf logo, lettermark cukup efektif dalam

mempersingkat merek perusahaan jika mereka memiliki nama panjang.

3
M. Prawiro, “Pengertian Logo: Memahami Apa Itu Logo, Fungsi, dan Jenis-Jenis Logo”, dalam
https://www.maxmanroe.com. Diakses 14 September 2022.
4
Hubert Setiadi, “Perancangan Rebranding”, skripsi, FSD-UMN tahun 2016, h. 9.

3
Jenis ini digunakan oleh beberapa merek atau perusahaan seperti IBM, HP,

HBO, dan lainnya.

Jika kamu perhatikan, jenis logo ini merepresentasikan

kepanjangan dari nama brand atau perusahaan terkait. Dengan kata lain

jenis ini bisa dianggap sebagai logo dengan inisial nama merek. Dengan

hanya menggunakan dua sampai tiga atau empat lettermark atau huruf,

maka masyarakat dapat mudah mengingat logo dan merek tersebut

2. Word Mark

Mirip dengan jenis lettermark, wordmark adalah logo dengan dasar

tulisan dan font yang fokus pada nama perusahaan atau sebuah bisnis

secara langsung. Nama itu sendiri menarik dan mudah diingat sehingga

ketika dikombinasikan dengan tipografi yang kuat, logo membantu

menciptakan pengenalan merek yang kuat. Sama halnya seperti lettermark,

tipografi juga menjadi bagian yang penting.

Karena fokusnya ada pada nama Anda, Anda ingin memilih font

atau membuat font yang menangkap esensi dari apa yang dilakukan bisnis

Anda. Sebagai contoh, label fashion cenderung menggunakan font yang

bersih dan elegan yang terkesan mewah, sementara untuk badan hukum

4
atau pemerintah hampir selalu menggunakan teks tradisional yang “lebih

berat” yang terkesan aman. Misalnya saja seperti Coca Cola, Disney,

Facebook, Google dan lainnya. Jenis logo ini akan efektif jika perusahaan

atau bisnis memiliki nama yang ringkas dan sederhana dan unik.

3. Logo Abstrak

Logo abstrak adalah jenis tertentu dari pictorial mark/logo simbol

(berbasis gambar). Tidak seperti jenis sebelumnya yang mudah dikenali,

jenis logo ini memiliki bentuk geometris abstrak yang merepresentasikan

merekmu. Contoh merek atau bisnis dan perusahaan yang menggunakan

jenis logo ini adalah Pepsi, Adidas dan BP yang memiliki logo abstraknya

masing-masing.

4. Logo Maskot

Umumnya jenis logo maskot mengandung unsur warna-warni yang

menceriakan. Sebuah karakter menggambarkan merek atau bisnis dan

perusahaan yang dijalankan. Maskot akan dianggap sebagai duta bagi

5
bisnis. Beberapa contoh maskot yang terkenal adalah Kool-Aid Man,

Kolonel KFC dan Mr. Peanut Planter.

5. Logo Kombinasi

Sama seperti namanya, logo kombinasi terdiri dari gabungan

wordmark atau lettermark dengan logo simbol, abstrak atau maskot.

Gambar dan teks bisa disatukan, ditumpuk, atau terintegrasi satu sama lain

untuk menciptakan sebuah logo. Beberapa logo kombinasi yang terkenal

adalah Doritos, Burger King dan Lacoste. Dengan menggunakan jenis

logo ini, maka pelanggan akan mulai mengenal nama merek perusahaan

karena perpaduan menarik yang ada.

6. Logo Lambang

Logo lambang terdiri dari tulisan di dalam simbol atau ikon, logo

ini cenderung bergaya tradisional tentang mereka yang dapat membuat

dampak yang massive, sehingga sering menjadi pilihan utama bagi banyak

sekolah, organisasi atau lembaga pemerintah. Walaupun mereka memiliki

gaya klasik, beberapa perusahaan secara efektif memodernisasi tampilan

lambang tradisional dengan desain logo yang cocok untuk abad ke-21

6
contohnya lambang putri duyung ikonik Starbucks, atau lambang terkenal

lainnya.5

C. Prinsip Logo

Dalam pembuatan logo terdapat beberapa prinsip yang harus dimiliki,

berikut adalah prinsip logo antara lain sebagai berikut:

1. Simple (Sederhana)

Dapat mudah dimengerti dan ditangkap dalam waktu yang relatif

singkat. Logo yang baik merupakan logo yang simple atau sederhana.

Logo yang sederhana akan memudahkan audiens untuk mengingat dan

mengenalinya. Terutama ketika logo diaplikasikan dalam sebuah billboard

di pinggir jalan.

2. Memorable (Mudah Diingat)

Dapat mudah di ingat karena keunikannya dalam waktu relatif

lama sebuah logo yang efektif adalah logo yang gampang diingat. Hal

5
Muh. Akmal Mubarak, dkk. , “Pentingnya Logo Dalam Membangun Suatu Brand”, dalam jurnal
Universitas Negeri Makassar.

7
tersebut diperoleh dari prinsip logo sebelumnya yaitu logo yang simple.

Dalam beberapa kasus, peneliti menemukan anak-anak bisa mengenali

logo merk bahkan sebelum mereka bisa ingat namanya sebuah logo.

3. Timeless ( Tidak Termakan Waktu)

Logo yang baik merupakan logo yang tak lekang oleh waktu.

Walau dalam jangka waktu yang lama pun tidak terkesan kuno, sehingga

tidak usah repot-repot mendesain ulang atau merevisi logo tersebut.

4. Versatile( Serbaguna)

Sebuah logo yang sederhana dan efektif harus dapat diaplikasikan

diberbagai medium. Oleh karena itu logo seharusnya bersifat fungsional,

bisa ditempatkan baik secara vertical maupun horizontal. Dapat juga

diletakkan di media cetak maupun media elektronik. Maka akan

memunculkan pertanyaan logo akan efektif apabila dicetak dalam satu

warna, dicetak dalam ukuran besar maupun dalam skala yang kecil,

dicetak dalam ukuran yang sangat besar seperti halnya billboard atau juga

dicetak dalam background yang berwarna gelap maupun berwarna terang.

5. Appropriate (Sesuai)

Terakhir dan tak kalah penting adalah logo tersebut harus pantas.

Yang dimaksud dengan pantas disini adalah apakah logo tersebut sudah

mampu mewakili perusahaan sesuai dengan tujuan perusahaan. Misalnya

logo untuk produk anak-anak, atau logo untuk produk-produk orang

8
dewasa disesuaikan dengan pemilihan warnanya, ilustrasi maupun

pemilihan font.

D. Fungsi Logo

Pembangunan image yang disebabkan bentuk logo juga berpengaruh pada

kekuatan promosi atau branding dikarenakan faktor identitas yang langsung dapat

dikenal oleh masyarakat secara instan. Bagi masyarakat, logo merupakan suatu

mediasi kemudahan bagi mereka dalam mendalami aspek psikologis akan

produk/jasa yang ditawarkan, logo juga berfungsi sebagai pembeda dari kegiatan

usaha lain, merupakan aset berharga, dan dalam aplikasinya mempunyai kekuatan

hukum/hak paten suatu perusahaan.6

Logo tidak berfungsi untuk menjual, dia hanya mewakili identitas dari

suatu entitas tertentu, namun logo merupakan titik awal pengenalan identitas

dalam rangka menawarkan produk/jasa. Jika diibaratkan dengan seseorang, logo

tersebut adalah wajahnya. Kita dapat mengenali seseorang ketika melihat

wajahnya, baru kemudian teringat dengan sifatnya, perilakunya dan sebagainya.

Begitu juga dengan logo yang mewakili suatu perusahaan, dimana kita mengenali

perusahaan dari logonya tersebut, baru kemudian mengingat bagaimana

pelayanannya, kualitas produknya, dan sebagainya. Oleh karena itu sebuah logo

harus mampu meningkatkan potensi kesan pertama secara signifikan dari

konsumen dan atau target audiens yang dibidiknya.7

6
Azwar Aditya Putra, “Proses Kreatif dan Pengaruh Filosofi Pada Penerapan Konsep Logo”,
dalam Jurnal Analisa Logo edisi No. 1, Vol. 1, 2020.
7
Abdul Aziz Said, dalam Jurnal Mendesain Logo, Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri
Makassar.

