Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR JAWABAN UJIAN

NIM : 2017111005
NAMA : Mohamad Hasib Habibie
Mata Kuliah : Komputer Grafis 6
Tanggal Ujian : 13-05-2020
Dosen : Agus Sevtiana,S.T, M.Kom

1. Pengertian Visual Branding :

- Bahasa Visual Branding merupakan ‘alfabet’ unik dari sebuah elemen desain –
seperti bentuk, warna, material, typografi dan komposisi - yang secara langsung dan
secara subliminal mengkomunikasi kan nilai nilai dan peronalia sebuah perusahaan
melalui citra yang menarik dan gaya desain. ‘Alfabet’ ini didesain dengan baik,
sehingga menghasilkan koneksi emosional antara brand dan konsumen. Bahasa
Visual Branding adalah sebuah kunci yang dibutuhkan untuk membuat sebuah
strategi brand yang otentik dan meyakinkan yang dapat diaplikasikan secara unik
dan kreatif dalam berbagai bentuk komunikasi brand kepada pelanggan. (Brunner,
R.: Emery, S., Do you matter? How great design will make people love your company
:2009)

- Sebuah strategi bahasa Visual Branding merupakan protocol yang dapat memastikan
aspek aspek visual dan fisikal dari sebuah produk dan jasa berkesinambungan
dengan aspirasi sebuah brand dan menciptakan hubungan yang berarti antara
produk, brand dan pengguna. Pengembangan ini merepresantasikan penyatuan
antara ekspresi desain kreatif dengan pendekatan logis dan rasional yang
memastikan bahwa hal tersebut berkesinambungan dengan objektif marketing dan
bisnis. (Lockwood, T; Walton, T., Building Design Strategy, 2008)

- (Visual Branding ) adalah sebuah framework suatu produk desain yang digunakan
untuk menciptakan sebuah ikatan produk yang kohesif. Sebuah Visual Branding
yang efektif dapat menggunakan bentuk, material, warna, tekstur, laku produk
bahkan cahaya dan suara. Ada empat hal yang mendasari Visual Branding yakni,
dasar brand itu sendiri, kemudian personality brand nya, penempatan brand dan
identitas brand. (Jamey Boiter, Our Definition of Brand and Why)

2. Mengapa Branding Penting?

 Kompetitor produk sejenis semakin banyak, sehingga pilihan konsumen semakin


beragam.
 Brand produk yang paling diingat konsumen akan menjadi pilihan.
 Ribuan merek berkeliaran menggoda mata di televisi, supermarket, di warung-
warung kecil, di pinggir jalan. Tidak semua bisa diingat oleh konsumen.
 Brand yang dimanage dengan cerdas oleh produsen berpeluang menjadi top brand.
 Supply melebihi demand: dari 10 produk sejenis yang dilempar ke market, 6-7
produk akan rontok di tahun pertama, kemudian hanya 1 atau 2 produk yang akan
survive setelah 5 tahun berjalan.

3. Seperti yang telah disebutkan dalam definisi di atas, branding dapat berupa berbagai
bentuk dari warna, teks, bentuk dll.. berikut contoh contoh branding yang ada di
Indonesia

 Teks (tagline)

Seperti Yakult dengan tagline ‘Cintai ususmu, minum yakult tiap hari’. Sebelum
ada Yakult, orang orang tidak tahu bahwa menjaga kesehatan usus itu penting.
Tetapi setelah ada tagline tersebut, orang Indonesia selalu teringat bahwa
dengan meminum yakult setiap hari usus akan sehat. Ada juga traveloka dengan
tagline nya Traveloka dulu, …. Kemudian. Dalam beberapa iklannya traveloka
mengganti tagline nya sehingga setiap kegiatan apapun bias disisipkan. Hal ini
tentu sangat berpengaruh, dengan tanpa disadari bahwa apapun yang kita
lakukan sehari hari, traveloka ada menjadi bagian dari kegiatan kita tersebut.
Dan masih banyak lagi tagline tagline lain seperti Indomie Seleraku, atau Ikln
rokok yang menjaring kaum muda dengan beberapa tagline viral di media social.

 Warna

Contoh yang mencolok dari brand warna adalah Indomaret dan Alfamart.
Alfamart utamanya berwarna merah dan INdomaret berwarna biru. Dari
kejauhan saja sudah dapat terlihat jelas perbedaannya. Jarak mereka yang
berdekatan saja sebenarnya sebuah branding, sebuah persaingan yang saling
menguntungkan, dimana ketika orang berfikir Alfamart di daerah X, mereka
akan berfikir pasti ada Indomaret di daerah X juga.
 Logo

Sebelum menjamurnya Marketplace seperti saat ini, Tokobagus.com dan


Berniaga.com adalah dua platform yang menjadi primadona bagi masyarakat
Indonesia ketika ingin melakukan transaksi jual-beli barang secara daring.
Setelah keduanya cukup lama bersaing di ranah bisnis yang sama, secara
mengejutkan pada tahun 2014 kedua platform ini resmi menjadi satu dan
berubah nama menjadi OLX.co.id .. Ada juga rebranding go-jek yng merupakan
perusahaan local sehingga menjadi perusahaan yang bergerak di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai