Anda di halaman 1dari 22

PENYEGARAN DOSEN dan GURU PAMONG

PPG DALAM JABATAN


TAHUN 2020

PENDALAMAN MATERI
BIDANG STUDI MELALUI
BELAJAR MANDIRI SECARA
DARING (PM)
(6 JP)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Definisi
P Pendahuluan – 20’ PM
• Kegiatan Pendalaman Materi
Latar Belakang
melalui Belajar Mandiri adalah
• Pemahaman konten bidang studi dan
kegiatan yang dilakukan oleh
pedagogik yang tepat menjadi kunci
utama keberhasilan pembelajaran di mahasiswa secara mandiri dan daring
kelas (bukan melalui tatap muka) untuk
• Penguasaan ini akan memberikan mempelajari/mendalami materi PPG,
peluang lebih banyak bagi guru berdiskusi, dan berlatih menjawab
dalam mengembangkan model soal secara daring di bawah
pembelajaran secara beragam bimbingan instruktur PPG.
• Trend hasil UKG dari tahun ke tahun • Kegiatan ini memiliki bobot 5 sks dan
memberikan kesimpulan bahwa diselesaikan dalam waktu 30 hari.
pemahaman guru terkait konten Mahasiswa diwajibkan tuntas dalam
bidang studi masih tergolong rendah mempelajari 6 modul Bidang Studi,
• Pembimbingan kepada mahasiswa dan 4 modul Pedagogik. Masing-
untuk memiliki pemahaman terkait masing modul terdiri atas 4 kegiatan
pedagogic, konten bidang studi dan belajar (KB). Jadi, Jumlah modul
penguatan integritas yang tepat dan sebanyak 10 modul atau 440KB.
komprehensif perlu dilakukan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tujuan Kegiatan
TUGAS UTAMA DOSEN
DALAM PM
Setelah mengikuti UNIT ini, peserta mampu
memfasilitasi mahasiswa PPG dalam: • Membekali mahasiswa di awal
1. memahami konten materi secara kegiatan PPG mengenai materi
komprehensif penguatan integritas untuk
2. melakukan refleksi untuk memahami membentuk sikap guru yang
kemampuan dan kelemahan dirinya berintegritas.
3. memahami keterampilan dan sikap yang • membekali mahasiswa di awal
terkembangkan
kegiatan PPG Dalam Jabatan
4. menganalisis kasus-kasus peristiwa
kehidupan sehari-hari secara ilmiah mengenai materi bidang studi,
5. Merangkum materi dasar dan materi pedagogic, TPACK, dan HOTS agar
pengayaan mahasiswa s memiliki bekal
untuk mempertajam penguasaan suatu dalam memasuki tahapan
materi. berikutnya dan ukses dalam
tahap Uji Kompetensi Mahasiswa
PPG.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Garis Besar Kegiatan
Pendahuluan - 30’ Koneksi – 20’
Fasilitator menjelaskan: Urun gagasan dan pengalaman terkait
• Latar Belakang miskonsepsi materi
• Tujuan
• Garis Besar Kegiatan

Penguatan Penerapan – 225’


dan Secara detail disajikan di slide berikutnya
Kegiatan 1: Mengembangkan tahapan pembimbingan
Pengemba Refleksi – 15’ PM (30)
ngan – 10’ Peserta Kegiatan 2: Memetakan ruang lingkup materi (30)
  menjawab Kegiatan 3: Memetakan ruang lingkup kesulitan
Fasilitator pertanyaan memahami dan miskonsepsi materi (45)
memberi reflektif
Kegiatan 4: Menghubungkan konsep dengan ranah
penguatan lain (30)
dan saran Kegiatan 5: Bermain peran (60)
tindak lanjut Kegiatan 6: Merangkum materi dasar dan materi
pengayaan (30)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Rincian Penerapan – 350’

Kegiatan I (Mengembangkan tahapan pembimbingan pendalaman materi)-


Kegiatan 2 (Memetakan ruang lingkup materi)
Kegiatan 3 (Memetakan ruang lingkup kesulitan memahami dan miskonsepsi
materi )
a. Menggali kesulitan pemahaman materi -
b. Mengurai ruang lingkup kesulitan pemahaman materi
c. Memetakan ruang lingkup miskonsepsi materi
Kegiatan 4 (Menghubungkan konsep dengan ranah lain)-
d. Menyusun Tabel Keterampilan dan sikap yang terkembangkan
e. Diskusi hasil isian tabel
Kegiatan 5 (Bermain Peran)
Kegiatan 6 (Merangkum materi dasar dan materi pengayaan)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Produk yang dihasilkan