9
E. Filosofi Logo

Logo merupakan sebuah grafis yang mewakili wajah perusahaan, itulah

sebabnya logo menjadi identitas utama perusahaan. Logo yang baik pasti

memiliki makna dan filosofi. Filosofi logo banyak tersimpan pada bentuk obyek,

warna, sudut dan yang lainnya. Dalam sebuah logo yang memuat beberapa

filosofi sebagai berikut :

1. Nilai-nilai

Contoh, kebersamaan, gotong royong, perusahaan spiritual, ramah

lingkungan.

2. Visi dan misi

Tujuan yang penting teraplikasikan dalam logo visual, walaaupun

tidak secara jelas tergambar namun sebuah obyek logo dapat menyimpan

makna tersebut. Sebagai contoh dengan digambarkan nya elemen garis

yang semakin ke kanan semakin naik, hal tersebut dapat berarti kinerja

yang diharapkan semakin meningkat.

Itulah penjelasan singkat mengenai filosofi logo. Pada dasarnya memuat

informasi lebih banyak sah-sah saja, namun dua hal diatas (nilai dan visi misi)

adalah filosofi utama yang harus termuat dalam sebuah logo visual.

F. Elemen-Elemen Logo

Untuk bisa membuat logo, ada beberapa elemen yang harus terpenuhi.

Dengan keseimbangan seluruh elemen ini, pastinya logo yang di buat akan lebih

berkelas.

10
1. Garis, Elemen Dasar Pembentuk Logo

Elemen penting pertama adalah garis. Secara bahasa, garis dapat

diartikan sebagai sebuah coretan panjang. Secara teori, garis sendiri

terbentuk dari goresan pada sebuah titik ke titik tujuan. Elemen

fundamental ini menjadi faktor penting yang bisa memberikan arti dari

masing-masing jenisnya. Contohnya seperti:

a. Horizontal: ketenangan dan kokoh.

b. Vertikal: stabil dan kuat.

c. Diagonal: dinamika dan konstan.

d. Lengkung: fleksibel dan anggun.Dan masih banyak lagi.

2. Bentuk, Perwujudan Karakter yang Ingin Ditonjolkan

Logo elemen berikutnya adalah bentuk, yang memiliki arti bahasa

sebagai wujud, bangun, dan juga gambaran. Bentuk menjadi elemen yang

dapat menggambarkan bagaimana karakter dari produk atau instansi yang

digambarkan. Hal ini menunjukkan bahwa tiap bentuk yang dibuat bisa

memberikan filosofi tersendiri. Ada beberapa contoh filosofi dari bentuk

adalah sebagai berikut:

a. Segitiga: memiliki filosofi tentang otoritas, hirarki, dan dominasi.

b. Persegi: bentuk ini menggambarkan sistem, efisiensi, dan juga

kepercayaan.

c. Lingkaran: filosofi lingkaran bisa Anda artikan sebagai identitas diri,

mendalam, terpusat, absolut, dan seimbang.

d. Spiral: kreatif, proses, pertumbuhan menjadi penggambaran yang

tepat untuk bentuk ini, Dan masih banyak lagi.

11
3. Warna, Elemen Logo yang Menegaskan Karakter :

Elemen berikutnya yang tak kalah penting adalah warna. Pada

dasarnya, pemilihan warna dapat memberikan konotasi dan emosi yang

berbeda. Warna juga bisa menjadi penegasan filosofi dari bentuk yang di

buat. Pemilihan warna yang tepat bisa mengubah sudut pandang dan

motivasi dari logo yang dibuat. Ada beberapa filosofi warna dalam

psikologi adalah sebagai berikut:

a. Merah: tegas, berani, kuat, amarah, arogan, dan glamour.

b. Kuning: kehangatan, bijak, ceria, harapan.

c. Biru: jernih, kalem, profesional, percaya diri, melankolis, sedih,

murung, dan tenang.

d. Hitam: tersembunyi, elegan, mewah, suram, kokoh, sunyi,

independen, dan hampa.

e. Putih: suci, bersih, bebas, terbuka, polos, dingin, dan baru.

4. Font dan Tipografi, Identitas dari Logo yang Anda Buat

Elemen logo yang berikutnya adalah penambahan typhografi

dengan font yang tepat. Dengan adanya typhografi, sebuah logo akan

terlihat lebih lengkap. Hal ini juga menjadi identitas dari logo tersebut,

bahkan pemilihan font yang tepat juga sangat berpengaruh pada mood

yang ingin di berikan pada logo yang di buat.

