PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
3. Bagaimana pendapat Anda jika ada kelompok tertentu yang ingin merubah lagi Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945?
Jawab:
Pada kejadian tersebut, kelompok tertentu tersebut akan dapat dijadikan sebuah kelompok
pemberontak yang dimana kemudian akan berujung pada makar. Dalam hal ini, kelompok
tersebut adalah orang orang yang dimana memiliki potensi untuk merusak kedaulatan
sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, hal ini menjadi sebuah ancaman
yang dimana dapat dikatakan secara serius harus dilawan dan diberantas oleh pihak
aparatur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia karena dikarenakan ingin mengubah
undang undang dasar republik Indonesia tahun 1945 akan memberikan sebuah potensi
untuk mendatangkan berbagai macam dari aksi yang dimana dikenal dengan sebutan aksi
terorisme yang dimana akan menyerbarkan ketakutan yang dimana ada di masyarakat
sehingga melemahkan kedaulatan negara. Apabila sebuah undang undang dasar kemudian
diganti menjadi yang lain, hal tersebut juga akan memberikan sebuah potensi untuk
hancurnya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dimana pada awalnya negara ini
dengan adanya sebuah undang undang dasar republik Indonesia tahun 1945 kemudian akan
melepaskan dirinya satu per satu dari bumi pertiwi dikarenakan tidak ada lagi mengapa
sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia harus tetap terbentuk. Oleh karena itu, apabila
kelompok tertentu ingin mengubah undang undang dasar republik Indonesia 1945 adalah
sebuah bentuk ancaman serius bagi bangsa Indonesia.
4. Apa upaya Anda agar perilaku Anda sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku
di negara kita?
Jawab:
a. Mendukung Antikorupsi dan Upaya Pemberantasannya
Perilaku antikorupsi dan upaya pemberantasannya bisa dilakukan dengan cara:
- Pendidikan antikorupsi merupakan bentuk taat hukum. Nilai-nilai didalamnya
dapat kita kembangkan, misalnya komitmen, tanggung jawab, sportif, berani,
konsekuen, disiplin dan adil.
- Mengembangkan sikap dan mental antikorupsi di berbagai bidang (bidang
Politik, Sosiologi, Ekonomi, dan Hukum).
- Masyarakat berpartisipasi mengawasi kinerja penyelenggara negara apakah
bersih atau terlibat korupsi. Mereka berhak mencari, memperoleh dan
memberikan informasi tentang penyelenggaraan negara.
- Para penyelenggara negara melaporkan kekayaannya kepada Komisi Pemeriksa
Kekayaan Penyelenggara Negara (KPKPN) dan melaksanakan hak dan
kewajiban sebagai penyelenggara negara.