Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fauzul Muna

NIM : 201951062

Kelas : B

UAS PEND. KEWARGANEGARAAN

1. Mengapa kita harus memahami dan mengaplikasikan “Identitas Bangsa”


dalam kehidupan bernegara? Jelaskan!

Identitas Nasional bangsa Indonesia merupakan salah satu identitas yang


telah melekat pada Negara Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika.
Ungkapan Bhineka Tunggal Ika dalam lambang Nasional terletak pada
simbol Burung Garuda dengan lima simbol yang mewakili sila-sila dalam
dasar Negara Pancasila. Identitas nasional pada hakikatnya merupakan
manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam
berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas sehingga
bangsa sehingga dengan ciri-ciri khas tadi suatu bangsa berbeda dengan
bangsa lain dalam kehidupannya.

2. Carilah satu kasus berkaitan dengan masalah demokrasi yang terjadi di


Indonesia menurut Anda (tunjukan sumbernya)? Uraikan kasus tersebut
dan berikan pandanganmu tentang perkembangan demokrasi di Indonesia
saat ini?

KKN dan Birokrasi yang Berbelit Belit

(https://hukamnas.com/contoh-pelanggaran-demokrasi)

Birokrasi semasa orde baru sangat politis. Setiap PNS itu Korpri dan
wadah Korpri adalah Golkar. Jadi sama saja dengan PNS itu Golkar. Ini
berbahaya karena birokrasi merupakan wilayah eksekusi kebijakan. Jika
birokrasi tidak netral, maka jika suatu saat partai lain yang memegang
pucuk kebijakan, maka dia akan sulit dalam menjalankan kebijakannya
karena birokrasi yang seharusnya menjalankan kebijakan tersebut
memihak pada partai lain. Aknibatnya kebijakan tinggal kebijakan dan
tidak terlaksana.
Leibih parahnya, ini dapat memicu reformasi birokrasi besar-besaran
setiap kali ada pergantian kepemimpinan dan tentunya ini bukanlah hal
yang baik untuk stabilitas pemerintahan. Maka seharusnya birokrasi itu
netral. Banyak sekali kasus KKN dalam birokrasi. Contoh kecil adalah
pungli, suap, dll. Ini menjadi bahaya laten karena menimbulkan
ketidakpercayaan yang akut dari masyarakat kepada pemerintah. Selain itu
berdampak pula pada iklim investasi. Investor tidak berminat untuk
berinvestasi karena adanya kapitalisasi birokrasi dalam ciri ciri hukum
anglo saxon .

KKN adalah suatu tindakan yang sangat merugikan bagi setiap kalangan
masyarakat dan negara , dikarenakan KKN hanya menguntungkun suatu
pihak tertentu yang memiliki kekuasaan berlebih sehingga orang-orang
kecil dan jujur akan dirugikan. Oleh karena setiap hal yang berhubungan
dengan KKN harus cepat di hilangkan dan dihapuskan dari kebiasaan
masyarakat , khususnya negara Indonesia . KKN sendiri adalah gabungan
dari kata Korupsi , Kolusi , dan Nepotisme.

Korupsi adalah perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang,


penerimaan uang sogok dan lain sebagainya untuk memperkaya diri
sendiri atau orang lain atau korporasi, yang mengakibatkan kerugian
keuangan pada negara. Korupsi merupakan suatu tindakan yang sangat
tidak terpuji yang dapat merugikan suatu bangsa dan negara. Korupsi di
Indonesia bukanlah hal yang baru, Indonesia merupakan salah satu negara
dengan jumlah kasus korupsi yang terbilang cukup banyak. Akan tetapi
banyak juga kasus korupsi yang dilakukan oleh para pejabat atau
pemegang kekuasaan yang telah dibungkar oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK).

Pandangan saya tentang perkembangan demokrasi di Indonesia saat ini


sebagai berikut: perkembangan demokrasi di Indonesia tidak terlalu buruk.
Pasalnya, indeks persepsi demokrasi Indonesia setiap tahunnya mengalami
peningkatan.

3. Apakah seorang Warga Negara Indonesia diperbolehkan memiliki


kewarganegaraan dari negara lain? Jelaskan !

Tidak, karena hukum Indonesia tidak memperbolehkan warga negaranya


berkewarganegaraan ganda.
UU Kewarganegaraan dikatakan bahwa pada dasarnya UU
kewarganegaraan tidak mengenal kewarganegaraan ganda (bipatride)
ataupun tanpa kewarganegaraan (apatride). Kewarganegaraan ganda yang
diberikan kepada anak dalam UU Kewarganegaraan merupakan suatu
pengecualian. Apabila seorang WNI kemudian diketahui mempunyai
kewarganegaraan ganda, maka ia harus melepaskan salah satu
kewarganegaraan yang ia miliki. Apabila ia tidak mau melepaskan salah
satu kewarganegaraannya, maka sanksi yang didapatkan adalah kehilangan
kewarganegaraan Republik Indonesia.

