Anda di halaman 1dari 4

Nama : Agnes Juita Marbun

NIM : 1452100031
Prodi : Teknik Elektro
Mata Kuliah : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas :M
Dosen Pengampu : Ezith Perdana, S.S, M.Hum

1. Jelaskan secara komprehensif sejarah perkembangan negara hukum di Indonesia pada masa :
a. Prakemerdekaan
b. Kemerdekaan
c. Orde Lama
d. Orde Baru
e. Reformasi
Jawab :
a. Sistem Hukum Masa Prakemerdekaan
Sistem tata hukum yang digunakan sebelum 17 Agustus 1945 antara lain sistem
hukum Hindia Belanda berupa sistem hukum adat Barat (Civil Law) dan sistem hukum
asli (Hukum Adat). Pada masa itu hukum adat diberlakukan oleh hampir seluruh
masyarakat Indonesia. Setiap daerah mempunyai peraturan mengenai hukum adat yang
berbeda antara daerah yang satu dengan yang lain. Hukum adat yang diberlakukan sangat
diatati oleh masyarakat pada masa itu karena hukum adat tersebut mengandung beberapa
nilai seperti nilai keagamaan, nilai kesusilaan, nilai tradisi serta nilai kebudayaan dan
toleransi yang tinggi.
b. Masa Kemerdekaan
Setelah kemerdekaan, Indonesia bertekad untuk membangun hukum nasional yang
berdasarkan kepribadian bangsa melalui pembangunan hukum. Secara umum hukum
Indonesia diarahkan ke bentuk hukum tertulis. Pada awal kemerdekaan dalam kondisi yang
belum stabil, masih belum dapat membuat peraturan untuk mengatur segala aspek
kehidupan bernegara. Untuk mencegah kekosongan hukum, hukum lama masih berlaku
dengan dasar Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945, Pasal 192 Konstitusi RIS (pada saat
berlakunya Konstitusi RIS) dan Pasal 142 UUDS 1950 (ketika berlaku UUDS 1950).
Sepanjang tahun 1945-1959 Indonesia menjalankan demokrasi liberal, sehingga hukum
yang ada cenderung bercorak responsive dengan ciri partisipatif, aspiratif dan limitatif.
c. Masa Orde Lama
Pada masa orde lama pemerintah melakukan penyimpangan-penyimpangan
terhadap UUD 1945. Demokrasi yang berlaku pada kala itu adalah demokrasi terpimpin
yang menyebabkan kepemimpinan otoriter. Terdapat juga anggapan bahwa pada system
pemerintahan orde lama menggunakan trial dan terror.
d. Masa Orde Baru
Perkembangan dan dinamika hukum dan tata peradilan di bawah Orde Baru justru
diawali oleh penyingkiran hukum dalam proses politik dan pemerintahan. Diantaranya UU
pokok Agraria, yang bersamaan dengan dibuatnya UU Penanaman Modal Asing, UU
Kehutanan, UU Pertambangan. Orde Baru juga menundukkan lembaga-lembaga hukum di
bawak eksekutif, pengendalian sistem pendidikan, pemikiran kritis masyarakat dibatasi,
hingga tak ada perkembangan dalam hukum nasional.
e. Masa Reformasi
Pada masa Reformasi sudah terjadi empat kali amandemen UUD RI. Dengan
demikian, komposisi UUD 1945 pada Sidang Tahunan MPR tahun 2002 yang lalu, maka
susunan UUD 1945 memiliki susunan sebagaimana berikut ini: 1). Undang-Undang Dasar
1945 naskah asli; 2). Perubahan pertama Undang-Undang Dasar 1945; 3). Perubahan kedua
Undang-Undang Dasar 1945; 4). Perubahan ketiga Undang-Undang Dasar 1945; 5).
Perubahan Keempat Undang-Undang Dasar 1945.
2. Jelaskan Pengertian, tujuan konstitusi dan UUD 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Jawab :
Pengertian konstitusi secara umum adalah asas-asas dasar serta hukum suatu bangsa,
Negara. Konstitusi juga dapat diartikan sebagai hukum yang tertulis atau segala ketentuan dan
aturan dasar mengenai ketatanegaraan. Sebab berdirinya sebuah Negara tidak lepas dari adanya
konstitusi yang mendasarinya. Konstitusi biasanya juga disebut sebagai hukum fundamental
negara, sebab konstitusi ialah aturan dasar. Aturan dasar yang nantinya akan menjadi acuan bagi
lahirnya aturan-aturan hukum lain yang ada dibawahnya.
Di Indonesia, konstitusi yang digunakan merupakan konstitusi tertulis yaitu Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 atau biasa disebut UUD 1945. UUD 1945
pertama kali disahkan sebagai konstitusi negara Indonesia dalam sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945. Pasal 3 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan mempertegas
kedudukan Undang-Undang Dasar sebagai sebuah Hukum Dasar.
Adapun Tujuan dari Konstitusi yaitu :
• Konstitusi bertujuan untuk memberikan pembatasan sekaligus pengawasan
terhadap kekuasaan politik
• Konstitusi bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap hak asasi manusia
(HAM)
• Konstitusi bertujuan memberikan Batasan ketetapan bagi para penguasa dalam
menjalankan kekuasannya atau memberikan pedoman bagi penyelenggara Negara
agar NKRI dapat berdiri kokoh
Undang Undang Dasar 1945 (UUD 1945) adalah sebuah naskah yang tertulis dan
merupakan hukum tertulis yang tertinggi.
3. Berikan Penjelasan, bagaimana identitas dan jati diri bangsa Indonesia dalam arus Globalisasi
yang terjadi saat ini
Jawab :
Jati diri bangsa dapat diartikan sebagai dasar dari berdirinya suatu bangsa tersebut. Jati diri
bangsa Indonesia adalah identitas bangsa Indonesia yang menjadi pemberi semangat demi
kelangsungan hidup bangsa Indonesia.
Jati diri nasional adalah jati diri yang telah dimiliki suatu bangsa, yang juga diadopsi dari
nilai-nilai budaya dan nilai-nilai agama yang telah diyakini bangsa tersebut tentang kebenarannya.
Identitas nasional dapat disimpulkan sebagai pembeda suatu bangsa dengan bangsa yang lain.
Identitas bukan sesuatu yang permanent dan akan terus berubah sesuai perkembangan zaman ,sama
hal nya seperti budaya.
Jati diri bangsa Indonesia di era arus Globalisasi saat ini mulai memudar. Dapat ditandai
dengan mulai lunturnya nilai kebudayaan bangsa Indonesia. Dan itu ditandai dengan masukya
budaya asing ke Indonesia sehingga mempengaruhi pemikiran generasi-generasi milenial saat ini.
Akibat dari masuknya budaya asing ke Indonesia yaitu kebiasaan-kebiasaan dan norma-norma
yang ada pun mulai pudar.
Era Globalisasi merupakan suatu era dimana komunikasi antarbangsa terjadi secara meluas
tanpa batas, seolah-olah tidak ada batas antara Negara. Era globalisasi memang membawa banyak
keuntungan, antara lain terbukanya komunikasi antarbangsa dan terbentuknya peluang kegiatan
ekonomi. Akan tetapi dibalik itu semua ada ancaman yang menjadi tantangan besar, terutama bagi
Indonesia, antara lain terkikisanya jati diri bangsa khususnya struktur budaya lokal. Proses ini
harus di antisipasi sejak dini dengan cara melakukan revilitasi struktur budaya lokal dan nasional.
ada tiga bidang kehidupan yang mesti kita perhatikan yang sudah sangat terpengarauh dengan
globalisasi. Adapun bidang yang terkena dampak dari arus Globalisasi adalah bidang Budaya,
Bidang Sosial dan Lingkungan, dan bidang Ekonomi.

