Anda di halaman 1dari 3

Nama : FEBRIZA GALISA

Nim :6213121097

1.Bagaimana pendapat anda jika ada kelompok tertentu yang ingin merubah lagi
UndangUndang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945?
2.Apa upaya anda agar perilaku anda sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di
negara kita?
3.Dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak penting adanya konstitusi,yang paling penting
adalah kesejahteraan rakyat.Atas pernyataan tersebut,tentu sikap anda apakah setuju atau
tidak berikan alasannya!
4.Jelaskan dan uraikan kedudukan pembukaan UUD 1945 dalam sistem ketatanegaraan
indonesia?

Jawaban
1.Pada kejadian tersebut, kelompok tertentu tersebut akan dapat dijadikan sebuah kelompok
pemberontak yang dimana kemudian akan berujung pada makar. Dalam hal ini, kelompok
tersebut adalah orang orang yang dimana memiliki potensi untuk merusak kedaulatan sebuah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, hal ini menjadi sebuah ancaman yang
dimana dapat dikatakan secara serius harus dilawan dan diberantas oleh pihak aparatur dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia karena dikarenakan ingin mengubah undang undang
dasar republik Indonesia tahun 1945 akan memberikan sebuah potensi untuk mendatangkan
berbagai macam dari aksi yang dimana dikenal dengan sebutan aksi terorisme yang dimana
akan menyerbarkan ketakutan yang dimana ada di masyarakat sehingga melemahkan
kedaulatan negara. Apabila sebuah undang undang dasar kemudian diganti menjadi yang lain,
hal tersebut juga akan memberikan sebuah potensi untuk hancurnya Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang dimana pada awalnya negara ini dengan adanya sebuah undang
undang dasar republik Indonesia tahun 1945 kemudian akan melepaskan dirinya satu per satu
dari bumi pertiwi dikarenakan tidak ada lagi mengapa sebuah Negara Kesatuan Republik
Indonesia harus tetap terbentuk. Oleh karena itu, apabila kelompok tertentu ingin mengubah
undang undang dasar republik Indonesia 1945 adalah sebuah bentuk ancaman serius bagi
bangsa Indonesia.

2.Masyarakat juga harus menyadari bahwa budaya hukum/peraturan perundang-undangan


merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara Indonesia. Adapun penerapannya
bisa dilakukan melalui beberapa cara, antara lain :

 Pengawasan dari Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Undang-Undang

Masyarakat perlu mengawasi pelaksanaan UU oleh eksekutif untuk mewujudkan


pemerintahan yang sesuai dengan UU dan hak-hak asasi manusia. pengawasan masyarakat
antara lain mengarah pada hal-hal sebagai berikut :
• Keserasian mentalitas penegak hukum dan kesadaran masyarakat serta fasilitas yang
mendukung terlaksananya perundang-undangan.
• Kritik dan saran membangun serta menawarkan alternative pemecahan atas beberapa
kegagalan masa lalu.
• Kepedulian akan hak dan kewajiban warga negara.
• Penyaluran aspirasi pada lembaga yang ada bila pelaksanaan perundang-undangan dan hakhak
masyarakat terabaikan. Sebagai contoh, melalui organisasi sosial politik, organisasi masa,
lembaga swadaya masyarakat, organsasi kepemudaan dan media massa bahkan melalui unjuk
rasa.

 Mendukung Antikorupsi dan Upaya Pemberantasannya

Perilaku antikorupsi dan upaya pemberantasannya bisa dilakukan dengan cara :

• Pendidikan antikorupsi merupakan bentuk taat hukum. Nilai-nilai didalamnya dapat kita
kembangkan, misalnya komitmen, tanggung jawab, sportif, berani, konsekuen, disiplin dan
adil.
• Mengembangkan sikap dan mental antikorupsi di berbagai bidang (bidang Politik, Sosiologi,
Ekonomi, dan Hukum).
• Masyarakat berpartisipasi mengawasi kinerja penyelenggara negara apakah bersih atau
terlibat korupsi. Mereka berhak mencari, memperoleh dan memberikan informasi tentang
penyelenggaraan negara.
• Para penyelenggara negara melaporkan kekayaannya kepada Komisi Pemeriksa Kekayaan
Penyelenggara Negara (KPKPN) dan melaksanakan hak dan kewajiban
sebagai penyelenggara negara.

 Sikap Patuh Terhadap Perundang-Undangan

Perilaku patuh terhadap peraturan dan perundangan haruslah diawali dengan membiasakan
diri hidup tertib dan teratur dalam kehidupan bermasyarakat (lingkungan keluarga, sekolah,
dan bermasyarakat).

• Sikap sesuai dengan hukum di lingkungan keluarga

1. Pulang ke rumah tepat waktu


2. Mematuhi peraturan keluarga
3. Hormati dan patuh terhadap orang tua

• Sikap sesuai dengan hukum di lingkungan sekolah

1. Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah


2. Menghormati guru, teman dan semua warga sekolah
3. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru

• Sikap sesuai dengan hukum di lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara

1. Mematuhi Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas yang apabila melanggar
dikarenakan sanksi
2. Mematuhi peraturan tertulis dan tidak tertulis di masyarakat
3. Memiliki SIM bagi pengemudi motor
4. Memiliki KTP jika telah berusia 17 tahun
3.Setuju.Indonesia memiliki konstitusi yaitu Undang-undang Dasar atau UUD 1945.
Konstitusi sendiri merupakan sebuah norma sistem politik dan hukum bentukan pada
pemerintah negara yang biasanya berbentuk dokumen tertulis. Konstitusi tidak mengatur
halhal yang terperinci melainkan hanya menjabarkan prinsip-prinsip yang menjadi dasar bagi
peraturan-peraturan lainnnya.Pembukaan UUD 1945 mempunyai kedudukan tertinggi di atas
Undang-undang lainnya. Hal ini dikarenakan UUD 1945 merupakan hukum dasar berbentuk
tertulis dan menjadi dasar sumber hukum bagi seluruh peraturan-peraturan yang ada di
Indonesia.

4. Pertama, kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945 adalah sebagai pernyataan kemerdekaan yang terperinci. Bangsa Indonesia pada tanggal
17 Agustus 1945 telah menyatakan proklamasi kemerdekaan yang dibacakan Soekarno-Hatta
atas nama bangsa Indonesia.

Kedua, kedudukan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945 secara hakiki mengandung dasar, rangka dan suasana bagi negara dan tertib hukum
Indonesia. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dikatakan mengandung dasar karena Pancasila sebagaimana termuat dalam Pembukaan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan dasar negara,
pandangan hidup, asas kerohanian dan dasar atau landasan bagi berdirinya negara Republik
Indonesia. Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
dikatakan mengandung rangka karena di atas dasar atau basis atau landasan tersebut
diwujudkanlah pelaksanaan dan penyelenggaraan negara Indonesia yang tercantum dalam
peraturan pokok hukum positif Indonesia, yakni seperti termuat dalam Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai