Perubahan logo atau Rebranding berasal dari kata re- dan branding. Re berarti
kembali, sedangkan branding adalah proses penciptaan brand image yang menghubungkan
hati dan benak pelanggannya. Jadi rebranding adalah suatu upaya atau usaha yang
dilakukan oleh perusahaan atau lembaga untuk merubah total atau memperbaharui
sebuah brand yang telah ada agar menjadi lebih baik, dengan tidak mengabaikan tujuan
awal perusahaan, yaitu berorientasi profit.
Rebranding sebagai sebuah perubahan merek, seringkali identik dengan perubahan logo
ataupun lambang sebuah merek. Dengan kata lain, ketika melakukan rebranding maka yang
berubah ialah nilai-nilai dalam merek itu sendiri.
Alasan Rebranding
Ada beberapa alasan lain dilakukannya rebranding dalam sebuah perusahaan yaitu:
Untuk menciptakan brand sebuah perusahaan dalam hal ini ialah logo, tidaklah mudah. Ada
dua komponen penting yang perlu dipertimbangkan, yakni tampilan dan bahasa. Tampilan
berhubungan dengan logo bisnis atau produk. Sebuah logo yang efektif seharusnya :
1. Unik.
2. Dengan segera memberitakan sifat alami bisnis, produk, atau servis. Hal ini
dapat ditafsirkan dengan dua cara yaitu literal dan abstrak.
3. Menarik bagi target penonton.
4. Tidak tergantikan karena pergantian waktu (tahan lama).
5. Dapat bekerja dalam semua konteks potensi komunikasi.
Aspek kedua yang sama pentingnya dalam membuat brand ialah bahasanya atau cara
mengungkapkannya. Hal ini sering dijelaskan sebagai tagline atau cara memposisikan
pernyataan. Hal ini digunakan untuk meyakinkan konsistensi dan kelanjutan dari kedua hal
yaitu penampilan dan bahasa menggambarkan perusahaan yang sekarang kepada
pelanggan.
Tujuan Rebranding
Rebranding memiliki maksud dan tujuan yang dapat membantu kesuksesan sebuah
perusahaan. Adapun tujuan rebranding memiliki 5 aspek diantaranya adalah sebagai berikut
1. Target
Kepemimpinan perusahaan (eksekutif C-suite).
2. Pernyataan Posisi
Bagi para pemimpin perusahaan, tujuan adalah alasan yang menjelaskan mengapa
dunia tidak bisa hidup tanpanya.
3. Piramida Merek
a. Manfaat Fungsional:
Titik diferensiasi dari pesaing; prinsip panduan yang jelas yang memberi
tahu karyawan apa yang harus dilakukan dalam berbagai situasi; menarik
karyawan yang berlangganan apa yang organisasi lakukan / bangun di dunia;
membuat rel pelindung untuk keputusan strategis agar investor lebih mudah.
b. Manfaat Emosional:
Pelanggan yang bahagia / loyal dan basis pelanggan yang terinspirasi /
termotivasi / bersatu.
c. Esensi Merek / Janji:
Menciptakan rasa identitas untuk perusahaan dan semua orang yang
disentuhnya (seruan / perekat untuk semua yang dilakukan organisasi).
4. Nilai-Nilai Merek
Tanggung jawab, keyakinan, intensionalitas.
5. Merek Pola Dasar
Pengasuh atau "pemenang roti" yang pemegang sahamnya andalkan.