Anda di halaman 1dari 2

Pertemuan: 5 SKS: 2

LEMBAR KERJA III


Hari/Tanggal: Kode:
MK. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
September/2019 Waktu:
Materi: INTEGRASI NASIONAL

Soal:
1. Bagaimana pendapat anda jika ada kelompok tertentu yang ingin merubah lagi UUD RI 1945
2. Apa upaya anda agar perilaku anda sesuai dengan peraturan perundangan berlaku di negara
kita
3. Carilah kasus – kasus perilaku inkonstitusional di media, diskusikan bersama kelompok
4. Bagaimana untuk menjaga perilaku masyakarat agar tidak melakukan perbuatan
inkonstitusional
Jawaban:

1. Pada kejadian tersebut, kelompok tertentu tersebut akan dapat dijadikan sebuah
kelompok pemberontak yang dimana kemudian akan berujung pada makar. Dalam hal
ini, kelompok tersebut adalah orang orang yang dimana memiliki potensi untuk
merusak kedaulatan sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, hal ini
menjadi sebuah ancaman yang dimana dapat dikatakan secara serius harus dilawan
dan diberantas oleh pihak aparatur dari Negara Kesatuan Republik Indonesia karena
dikarenakan ingin mengubah undang undang dasar republik Indonesia tahun 1945
akan memberikan sebuah potensi untuk mendatangkan berbagai macam dari aksi yang
dimana dikenal dengan sebutan aksi terorisme yang dimana akan menyerbarkan
ketakutan yang dimana ada di masyarakat sehingga melemahkan kedaulatan negara.
Apabila sebuah undang undang dasar kemudian diganti menjadi yang lain, hal tersebut
juga akan memberikan sebuah potensi untuk hancurnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang dimana pada awalnya negara ini dengan adanya sebuah undang
undang dasar republik Indonesia tahun 1945 kemudian akan melepaskan dirinya satu
per satu dari bumi pertiwi dikarenakan tidak ada lagi mengapa sebuah Negara
Kesatuan Republik Indonesia harus tetap terbentuk. Oleh karena itu, apabila kelompok
tertentu ingin mengubah undang undang dasar republik Indonesia 1945 adalah sebuah
bentuk ancaman serius bagi bangsa Indonesia.
2. Berusaha memahami peraturan yang berlaku.
o Selalu berhati-hati dalam bertindak untuk diselaraskan dengan yang berlaku.
o Para tokoh-tokoh masyarakat harus dapat menjadikan dirinya sebagai
teladan dalam mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku
o Setiap warga negara atau warga masyarakat wajib memahami hak dan
kewajibannya masing-masing.
o Melaporkan kepada yang berwajib apabila ada pihak-pihak yang melanggar
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
o Menyelesaikan permasalahan berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

3. Polemik aturan pelarangan jilbab di ranah kepolisian republik Indonesia semakin


mencuat. Berbagai protes dan kritik meluncur terhadap pelarangan kepada penggunaan
jilbab. Khusus, melalui surat keputusan Kapolri nomor Pol: Skep/702/IX/2005 yang
disebutkan bahwa penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri tidak
membolehkan penggunaan jilbab. Pelarangan ini dinilai telah melanggar nilai-nilai
konstitusi, Undang-undang dasar 1945 pasal 29. Disebutkan bahwa kebebasan beribadah
merupakan jaminan Negara sehingga seharusnya tidak ada lagi pengekangan terhadap
praktik peribadahan, salah satunya adalah pemakaian jilbab.
4. Perilaku konstitusional adalah perilaku yang sesuai dan tidak bertentangan dengan
konstitusi negara. Sebaliknya, perilaku inkonstitusional adalah perilaku yang
menyimpang dari konstitusi negara. Agar terwujud perilaku konstitusional maka
harus dilandasi dengan sikap yang positif terhadap UUD Negara RI Tahun 1945.
Warga negara yang mendukung berlakunya UUD Negara RI Tahun 1945 akan
sangat memengaruhi berlakunya perilaku konstitusional dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya
kalian menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi negara kita. Sikap positif
tersebut dapat diwujudkan dengan cara sebagai berikut.

a.Memajukan persatuan dan kesatuan bangsa.


b.Mewujudkan kesetiaan terhadap Pancasila dan konstitusi dengan cara
c. melaksanakan nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan sehari-hari;
d. menjaga kelestarian Pancasila untuk kelangsungan hidup bangsa dan negara;
e. menjaga hak dan kewajiban asasi manusia supaya tidak terjadi pelanggaran hak
asasi;
f. memelihara kesadaran untuk menaati dan mematuhi hukum yang berlaku atau
peraturan perundang-undangan, yaitu UUD Negara RI Tahun 1945, UU/perpu,
peraturan pemerintah, peraturan presiden, dan peraturan daerah.

Nama :Ulfa Azlia Nilai:


NIM :2183141003
Prodi/Jurusan/Fakultas :Sendratasik/Pendidikan Tari/ Fakultas Paraf Dosen
Bahasa Dan Seni
Kelas :B

Anda mungkin juga menyukai