Anda di halaman 1dari 1

Blank Quiz

Total points 82/100

The respondent's email (17551@sman1-


sda.sch.id) was recorded on submission of
this form.

Soekarno memaparkan betapa *2/2


pentingnya philosophische grondslag
atau weltanschauung bagi berdirinya
sebuah negara. Istilah Pancasila
philosophische grondslag berasal dari
bahasa Belanda, sebuah terminologi
yang sudah dipahami oleh anggota
BPUPK. Kata philosophische
bermakna filsafat, sementara
grondslag berarti norma (lag), dasar
(grands). Soekarno kemudian
menyampaikan bahwa dasar negara
Indonesia merdeka yang pertama
adalah …

Kebangsaan Indonesia

Persatuan Indonesia

Ketuhanan Yang Maha Esa

Peri kemanusiaan

Kesejahteraan sosial

Dalam Sidang BPUPK Soepomo juga *2/2


membicarakan soal struktur dan
karakteristik bangsa Indonesia, di
mana negara Indonesia merdeka
harus merujuk pada karakteristik
bangsa Indonesia tersebut. Struktur
masyarakat Indonesia dalam hemat
Soepomo adalah bercita-cita pada
persatuan hidup, keseimbangan lahir
dan batin, senantiasa
bermusyawarah, dan kekeluargaan. Di
bagian lain pidatonya, Soepomo juga
menyebut agar warga negara cinta
tanah air. Soepomo juga mengutip
Panca Dharma pasal dua yang
berbunyi: Kita mendirikan negara
Indonesia yang (makmur, bersatu,
berdaulat) adil. Selain itu, Soepomo
juga mengusulkan bentuk negara.
Bentuk negara yang diusulkan
Soepomo adalah….

Federasi

Serikat

Monarki

Integralistik

Republik

Dengan bantuan teknologi informasi, *2/2


kita dapat mengkampanyekan nilai-
nilai Pancasila ke seantero dunia
dengan mudah dan cepat. Tak hanya
itu, praktik kehidupan kita yang
berlandaskan Pancasila juga dapat
menjadi inspirasi bagi bangsa-bangsa
di dunia. Oleh karena itu kita dituntut
untuk mampu menguasai teknologi
informasi dan memanfaatkannya
untuk memperkuat ideologi Pancasila
dan kemajuan bangsa Indonesia.
Pernyataan tersebut merupakan……

Peluang dan ancaman penerapan nilai-


nilai Pancasila

Peluang dan tantangan penerapan


nilai-nilai Pancasila

Tantangan dan hambatan penerapan


nilai-nilai Pancasila

Hambatan dan ancaman penerapan


nilai-nilai Pancasila

Gangguan dan ancaman penerapan


nilai-nilai Pancasila

Fungsi Pancasila sebagai dasar *0/2


negara adalah sebagai
dasar/pedoman bersikap dan
bertingkah laku penyelenggara
negara untuk meberikan layanan
kepada warga negara. Salah satu hak
warga negara adalah memperoleh
layanan pendidikan yang berkualitas.
Pedoman layanan pendidikan secara
operasional ditetapkan oleh ...

Menteri Pendidikan

Presiden

Bupati/Wali Kota

Gubernur

Kepala Sekolah

Saat ini banyak terjadi kasus *2/2


pelecehan, perundungan, penipuan
dan tindak kekerasan lain yang
sangat merugikan banyak orang.
Kurangnya kesadaran berbangsa dan
bernegara merupakan salah satu
penyebabnya. Kasus tersebut
mengisyaratkan belum diamalkannya
Pancasila sebagai ....

tujuan negara

kepribadian bangsa

idologi negara

pandangan hidup

dasar negara

Kasus korupsi di Indonesia masih *3/3


terus terjadi. Berdasarkan Indeks
Persepsi Korupsi 2021, Indonesia
berada di peringkat 96 dari 180
negara. Sementara itu berdasarkan
survei dari Badan Pusat Statistik
(BPS) di tahun 2021, Indeks Perilaku
Anti Korupsi berada di kisaran 3,88%.
Korupsi termasuk kejahatan luar
biasa yang berdampak pada
masyarakat dan merugikan negara.
Korupsi berdampak pada kemiskinan
dan kesenjangan sosial. Selain itu
korupsi menjadi awal dari
permasalahan lain seperti naiknya
harga kebutuhan pokok dan
mengganggu penciptaan lapangan
kerja.
(https://katadata.co.id/safrezi/berita/
6201fc94110d8/8-kasus-korupsi-di-
indonesia-berdasarkan-total-kerugian-
negara)