Pertama: Tahapan pembimbingan pendalaman materi


Kedua: pemetaan ruang lingkup materi secara umum
Ketiga: pemetaan materi (yang dirasa sulit dipahami) dan pemetaan
materi yang sering miskonsepsi bagi guru yang terdiri dari banyak
cabang sehingga materi terjabarkan secara detail
Keempat: Tabel hubungan konten dengan keterampilan dan sikap yang
terkembangkan
Kelima: tabel peristiwa kehidupan , pertanyaan pemancing , dan
penjelasan ilmiah
Keenam: Rangkuman materi dasar dan materi advance yang harus
dikuasai Guru dan Dosen.
Keseluruhan produk diunggah di tempat yang disediakan
C Koneksi – 15’
Curah Gagasan dan Pengalaman pendampingan workshop pengembangan perangkat
pembelajaran(10’)

Secara individual, kerjakan pertanyaan-pertanyaan berikut menggunakan LK 1.1


1. (dosen)Berdasarkan pengalaman Ibu/Bapak selama berinteraksi dengan para guru:
materi apa saja yang sulit dipahami mereka? dan miskonsepsi apa saja yang dialami
mereka?
(guru) Berdasarkan pengalaman Ibu/Bapak selama ini dan berinteraksi dengan guru
lain: materi apa saja yang sulit dipahami Ibu/ Bapak atau para guru pada umumnya?
dan miskonsepsi apa saja yang dialami Ibu/Bapak atau para guru pada umumnya?
2. Menurut analisis Ibu/Bapak, apa saja penyebab kesulitan pemahaman dan atau
miskonsepsi tersebut?
3. (dosen)Bagaimana strategi yang telah dilakukan Ibu/Bapak dosen dalam
membimbing guru yang mengalami kesulitan memahami materi?
(guru) Bagaimana strategi yang telah dilakukan Ibu/Bapak guru ketika mengalami
kesulitan memahami materi dan atau dalam mendeteksi miskonsepsi?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


P Penerapan – 300’
Kegiatan 1 : Mengembangkan tahapan pembimbingan pendalaman
materi
A. Pelajari aktivitas yang harus dilakukan B. Secara berkelompok, Diskusikanlah
Dosen PPG dalam mendampingi unit tahapan pendampingan tersebut
Pendalaman materi. berpandu pada pertanyaan:
1. Adakah tahapan yang perlu
1. Instruktur memastikan bahwa semua mahasiswa direvisi, dikurangi, atau
mempelajari modul sesuai dengan jadwalnya.
2. Instruktur memberikan salam, sapa, memberi motivasi ditambahkan? Bagaimana
secara daring melalui aplikasi. seharusnya?
3. Instruktur memberikan arahan pendalaman materi. 2. Kemampuan apa saja yang perlu
4. Instruktur memandu diskusi dan tanya jawab
5. Instruktur memastikan peserta mengerjakan tes
dimiliki oleh Dosen PPG agar
formatif di akhir KB. mampu mendapingi unit
6. Instruktur memastikan peserta mengerjakan tes pendalaman materi?
sumatif di akhir modul 3. Persiapan apa saja yang akan
dilakukan Ibu/Bapak sebelum
mendampingi unit tersebut?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


P Penerapan – 350’
Kegiatan 2 (Memetakan ruang lingkup materi)
Catatan: Gunakan modul daring sebagai sumber pokok. Apabila belum
memenuhi silahkan cari sumber tambahan.
Secara berkelompok, buatlah pemetaan ruang lingkup materi bidang studi
(MIND MAP 01) secara komprehensif dengan cara sebagai berikut:
a. Tuliskan pada bagian tengah-tengah: “Cakupan materi bidang studi”
b. Lanjutkan untuk setiap cabang dengan sub materi yang lebih detail
c. Lanjutkan cabang –cabang berikutnya , berupa jawaban atas
pertanyaan secara terurut:
 konsep-konsep apa saja yang dilingkupinya?
 Apa definisnya?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


P Penerapan – 350’
Kegiatan 3a (Menggali kesulitan pemahaman materi)

Secara individual, jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini:


A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Materi apa saja -yang ada di modul daring- yang diyakini
sulit dipahami guru?
2. Materi apa lagi -selain yang ada di modul daring, namun
dibelajarkan di sekolah- yang diyakini sulit dipahami
guru?
3. Kira-kira apa penyebab kesulitan pemahaman materi
tersebut?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