4. Apakah yang dimaksud dengan kearifan nusantara dan berikan contoh-contohnya dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara?
Jawab :
Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat
dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan local Nusantara juga dapat diartikan
sebagai ciri khas etika dan nilai budaya dalam masyarakat lokal yang diturunkan dari generasi ke
generasi. Indonesia sangat kaya dengan berbagai kearifan lokal,yang salah satunya dalam menjaga
keharmonisan dan kerukunan hidup berbangsa dan bernegara.kearifan lokal memiliki suatu
tonggak yang menjadi panutan dan pegangan seluruh masyarakat indonesia dalam menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa sekaligus sebagai modal dalam membangun peradaban yaitu
pancasila.
Kearifan lokal nusantara tesebar luas dalam unsur-unsur kebudayaan masyarakat di
nusantara dan akan terwujud dalam tiga strata: gagasan normatif, pola perilaku , dan budaya fisik
material.
Contohnya dapat seperti Menganggap Suatu Tempat Keramat Khususnya Pada Pohon Besar
(Beringin). Anggapan tentang tempat keramat cenderung membuat banyak orang tidak merusak
tempat tersebut. Sebaliknya, mereka akan memelihara tempat itu. Bahkan, tidak berani untuk
membuang sampah sembarangan. Mereka takut jika nanti karma buruk akan diterima di kemudian
hari.
Contoh : Nyabuk gunung merupakan praktik bercocok tanam dengan cara membuat teras sawah
yang dibentuk menurut garis kontur. Praktik ini umumnya berlangsung di lereng Bukit Sumbing
dan Sindoro. Nyabuk gunung adalah suatu wujud konservasi lahan dalam bercocok tanam. Hal itu
karena didasarkan pada garis konturnya. Berbeda dengan praktik nyabuk gunung di Dieng yang
memotongkontur.

5. Sebutkan tokoh nasional ataupun lokal (tokoh yang masih hidup) yang menjadi panutan atau idola
anda dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
Jawab :
Drs. (HC) Susi Pudjiastuti, beliau adalah seorang mantan Menteri Kelautan dan
Perikanan dari kabinet kerja 2014-2019. Saat ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan,
ia dikenal akan kebijakannya yang tegas terhadap penangkapan ikan ilegal. Namanya bahkan
dikaitkan dengan kata "tenggelamkan" yang mengacu kepada hukuman penenggelaman kapal-
kapal asing ilegal di perairan Indonesia.
Nadiem Anwar Makarim , B.A, M.B.A, adalah seorang pengusaha Indonesia yang saat
ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia pada
kabinet Indonesia Maju Pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dilantik pada 23 Oktober 2019.
Hal yang saya teladani dari beliau adalah Memfokuskan diri pada solusi bukan janji, dan Tak
mudah berpuas diri.

Anda mungkin juga menyukai