 Kasus tersebut mengisyaratkan


belum diamalkannya Pancasila
sebagai ....

tujuan negara

dasar negara

idologi negara

kepribadian bangsa

pandangan hidup

Kalau kita cermati pasal-pasal yang ···/5


ada dalam UUD NRI Tahun 1945, ada
banyak pasal yang bersentuhan
langsung dengan kehidupan seluruh
warga negara. Berikut adalah
beberapa pasal yang dimaksud:

Opsi 1

* 3/3

Pasal 27, 28A, 28D, 29, 30, 31, 32, 33


dan 36

Pasal 1, 2, 3, 5, 7, 9, 10, 11, 15 dan 17

Pasal 27, 28A, 28J, 29, 30, 31, 32, 33


dan 34

Pasal 18, 18A, 19, 20, 23, 26, 27, 28 C


dan 35

Pasal 19, 20, 20A, 22D, 23, 24, 24C, 25A


dan 26

Pemerintah telah melakukan *3/3


berbagai upaya untuk menangani
pandemi Covid-19. Di sektor
kesehatan, pemerintah telah
berupaya mempercepat pelaksanaan
tracing, testing, dan treatment (3T),
memenuhi obat antiviral untuk
pengobatan pasien Covid-19,
pemenuhan kebutuhan oksigen,
percepatan vaksinasi untuk seluruh
penduduk Indonesia. Upaya
pemerintah tersebut dalam rangka
melaksanakan tugas konstitusional
yang diamanatkan dalam Pembukaan
UUD NRI 1945 alenia keempat
yaitu..................

melindungi segenap bangsa Indonesia


dan seluruh tumpah darah Indonesia

memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa,

ikut melaksanakan ketertiban dunia


yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi dan keadilan sosial,

mencegah menyebarnya virus yang


sangat berbahaya bagi kesehatan

Opsi 6

Konstitusi sebuah negara merupakan *3/3


hukum dasar tertinggi yang berisi
tata penyelenggaraan negara.
Perubahan sebuah konstitusi akan
membawa perubahan besar terhadap
sebuah negara. UUD NRI Tahun 1945
sebagai konstitusi Negara RI untuk
pertama kalinya diganti oleh
Konstitusi Republik Indonesia Serikat
pada 27 Desember 1949. Maka, sejak
tanggal 27 Desember 1949
diberlakukan Konstitusi RIS.
Penggantian ini membawa dampak
yang sangat besar dalam kehidupan
ketatanegaraan Indonesia, salah
satunya adalah.....

berubahnya sistem pemerintahan


parlementer dan ke presidensial.

mengubah prinsip kedaulatan rakyat


yang semula oleh MPR menjadi
dilaksanakan menurut undang-undang.

Presiden yang semula memiliki


kekuasaan besar (concentration of
power and responsibility upon the
president) menjadi prinsip saling
mengawasi dan mengimbangi (check
and balances).

berubahnya Negara Kesatuan


Indonesia menjadi Negara Serikat.

Negara Indonesia menjadi negara


persemakmuran Belanda

Sebagai warga negara, kita *3/3


mendasarkan kepada perundang-
undangan yang ditetapkan oleh
penyelenggara negara. Dan sebagai
anggota masyarakat, kita
mendasarkan kepada aturan main
bersama, yang terkadang disebut
norma dan kadang disebut tradisi
atau adat. Jika konstitusi ada yang
tertulis dan tidak tertulis, maka
norma pun demikian: terkadang
tertulis dan terkadang sekedar
dituturkan sebagai sabda suci untuk
aturan bermasyarakat. Bila konstitusi
atau regulasi negara memiliki
ganjaran (reward) dan hukuman
(punishment), demikian juga dengan
norma. Yang melanggar norma akan
mendapat hukuman dengan
ketentuan yang telah disepakati
anggota masyarakat. Salah satu
norma yang disepakati dalam
masyarakat adalah norma
kesopanan. Apabila ada seseoarng
yang melanggar norma kesopanan
sangsinya adalah.........