Selain menjadi identitas, typhografi adalah elemen berpengaruh

mengenai pandangan publik pada brand pengguna logo. Pemilihan font

yang sesuai akan memengaruhi penilaian karakter dari brand. Maka dari

12
itu, banyak pembuat logo yang tak jarang mengkombinasikan 2 font

berbeda bahkan membuat font tersendiri.

5. Makna dan Tujuan, Elemen yang Terbentuk dari Filosofi

Hal berikutnya yang dapat melengkapi logo yang dibuat adalah

makna dan tujuan. Elemen ini harus benar-benar di perhatikan untuk

mendapatkan hasil yang maksimal. Makna dan tujuan akan di dapatkan

melalui perpaduan seluruh elemen yang telah di susun sedemikian rupa.

Makna dan tujuan juga akan memberikan kesan dan mempertegas karakter

yang ingin dibangun dari brand yang menggunakan logo tersebut. Selain

itu, filosofi juga akan memberikan perspektif terhadap nilai, visi, misi dari

perusahaan atau brand yang menggunakan logo tersebut.8

G. Software Membuat Logo

1. CorelDRAW

CorelDRAW adalah suatu program yang dapat digunakan untuk membuat

aplikasi gambar dan teks secara cepat dan mudah. CorelDRAW memiliki fitur

setting dan layout untuk bermacam-macam produk. CorelDRAW didirikan pada

tahun 1985 dan dikembangkan oleh Corel Corporation, sebuah perusahaan yang

berbasis di Ottawa, Kanada. Mengenai sejumlah produk yang dapat dihasilkan

oleh CorelDRAW, antara lain cover, layout, leaflet, iklan, brosur, kalender, stiker,

spanduk, poster, undangan, kartu nama, dan masih banyak lagi. CorelDRAW

memiliki sejumlah kelebihan, salah satunya saat membuat desain zoom atau

8
Alexandromeo Lawrence, “5 Elemen Utama Pembentuk Logo yang Perlu Anda Tahu”, dalam
https://makinrajin.com. Diakses 14 September 2022.

13
diperbesar. Berapa pun perbesaran yang dilakukan, gambar tak pecah, sehingga

desainer dapat lebih detail saat menggabungkan desain.

Beberapa Jenis Format File Corel:

a. CDR

b. BMP

c. EPS

d. CDT

Fitur Unggulan CorelDRAW

CorelDRAW adalah software yang memiliki beberapa fitur unggulan, yaitu:

a. Kolaborasi

CorelDRAW memiliki fitur kolaborasi yang dapat membantu

kamu bekerja sama dengan desainer lain. Kamu dapat dengan mudah

melihat dan mengedit file tersebut bersama banyak orang lainnya.

b. Alat Tipografi

CorelDRAW menyediakan alat tipografi yang dapat membantu

kamu membuat atau mengkreasikan font kamu sendiri dengan

mempertebal atau menipiskan huruf dari font tersebut.

c. PowerTRACE™

Keunggulan terakhir dari CorelDRAW adalah dapat melakukan

konversi bitmap menjadi vektor dengan cara yang lebih mudah dan cepat.

Kelebihan CorelDRAW

a. Mudah untuk Digunakan

b. Format File untuk Import dan Export Cukup Lengkap

c. Banyak Tools yang Bisa Digunakan

14
d. Bentuk Dasar yang Mudah Dibuat

e. Membuat Kartu Undangan Kecil

Kekurangan CorelDRAW

a. Ukuran File Besar dan Spek Tinggi

b. Sulit Membuat Tabel

c. Color Space Perlu Dikoreksi Sebelum Digunakan.9

2. Canva

Canva adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk melakukan desain

grafis. Penggunaan aplikasi Canva dapat meningkatkan kreativitas dalam

membuat desain poster, presentasi, dan konten visual lainnya. Dalam melakukan

desain, aplikasi Canva menyediakan beragam foto yang dapat digunakan sebagai

ilustrasi konten, konten dalam bentuk template sehingga dapat langsung

digunakan, jenis huruf dan berbagai ilustrasi lainnya dalam menunjang kreativitas

dalam membuat desain. Sejarah Canva dimulai pada tanggal 1 Januari 2012,

Canva didirikan oleh Melanie Perkins yang sebelumnya juga mendirikan Fusion

Books, penerbit buku ternama di Australia. Di tahun pertama debutnya, Canva

melejit dengan membukukan rekor pengguna sebanyak 750.000.10

Selain digunakan untuk mendesain konten di media sosial, Canva dapat

digunakan untuk melakukan desain lain, seperti membuatlogo, poster, banner

iklan, dan lainnya. Dan adapun kelebihan dan kekurangan canva yaitu.

Kelebihan
9
Herman Setyawan, "Penggunaan CorelDraw untuk Digital Watermarking Arsip Citra Digital",
dalam Jurnal Khazanah pengembangan kearsipan edisi No. 3, Vol. 9, 2016.

10
Muhammad Sholeh, “Penggunaan Aplikasi Canva Untuk Membuat Konten Gambar Pada Media
Sosial Sebagai Upaya Mempromosikan Usaha UKM”, dalam Jurnal SELAPARANG edisi No.1,
Vol. 4, 2020.

15
a. Dapat diakses dengan mudah melalui web maupun android

b. Interface sederhana namun lengkap

c. Tersedia banyak tamplate

d. Kaya akan berbagai fitur

e. Desain dapat diunduh dengan mudah dan dapat dibagikan berbagai

macam format

f. Tidak memelukan ruang penyimpanan

g. Tersedia fitur save otomatis

h. Dapat menghasilkan uang hanyak dengan membuat tamplate atau elemen

i. Menghapus background vidio dengan sekali klik

Kekurangan

a. Hanya dapat diakses secara online

b. Fitur terbaru hanya dapat di akses dengan akun premium

c. Dibutuhkan sinyal yang gratis

d. Desain vidio terkadang membutuhkan waktu lama untuk diunduh

e. Tidak ada fitur insert tabel dalam membuat slide presentasi

f. Beberapa kode warna menjadi buram ketika diunduh

3. Adobe Ilustrator

Adobe Ilustrator adalah program grafis berbasis vektor yang paling

tangguh dan populer. Hal ini karena fasilitas-fasilitas di dalamnya dapat

digunakan untuk membentuk objek secara 2D dan 3D sehingga hasil yang

diperoleh menyerupai objek yang sebenarnya. Adobe Illustrator merupakan salah

satu program pengolah grafis berbasis vektor yang telah lama dikenal dan

digunakan oleh para desainer grafis dari pemula hingga profesional.

16
Dibandingkan dengan program grafis lain, Adobe Illustrator memiliki lebih

banyak fasilitas dan keunggulan. Fitur dan keunggulan tersebut menjadikan

Adobe Illustrator sangat diminati oleh berbagai kalangan. Jadi dapat disimpulkan

bahwa Adobe Illustrator adalah sebuah program 2D dan 3D berbasis vector yang

digunakan untuk mendesain gambar (Andi 2011: 2). Ada cukup banyak dan

bahkan bisa dikatakan sangat banyak. Namun bagi para penggunanya, program

Adobe Illustrator seringkali dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan

dibawah ini:

a. Membuat desain logo atau simbol, yang mana ini adalah kegunaan

b. Adobe Illustrator yang paling banyak dimanfaatkan oleh penggunanya,

terutama pembuatan logo 2D dan 3D karena kemudahannya dalam mengolah

grafis dan warna.

c. Membuat desain undangan, brosur, banner, id card, pamflet, dan lain-lain,

juga menjadi suatu kegunaan dari program Adobe Illustrator. Media publikasi

offline lainnya juga menggunakan Adobe Illustrator sebagai alat untuk

mendesain. Adobe Illustratormemiliki banyak jenis fitur-fitur dan fontyang

dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan

tulisan yang akan dibuat.

d. Membuat cover buku juga dapat dilakukan di Adobe Illustrator. Dengan

Adobe Illustrator, maka desain akan menjadi mudah karena dapat

memanfaatkan desain sampul dan teknik pewarnaan yang lebih sempurna

oleh Adobe Illustrator. Detail gambar juga akan terlihat jelas.

e. Pembuatan gambar ilustrasi juga dapat dilakukan dengan Adobe Illustrator.

Gambar yang dihasilkan lebih berkualitas, terutama ketika berhubungan

17
dengan lengkungan, garis atau sudut. Ukuran yang diperoleh dijamin sangat

akurat.