P Penerapan – 350’
Kegiatan 3b (Memetakan ruang lingkup kesulitan pemahaman
materi)
A. Secara kelompok, buatlah pemetaan dalam bentuk mind map
ruang lingkup materi yang sulit dipahami guru (MIND MAP
02) dengan cara sebagai berikut.
1. Tuliskan pada bagian tengah-tengah: “nama konsep”
2. Lanjutkan cabang –cabang berikutnya secara terurut,
berupa jawaban atas pertanyaan:
 konsep-konsep apa saja yang terkait dengan konsep
yang Ibu/Bapak tuliskan di bagian tengah?
 Apa hubungan antar konsep yang telah Ibu/Bapak
petakan?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


B. Diskusikan dalam kelompok:
Deskripsikan kesulitan pemahamannya (kaitkan dengan
pengalaman dalam membelajarkan konsep dan melakukan
remedial serta pengayaan dalam pembelajaran)!
C. Sajikanlah hasil diskusi kedalam bentuk tabel
D. Kembali ke mind map (MIND MAP 02): tandai dengan
memberikan warna biru muda (shape fill) pada lingkaran mana
kesulitan pemahaman materi ini terjadi.
E. Lengkapi mind mapnya, beri keterangan untuk setiap garis
penghubung, dan beri warna berbeda untuk setiap jawaban
pertanyaan berikut.
1. Apa dampak pemahaman pada si pebelajar apabila konsep
tersebut tidak dikuasai?
2. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaiman kaitan konsep ini dengan mata pelajaran lain?
P Penerapan – 350’
Kegiatan 3c (Memetakan ruang lingkup miskonsepsi materi)
A. Secara bkelompok, Jawablah pertanyaan berikut, tuliskan dalam bentuk tabel:
1. Tuliskan beberapa konsep dan definisi konsep tersebut (guru menulis)
Konsep Definisi

2. Diskusikan bersama kelompok, manakah definisi yang tepat dan kurang tepat?
Tambahkan satu kolom di kanannya seperti tabel berikut.
KETEPATAN DEFINISI
KONSEP DEFINISI (BERI TANDA CENTANG)
TEPAT KURANG TEPAT
       
       
       
       

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Fasilitator memberi penguatan, yang kurang tepat adalah
miskonsepsi.
B. Diskusikan dalam kelompok:
1. Miskonsepsi apa yang sering terjadi pada konsep-konsep
tersebut (tidak harus semua konsep)?
2. Berikan contoh miskonsepsinya(misalnya pengalaman dalam
membelajarkan konsep dan melakukan remedial serta
pengayaan dalam pembelajaran)!
C. Sajikanlah hasil diskusi kedalam bentuk tabel
D. Buatlah mind map miskonsepsi materi berdasarkan hasil diskusi
kelompok (MIND MAP 03)
E. Lengkapi mind mapnya, beri keterangan untuk setiap garis
penghubung, dan beri warna berbeda untuk setiap jawaban
pertanyaan berikut.
1. Apa dampak pemahaman pada si pebelajar apabila konsep
tersebut tidak dikuasai?
2. Bagaimana penerapannya dalam kehidupan sehari-hari?
3. Bagaimana kaitan konsep ini dengan mata pelajaran lain?
P Penerapan – 350’
Kegiatan 4 (Menghubungkan konsep dengan ranah lain)

A. Buatlah dalam bentuk tabel:


 Kolom 1: buat daftar 5 metode pembelajaran yang biasa dan bisa
digunakan dalam pembelajaran bidang studi masing-masing,
 Kolom II: tuliskan materi yang cocok dibelajarkan dengan metode
tersebut
 Kolom III: keterampilan-keterampilan yang terkembangkan.
 Kolom IV: Sikap atau afeksi apa saja yang terkembangkan melalui proses
pembelajaran yang dipilih tersebut.
B. Diskusikan dalam kelompok berdasarkan isian tabel tersebut,
Bagaimana mendorong guru agar menggunakan metode yang
mengembangkan lebih banyak keterampilan?
Tuliskan hasil diskusi pada isian yang diberikan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
P Penerapan – 350’
Kegiatan 5 (Bermain Peran)

A. Ibu / Bapak dosen akan berperan sebagai dosen PPG dan


Ibu/Bapak guru pamong akan berperan sebagai mahasiswa PPG
 Mahasiswa PPG: ungkapkan 5 contoh peristiwa dalam kehidupan yang
bersifat discrepant event yaitu peristiwa yang seolah-olah bertolak
belakang dengan teori/hukum; dan atau peristiwa yang dekat dengan
siswa namun sulit dijelaskan dalam pembelajaran di kelas
 Dosen PPG: Bayangkan Bapak/Ibu akan mendampingi mahasiswa yang
mengungkapkan sejumlah discrepant event, pertanyaan apa sajakah
yang baik diajukan untuk memancing mereka menganalisis sendiri
discrepant event tersebut?

