Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


“REBRANDING LOGO HOMYPED ”
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah desain komunikasi visual
yang diampu oleh:

ADE ISMAIL, S.Kom, M.Ti

Oleh : KELOMPOK 7
ALI AKBAR 1701030149
NURSITAWATI 1701030156
ANDRI 1701030161
DEVI WAHYUNING ANDIVIA 1701030146
DHYTA LATIFAH 1701030145
II C (Pagi)
PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM SYEKH YUSUF
TANGERANG
2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan pada Tuhan yang Maha Esa karena rahmat dan
karunianya.kami.dapat.menyelesaikan.makalah.yang.berjudul.“Rebranding Logo
Homyped” dengan baik. Makalah kami yang masih perlu dikembangkan lagi
ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Makalah ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Desain
Komunikasi Visual pada program studi ilmu komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial
Dan Politik (FISIP) Universitas Islam Syekh Yusuf Tangerang . Secara umum
makalah ini membahas tentang proses serta makna dalam logo.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ADE ISMAIL, S.Kom, M.Ti
sebagai dosen pengampu mata kuliah Desain Komunikasi Visual. kami sadar
bahwa makalah ini masih belum sempurna dan mempunyai banyak kekurangan,
oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari dosen
pengampu dan teman-teman untuk dikembangkan suatu hari nanti.

Tangerang, 19 juli 2018

Kelompok 7
ABSTRAK

PT. Dwi Naga Sakti Abadi pertama kali didirikan pada tahun 1980 oleh Bapak
Sandi Kurniawan. Merek produk yang dihasilkan perusahaan diberi nama “Homyped”.
Pertama kali didirikan perusahaan masih berbentuk home industry yang berlokasi di
daerah Jelambar dengan jumlah karyawan sekitar 20 orang. Seiring berjalannya waktu,
homyped semakin dikenal masyarakat, dengan identitas warna kuning biru pada logo nya,
karna logo sudah terlihat using, maka rancangan ini kami buat untuk memperbarui
penampilan logo pada homyped ini, agar terlihat jauh lebih fresh.
Kata kunci : perancangan logo homyped.

ABSTRACK

PT. Dwi Naga Sakti Abadi was first established in 1980 by Mr. Sandi
Kurniawan. Brand products produced by the company are named "Homyped". First
established the company is still in the form of home industry located in Jelambar area
with the number of employees about 20 people. Over time, homyped increasingly known
to the public, with a blue yellow identity on its logo, because the logo has been seen
using, then we created this design to update the appearance of the logo on this homyped,
to look much more fresh.
Keywords: logo design homyped.
BAB I
PENDAHULUAN
PENGERTIAN REBRANDING :

Rebranding merupakan upaya yang dilakukan oleh perusahaan atau


lembaga untuk mengubah total atau memperbaharui sebuah brand yang telah ada
agar menjadi lebih baik dengan tidak mengabaikan tujuan awal perusahaan, yaitu
berorientasi profit. Rebranding sendiri berasal dari kata Re yang berarti “kembali”
dan Branding yang bermakna “penciptaan brand image” secara mendasar menuju
kondisi yang lebih baik.

Rebranding adalah strategi pemasaran yang mana perusahaan membuat


sebuah nama baru, tagline, simbol, desain yang diciptakan untuk merek yang
sudah terkenal dengan tujuan pengembangan, memberikan sebuah pembaharuan
di benak konsumen, investor, dan pesaing. Seringkali rebranding ini melibatkan
perubahan pada logo, nama, gambar, strategi pemasaran, dan tema iklan.

Menurut Muzellec dan Lambkin (2005) pengertian yang tepat


dari rebranding yaitu menciptakan suatu nama yang baru, istilah, simbol, desain,
atau suatu kombinasi kesemuanya untuk satu brand yang tidak dapat dipungkiri
dengan tujuan dari mengembangkan differensiasi (baru) posisi di dalam pikiran
dari stakeholders dan pesaing. Menurut Lomax dan Mador (2006) faktor-faktor
penyebab terjadinya rebranding terdiri dari dua bagian utama, yaitu :

1. Internal Factors, terdiri dari:


a. Changes in corporate strategy, maksudnya adalah rebranding bisa
terjadi karena adanya perubahan dalam strategi perusahaan.
b. Changes in organization behavior including culture,
maksudnya rebranding juga bisa terjadi karena adanya perubahan
dalam perilaku organisasi, termasuk didalamnya adalah perubahan
dalam budaya perusahaan.
c. Changes in corporate communication, maksudnya
adalah rebranding terjadi karena adanya perubahan dalam komunikasi
perusahaan.
d. Changes in fashion, maksudnya rebranding juga bisa terjadi karena
adanya perubahan dalam kebiasaan organisasi.