Kelebihan dan kekurangan Adobe Illustrator yaitu:

a. Tampilan antar muka (interface) program Adobe Illustrator yang lebih baik

dan memudahkan dalam mengakses tool-tool untuk membuat desain objek.

b. Kemudahan dalam mentransfer image ke program lain seperti Adobe

Illustrator, Adobe flash, dan Adobe photoshop. Juga dapat menyimpan objek

hasil desain Adobe Illustrator dengan format yang dapat digunakan pada

program Microsoft office melalui menu save for Microsoft office, web

melalui save for web, dan devices.

c. Tersedia beragam efek yang dapat anda gunakan untuk mempercantik desain

objek pada Adobe Illustrator seperti efek scribble, glow, warp, dan

sebagainya.

d. Efek 3D yang akan memberikan tampilan objek 3D lebih sempurna

dibandingkan program serupa lainnya.

e. Kemudahan dalam mentransfer dan menggunakan image hasil kerja Adobe

Illustrator ke dalam program Adobelain seperti, Adobe premiere pro dan

Adobe after efek

f. Fasilitas live color yang mempermudah dalam melakukan pengaturan warna.

g. Fasilitas eraser tool untuk menghapus bagian objek dengan hasil lebih baik

(Andi, 2011: 5-6).11

11
Wisnu Putra Wijaya, “Efektifitas Media Pembelajaran Adobe Ilustrator Berbasis Tutorial
Kreatifitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya”, dalam Jurnal Teaching and Learning
Journal of Mandalika (Teacher) edisi No. 1, Vol. 2, 2021.

18
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

19
Kesimpulan yang didapat dari penelitian di atas adalah untuk memulai

suatu usaha bisnis, logo sangat diperlukan sebagai identitas dari perusahaan dalam

melakukan pemasaran. Untuk membuat logo yang baik untuk usaha, kita harus

memahami cara membuat logo yang tepat untuk perusahaan. Dalam pembuatan

logo banyak sekali unsur-unsur yang perlu diperhatikan, contohnya dari segi jenis,

prinsip, filosofi dan elemen pada logo yang sesuai dengan perusahaan. Adapun

software yang dapat digunakan dalam membuat logo diantaranya yaitu

CorelDRAW, Canva, Adobe Ilustrator dan lain sebagainya.

20
DAFTAR PUSTAKA

Erna ferrinadewi, Merek dan Psikoligi Konsumen, (Surabaya: Graha Ilmu, 2008)

Adi Kusrianto, Pengantar Desain komunikasi Visual, (Yogyakarta: Andi, 2009)

M. Prawiro, “Pengertian Logo: Memahami Apa Itu Logo, Fungsi, dan Jenis-Jenis

Logo”, dalam https://www.maxmanroe.com. Diakses 14 September 2022.

Hubert Setiadi, “Perancangan Rebranding”, skripsi, FSD-UMN tahun 2016

Muh. Akmal Mubarak, dkk. , “Pentingnya Logo Dalam Membangun Suatu

Brand”, dalam jurnal Universitas Negeri Makassar.

Azwar Aditya Putra, “Proses Kreatif dan Pengaruh Filosofi Pada Penerapan

Konsep Logo”, dalam Jurnal Analisa Logo edisi No. 1, Vol. 1, 2020.

Abdul Aziz Said, dalam Jurnal Mendesain Logo, Fakultas Seni dan Desain

Universitas Negeri Makassar

Alexandromeo Lawrence, “5 Elemen Utama Pembentuk Logo yang Perlu Anda Tahu”,

dalam https://makinrajin.com. Diakses 14 September 2022.

Setyawan Herman, "Penggunaan CorelDraw untuk Digital Watermarking Arsip

Citra Digital", dalam Jurnal Khazanah pengembangan kearsipan edisi No.

3, Vol. 9, 2016.

Sholeh Muhammad, “Penggunaan Aplikasi Canva Untuk Membuat Konten

Gambar Pada Media Sosial Sebagai Upaya Mempromosikan Usaha

UKM”, dalam Jurnal SELAPARANG edisi No.1, Vol. 4, 2020.

Wijaya Wisnu Putra, “Efektifitas Media Pembelajaran Adobe Ilustrator Berbasis

Tutorial Kreatifitas Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Prakarya”, dalam

Jurnal Teaching and Learning Journal of Mandalika (Teacher) edisi No. 1,

Vol. 2, 2021.

21
22

Anda mungkin juga menyukai