Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : SA’ADUDDIN AHYA’I

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 857120141

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4405/MATERI DAN PEMBELAJARAN IPS DI SD

Kode/Nama UT Daerah : POKJAR KALIDERES

Masa Ujian : 2023/2024 Genap (2024.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
1.Indonesia adalah negara yang demokratis. Hal ini dapat dilihat dari berbagai pasal dalam Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUDNRI) yang menunjukkan bahwa Indonesia adalah
sebuah negara demokrasi. Beberapa kegiatan atau aktivitas di masyarakat juga selalu dikaitkan
dengan demokrasi, seperti pemilihan umum, pemilihan presiden, kebebasan pers, dan demo dalam
berbagai kesempatan.
USIS merupakan singkatan dari United States Information Service. USIS pernah mengemukakan
pilar-pilar dasar dari sistem demokrasi yaitu: hak asasi manusia; pemerintahan yang efektif; hukum
dan peradilan yang bekerja secara adil; ekonomi pasar bebas; serta media massa independen.
Berdasarkan uraian di atas, UUDNRI 1945 sudah sesuai dengan pendapat USIS tentang pilar-pilar
dasar sistem demokrasi. Berikut ini adalah lima kesesuaian antara UUDNRI 1945 dengan pendapat
USIS:
1. Hak Asasi Manusia
Pasal 28I ayat (1) UUDNRI menyebutkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk hidup sejahtera
lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik serta sehat serta
memiliki hak untuk memperoleh pendidikan dan manfaat dari hasil pengembangan ilmu pengetahuan
teknologi seni budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya.
2. Pemerintahan Yang Efektif
Pasal 4 ayat (1) UUDNRI menyatakan bahwa Negara Indonesia adalah negara hukum. Pasal tersebut
menegaskan pentingnya menjaga prinsip-prinsip hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan agar
tercipta tata kelola negara yang efektif.
3. Hukum Dan Peradilan Yang Bekerja Secara Adil
Pasal 27 ayat (2) UUDNRI memberikan jaminan kepada setiap warga negara untuk memeluk
agamanya masing-masing dan menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya itu serta tidak boleh
dipaksa melakukan suatu perbuatan melawan hati nurani mereka.
4.Ekonomi Pasar Bebas
Pasal 33 ayat (2) UUD N RI memberikan landasan bagi pembentukan ekonomi nasional Indonesia
yaitu menciptakan kemakmuran rakyat banyak melalui usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan
5.Media Massa Independen
Pasal 28F Ayat(3) Menyatakan bahwa Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat , berkumpul,dan
mengeluarkan pendapat . Keberadaannya sebagai benteng kontrol sosial sangat penting karena dapat
membantu menjaga transparansi proses politik sehingga menjadi lebih akuntabel.
Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia sudah sesuai dengan pilar-pilar dasar sistem demokrasi menurut pandangan USIS seperti
halnya hak asasi manusia; pemerintahan yang efektif; hukum dan peradilan yang bekerja secara
adil ;ekonomi pasar bebas ;serta media massa independen .