2. External Factors, terdiri dari:


a. Imposed corporate structural change, maksudnya rebranding juga bisa
terjadi karena adanya perubahan struktur perusahaan (misalnya karena
dilakukannya merger atau akuisisi).
b. Concern over external perceptions of the organization and its
activities, maksudnya rebranding bisa terjadi karena perusahaan
memperhatikan persepsi-persepsi eksternal dari suatu organisasi dan
kegiatan-kegiatannya.

Sedangkan menurut Thurtle (2002) dalam Consignia Plays The


ReBranding Names Games – and Loses (2002) ada beberapa kondisi yang
memungkinkan sebuah perusahaan untuk melakukan rebranding, yaitu sebagai
berikut :

a. Perusahaan ingin memutuskan huubungan yang telah terjalin selama


ini.
b. Perusahaan melakukan penggabungan dengan perusahaan lain.
c. Adanya brand name yang sama dengan perusahaan lain.
d. Brand yang dipakai saat ini dipersepsikan sudah kuno.
e. Brand yang dimiliki dikait-kaitkan dengan kejadian yang buruk atau
tragedy

Rumusan masalah :
a. Mengapa perlu rebranding suatu produk?
b. Bagaimana makna serta filosofi dalam suatu logo?
c. Bagaimana pengaplikasian suatu logo terhadap suatu logo?
d. Bagaimana perbandingan logo ?
Tujuan penulisan:

a. Megetahui pengertian rebranding


b. Mengetahui sejarah produk
c. Pengablikasian logo
d. Mengetahui makna serta filosofi logo
BAB II
PEMBAHASAN

PT. Dwi Naga Sakti Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dalam
bidang manufaktur pembuatan alas kaki. Produk-produk yang dihasilkan oleh PT.
Dwi Naga Sakti Abadi seperti sepatu, sandal, sepatu sandal untuk dewasa, anak-
anak, dan orang tua yang nyaman dan sehat.

Sejalan dengan berjalan waktu dan berkembangnya usaha di bidang


manufaktur, kini PT. Dwi Naga Sakti Abadi telah memiliki karyawan sekitar 3000
orang. Perusahaan telah memiliki pabrik sendiri dengan luas sekitar 3ha yang
berlokasi di Jl. Daan Mogot Km.19 No. 36 . Jurumudi - Batu Ceper - Tangerang.

Merek nya telah meningkat secara dramatis sejak tahun 1990 dan telah
mendominasi pasar lokal selama bertahun-tahun, perusahaan kami mulai
memperluas jaringan kami dengan mengekspor produk kami ke berbagai negara
seperti Jepang, Amerika Serikat dan Eropa. Pencapaian ini telah menguatkan
keberadaan perusahaan ini, tidak hanya di pasar lokal tetapi juga luar negeri.
Namun saat ini, perusahaan sedang mengfokuskan perhatian terutama pada pasar
lokal dan memastikan mereka mampu menangkap sebagian besar pangsa pasar
lokal dan memberikan masyarakat produk yang berkualitas dan nyaman serta
ekonomis. Oleh di karenakan itu, dengan dedikasi dan berpengalaman selama
bertahun tahun, Homyped tetap di ingat dan dipertahankan sebagai salah satu
perusahaan pabrik sepatu local yang terkemuka. Selain itu,sebagai pemimpin di
industri alas kaki lokal selama bertahun dengan produk mulai dari bayi, anak-
anak, wanita dan pria. dari sandal hingga sepatu untuk olahraga dengan teknologi
tinggi, sangat penting bahwa produk ini berada dikualitas teratas dan hingga ke
standar nasional. Selain itu, masing-masing dari setiap desain produk juga telah
menjalani berbagai penelitian dan rincian yang khusus di mulai dari warna,
tekstur, bentuk, bahan dan aksesoris. Dengan pemikiran seperti itu, setiap produk
Homyped diproduksi dengan sangat hati-hati dirancang dengan pemikiran demi
memenuhi kebutuhan dan kepuasan pelanggan. Dengan demikian, komitmen
utama perusahaan ini adalah untuk berinovasi, memperkuat merek dagangnya dan
tetap selalu menjadi industri sepatu dan sandal terbaik dan terkemuka baik di lokal
dan juga internasional.

