NIM : 201951062
Kelas : B
(https://hukamnas.com/contoh-pelanggaran-demokrasi)
Birokrasi semasa orde baru sangat politis. Setiap PNS itu Korpri dan
wadah Korpri adalah Golkar. Jadi sama saja dengan PNS itu Golkar. Ini
berbahaya karena birokrasi merupakan wilayah eksekusi kebijakan. Jika
birokrasi tidak netral, maka jika suatu saat partai lain yang memegang
pucuk kebijakan, maka dia akan sulit dalam menjalankan kebijakannya
karena birokrasi yang seharusnya menjalankan kebijakan tersebut
memihak pada partai lain. Aknibatnya kebijakan tinggal kebijakan dan
tidak terlaksana.
Leibih parahnya, ini dapat memicu reformasi birokrasi besar-besaran
setiap kali ada pergantian kepemimpinan dan tentunya ini bukanlah hal
yang baik untuk stabilitas pemerintahan. Maka seharusnya birokrasi itu
netral. Banyak sekali kasus KKN dalam birokrasi. Contoh kecil adalah
pungli, suap, dll. Ini menjadi bahaya laten karena menimbulkan
ketidakpercayaan yang akut dari masyarakat kepada pemerintah. Selain itu
berdampak pula pada iklim investasi. Investor tidak berminat untuk
berinvestasi karena adanya kapitalisasi birokrasi dalam ciri ciri hukum
anglo saxon .
KKN adalah suatu tindakan yang sangat merugikan bagi setiap kalangan
masyarakat dan negara , dikarenakan KKN hanya menguntungkun suatu
pihak tertentu yang memiliki kekuasaan berlebih sehingga orang-orang
kecil dan jujur akan dirugikan. Oleh karena setiap hal yang berhubungan
dengan KKN harus cepat di hilangkan dan dihapuskan dari kebiasaan
masyarakat , khususnya negara Indonesia . KKN sendiri adalah gabungan
dari kata Korupsi , Kolusi , dan Nepotisme.
1. Wilayah
Hak dan kewajiban yang harus ditanamkan dalam diri mahasiswa antara
lain :