4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara !

Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara yaitu:

1. Wilayah

Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh faktor wilayah yaitu asas kepulauan


(Archipelogic principle) yang berasal dari bahasa Italia “Archipelagos”
yang berarti lautan terpenting.Istilah Archipelago berarti wilayah lautan
dengan pulau-pulau didalamnya.lahirnya asas Archipelago mengandung
pengertian bahwa pulau-pulau tersebut selalu dalam satu kesatuan yang
utuh ,sementara unsur lautan antara pulau-pulau berfungsi sebagai unsur
penghubung,bukan sebagai unsur pemisah.

2. Geopolitik dan Geostrategi

Pandangan Geopolitik bangsa Indonesia didasarkan pada nilai-nilai


ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur dan dengan jelas dan tegas
tertuang di dalam Pembukaan Undang-undang dasar 1945,Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang menolak segala bentuk penjajahan karena
tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

3. Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya.

Perkembangan wilayah Indonesia sejak 17 Agustus 1945 sampai 13


Desember 1957,wilayah Indonesia ketika merdeka meliputi wilayah bekas
Hindia Belanda berdasarkan ketentuan dalam “Territoriale Zee en
Maritieme Kringen Ordonantie” tahun 1939 tentang batas wilayah laut
teritorial Indonesia.Ordonansi tersebut menetapkan batas wilayah laut
teritorial sejauh 3 mil dari garis pantai ketika surut,dengan asas pulau demi
pulau secara terpisah-pisah.sebagian besar wilayah perairan dalam pulau-
pulau merupakan perairan bebas.hal tersebut tidak sesuai dengan
kepentingan keselamatan dan keamanan negara Indonesia.

5. Jelaskan yang di maksud dengan wawasan nusantara !

Wawasan Nusantara adalah gugusan pulau-pulau Indonesia yang terletak


di antara samudra pasifik dan samudra Indonesia serta di antara benua asia
dan benua australia.Istilah wawasan berasal dari kata “wawas” yang
berarti pandangan,tinjauan,penglihatan indrawi.sedangkan wawasan
berarti cara pandang,cara tinjau atau cara melihat.Istilah nusantara berasal
dari kata “Nusa” yang berarti kepulauan dan antara,yang berarti diapit oleh
dua hal.

6. Sebutkan hak-hak Anda sebagai seorang warga negara?

Hak dan kewajiban yang harus ditanamkan dalam diri mahasiswa antara
lain :

1.Kebebasan akademik menuntut dan mengkaji ilmu sesuai norma dan


susila yang berlaku dalam lingkungan akademik.

2.Memperoleh pengajaran dan layanan di bidang akademik sesuai dengan


minat, bakat, dan kemampuan.

3.Menyelesaikan studi lebih awal.

4.Memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi


serta hasil belajarnya.

5.Memanfaatkan sumber daya melalui perwakilan organisasi mahasiswa


yang ada di kampus.

6.Mematuhi peraturan yang berlaku.


7. Jelaskan masalah kewarganegaraan di Indonesia terkait dengan
keberagaman, hubungan antar Agama, Suku, Ras, dan antar golongan?
Cari satu kasus. Uraikan kasus tersebut dan berikan pandanganmu terkait
keberagaman di Indonesia saat ini.

Sentimen Etnis Berujung Penjarahan


Peristiwa penembakan yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti pada 12
Mei 1998 ternyata berbuntut panjang dan menyulut emosi warga. Akibatnya,
keesokan harinya Jakarta menjadi lautan aksi massa yang terjadi di beberapa
titik. Penjarahan dan pembakaran pun tak dapat dihindarkan.
Krisis moneter berkepanjangan di tahun 1998 berujung pada aksi kerusuhan
hebat pada penghujung rezim Orde Baru pimpinan almarhum Soeharto. Saat
itu, Indonesia dilanda krisisi ekonomi parah sehingga melumpuhkan seluruh
persendian ekonomi dalam negeri.
Kerusuhan yang terjadi malah menular pada konflik antar etnis pribumi dan
etnis Tionghoa. Saat itu, banyak aset milik etnis Tionghoa dijarah dan juga
dibakar oleh massa yang kalap.
Massa pribumi juga melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual
terhadap para wanita dari etnis Tionghoa kala itu. Konflik antar etnis itu
menjadi catatan kelam di penghujung pemerintahan rezim Soeharto.
Pandangan saya terkait keberagaman di Indonesia saat ini adalah

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki keragaman budaya, ras,


suku bangsa, kepercayaan, agama, dan bahasa. Sesuai semboyang Bhineka
Tunggal Ika, maka meskipun memiliki keragaman budaya, Indonesia tetap
satu. Keragaman yang ada di Indonesia adalah kekayaan dan keindahan
bangsa Indonesia. Untuk itu pemerintah akan terus mendorong keberagaman
tersebut menjadi suatu kekuatan untuk bisa mewujudkan persatuan dan
kesatuan nasional menuju indonesia yang lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai