Dosen Pengampu:
Dr. Asri Wijiastuti, M.Pd
Diajukan oleh:
Respirasi berasal dari kata latin respirare, yang secara harfiah berarti bernapas. Semua
sel yang aktif terus menerus melakukan respirasi. Respirasi bukan hanya sekedar pertukaran
gas, tetapi merupakan reaksi oksidasi-reduksi yaitu senyawa (substrat respirasi) dioksidasi
menjadi CO2 , sedangkan O2 yang diserap direduksi membentuk H2O.
Pada tahun 1780-an, seorang ahli kimia bangsa prancis yaitu Lavoisier yang
menyatakan bahwa respirasi adalah pembakaran yang diinterprestasikan secara tepat sebagai
kombinasi kimia dari senyawa yang terbakar dengan oksigen. Ia juga dapat menunjukkan
bahwa udara yang dikeluarkan pada waktu bernapas mengandung uap air. Dengan demikian,
ia merupakan orang yang pertama dapat menunjukkan bahwa respirasi menghasilkan CO2 dan
H2O.
1. Stomata
Untuk mendapatkan makanan yang menjadi energi, tumbuhan melakukan suatu proses yang
disebut fotosintesis. Proses ini dilakukan untuk menyerap karbon dioksida dan melepasan
oksigen. Pertukaran ini terjadi di celah daun yang bernama stomata.
Alat pernapasan ini berbentuk seperti mulut, yang bisa membuka dan menutup. Diketahui
dari Biology Dictionary, stomata memiliki tugas untuk memastikan ada karbon dioksida yang
menembus daun dan jaringan lain tanaman. Hal itu diperukan agar proses fotosintesis berjalan
dengan lancar.
Proses ini dimulai saat stomata terbuka dan menyerap karbon dioksida. Setelah karbon dioksida
masuk, tumbuhan akan melakukan proses fotosintesis. Dari proses itu, tumbuhan mengubah
karbon dioksida menjadi oksigen dan mengeluarkannya melalui stomata.
• Pada siang hari atau pada saat tumbuhan mendapat banyak pasokan cahaya matahari,
maka tumbuhan akan fokus melakukan proses fotosintesis sehingga tidak heran jika
laju fotosintesis akan 10 kali lebih besar jika dibandingkan dengan laju respirasinya
• Untuk dapat melaksanakan proses fotosintesis, tumbuhan memerlukan pasokan
karbondioksida yang cukup, yang mana pasokan karbondioksida ini dapat dihasilkan
melalui proses pernapasan tumbuhan.
• Hasil yang akan didapatkan oleh proses fotosintesis adalah oksigen dan juga uap air.
• Nah, oksigen yang dihasilkan oleh proses fotosintesis ini dapat digunakan oleh
tumbuhan untuk melakukan proses pernapasan yang biasanya ambil bagian di malam
hari, dimana proses pernapasan tumbuhan ini akan menghasilkan kandungan
karbondioksida yang sangat bermanfaat untuk proses fotosintesis dan juga, proses
pernapasan tumbuhan ini akan menghasilkan molekul ATP yang tidak lain merupakan
suatu energi yang sangat diperlukan oleh tumbuhan untuk melakukan aktivitas
metabolismenya.
Maka sudah jelas bahwa kedua proses ini merupakan suatu proses yang saling mendukung
kelangsungan hidup dari suatu tumbuhan.
Kalau tidak ada benda apapun di air kecuali air itu sendiri, maka gelombang cahaya
yang lebih pendek akan lebih mungkin menyebar dan membuat laut terlihat berwarna biru.
Sedangkan bagian merah dari sinar matahari akan diserap di dekat permukaan laut.