Anda di halaman 1dari 21

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

1. TUJUAN
Prosedur Operasional Standar Pelaksanaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) disusun
sebagai pedoman pelaksanaan tahapan Pengembangan Perangkat Pembelajaran program PPG
yang dilaksanakan oleh Program Studi PPG Universitas Negeri Jakarta dalam rangka
penyelenggaraan PPG Guru Dalam Jabatan tahun 2021

2. RUANG LINGKUP

Prosedur Operasional Standar kerja ini adalah tahapan Pengembangan Perangkat


Pembelajaran dalam Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan Tahun 2021 dengan bentuk
Perancangan Pembelajaran. Perancangan pembelajaran merupakan kegiatan kuliah dalam
bentuk lokakarya dengan bobot 3 sks yang ekuivalen dengan waktu belajar 14 hari efektif.
Tahap perancangan pembelajaran ini merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
Program PPG Dalam Jabatan yang telah menyelesaikan tahap pendalaman materi (analisis
materi ajar berbasis masalah) untuk menghasilkan dokumen rancangan kegiatan
pembelajaran yang terdiri atas: rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, media pembelajaran,
dan instrumen penilaian. Tahapan pelaksanaan kegiatan perancangan pembelajaran
ditunjukkan sebagaimana pada alur berikut.

Gambar 1. Tahapan Perancangan Pembelajaran

3. DEFINISI

Synchronous adalah: komunikasi online langsung melalui video conference dan forum
diskusi

Asynchronous adalah: komunikasi online secara tidak langsung melalui pengunggahan


tagihan oleh mahasiswa

1
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

Vicon adalah: Aktivitas pemanfaatan teknologi komunikasi interaktif yang digunakan oleh
beberapa pihak melalui google meet yang rekamannya harus dilampirkan dalam LMS

Cara memasangkan link Google Meet di LMS:


1. Membuka Gmail dengan username dan password Google Suite yang terdapat dalam LMS
2. Klik ‘New Meeting’
3. Klik ‘start now’
4. Klik ‘meeting details’
5. Klik ‘copy joining info’(link sudah di copy-kan
6. Klik ‘3. Perancangan Pembelajaran’
7. Klik ‘Turn editing on’
8. Klik Vicon yang dituju (Misalnya: Klik 3.a. Identifikasi Masalah dan Rencana Aksi)
9. Klik ‘edit’ yang terletak di bagian kanan pada Vicon yang dituju (Misalnya: Klik edit
pada 3.1.1. Pertemuan Tatap Maya)
10. Klik ‘edit setting’
11. Masukkan ke Room url, link yang sudah dicopy-kan
12. Klik ‘save and display’
13. Klik ‘3. Perancangan Pembelajaran’
14. Klik ‘Turn editing off’
15. Link sudah berfungsi

Cara memindahkan rekaman Google Meet ke LMS agar ‘Time Spend’ terekam di
LMS:
1. Membuka Gmail dengan username dan password Google Suite yang terdapat dalam LMS
2. Klik ‘inbox’
3. Klik ‘meet recordings’
4. Klik ‘open in drive
5. Klik titik tiga di bagian kanan atas, pilih share, pilih change di bagian ‘Get Link’, pilih
anyone with the link, klik ‘copy link’, klik ‘done’
6. Klik ‘3. Perancangan Pembelajaran’
7. Klik ‘Turn editing on’
8. Klik Vicon yang dituju (Misalnya: Klik 3.a. Identifikasi Masalah dan Rencana Aksi)
9. Klik ‘edit’ yang terletak di bagian kanan pada Vicon yang dituju (Misalnya: Klik edit
pada 3.1.1. Pertemuan Tatap Maya)
10. Klik ‘edit setting’
11. Pada Description, tulis: Hasil Rekaman, Sorot tulisan ‘Hasil Rekaman’, klik tanda rantai,
muncul tanda create link, masukkan link rekaman yang sudah di-copy-kan sebelumnya
ke ‘enter url’, klik create link
12. Klik ‘save and display’
13. Klik ‘3. Perancangan Pembelajaran’
14. Klik ‘Turn editing off’
15. Link rekaman sudah berfungsi dan time spend segera tercatat di LMS

2
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

Identifikasi Masalah: melakukan observasi kelas/ visual/ audiovisual, audio, laporan, atau
isu/kasus pembelajaran dan sumber informasi lainnya, untuk menemukenali permasalahan
pembelajaran yang terjadi di kelas/sekolahnya masing-masing sesuai dengan mapel yang
diampu, melakukan analisis kompetensi atau capaian pembelajaran mata pelajaran yang
akan diampu, untuk menemukenali permasalahan dalam pencapaian kompetensi
pembelajaran, serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab permasalahan dan kaitannya
dengan capaian pembelajaran.

Rumusan masalah: memetakan seluruh permasalahan pembelajaran ke dalam format


analisis penyebab permasalahan yang ditemukan dan dituangkan hasilnya dalam bentuk
rumusan masalah.

Merumuskan alternatif solusi: mencari informasi, desain, gagasan, metode, bahan kajian,
alat, atau resources lainnya yang diperlukan untuk mendukung solusi dari permasalahan
yang ditemukan, berdiskusi dengan mahasiswa lainnya untuk mendapat bahan
pendukung/kajian sebagai dasar pengambilan keputusan dalam menentukan solusi yang
tepat, merumuskan alternatif solusi secara komprehensif dengan melibatkan banyak sumber,
metode atau persepstif/teori lainnya.

Rencana aksi/solusi: mengidentifikasi beberapa alternatif solusi terhadap


permasalahan pembelajaran, dan menetapkan solusi hipotetik, merumuskan solusi
pembelajaran yang akan dijadikan rencana aksi, mengidentifikasi masalah pembelajaran,
menganalisis kompetensi dan merumuskan alternatif solusi.

Dokumen rancangan pembelajaran: rencana kegiatan berdasarkan kasus yang di temukan


di kelas/bengkel/lab (daring/luring), bahan ajar, LKPD, Media, dan instrumen penilaian.

Standar Kompetensi Lulusan (SKL): kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan


yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yag terdiri atas kriteria kualifikasi
kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Analisis SKL: analisis standar kelulusan untuk mengetahui arah capaian setiap peserta didik
dalam menuntaskan pembelajaran yang dilakukan, dimana selama menjalani proses
pembelajaran peserta didik harus mampu memenuhi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Kompetensi Inti (KI): tingkat kemampuan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan
yang harus dikuasai peserta didik yang dirancang untuk setiap kelas.

Analisis KI: analisis yang dilakukan terhadap KI untuk mengetahui apakah KI yang telah
dirumuskan menunjang dalam pencapaian SKL, dimana terdapat empat KI yaitu KI sikap
spiritual (KI-1), KI sikap sosial (KI-2), KI pengetahuan (KI-3), dan KI keterampilan (KI-4).

3
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

Sinkronisasi horizontal: sinkronisasi yang dilakukan pada berbagai kompetensi dasar antar
mata pelajaran

Sinkronisasi vertikal: sinkronisasi yang dilakukan pada berbagai kompetensi dasar pada
mata pelajaran yang sama pada kelas yang berbeda

Analisis Kompetensi Dasar (KD): analisis yang diawali dengan menentukan KD yang
selanjutnya dianalisis berdasarkan tingkat kognitifnya untuk mengetahui apakah KD yang
telah dirumuskan merupakan tahapan dalam mencapai KI, dimana perlu dilakukan
penentuan tingkat kompetensinya, apakah berada pada tingkat Mengetahui (C1),
memahami (C2), mengaplikasikan (C3), menganalisis (C4), mengevaluasi (C5), dan atau
mencipta/mengkreasi (C6).

Peer Teaching: pembelajaran melalui tutor sebaya dimana peserta didik mengajar peserta
didik lainnya atau yang berperan sebagai pengajar (tutor) dan merupakan suatu strategi
pembelajaran yang kooperatif dimana terdapat rasa saling menghargai dan mengerti di
antara peserta didik yang bekerja bersama.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): rencana kegiatan pembelajaran tatap muka


untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan
kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar (KD). Setiap
pendidik pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis
agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang
cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP disusun berdasarkan KD atau
subtema yang dilaksanakan kali pertemuan atau lebih.

Format RPP: Sesuai Permendikbud No. 13 tahun 2014, Revisi Permendikbud No. 37
tahun 2018 dan Revisi KI dan KD tahun 2019

Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :

A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran

4
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

1. Materi Pembelajaran reguler


2. Materi pembelajaran pengayaan
3. Materi pembelajaran remedial
E. Metode Pembelajaran
F. Media dan Bahan
G.Sumber Belajar
H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
2. Kegiatan Inti
3. Kegiatan Penutup
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Sikap spiritual
b. Sikap sosial
c. Pengetahuan
d. Keterampilan
2. Pembelajaran Remedial
3. Pembelajaran Pengayaan
..............., ................
Mengetahui Guru
Kepala ____________

_____________________ ___________________
NIP. ... NIP. ....

Hasil evaluasi Kurikulum 2013 pada penyusunan RPP, maka di tahun 2018/2019 “penulisan isi
RPP perlu memperhatikan ketentuan yang ada dalam komponen rpp, keterampilan abad 21
(komunikasi, kreatif, kolaboratif, berfikir kritis), penguatan karakter, dan integrasi literasi”

Sintak model problem-based learning:


1. Orientasi peserta didik pada masalah (identifikasi masalah)
2. Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar (diskusi, pembagian tugas)
3. Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok (melakukan penelitian dengan
pendampingan guru)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya (presentasi hasil atau pemajangan produk)
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah (mengevaluasi solusi pemecahan
masalah)

5
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

Sintaks project based learning:


1. Pertanyaan mendasar
2. Mendesain perencanaan produk (persiapan alat, bahan, media, sumber yang dibutuhkan)
3. Menyusun jadwal pembuatan
4. Memonitoring keaktifan dan perkembangan proyek (mendiskusikan masalah yang muncul
selama penyelesaian proyek dengan guru)
5. Menguji hasil
6. Evaluasi pengalaman belajar

Refleksi Kegiatan Perancangan Pembelajaran: pelaksanaan refleksi terhadap kendala dan


hambatan baik dalam observasi, identifikasi, rancangan pembelajaran, dan
pelaksanaan peerteaching.

Refleksi Pembelajaran: pelaksanaanrefleksi melalui diskusi terkait dengan hasil pelaksanaan


penyusunan rancangan dan latihan pembelajaran. Diharapkan melalui kegiatan ini, Saudara dapat
memperoleh catatan dan masukan terhadap kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan
lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran, sebagai bahan pengembangan diri dan bahan
untuk menyusun rencana tindak lanjut dalam pelaksanaan PPL.

LK 2.1 FORMAT IDENTIFIKASI MASALAH

No Data Identifikasi Rumusan Rencana Keterangan


Observasi Masalah Masalah Aksi/Solusi
1 2 3 4 5 6
1.
2.
3.
4.
5.

Keterangan:
1. Nomor urut
2. Data Hasil Observasi: Merupakan kumpulan data hasil observasi terhadap permasalahan
pembelajaran di sekolah/kelas baik berupa data kualitatif maupun kuantitatif.
3. Identifikasi Masalah: berisi permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran yang terkait
dengan
a. Materi pembelajaran
b. Perumusan tujuan dan indikator

6
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

c. Penyiapan media
d. Model, metode, dan strategi pembelajaran
e. Aktifitas pembelajaran
f. Sosiokultural siswa
g. Sarana prasarana
h. Hasil evaluasi/hasil capaian pembelajaran
i. Dst
Mahasiswa Menyusun/menuliskan permasalahan dalam pembelajaran berdasarkan dari
pengalaman atau pengamatan yang dilakukan, hasil belajar, berbagai artikel, atau sumber
lain yang valid.
4. Rumusan Masalah: Berisi rumusan masalah yang perlu dicari alternatif solusinya.
5. Rencana Aksi/Solusi: Berdasarkan bahan kajian, sumber informasi, desain, gagasan,
metode, bahan kajian, alat, atau resources lainnya yang diperlukan untuk mendukung
solusi dari permasalahan yang ditemukan. Sehingga dapat ditemukan/ditetapkan solusi
yang tepat.
a. ............
b. ............
c. .............
d. Dst
Sebagai contoh:
ditemukan masalah kesulitan siswa dalam memahami prinsip kerja motor bensin
berdasarkan hasil pengamatan dalam proses pembelajaran dan hasil belajar beberapa
semester terakhir.

LK 2.2. FORM REFLEKSI MAHASISWA

Hari/Tanggal :
Mata Pelajaran/Materi :
Kelas :
No Aktivitas/kegiatan Hasil Refleksi
1 Pengalaman apa yang diperoleh saat mengikuti
pengembangan perangkat pembelajaran ini?
2 Apa yang menjadi pembelajaran terbaik dari
kegiatan pengembangan perangkat
pembelajaran ini?
3 Apa saja kekurangan dari kegiatan

7
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

pengembangan perangkat pembelajaran ini?


4 Apa saja kekurangan dari kegiatan pelaksanaan
peerteaching?
5 Apa saja kelebihan/kekuatan dari
pengembangan perangkat pembelajaran?
6 Apa saja kelebihan/kekuatan dari kegiatan
pelaksanaan peerteaching?
7 Apakah pengembangan perangkat pembelajaran
membuat mahasiswa menyadari kekuatan dan
kelemahan dari perangkat pembelajaran yang
telah disusun?
8 Apakah pembimbingan yang dilakukan dosen
dan guru pamong dalam pengembangan
Perangkat pembelajaran menginspirasi dalam
melakukan perbaikan?

……………., ………..2021
Mahasiswa PPG,

……………..

Panduan Pelaksanaan Proyek: Merancang Pembelajaran


1. Latar belakang
Pelaksanaan PPG dalam jabatan …….. (Rasional dibutuhkannya rencana aksi)
2. Tujuan
a. Merencanakan kegiatan pembelajaran
b. Menyusun bahan-bahan dan pendukung pembelajaran
c. Menyiapkan media pembelajaran
d. Menyusun instrumen evaluasi pembelajaran
e. Melakukan ujicoba rancangan pembelajaran di kelas mikro (kelas teman sejawat)
3. Deskrispsi Tugas
Rancangan pembelajaran adalah model/desain yang akan digunakan sebagai acuan/bahan
mengajar/menyampaikan materi ajar baik dalam kelas atau bengkel atau laboratorium
yang lengkap meliputi rencana kegiatan, bahan ajar, media, LKPD dan instrumen
evaluasi hasil belajar
4. Hasil yang Diharapkan
Rancangan pembelajaran :

8
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

a. Rencana kegiatan untuk 3 kali pertemuan di kelas/bengkel/lab (daring/luring)


b. Bahan ajar sesuai materi dalam rencana kegiatan mengajar
c. Media pembelajaran
d. LKPD
e. Instrumen evaluasi berbasis HOTS
5. Waktu Penyelesaian
Waktu yang disediakan selama 14 hari efektif
6. Kriteria Penilaian
a. Proses
Rubrik Penilaian Proses
No Komponen Penilaian Kriteria Penilaian
1 2 3 4 5
1 Keaktifan/partisipasi
2 Kejujuran
3 Disiplin
4 Tanggungjawab
5 Kerjasama

b. Hasil/Produk

No Komponen Penilaian Kriteria Penilaian


1 2 3 4 5
1 Dokumen
2 Presentasi
(peerteaching)
a. Komunikasi
b. Penguasaan Materi
c. Penggunaan Media
d. Kepribadian

Penilaian kehadiran dan partisipasi mahasiswa ditetapkan berdasarkan judgment rasional


dosen dengan rubrik penilaian sebagai berikut:

Kehadiran
Skor 0= Tidak hadir
Skor 1= Hadir

Keaktifan dalam berdiskusi


Skor 0= Tidak aktif
Skor 1= Cukup aktif
Skor 2= Aktif
Skor 3= Sangat aktif

9
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

Ketepatan substansi pertanyaan dan tanggapan yang diberikan


Skor 0= tidak bertanya/ menanggapi
Skor 1= tidak tepat
Skor 2= tepat

4. PROSEDUR
a. Hari 1:
1) Peran Dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan arahan dan bimbingan dalam pelaksanaan observasi, identifikasi masalah
pembelajaran, analisis kompetensi, dan kontek pembelajaran berbasis masalah
b) Memberikan masukan dan bimbingan untuk menemukenali permasalahan-permasalahan
pembelajaran
c) Memandu diskusi dan memberikan saran/masukan terhadap permasalahan pembelajaran
dan analisis kompetensi
2) Aktivitas mahasiswa
a) Melakukan observasi kelas/visual/audiovisual, audio, laporan, atau isu/kasus
pembelajaran dan sumber informasi lainnya, untuk menemukenali permasalahan
pembelajaran yang terjadi di kelas/sekolah nya masing-masing sesuai dengan mapel
yang diampu
b) Melakukan analisis kompetensi atau capaian pembelajaran mata pelajaran yang akan
diampu, untuk menemukenali permasalahan dalam pencapaian kompetensi
pembelajaran
c) Berdiskusi, berkonsultasi, atau studi referensi untuk mengidentifikasi faktor-faktor
penyebab permasalahan dan kaitannya dengan capaian pembelajaran.
d) Memetakan seluruh permasalahan pembelajaran ke dalam format analisis penyebab
permasalahan yang ditemukan

3) Aktivitas LMS

a) LMS 3.a.1 dan LMS 3.a.2


b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit), diskusi di LMS untuk
menemukenali permasalahan-permasalahan pembelajaran dan analisis kompetensi
(synchronous 7 JP = 350 menit)
c) Mahasiswa diminta unduh (download) format lembar kerja yang akan digunakan pada
kegiatan pengembangan perangkat pembelajaran ini di 3.1. Bahan Pembelajaran
Perancangan Pembelajaran
d) Mahasiswa menuangkan data observasi, identifikasi masalah, dan rumusan masalah di
LK 2.1

10
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

b. Hari 2:
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memandu diskusi dalam Menyusun bahan kajian sebagai dasar untuk memecahkan
permasalahan pembelajaran dan pencapaian kompetensinya
b) Memberikan saran atau masukan dalam mendapatkan data/sumber kajian dari berbagai
sumber, baik modul maupun sumber lain yang valid
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Pencarian informasi, desain, gagasan, metode, bahan kajian, alat, atau resources lainnya
yang diperlukan untuk mendukung solusi dari permasalahan yang ditemukan.
b) Berdiskusi dengan mahasiswa lainnya dan dipandu oleh dosen dan Guru Pamong untuk
mendapatkan pendukung/bahan kajian sebagai dasar pengambilan keputusan dalam
menentukan solusi yang tepat.
c) Merumuskan alternatif solusi secara komprehensif dengan melibatkan banyak sumber,
metode atau persepstif/teori lainnya.
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.a.3
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
untuk merumuskan alternatif solusi permasalahan pembelajaran yang telah diperoleh
pada kegiatan sebelumnya (synchronous 7 JP = 350 menit).

c. Hari 3:
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memandu dan memantau diskusi dalam mengidentifikasi masalah dan alternatif solusi
yang tepat sebagai dasar untuk memecahkan permasalahan pembelajaran dan
pencapaian kompetensinya Memberikan saran atau masukan dalam mendapatkan
data/sumber kajian dari berbagai sumber, baik modul maupun sumber lain yang valid
b) Memberikan saran atau masukan dalam menentukan alternatif solusi permasalahan
pembelajaran
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Berdiskusi secara aktif antarmahasiswa, berkonsultasi dengan dosen dan serta studi
referensi untuk mengidentifikasi beberapa alternatif solusi terhadap permasalahan
pembelajaran, dan menetapkan solusi hipotetik.
b) Merumuskan solusi pembelajaran yang akan dijadikan rencana aksi Merumuskan
alternatif solusi secara komprehensif dengan melibatkan banyak sumber, metode atau
persepstif/teori lainnya.
c) Menyelesaikan pengisian format identifikasi masalah pembelajaran, analisis kompetensi
dan alternatif solusi ke dalam LMS

11
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.a.4 dan LMS 3.a.5
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
untuk mengidentifikasi rencana aksi/solusi untuk permasalahan pembelajaran yang telah
diperoleh (synchronous 7 JP = 350 menit)
c) Mahasiswa mengunggah format LK 2.1 Identifikasi Masalah dan Rencana Aksi tentang
pemetaan Identifikasi Masalah dan Rencana Aksi observasi, analisis kompetensi,
identifikasi faktor-faktor penyebab permasalahan, rumusan alternatif solusi dan rencana
aksi yang sudah dilakukan selama hari 1-3.

d. Hari 4:
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan arahan langkah-langkah penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan analisis kompetensi sebelumnya
b) Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran
c) Memberikan masukan dan saran terhadap rancangan pembelajaran, khususnya dalam
penerapan TPACK, konsep HOTS, dan stimulasi keterampilan hidup abad 21 atau
(critical thinking, creativity, collaboration, communication) kedalam pembelajaran
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Memberikan arahan langkah-langkah penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan analisis kompetensi sebelumnya.
b) Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran.
c) Memberikan masukan dan saran terhadap rancangan pembelajaran, khususnya dalam
penerapan TPACK, konsep HOTS, dan stimulasi keterampilan hidup abad 21 atau
(critical thinking, creativity, collaboration, communication) kedalam pembelajaran.
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.b.1, LMS 3.b.2, LMS 3.b.3
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
tentang rancangan pembelajaran yang dibuat mahasiswa (synchronous 7 JP = 350
menit)
c) Mahasiswa diminta menyusun Dokumen Rancangan Pembelajaran 1 sesuai dengan hasil
analisis Kasus 1 dalam bentuk: rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan
instrumen penilaian.

12
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

e. Hari ke 5
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan arahan langkah-langkah penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan analisis kompetensi sebelumnya
b) Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran
c) Memberikan masukan dan saran terhadap rancangan pembelajaran, khususnya dalam
penerapan TPACK, konsep HOTS, dan stimulasi keterampilan hidup abad 21 atau
(critical thinking, creativity, collaboration, communication) kedalam pembelajaran
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Memberikan arahan langkah-langkah penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan analisis kompetensi sebelumnya.
b) Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran.
c) Memberikan masukan dan saran terhadap rancangan pembelajaran, khususnya dalam
penerapan TPACK, konsep HOTS, dan stimulasi keterampilan hidup abad 21 atau
(critical thinking, creativity, collaboration, communication) kedalam pembelajaran.
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.b.3 dan LMS 3.b.4
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
tentang rancangan pembelajaran yang dibuat mahasiswa (synchronous 7 JP = 350
menit)
c) Mahasiswa diminta mengunggah Dokumen Rancangan Pembelajaran 1 sesuai dengan
hasil analisis Kasus 1 dalam bentuk: rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan
instrumen penilaian.

f. Hari ke 6
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan arahan langkah-langkah penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan analisis kompetensi sebelumnya
b) Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran
c) Memberikan masukan dan saran terhadap rancangan pembelajaran, khususnya dalam
penerapan TPACK, konsep HOTS, dan stimulasi keterampilan hidup abad 21 atau
(critical thinking, creativity, collaboration, communication) kedalam pembelajaran
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Merancang pembelajaran sesuai dengan masalah dan solusi hipotetik yang telah
dirumuskan
b) Menyusun dokumen rancangan pembelajaran sesuai dengan hasil analisis dalam bentuk:
rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan instrumen penilaian.

