BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SA’ADUDDIN AHYA’I

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857120141

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204 PEND. BAHASA INDONESIA DI SD

Kode/Nama UT Daerah : POKJAR KALIDERES

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS TERBUKA
1.Dalam pertanyaan ini, kita diminta untuk memberikan pendapat tentang bagaimana penerapan
fungsi bahasa (fungsi personal) dalam kegiatan pembelajaran di sekolah dasar. Fungsi bahasa adalah
cara kita menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan orang lain. Fungsi personal adalah salah
satu jenis fungsi bahasa yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan, emosi, dan pandangan
pribadi.
Pada saat belajar di sekolah dasar, penting bagi siswa untuk dapat menggunakan fungsi personal
dalam berbicara dan menulis karena ini akan membantu mereka memahami diri sendiri dan juga
meningkatkan keterampilan sosial mereka. Misalnya, ketika guru memberikan tugas menulis esai
tentang pengalaman hidup siswa atau cerita fiksi yang dibuat oleh siswa sendiri, hal ini akan
membantu mereka mengembangkan kemampuan menyampaikan ide-ide secara jelas dan efektif.
Namun demikian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penerapan fungsi personal di kelas.
Siswa harus diajarkan bahwa meskipun penting untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka
dengan jujur ​ ​ dan terbuka kepada teman sekelas atau guru-guru mereka tetapi tidak boleh
melanggar aturan sopan santun atau merugikan orang lain.
Jadi kesimpulannya, penerapan fungsi bahasa (fungsi personal) sangatlah penting dalam kegiatan
pembelajaran di sekolah dasar karena dapat membantu siswa memahami diri sendiri serta
meningkatkan keterampilan sosial mereka. Namun demikian, para siswa juga harus diajarkan etika
komunikasi agar tidak merugikan orang lain saat menggunakan fungsi tersebut.

2.Belajar melalui bahasa adalah suatu tipe belajar yang melibatkan penggunaan bahasa sebagai alat
komunikasi dan pemahaman dalam proses pembelajaran. Manfaat dari belajar melalui bahasa adalah
dapat meningkatkan kemampuan berbahasa, memperluas kosakata, serta memudahkan pemahaman
terhadap materi pelajaran. Dalam belajar melalui bahasa, siswa akan lebih mudah mengingat
informasi karena menggunakan kata-kata yang familiar dan mudah dipahami oleh mereka.
Contohnya, ketika siswa sedang mempelajari sains dalam Bahasa Inggris, mereka tidak hanya akan
mempelajari konsep-konsep ilmiah tetapi juga dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris
mereka. Hal ini membantu siswa untuk lebih siap dalam menghadapi ujian internasional seperti
TOEFL atau IELTS.
Selain itu, dengan belajar melalui bahasa juga dapat membuka akses ke budaya asing dan cara
pandang baru tentang dunia. Siswa akan menjadi lebih sensitif terhadap perbedaan budaya dan
memiliki kesempatan untuk mengeksplorasi topik-topik global dengan sudut pandang yang berbeda.
Jadi, manfaat dari belajar melalui bahasa sangat penting bagi perkembangan akademik maupun
pribadi siswa karena memberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa sekaligus
mengeksplorasi dunia secara luas.

3.Proses pemerolehan bahasa anak dimulai sejak dini. Saat anak mulai belajar berbicara, mereka akan
memperoleh bahasa pertama dari lingkungan di sekitarnya seperti keluarga dan teman-teman. Bahasa
pertama ini sering juga disebut sebagai bahasa ibu atau L1.
Namun, ketika anak mulai belajar bahasa yang berbeda selain dari lingkungan di sekitarnya, seperti
saat mereka mulai belajar bahasa Inggris di sekolah, itu disebut sebagai bahasa kedua atau L2.
Contohnya adalah jika seseorang lahir dan tumbuh besar di Indonesia maka Bahasa Indonesia akan
menjadi L1 nya. Namun jika dia kemudian pindah ke Amerika Serikat dan harus mempelajari Bahasa
Inggris untuk berkomunikasi dengan orang lain maka Bahsa Inggris akan menjadi L2 nya.
Jadi intinya proses pemerolehan bahasanya tergantung pada lingkungan si anak serta pengalaman
yang ia lakukan dalam mempelajari suatu jenis bahasanya.

4.Seorang guru disarankan untuk menggunakan lebih dari satu teknik pembelajaran dalam kegiatan
belajar mengajar karena setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Beberapa siswa
mungkin lebih suka belajar dengan mendengarkan, sementara yang lainnya lebih suka membaca atau
mempraktekkan langsung. Dengan menggunakan berbagai teknik pembelajaran, seorang guru dapat
menjangkau semua jenis siswa dan membuat mereka merasa nyaman dalam proses pembelajaran.
Contohnya, jika seorang guru hanya menggunakan metode ceramah selama pelajaran, maka beberapa
siswa mungkin akan bosan dan tidak tertarik untuk belajar lagi. Namun, jika guru tersebut juga
menggunakan diskusi kelompok atau proyek individu sebagai teknik alternatif, maka para siswa bisa
memilih cara yang paling sesuai bagi diri mereka sendiri.
Dalam penggunaan multi-teknik ini juga dapat meningkatkan keterlibatan aktif dari para siswanya
sehingga proses belajarnya menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Jadi intinya adalah dengan
menggabungkan beberapa teknik pembelajaran secara bersama-sama dalam sebuah kelas akan
membantu menciptakan lingkungan yang inklusif di mana setiap anak bisa tumbuh dan berkembang
sesuai potensi masing-masing.

5.Dalam kegiatan pembelajaran di kelas, siswa diminta untuk menuliskan hal yang disukai dan tidak
disukai. Kemudian, guru meminta mereka untuk menceritakannya di depan kelas secara bergantian.
Kegiatan ini melibatkan beberapa ketrampilan penting bagi siswa.
Pertama-tama, menulis adalah sebuah keterampilan yang sangat penting dalam kegiatan ini. Siswa
harus dapat mengungkapkan pikiran dan perasaan mereka dengan jelas dan terorganisir dalam tulisan
mereka.
Kedua, berbicara di depan umum juga merupakan suatu kemampuan yang dibutuhkan dalam kegiatan
tersebut. Ketika siswa bercerita tentang apa yang telah ditulisnya, ia harus bisa menjelaskan dengan
baik sehingga orang lain dapat memahami apa yang ingin ia sampaikan.
Terakhir, mendengarkan adalah skill lainnya yang diperlukan oleh siswa selama kegiatan
pembelajaran tersebut. Saat satu teman sekelas sedang bercerita tentang sesuatu hal yang disukainya
atau tidak disukainya, siswa lain harus fokus pada cerita itu agar dapat memahaminya dengan benar.
Jadi kesimpulannya, ketiga kemampuan - menulis dengan baik dan terorganisir , berbicara di depan
umum , serta mendengarkan aktif - semuanya menjadi bagian dari aktivitas belajar ini . Dengan
melakukan latihan seperti ini secara rutin , para siswa akan meningkatkan kemampuan komunikasi
mereka secara signifikan .