A. ANALISIS SWOT

A. FAKTOR INTERNAL
B. Kekuatan (Strength)
a. Memiliki reputasi yaitu menerima beberapa penghargaan PT. Dwi Naga
Sakti Abadi merupakan salah satu dari perusahaan produksi sepatu
terbaik yang ada di Indonesia.
b. Perkembangan SI/TI yang mendukung kinerja perusahaan.
c. Adanya inovasi produk
d. Memiliki modal yang kuat
e. Mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan memiliki daya saing
yang tinggi

C. Kelemahan (Weakness)
a. Perusahaan masih harus melakukan pelatihan agar karyawan
mempunyai lebih dari 1 keterampilan
b. Masih melakukan pencatatan manual
c. Sistem yang dimiliki oleh perusahaan belum terintegrasi dengan
baik antara masing-masing divisi
d. Kurangnya pemanfaatan website bagi pelanggan

D. Peluang (Opportunity)
a. Semakin maraknya tayangan melalui media elektronik yang
menarik minat pelanggan untuk melakukan pemesanan dan
pembelian.
b. Jangkauan pasar perusahaan terus meningkat
c. Memiliki hubungan yang baik dengan pemasok
E. Ancaman (Threat)
a. Adanya kenaikan nilai tukar mata uang Dollar dan adanya
kenaikan harga minyak dunia, sehingga meningkatkan biaya
operasi yang dapat menaikan harga produk/jasa yang ditawarkan
perusahaan.
b. Pesaing bisnis yang semakin banyak
c. Kerusakaan bahan baku yang terjadi pada saat pengiriman bahan
baku dari supplier yang berdampak pada produksi yang seharusnya
selesai tepat waktu
d. Keterlambatan pengiriman material dari supplier.

F. Strategi
a. Meningkatkan keterampilan pada karyawan.
b. Menambah Berbagai macam Model sandal atau sepatu
c. Memperluas kerja sama pada berbagai macam perusahaan.
d. Melakukan strategi penjualan pada media online.
e. Menjangkau harga pasaran, dari tinggi sampai rendah.

B. FAKTOR EKSTERNAL
Persaingan merupakan faktor penting bagi keberhasilan dan
kegagalan dalam suatu perusahaan. Dalam Persaingan tersebut dapat
membantu perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan aktifitas bisnis
dalam perusahaan termasuk SI/IT yang digunakan. Terdapat lima faktor
yang yang dapat dipertimbangkan dalam persaingan, Berikut adalah
analisis lima persaingan porter pada, PT. Dwi Naga Sakti Abadi :

1. Pendatang Baru
Pada saat ini, banyak perusahaan baru yang bergerak dalam bidang
industri produksi. Hal ini disebabkan oleh mudahnya memperoleh ijin
membuka usaha dalam bidang produksi, sehingga dapat meningkatkan
persaingan bisnis. Para pendatang baru ini menjadi ancaman bagi
perusahaan. Namun, ancaman tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan,
karena PT. Dwi Naga Sakti Abadi merupakan perusahaan yang
berpengalaman, memiliki merek dagang yang sudah dikenal baik oleh
masyarakat terutama para pelanggannya.

2. Pesaing Industri
Pesaing industri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang
yang sama. Pada saat ini jumlah perusahaan yang ada dalam persaingan
bisnis penyediaan produksi sepatu sudah semakin banyak. Namun hal ini
bukan berarti usaha untuk menguasai pasar menjadi sulit, karena
perusahaan-perusahaan sepatu memiliki keunggulan yang berbeda-beda,
tingginya permintaan sepatu yang berkualitas, nyaman digunakan, dan
dengan harga yang sesuai kualitas. Beberapa perusahaan produksi yang
menjadi pesaing utama bagi, PT. Dwi Naga Sakti Abadi, adalah
perusahaan-perusahaan sepatu seperti PT.Carvil Abadi, PT. Ardiles Cipta
Wijaya, dan PT. Neckerman Utama. Perusahaan-perusahaan tersebut
telah sangat dikenal oleh masyarakat dan memiliki jaringan bisnis yang
luas. Oleh sebab itu persaingan menjadi semakin ketat, sehingga
perusahaan-perusahaan tersebut termasuk PT. Dwi Naga Sakti Abadi
semakin meningkatkan kinerja dan meningkatkan strategi bisnis yang ada
di perusahaan sehingga PT. Dwi Naga Sakti Abadi dapat unggul dalam
bersaing.

3. Kekuatan Penawaran Pemasok


Yang dimaksud sebagai pemasok adalah perusahaan yang
mendukung, PT. Dwi Naga Sakti Abadi dalam hal pengadaan bahan
baku. Para pemasok tersebut adalah rekanan kerja PT. Dwi Naga Sakti
Abadi. Kekuatan para pemasok kepada PT. Dwi Naga Sakti Abadi
berpengaruh besar dalam menentukan harga produk yang dijual. Harga
produk pemasok tersebut dapat berubah pada saat permintaan dari
perusahaan dalam jumlah yang banyak (discount) sesuai dengan
kesepakatan yang telah ditetapkan antara perusahaan dengan pemasok.
4. Kekuatan Penawaran Pembeli
Pembeli yang dimaksud disini adalah membeli dalam jumlah yang
besar, seperti retail-retail sepatu yang ada di Indonesia. Para pelanggan
biasanya akan menuntut suatu produk yang berkualitas, pelayanan yang
baik, dan harga yang sesuai dengan kualitas produk yang diberikan.
Kekuatan penawaran pembeli dalam penentuan harga biasanya berbanding
terbalik dengan kekuatan pemasok, sehingga pembeli tidak dapat
menentukan harga sesuai dengan keinginannya, karena harga telah
ditentukan oleh perusahaan.

5. Ancaman Produk Pengganti


Produk pengganti yang dimaksud adalah adanya produk lain yang saat
ini juga diproduksi sebagai produk pengganti dari sepatu yaitu sandal dan
sepatu sandal. Namun hal ini tidak mengkhawatirkan PT. Dwi Naga Sakti
Abadi karena meskipun banyak di tawari produk pengganti, perusahaan
tidak kehilangan para pelanggan-pelanggannya. Namun demikian, PT.
Dwi Naga Sakti Abadi tidak boleh mengesampingkan hal ini begitu saja.
Perusahaan ini perlu memperbanyak variasi, pengenalan produk baru yang
akan di launching kepada masyarakat dan memberikan produk yang
memiliki kualiatas tinggi sehingga pelanggan dapat memperoleh
keuntungan sesuai dengan biaya yang di keluarkan.
B. MAKNA LOGO

 Warna Merah mensimbolkan gairah, Semangat, keberanian dan aksi.


 Biru dongker (Navy) yang Menfilosofikan Sifat Koservatif, Yang artinya
Selalu mempertahankan Kualitas bahan Terbaik yang sudah dipercayai
sejak dulu.

 Filosofi Lingkaran pada Huruf O = Memberi kesan yang


dinamis,bergerak,memiliki kecepatan, tidak terputus, dan memiliki
Kualitas yang tinggi. Jadi Produk Homyped ini Merupakan produk yang
terlihat dinamis, dan selalu bergerak secara Cepat menuju produk yang
berkualitas tinggi.
 Filosofi pyramid pada hurf M = Bermakna Stabil,megah, kuat atau
kekuatan yang massif. Massif dalam artian memiliki skala yang luas,
hingga kanca Internasional.

 Filosofi E yang bermakna Tangga = artinya brand ini selalu meningkatkan


kualitas, Dan kualitas nya sudah dipercaya oleh dunia, sebagai salah satu
brand sepatu sandal yang Bagus.

SIMBOL LOGO:
PENERAPAN LOGO
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN

Logo merupakan suatu identitas sebuah perkumpulan yang berbentuk


gambar atau bentuk huruf dengan arti tertentu. Logo harus mewakili makna, arti
atau produk dari sebuah institusi pemilik logo tersebut. Logo yang baik adalah
logo yang mudah diingat sehingga menjadi brand(merk) tersendiri.

Sebuah desain logo yang baik menggunakan pilihan warna yang mampu
menarik perhatian konsumen yang Anda targetkan. Begitupula dengan gambar,
gambar yang ditampilkan dapat mewakili bisnis Anda. Terkadang dari gambar ini
dapat memunculkan nilai emosional yang mendasar seperti nilai-nilai keluarga,
kasih saying, orangtua, patriotisme, keprihatinan keagamaan, sosial dan
sebagainya.

Tujuan dari desain logo yang menarik adalah menempatkan suatu pesan ke
dalam benak konsumen diharapkan konsumen akan lebih mudah mengingatnya
kembali saat suatu produk atau layanan ditawarkan kepadanya. Maka dengan
demikian kami harap denganmelakukan rebranding logo ini mampu membawa
perubahan serta terus meningkatnya produk yang berkualitas serta dapat bersaing
dengan pasar internasional.

SARAN
Dengan dibuatnya makalah ini kami berharap dapat membuka pikiran
bahwa logo memiliki peran penting suatu produk, sehingga dapat melekat pada
masyarakat luas

Anda mungkin juga menyukai