disusun oleh :
Nama : U’ul Ulinuha Rahajeng Widhaning, S.Pd.
B. PEMBAHASAN
1. Gambaran Umum isi Laporan
Setelah pembelajaran telah dilakukan terhadap kelas kontrol dan kelas
eksperimen yang diberi perlakuan, didapatkan hasil tes berupa nilai pre-test dan
post-test dari masing-masing kelas. Pengetahuan siswa didapat dari post-test yang
dilakukan setelah perlakuan/pembelajaran baik dikelas kontrol maupun
eksperimen. Tes yang diberikan kepada siswa sebelumnya telah dikonsultasikan
kepada dosen dan guru bidang studi matematika kelas X SMA Negeri 2 Jember.
Dari data nilai tes siswa didapatkan nilai rata-rata dan standar deviasi kelas
kontrol dan kelas eksperimen pada tabel 4.4.
Tabel 4.4 Rata-rata dan Standar Deviasi Kelas Eksperimen dan Kelas
Kontrol
Interval Nilai Frekuensi Siswa Kelas Frekuensi Siswa Kelas
Post-test Eksperimen ( f ) Kontrol ( f )
0 – 20 0 0
21 – 40 0 0
41 – 60 1 3
61 – 80 22 25
81 – 100 11 7
Total f 34 f 35
Rata-rata 78 71
Standar Deviasi 5,96 5,52
Tabel 4.11 Persentase Rata-rata Skor Sikap Siswa Kelas Kontrol dan Kelas
Eksperimen
Aspek Eksperimen (%) Kontrol (%)
Kognitif 78,45 70,38
Afektif 80,68 69,61
Konatif 85,61 75
Rata-rata 81,73 71,86
Berdasarkan tabel 4.11 dapat diketahui rata-rata skor sikap dari kelas
kontrol sebesar 71,86 dan kelas eksperimen sebesar 81,73. Dari rata-rata ini dapat
diketahui bahwa skor sikap siswa pada kelas eksperimen lebih besar dari pada
kelas kontrol.
C. Kesimpulan
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan Lingkungan
Belajar Berbasis Kelas berpengaruh signifikan terhadap sikap dan pengetahuan
siswa. Dan berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan Lingkungan Belajar
Berbasis Kelas dapat meningkatkan sikap dan pengetahuan siswa.