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


P Penerapan – 350’
Kegiatan 5 (Bermain Peran)

 Lakukan dialog antara guru dan dosen, yangmana guru berperan sebagai
mahasiswa PPG dan dosen adalah fasilitatornya dengan berpandu pada
tabel daftar peristiwa dan pertanyaan-pertanyaan yang disusun.
 Guru menambahkan kolom pada tabel, yang berisi penjelasan ilmiah
terhadap peristiwa kehidupan keseharian yang telah dituliskannya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Tabel Rangkungan Materi Dasar dan Materi Pengayaan
Yang perlu disampaikan fasilitator: kolom 1-3 adalah materi standar yang wajib dikuasai DOSEN PPG. Kolom 4 adalah ma

P Penerapan – 350’
Kegiatan 6 (Merangkum Materi dasar dan Materi
pengayaan)
Secara berpasangan, isilah tabel berikut sesuai dengan pertanyaan yang diajukan
KONSEP Kemampuan apa yang diharapkan Kemampuan apa yang Materi lebih apa
dikuasai mahasiswa PPG setelah perlu dikuasai dosen PPG (yang terkait dan
belajar konsep tersebut? agar dapat memfasilitasi atau melingkupi
mahasiswa tersebut? konsep tersebut)
yang harus dikuasai
dosen?

       
       
       
       
       

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


R Refleksi – 15’
Secara individual, jawablah pertanyan-pertanyaan berikut ini!
1. Apa kesulitan yang dihadapi ketika membuat pemetaan?
2. Apa yang perlu Ibu/Bapak lakukan dalam memfasilitasi
peserta PPG:
a. untuk memahami konten materi secara komprehensif?
b. agar mampu melakukan refleksi untuk memahami
kemampuan dan kelemahan dirinya?
c. agar memahami hubungan konsep, keterampilan, dan
sikap yang terkembangkan dalam bidang studi?
(Fasilitator memimpin jalannya presentasi dan diskusi, lalu
menyampaikan penguatan di slide berikutnya)

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


P Penguatan dan Pengembangan
(10’)
PENGUATAN
 Mendeskripsikan dan menjelaskan konsep dan prinsip pokok
suatu materi biasanya merupakan hal yang sulit dalam
memahami materi.
 Miskonsepsi materi adalah kesalahpahaman dalam
menghubungkan suatu konsep dengan konsep yang dikuasainya
sehingga terbentuk konsep yang bertentangan dengan
pemahaman para ahli.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


P Penguatan dan Pengembangan
(10’)
PENGUATAN
Salah satu cara memfasilitasi peserta PPG untuk memahami konten materi secara
komprehensif meminta mahasiswa PPG yaitu membuat pemetaan materi secara utuh
Alternatif cara memfasilitasi mahasiswa PPG agar mampu melakukan refleksi untuk
memahami kemampuan dan kelemahan dirinya:
1)
meminta mahasiswa PPG untuk menuliskan konsep-konsep yang menurut
mahasiswa dan dosen yakini sulit dipahami dan sering menimbulkan miskonsepsi,
2)
meminta mahasiswa menuliskan definisi konsep
3)
mengajak mahasiswa untuk melakukan telaah peristiwa kehidupan secara ilmiah

Cara memfasilitasi peserta PPG agar memahami hubungan konsep, keterampilan, dan
sikap yang terkembangkan antara lain meminta mahasiswa membuat hubungan antara
ketiga ranah dengan bantuan tabel, diagram venn, atau yang lainnya.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


P Pengembangan
• Memperbaiki dan menghilangkan miskonsepsi tidak bisa
dilakukan secara instan. Miskonsepsi dapat terjadi berkali kali
dan tidak disadari. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendampingan
yang terarah untuk melatih para mahasiswa PPG memiliki
kemandirian dalam belajar.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai