Anda di halaman 1dari 4

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Wardiyanto, S.Pd.


Kelas : D (004)
NIM : 22121299653

TABEL PENENTUAN PENYEBAB MASALAH

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab


No.
penyebab masalah masalah masalah
1 Masalah: Motivasi belajar Metode yang Dari hasil diskusi dan
siswa kurang digunakan guru analisis, ditentukan
a. Siswa pasif dan kurang menarik bahwa akar penyebab
kegiatan belajar masalah (root cause)/key
mengajar kurang factor adalah metode
menarik yang digunakan guru
b. Kemampuan siswa kurang menarik.
dalam menyerap
materi Metode pembelajaran
c. Kondisi fisik dan yang digunakan guru
psikis peserta didik kurang menarik dapat
d. Metode yang mempengaruhi faktor
digunakan kurang penyebab masalah
menarik lainnya, misalnya siswa
e. Upaya guru dalam menjadi pasif, siswa
mengelola kelas merasa bosan, siswa
kurang susah menyerap materi
f. Kurangnya sarana pembelajaran, siswa
dan prasarana yang kurang konsentrasi
mendukung dalam pembelajaran,
g. Pembelajaran siswa lambat atau sering
membosankan menunda mengerjakan
h. Kurang pemanfaatan tugas.
media pembelajaran
i. Kurangnya Metode yang diterapkan
pemanfaatan model guru kurang menarik
pembelajaran inovatif dapat diwujudkan dalam
j. Kurangnya perhatian perencanaan
keluarga pembelajaran yang tepat
dan pelaksanaan
pembelajaran sesuai
dengan perencanaan
yang ditetapkan. Oleh
karena itu, guru perlu
menentukan metode
yang cocok dengan
karakteristik materi dan
karakteristik peserta
didik sehingga siswa
termotivasi dan antusias
untuk mengikuti
pembelajaran.
Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab
No.
penyebab masalah masalah masalah
2 Masalah: Penguasaan Guru belum Dari hasil diskusi dan
kosakata siswa dalam menggunakan analisis, ditentukan
pembelajaran Bahasa media bahwa akar penyebab
Indonesia kurang pembelajaran yang masalah (root cause)/key
a. Penggunaan model, tepat factor adalah guru
strategi, dan teknik belum menggunakan
pembelajaran yang media pembelajaran
belum tepat yang tepat.
b. Siswa belum aktif
dalam menggunakan Penggunaan media
bahasa Indonesia pembelajaran yang
sebagai alat kurang tepat dalam
komunikasi pemahaman kosakata
c. Kurangnya media Bahasa Indonesia dapat
pembelajaran yang mempengaruhi faktor
digunakan guru penyebab masalah
d. Siswa kurang latihan lainnya, seperti siswa
untuk menguasai kebingungan jika
kosakata menemukan kosakata
e. Siswa kurang baru, siswa kurang
memperhatikan guru memperhatikan guru
dalam penyampaian ketika menyampaikan
materi materi, dan siswa sering
f. Siswa jarang salah tafsir/salah
membaca memahami bacaan.
g. Guru jarang
menggunakan Penggunaan media
berbagai macam pembelajaran yang tepat
bahan ajar/sumber guna meningkatkan
belajar pemahaman kosakata
Bahasa Indonesia dapat
diwujudkan dalam
perencanaan
pembelajaran dengan
memanfaatkan media
visual yang dapat
menarik perhatian siswa
sehingga mempermudah
siswa memahami dan
mengingat kosakata
baru.
3 Masalah: Kurangnya Guru belum Dari hasil diskusi dan
kemampuan siswa dalam menggunakan analisis, ditentukan
membaca nyaring metode bahwa akar penyebab
a. Faktor fisiologi siswa pembelajaran yang masalah (root cause)/key
b. Faktor jenis kelamin inovatif factor adalah guru
c. Kecerdasan siswa belum menggunakan
rendah metode pembelajaran
d. Metode yang yang inovatif.
digunakan guru
kurang inovatif
Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab
No.
penyebab masalah masalah masalah
e. Tingkat kepercayaan Penggunaan metode
diri siswa kurang pembelajaran yang
f. Minat dan motivasi kurang inovatif dapat
membaca siswa yang menyebabkan
kurang munculnya beragam
g. Lingkungan siswa masalah terkait
kurang mendukung kemampuan siswa
h. Strategi yang dalam membaca nyaring,
digunakan guru tidak seperti siswa kurang
tepat percaya diri ketika
membaca terutama
membaca nyaring, minat
dan motivasi membaca
siswa kurang, hasil
belajar membaca nyaring
kurang, siswa tidak
memperhatikan lafal,
tekanan, intonasi, jeda
baik ketika membaca
maupun dalam
berkomunikasi verbal.

Penggunaan metode
pembelajaran yang
kurang inovatif demi
peningkatan
kemampuan membaca
nyaring siswa dapat
diwujudkan dalam
perencanaan
pembelajaran yang tepat
dan pelaksanaan
pembelajaran sesuai
dengan perencanaan
yang ditetapkan. Oleh
karena itu, guru harus
memilih metode
pembelajaran yang dapat
merangsang siswa
menjadi aktif berlatih
dan lebih percaya diri
ketika membaca nyaring.
4 Masalah: Siswa kesulitan Siswa Dari hasil diskusi dan
memahami soal cerita membutuhkan analisis, ditentukan
Matematika pemahaman bahwa akar penyebab
a. Kurangnya kongkret karena masalah (root cause)/key
penguasaan bahasa guru belum factor adalah siswa
Indonesia dalam menerapkan membutuhkan
pembelajaran pembelajaran pemahaman kongkret
b. Siswa sering lupa kontekstual karena guru belum
konsep menerapkan
Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar penyebab
No.
penyebab masalah masalah masalah
c. Siswa kurang pembelajaran
memperhatikan guru kontekstual.
saat menjelaskan Pembelajaran yang
materi belum kontekstual dapat
d. Kurangnya mempengaruhi faktor
kemampuan menalar penyebab masalah
siswa lainnya, seperti siswa
e. Kurang cermat dalam sering lupa konsep,
membaca dan siswa susah menalar
memahami kalimat soal, siswa lama
f. Siswa membutuhkan mengerjakan soal, dan
pemahaman hasil belajar siswa
kongkret karena guru menurun.
belum menerapkan
pembelajaran Pembelajaran yang
kontekstual belum kontekstual dapat
diwujudkan dalam
perencanaan
pembelajaran yang tepat
dan pelaksanaan
pembelajaran sesuai
dengan perencanaan
yang ditetapkan. Oleh
karena itu, guru harus
mampu menciptakan
kegiatan pembelajaran
kontekstual
menggunakan
model/metode yang
tepat sehingga dapat
mendorong siswa
membuat hubungan
antara pengetahuan
yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam
kehidupan mereka,
dengan begitu
diharapkan siswa akan
lebih mudah dalam
menalar soal cerita
Matematika.

Anda mungkin juga menyukai