2. Pelanggaran HAM pasti berasal dari segi internal dan eksternal baik itu lingkungan
ataupun diri sendiri, maka pertanyaan saya, Apa Penyebab Terjadinya Pelanggaran
HAM dari Segi Individu?
Jawaban : Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya HAM bisa memicu
terjadinya pelanggaran. Selain itu, masyarakat juga perlu bersikap toleran untuk
mencegah terjadinya pelanggaran HAM dan mengurangi sikap egois.
4. Mengapa negara hukum yang diselenggarakan oleh Indonesia tetap berpedoman pada
Pancasila?
Jawaban : Pancasila merupakan landasan filosofis bagi pembentukan negara kesatuan
Indonesia, oleh karena itu untuk perwujudan persatuan bangsa dalam menegakkan
hukum nasional di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945 sebagai norma tertinggi.
5. Apa yang akan terjadi apabila dalam proses penegakan hak asasi manusia Pancasila
tidak Jawaban : Dapat dijadikan dasar atau landasan?
Yang akan terjadi apabila dalam proses penegakan hak asasi manusia tidak menjadikan
Pancasila sebagai dasar adalah penegakan HAM tersebut tidak sesuai dengan budaya
bangsa dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,
sehingga penegakan HAM tersebut menjadi tidak adil.
6. Apa konsekuensi dari UUD 1945 dengan kedudukannya sebagai sumber hukum
tertinggi di Indonesia?
Jawaban : Perlu dipahami bahwa konsekuensi UUDNRI 1945 berkedudukan sebagai
hukum dasar yang merupakan hukum tertinggi, menyebabkan tidak diperkenankan
adanya peraturan perundang-undangan yang bertentangan dengan hukum dasar
tersebut, karena sistem konstitusi dalam jati diri UUDNRI 1945 mengandung pengujian
konstitusional norma-norma yang dibentuk. UUDNRI 1945 menegaskan bahwa
kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.
Ditegaskan pula bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara hukum.
7. Apakah Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara Indonesia menjamin keberadaan
hak dan kewajiban asasi manusia?
Jawaban : Pancasila menjamin hak dan kewajiban asasi manusia melalui nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai Pancasila dapat dikategorikan menjadi tiga,
yaitu nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praksis.