Hukuman penjara

Hukuman ^sik

Penyesalan diri

Dikucilkan dalam pergaulan

Merasa berdosa

Pembentukan OSIS merupakan salah *3/3


satu pelaksanaan pasal 28 UUD  NRI
1945. Sebagai organisasi siswa di
tingkat sekolah tugas utama
pengurus OSIS adalah ....

Membina anggotanya agar sadar hak


dan kewajibannya di sekolah

Memperjuangkan hak-hak anggotanya


agar mendapatkan layanan yang
sepurna di sekolah

Mengawasi kinerja sekolah agar


sesuai dengan keinginan siswa

Menyalurkan bakat minat anggotanya


melalui gelar seni dan pertandingan
olah raga.

Mengkoordinasikan semua kegiatan


ekstrakurikuler di sekolah

Sebagai seorang warga negara yang *3/3


terpelajar siswa SMA selayaknya
menjadi teladan dalam
melaksanakan kewajiban dan
menghormati hak orang lain dalam
hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara. Bagaimanakah cara kalian
untuk menghindari pelanggaran
terhadap hak orang lain dan
pengingkaran terhadap kewajiban
dalam kehidupan sehari-hari?

Setelah melaksanakan kewajiban


langsung meminta hak agar hak kita
tidak dilanggar orang lain.

Meningkatkan rasa simpati dan empati


kepada orang tertentu yang kita cintai

Patuh pada aturan yang berlaku

Selalu disiplin dalam segala hal apabila


diawasi oleh bapak ibu guru

Mendekatkan diri dari berbagai


perilaku yang berpotensi mendorong
terjadinya pelanggaran hak dan
kewajiban warga negara untuk menguji
keteguhan keyakinan.

Kesadaran bela negara pada *3/3


hakikatnya merupakan kesediaan
berbakti pada negara dan berkorban
demi membela negara. Upaya bela
negara selain sebagai kewajiban
dasar juga merupakan kehormatan
bagi setiap warga negara yang
dilaksanakan dengan penuh
kesadaran, tanggung jawab dan rela
berkorban dalam pengabdian kepada
negara dan bangsa. Sebagai warga
negara sudah sepantasnya ikut serta
dalam bela      negara sebagai bentuk
kecintaan kita kepada negara dan
bangsa. Berikut ini yang merupakan
salah satu bentuk peran serta pelajar
dalam bela negara adalah...

Ikut mengaja keamanan dan keteritan


lingkungan dengan jalan mengikuti
ronda malam.

Belajar dengan rajin agar mendapatkan


perhatian dari guru dan sanjungan
orang tua.

Mengikuti upacara dengan tertib


meskipun tidak akan mendapatkan
imbalan secara langsung.

Berusaha menghasilkan barang dan


jasa agar tidak kebanjiran produk
barang dan jasa dari luar negeri.

Rela berkorban menjadi relawan


penanganan bencana meskipun harus
meninggalkan kegiatan belajar di
sekolah

Kita memiliki Undang-Undang Nomor *3/3


12 Tahun 2011 tentang Pembentukan
Peraturan Perundang-undangan.
Berdasarkan kepada Pasal 7 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 12 Tahun
2011, diatur jenis dan hierarki
peraturan perundang-undangan yang
berlaku di Indonesia. Jenis peraturan
yang berada di bawah undang-
undang adalah......

Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945;

Peraturan Pemerintah;

Ketetapan Majelis Permusyawaratan


Rakyat;

Peraturan Presiden;

Peraturan Pemerintah Pengganti


Undang-Undang;

Pancasila sebagai ideologi negara *3/3


merupakan sumber nilai ideal untuk
pencegahan pelanggaran hak warga
negara. Pancasila sebagai ideologi
negara mengandung makna ....

Pancasila merupakan

Pancasila merupakan hukum dasar


nasional yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan negara.

Pancasila merupakan ajaran yang nilai-


nilainya digali dari berbagai agama dan
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang berkembang di masyarakat
Indonesia.