13
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

c) Berdiskusi secara aktif dengan sesama mahasiswa, berkonsultasi dengan dosen dan
tentang rancangan pembelajaran yang telah dibuat.
d) Menghasilkan rancangan proyek (rancangan pembelajaran) yang akan
diujicobakan/dilatihkan dalam peerteaching

3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.b.2 dan LMS 3.b.3
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
tentang rancangan pembelajaran yang dibuat mahasiswa (synchronous 7 JP = 350
menit)
c) Mahasiswa diminta menyusun Dokumen Rancangan Pembelajaran 2 sesuai dengan hasil
analisis Kasus 2 dalam bentuk: rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan
instrumen penilaian.

g. Hari ke 7
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan arahan langkah-langkah penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan analisis kompetensi sebelumnya
b) Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran
c) Memberikan masukan dan saran terhadap rancangan pembelajaran, khususnya dalam
penerapan TPACK, konsep HOTS, dan stimulasi keterampilan hidup abad 21 atau
(critical thinking, creativity, collaboration, communication) kedalam pembelajaran
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Merancang pembelajaran sesuai dengan masalah dan solusi hipotetik yang telah
dirumuskan
b) Menyusun dokumen rancangan pembelajaran sesuai dengan hasil analisis dalam bentuk:
rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan instrumen penilaian.
c) Berdiskusi secara aktif dengan sesama mahasiswa, berkonsultasi dengan dosen dan
tentang rancangan pembelajaran yang telah dibuat.
d) Menghasilkan rancangan proyek (rancangan pembelajaran) yang akan
diujicobakan/dilatihkan dalam peerteaching
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.b.3 dan LMS 3.b.4
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
tentang rancangan pembelajaran yang dibuat mahasiswa (synchronous 7 JP = 350
menit)

14
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

c) Mahasiswa diminta mengunggah Dokumen Rancangan Pembelajaran 2 sesuai dengan


hasil analisis Kasus 2 dalam bentuk: rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan
instrumen penilaian.

h. Hari ke 8
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan arahan langkah-langkah penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan analisis kompetensi sebelumnya
b) Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran
c) pembelajaran, khususnya dalam penerapan TPACK, konsep HOTS, dan stimulasi
keterampilan hidup abad 21 atau (critical thinking, creativity, collaboration,
communication) kedalam pembelajaran.
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Merancang pembelajaran sesuai dengan masalah dan solusi hipotetik yang telah
dirumuskan
b) Menyusun dokumen rancangan pembelajaran sesuai dengan hasil analisis dalam bentuk:
rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan instrumen penilaian.
c) Berdiskusi secara aktif dengan sesama mahasiswa, berkonsultasi dengan dosen dan
tentang rancangan pembelajaran yang telah dibuat.
d) Menghasilkan rancangan proyek (rancangan pembelajaran) yang akan
diujicobakan/dilatihkan dalam peerteaching
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.b.2 dan LMS 3.b.3
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
tentang rancangan pembelajaran yang dibuat mahasiswa (synchronous 7 JP = 350
menit)
c) Mahasiswa diminta menyusun Dokumen Rancangan Pembelajaran 3 sesuai dengan hasil
analisis Kasus 3 dalam bentuk: rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan
instrumen penilaian.

i. Hari ke 9
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan arahan langkah-langkah penyusunan/perancangan pembelajaran
berdasarkan hasil observasi, identifikasi, dan analisis kompetensi sebelumnya

15
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

b) Diskusi tentang permasalahan dan kesulitan yang dihadapi dalam menyusun rancangan
pembelajaran
c) pembelajaran, khususnya dalam penerapan TPACK, konsep HOTS, dan stimulasi
keterampilan hidup abad 21 atau (critical thinking, creativity, collaboration,
communication) kedalam pembelajaran.
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Merancang pembelajaran sesuai dengan masalah dan solusi hipotetik yang telah
dirumuskan
b) Menyusun dokumen rancangan pembelajaran sesuai dengan hasil analisis dalam bentuk:
rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan instrumen penilaian.
c) Berdiskusi secara aktif dengan sesama mahasiswa, berkonsultasi dengan dosen dan
tentang rancangan pembelajaran yang telah dibuat.
d) Menghasilkan rancangan proyek (rancangan pembelajaran) yang akan
diujicobakan/dilatihkan dalam peerteaching
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.b.3 dan LMS 3.b.4
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
tentang rancangan pembelajaran yang dibuat mahasiswa (synchronous 7 JP = 350
menit)
c) Mahasiswa diminta mengunggah Dokumen Rancangan Pembelajaran 3 sesuai dengan
hasil analisis Kasus 3 dalam bentuk: rencana kegiatan, bahan ajar, LKPD, Media, dan
instrumen penilaian.

j. Hari ke 10
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan pengantar mekanisme pelaksanaan peerteaching
b) Melakukan pengamatan peerteaching
c) Memberikan saran dan masukan terhadap kekurangan dan kelebihan dalam latihan
mengajar
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Mempraktikkan dokumen rancangan pembelajaran yang telah disusun dalam kegiatan
peerteaching. Mahasiswa dapat memilih salah satu dari tiga set dokumen yang telah
disusun
b) Melakukan refleksi terhadap rancangan pembelajaran dan latihan mengajar yang
dilakukan dengan meminta masukan sesama mahasiswa dan dosen.
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.c.1., LMS 3.c.2., dan LMS 3.c.3
b) Mahasiswa secara bergantian latihan mengajar dengan teman sejawat sebagai siswa
melalui vicon secara berkelompok dengan mengimplementasikan salah satu

16
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

rancangan kegiatan yang sudah disusun berdasarkan kasus yang ditemukan selama 30
menit setiap mahasiswa
c) Dilakukan perekaman video dengan durasi 15 menit setiap mahasiswa (synchronous
setiap hari @ 7 JP ( 350 menit )
d) Setiap mahasiswa diminta untuk melakukan pengamatan terhadap 2
kegiatan peerteaching peserta lain, dengan mengisi LK 2.2. Lembar Observasi
Pelaksanaan Peerteaching (dapat diunduh di Bahan Perancangan Pembelajaran), dan
mengunggah LK yang telah diisi dengan klik Reply pada topik peserta yang di amati,
diutamakan untuk memberikan pengamatan kepada peserta yang belum ada
pengamatnya (dilihat dari belum/tidak adanya LK yang diunggah oleh peserta lain).

k. Hari ke 11
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan pengantar mekanisme pelaksanaan peerteaching
b) Melakukan pengamatan peerteaching
c) Memberikan saran dan masukan terhadap kekurangan dan kelebihan dalam latihan
mengajar
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Mempraktikkan dokumen rancangan pembelajaran yang telah disusun dalam kegiatan
peerteaching. Mahasiswa dapat memilih salah satu dari tiga set dokumen yang telah
disusun
b) Melakukan refleksi terhadap rancangan pembelajaran dan latihan mengajar yang
dilakukan dengan meminta masukan sesama mahasiswa dan dosen.
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.c.1., LMS 3.c.2., dan LMS 3.c.3
b) Mahasiswa secara bergantian latihan mengajar dengan teman sejawat sebagai siswa
melalui vicon secara berkelompok dengan mengimplementasikan salah satu
rancangan kegiatan yang sudah disusun berdasarkan kasus yang ditemukan selama 30
menit setiap mahasiswa
c) Dilakukan perekaman video dengan durasi 15 menit setiap mahasiswa (synchronous
setiap hari @ 7 JP ( 350 menit )
d) Setiap mahasiswa diminta untuk melakukan pengamatan terhadap 2
kegiatan peerteaching peserta lain, dengan mengisi LK 2.2. Lembar Observasi
Pelaksanaan Peerteaching (dapat diunduh di Bahan Perancangan Pembelajaran), dan
mengunggah LK yang telah diisi dengan klik Reply pada topik peserta yang di amati,
diutamakan untuk memberikan pengamatan kepada peserta yang belum ada
pengamatnya (dilihat dari belum/tidak adanya LK yang diunggah oleh peserta lain).

17
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

l. Hari ke 12
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan arahan dan langkah-langkah dalam penyampaian refleksi
b) Diskusi hasil pelaksanaan penyusunan rancangan dan latihan pembelajaran
c) Memberikan catatan dan masukan terhadap kelebihan dan kekurangan dalam
pelaksanaan lokakarya pengembangan perangkat pembelajaran, sebagai bahan untuk
menyusun rencana tindak lanjut dalam pelaksanaan PPL
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Melakukan refleksi terhadap kendala dan hambatan baik dalam observasi, identifikasi,
rancangan pembelajaran, dan pelaksanaan peerteaching
b) Diskusi untuk mendapatkan hasil refleksi sebagai bahan untuk pengembangan diri.
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.d.1, LMS 3.d.2, dan LMS 3.d.3
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
untuk melakukan refleksi terhadap kendala dan hambatan baik dalam observasi,
identifikasi, rancangan pembelajaran, dan pelaksanaan peerteaching.
c) (synchronous 7 JP = 350 menit)
d) Mahasiswa diminta untuk menjawab pernyataan Refleksi Kegiatan Perancangan
Pembelajaran untuk melakukan refleksi terhadap kendala dan hambatan baik dalam
observasi, identifikasi, rancangan pembelajaran, dan pelaksanaan peerteaching

m. Hari 13:
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan catatan terhadap rancangan pembelajaran yang meliputi: rencana kegiatan,
bahan ajar, media, LKPD dan instrumen penilaian
b) Diskusi hasil rancangan pembelajaran yang memenuhi kriteria dalam penerapan
TPACK, berbasis HOTS, dan problem based learning.
c) Memantau tagihan yang harus dilengkapi di LMS
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Melengkapi dan finalisasi rancangan pembelajaran sebagai bahan untuk pelaksanaan
praktik pembelajaran di sekolah/kelas.
b) Menyusun rencana tindak lanjut (termasuk jadwal melaksanakan PPL di sekolah
masing-masing
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.d.3 dan LMS 3.d.4
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
untuk merefleksikan, mereviu dan memvalidasi pengembangan perangkat pembelajaran
(synchronous 7 JP = 350 menit)

18
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

c) Mahasiswa diminta mengunggah 3 set dokumen rancangan pembelajaran yang telah


direvisi berdasarkan saran dan masukan dari Dosen/guru pamong dan peserta lainnya
dari diskusi aktif yang sudah dilakukan sebelumnya.

n. Hari 14:
1) Peran dosen dan Guru Pamong:
a) Memberikan catatan terhadap rancangan pembelajaran yang meliputi: rencana kegiatan,
bahan ajar, media, LKPD dan instrumen penilaian
b) Diskusi hasil rancangan pembelajaran yang memenuhi kriteria dalam penerapan
TPACK, berbasis HOTS, dan problem based learning.
c) Memantau tagihan yang harus dilengkapi di LMS
2) Aktivitas Mahasiswa
a) Melengkapi dan finalisasi rancangan pembelajaran sebagai bahan untuk pelaksanaan
praktik pembelajaran di sekolah/kelas.
b) Menyusun rencana tindak lanjut (termasuk jadwal melaksanakan PPL di sekolah
masing-masing
3) Aktivitas LMS
a) LMS 3.d.3, LMS 3.d.4 dan LMS 3.d.5
b) Vicon di awal dan di akhir minimal 2 JP (100 menit) dilanjutkan dg diskusi di LMS
untuk merefleksikan, mereviu dan memvalidasi pengembangan perangkat pembelajaran
(synchronous 7 JP = 350 menit)
c) Dosen dan guru pamong memeriksa kelengkapan pengunggahan 3 set dokumen
rancangan pembelajaran oleh mahasiswa yang telah direvisi berdasarkan saran dan
masukan dari Dosen/guru pamong dan peserta lainnya dari diskusi aktif yang sudah
dilakukan sebelumnya.
d) Mahasiswa diminta untuk menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) termasuk jadwal
melaksanakan PPL di sekolah masing-masing dengan menjawab pertanyaan di dalam
LMS.

5. DASAR HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4586);
c. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik

19
PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR

PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG DALJAB 2021
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

Indonesia Nomor 5336);


d. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi
dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 107);
f. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2019 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan;
g. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia.
h. Keputusan Presiden Nomor 113/P Tahun 2019 tentang Pembentukan Kementerian
Negara dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-
2024;
i. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya
Manusia Indonesia.
j. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 62 Tahun 2016
tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
k. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 55 Tahun 2017
tentang Standar Pendidikan Guru.
l. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor
59 Tahun 2018 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, Sertifikat Profesi, Gelar, dan Tata
Cara Penulisan Gelar di Perguruan Tinggi.
m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 9 Tahun 2020 Tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 124);
n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 5 Tahun 2020 tentang Akreditasi
Program Studi dan Perguruan Tinggi;
p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi Negeri (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 50);
q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 7 Tahun 2020 tentang Pendirian,
Perubahan, Pembubaran Perguruan Tinggi Negeri, dan Pendirian, Perubahan, Pencabutan
Izin Perguruan Tinggi Swasta (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor
51);
r. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2017 tentang
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan yang Diangkat sampai Akhir Tahun 2015

20
PROSEDUR OPERASIONAL
STANDAR
PENGEMBANGAN PERANGKAT
PEMBELAJARAN PPG
No. 002/SOP-PPG DALJAB/UNJ/2021

Prosedur Operasional Standar -UNJ

Anda mungkin juga menyukai