2.Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu mata pelajaran penting di sekolah karena berperan
dalam transfer budaya dan pelestarian peradaban suatu bangsa. Di Indonesia, IPS setara dengan mata
pelajaran lainnya. Namun, perkembangan IPS atau social studies dari negara asalnya Amerika sangat
berbeda karena berkaitan dengan latar belakang warga negaranya yang beragam.
Berikut ini adalah 5 hal penting yang menandai perkembangan pemikiran IPS sebagai bagian dari
mata pelajaran di sekolah mulai SD, SMP, hingga SMA:
1. Integrasi antardisiplin ilmu sosial
Perkembangan pemikiran IPS mengintegrasikan disiplin ilmu sosial seperti sejarah, geografi,
sosiologi dan ekonomi untuk mempelajari masalah-masalah sosial secara holistik.
2. Pendidikan kewarganegaraan
IPS membantu siswa memahami hak dan kewajiban sebagai warga negara serta nilai-nilai demokrasi
yang harus dipertahankan.
3. Pembelajaran kontekstual
Pemikiran IPS menempatkan pembelajaran dalam konteks kehidupan nyata siswa sehingga lebih
mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan mereka.
4. Penggunaan teknologi informasi
IPS menggunakan teknologi informasi seperti internet untuk mendapatkan akses terhadap informasi-
informasi aktual tentang masalah-masalah sosial terbaru.
5. Keterlibatan masyarakat dalam pembelajaran
Siswa diajak untuk melakukan observasi langsung pada lingkungan sekitarnya dan melibatkan
masyarakat dalam proses pembelajarannya sehingga dapat meningkatkan kesadaran akan masalah-
masalah sosial di sekitarnya.
Itulah lima hal penting yang menjadi bagian dari perkembangan pemikiran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah mulai SD hingga SMA. Dengan mempelajari IPS
secara baik maka kita bisa lebih mempertahanakan budaya serta peradaban bangsa Indonesia agar
tetap lestari bagi generasi selanjutnya .

3.Kebudayaan adalah cara hidup suatu masyarakat yang mencakup nilai-nilai, kepercayaan, adat
istiadat, bahasa, seni dan teknologi. Kebudayaan sangat beragam karena dipengaruhi oleh banyak
faktor seperti kondisi alam atau letak geografis.
Masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan
masyarakat yang tinggal di pegunungan. Mereka juga memiliki interaksi sosial yang berbeda. Begitu
juga antara masyarakat di pedesaan dan perkotaan.
Pendapat dari tiga ahli tentang hubungan antara kondisi alam atau letak geografis terhadap
kebudayaan manusia yaitu:
1. Ellen Churchill Semple mengemukakan bahwa faktor lingkungan mempengaruhi perkembangan
budaya manusia. Misalnya saja cuaca dingin membuat orang lebih cenderung menggunakan pakaian
tebal dan membuat rumah dengan bahan bangunan kuat untuk melindungi diri dari cuaca buruk.
2. Friedrich Ratzel menyatakan bahwa lokasi geografis dapat mempengaruhi pergerakan penduduk
serta perdagangan dan hal ini akan membawa pengaruh pada pertumbuhan budaya setempat.
3. Carl Sauer menekankan pentingnya pemilihan tempat bagi manusia dalam proses pembentukan
kebudayaannya sesuai dengan sumber daya alam setempat sehingga bisa menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya.
4 . Lingkungan di mana manusia dan makhluk hidup lainnya tinggal sangat penting untuk
diperhatikan agar manusia dapat bertahan hidup. Namun, kerusakan dan pencemaran lingkungan telah
mempengaruhi kehidupan manusia secara luar biasa. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk
mencegah atau menangani terjadinya pencemaran atau pengrusakan lingkungan secara terus-menerus.
Di Indonesia, ada tiga perangkat pengelolaan lingkungan yang harus dipatuhi sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku:
1. AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) adalah suatu kajian tentang dampak yang
ditimbulkan oleh suatu usaha atau kegiatan pada lingkungan sekitarnya. Tujuannya adalah untuk
mengidentifikasi potensi dampak negatif dari aktivitas tersebut sehingga bisa dilakukan mitigasi atau
pemulihan jika terjadi kerusakan pada lingkungannya.
2. UKL-UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup)
adalah dokumen persyaratan bagi setiap usaha/kegiatan dalam rangka mendapatkan izin operasional
dari pemerintah daerah setempat. Dokumen ini berisi rencana pengelolaan limbah cair maupun padat
serta upaya-upaya pemantauan kondisi lingkungannya.
3. RKL-RPL (Rencana Pengelolaan Lingkinganan Hidup dan Rencana Pemantauaan Lingkinganan
Hidup) merupakan bagian dari dokumen AMDAL dimana didalamnya mencakup program-program
penatausahaan lahan bekas tambang serta program rehabilitasi hutan alam sebagai bentuk tanggung
jawab sosial atas adanya kerusakan akibat aktivitas pertambangan.
Dengan adanya ketentuan-ketentuan ini maka diharapkan semua pihak akan lebih sadar akan
pentingnya menjaga kelestarian lingkinganan demi kelangsugn hiduo ummat manusia baik saat ini
maupaun masa depan nanti

5., istilah masyarakat seringkali dikaitkan dengan beberapa komponen tertentu seperti masyarakat
kota, pedesaan, industri, dan pesisir. Istilah-istilah ini merujuk pada karakteristik-karakteristik yang
telah digeneralisasikan oleh para ahli. Tiap jenis masyarakat memiliki karakteristik yang berbeda-
beda.
Berdasarkan pendapat para ahli, terdapat tiga karakteristik utama dari sebuah masyarakat. Yang
pertama adalah struktur sosialnya. Struktur sosial mencakup bagaimana orang-orang dalam suatu
masyarakat saling berinteraksi dan membentuk kelompok-kelompok atau kelas-kelas sosial.
Kedua adalah budaya atau nilai-nilai dalam sebuah masyarakat. Budaya meliputi kepercayaan-
kepercayaan, norma-norma perilaku, bahasa dan adat istiadat yang diwariskan dari generasi ke
generasi.
Yang ketiga adalah lembaga-lembaga sosial di dalam suatu masyarakat seperti sistem politik dan
ekonomi serta organisasi-organisasi kemasyarakatan lainnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa menurut para ahli ada tiga karakteristik utama dari sebuah masyarakat
yaitu struktur sosialnya, budayanya serta lembaga-lembaga sosial di dalamnya.

6Keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang memiliki peran penting dalam membentuk
kelompok masyarakat yang lebih besar. Keluarga terdiri dari beberapa komponen atau anggota,
seperti ayah, ibu, anak-anak dan lain-lain. Dalam keluarga terdapat berbagai aturan atau ketentuan
baik oleh masyarakat dikatakan baik atau tidak.
1. Ada tiga hal yang memperkuat hubungan dalam suatu keluarga yaitu:
- Komunikasi: Komunikasi merupakan kunci utama untuk menjaga keharmonisan dan kebersamaan
di dalam keluarga. Dengan berkomunikasi secara baik dan jujur maka akan mempererat ikatan antar
anggota keluarga.
- Kepercayaan: Kepercayaan juga sangat penting untuk memperkuat hubungan di dalam kelurga.
Anggota kelurga harus saling percaya satu sama lain agar dapat bekerja sama dengan harmonis.
- Keterlibatan: Setiap anggota kelurga haruslah aktif dan turut serta dalam kegiatan bersama sehingga
dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan.
2. Selain itu, ada tiga fungsi utama dari lembaga terkecil ini sebagai berikut:
- Membentuk identitas diri individu: Kelurga memberikan pengaruh besar bagi pembentukan karakter
seseorang karena melalui lingkungan tersebut ia belajar tentang nilai-nilai moral serta norma-norma
sosial yang diterapkan pada lingkungannya.
- Menjaga kesinambungan generasi: Fungsi kedua adalah menjaga kontinuitas generasi dimana orang
tua bertanggung jawab atas pendidikan anak-anak mereka untuk menjadi wargda yang berguna bagi
negara.
- Melindungi anggotanya : Kelurgga juga memiliki fungsi sebagai tempat perlindungan bagi setiap
anggotanya dari ancaman luar maupun masalah internal di antara sesamanya.
Dengan demikian, peranan sebuah kelurga sangat penting tidak hanya sebagai unit paling dasar tetapi
juga sebagai pondasi pembangunan bangsa Indonesia seutuhnya

Anda mungkin juga menyukai