Pancasila merupakan gagasan hasil


pemikiran yang digali dari nilai-nilai
budaya bangsa yang berfungsi sebagai
pedoman bangsa dan negara dalam
kehidupanya

Pancasila merupakan perpaduan dari


berbagai macam ideologi yang
berkembang di berbagai negara maju
dengan nilai-nilai budaya bangsa
Indonesia yang berfungsi sebagai
pedoman dalam mengelola negara.

Dalam sidang l BPUPKI, tiga orang *3/3


yang mendapatkan kesempatan
untuk mengemukakan pendapat
mengenahi dasar negara Indonesia
yang akan didirikan adalah.. .

Muhammad Yamin, Supomo, dan


Soekarno

Muhammad Natsir, Moh Hatta, dan


Soekarno

Muhammad Yamin, Soepardjo, dan


Soekarno ’ .

Radjiman Widyadiningkrat, Soekarno


dan Moh.Hatta

Muhammad Natsir, Supomo, dan


Soekarno

BPUPK diketuai oleh KRT. Radjiman *3/3


Wedyodiningrat dengan Wakil Ketua
Ichibangase Yosio dan Raden Pandji
Soeroso. BPUPK ini melaksanakan 2
kali, yaitu tanggal 29 Mei-1 Juni 1945
dan tanggal 10-17 Juli 1945. Sidang
kedua membahas…..

Rancangan Undang-Undang Dasar.

Pengesahan rumusan Pancasila


sebagai Dasar Negara

Rancangan Dasar Negara

Pengesahkan Piagam Jakarta

Rancangan wilayah dan bentuk negara

Nilai dasar Pancasila berkaitan *3/3


dengan hakikat  kelima sila, yaitu:
nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan,
nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan
nilai keadilan. Nilai-nilai dasar
tersebut bersifat universal, sehingga
di dalamnya terkandung cita-cita,
tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan
benar. Selain itu, nilai ini bersifat
tetap dan melekat pada
kelangsungan hidup negara. Di dalam
nilai dasar sila-sila Pancasila memuat
hak dan kewajiban warga negara.
Dalam Sila Kemanusiaan yang adil
dan beradab menempatkan hak
setiap warga negara pada kedudukan
yang sama dalam hukum serta
memiliki hak-hak yang sama untuk
mendapat jaminan dan perlindungan
hukum. Adapun kewajiban warga
negara yang tersirat dalam sila kedua
di antaranya kewajiban untuk…

memperlakukan orang lain sesuai


harkat dan martabatnya sebagai
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha
Esa;

mengembangkan sikap gotong royong


dan kekeluargaan dengan masyarakat
di lingkungan sekitar untuk
mewujudkan kesejahteraan dan
keadilan.

membina kerja sama dan tolong-


menolong dengan pemeluk agama lain
sesuai dengan situasi dan kondisi di
lingkungan masing-masing
berdasarkan asas kemanusiaan;

mengembangkan toleransi antarumat


beragama menuju terwujudnya
kehidupan yang serasi, selaras, dan
seimbang

memajukan pergaulan demi persatuan


dan kesatuan bangsa sesuai dengan
prinsip-prinsip kemanusiaan yang adil
dan beradab.

Perhatikan pernyataan sebagai *0/3


berikut: 1. Mengamalkan sikap saling
menghormati kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-
masing. 2. Suka menghargai hasil
karya orang lain yang bermanfaat
bagi kemajuan dan kesejahteraan
bersama. 3. Sebagai warga negara
dan warga masyarakat, setiap
manusia Indonesia mempunyai
kedudukan, hak, dan kewajiban yang
sama berdasarkan keadilan sosial. 4.
Mengembangkan perbuatan yang
luhur, yang mencerminkan sikap dan
suasana kekeluargaan dan
kegotongroyongan. 5. Keputusan
yang diambil harus dapat
dipertanggungjawabkan secara moral
kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia, nilai-nilai
kebenaran dan keadilan
mengutamakan persatuan dan
kesatuan demi kepentingan bersama.
6. Tidak boleh memaksakan
kehendak kepada orang lain.

Pernyataan tersebut yang merupakan


nilai praktis pengamalan Panasila sila
kelima adalah ….

4 dan 5

Opsi 2

1 dan 2

3 dan 4

5 dan 6

2 dan 4

Anda mungkin juga menyukai