REVIEW JURNAL

(JUDUL)
Identitas Kelompok:
Nama dan NIM

Tugas MK …………………
Dosen : …………………….
Identitas Jurnal
• Judul Jurnal : A heuristic model for explaining diversity's paradox
• Penulis : Joseph C. Ofori-Dankwa & Scott Julian
• Tahun Penelitian : 2014
• Nama Jurnal: Journal of Organizational Change Management, Vol. 27
No 1, 2014, p 147 – 161
Latar Belakang Masalah
• Kasus yang dibahas dalam penelitian
Kajian Teori
• Definisi
• Faktor-faktor Stress Kerja
• Strategi Coping Stress
• Penelitian Sebelumnya
Metode Penelitian
• pendekatan yang digunakan (kuantitatif/kualitatif),
• penjelasan variabel,
• subjek penelitian,
• hipotesis (utk kuantitatif),
• dan alat ukur yang digunakan
Hasil dan Pembahasan
• Hasil Analisis Data dan Diskusinya
Kesimpulan dan Saran
• Kesimpulan penelitian
• Rekomendasi yang diberikan
Komentar: Kelebihan Penelitian
• Penelitian yang menggunakan teknik total sampling dalam
pengambilan sampel mempermudah peneliti dalam menelusuri atau
meneliti sebuah fenomena.
• Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk manajemen PT.
Frisian Flag Indonesia wilayah Padang untuk terus berupaya
meningkatkan prestasi kerja di masa yang akan datang.
Komentar: Kekurangan Penelitian
Penelitian ini memiliki sejumlah keterbatasan antara lain:
• Penelitian ini hanya melihat pengaruh faktor stress kerja dan motivasi kerja
terhadap prestasi kerja karyawan.
• Hasil penelitian tidak sejalan dengan penelitian-penelitian sebelumnya yang
sebagai acuan peneliti jurnal tersebut.
• Pengambilan data primer hanya melalui kuesioner. Pengumpulan data
melalui kuesioner mempunyai kelemahan, yaitu perbedaan pandangan
responden terhadap sesuatu. Sehingga dalam penelitian ini peneliti tidak
dapat mengendalikan jawaban responden. Peneliti selanjutnya diharapkan
dapat mengumpulkan data primer melalui kuesioner dan wawancara agar
hasil lebih sempurna
Pembelajaran dari Jurnal
• Dari tugas review jurnal ini, mahasiswa mendapatkan beberapa poin
pembelajaran, yaitu:
1. Stress kerja dan motivasi kerja tidak berpengruh pada prestasi kerja
karyawan.
2. Stress kerja merupakan suatu ketegangan atau tekanan yang tidak
menyenangkan dan berasal dari luar diri yang dialami oleh pekerja melebihi
kekuatan yang ada pada diri pekerja.
3. Prestasi kerja dapat meningkat karena faktor-faktor, seperti disiplin kerja,
budaya organisasi, iklim kerja, kepemimpinan, kompensasi, dan lingkungan
kerja
Referensi
• Ofori-Dankwa, J. C., & Julian, S. (2014). A heuristic model for
explaining diversity's paradox. Journal of Organizational Change
Management.
• Finney, T. G., Finney, R. Z., & Parry, R. O. (2014). EEO/AA and “doing
good”: an exploratory study. International Journal of Law and
Management.