IDENTITAS NASIONAL
Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan yang digunakan oleh seluruh masyarakat
Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Namun seiring berjalannya waktu, adanya
perkembangan teknologi informasi memberikan pengaruh terhadap perkembangan dan
perubahan suatu bahasa. Perubahan tersebut menyebabkan timbulnya masalah terkait
keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional bangsa Indonesia. Masalah yang
dimaksud adalah munculnya bahasa gaul di kalangan masyarakat. Berikan pendapat kalian
mengenai penyebab & dampak yang ditimbulkan dari peningkatan eksistensi bahasa gaul?
2. WN & KEWARGANEGARAAN
Permasalahan yang dihadapi masyarakat mengenai Kewarganegaraan saat ini semakin
berkembang, termasuk masalah Kewarganegaraan ganda pada anak dari orang tua
perkawinan campur. Di NTT terdapat 7 permasalahan kewarganegaraan melibatkan warga
negara asing karena adanya perkawinan campuran, tinggal dan menetap di wilayah
Indonesia tanpa dokumen dan tanpa status yang jelas, serta anak-anak berkewarganegaraan
ganda. Menurut anda, bagaimana hal ini bisa terjadi dan Upaya yang harus dilakukan
pemerintah dalam menyelesaikan isu permasalahan kewarganegaraan?
4. WAWASAN NUSANTARA
Permasalahan dalam geopolitik Indonesia dalam hal Kedaulatan Maritim. Klaim Laut China
Selatan, Indonesia memiliki sengketa dengan Tiongkok terkait klaim atas sebagian Laut China
Selatan yang juga mencakup perairan di sekitar Kepulauan Natuna. Kemudian ancaman
terorisme di berbagai wilayah di Indonesia, seperti yang dilakukan oleh kelompok teroris.
Selain itu, Permasalahan seperti masalah Hak Asasi Manusia di Konflik Papua seringkali
menciptakan ketegangan dalam hubungan antara Indonesia dan negara-negara di kawasan
Pasifik. Kemudian konflik di negara tetangga yang menjadikan kondisi lemah, seperti konflik
Rohingya di Myanmar. Berdasarkan pengetahuan Saudara, Pemahaman apa yang
diperlukan untuk menyelesaikan berbagai Keputusan dan kebijakan politik untuk
membantu pemerintah Indonesia dalam merancang kebijakan yang mencerminkan
kepentingan nasional dan regional?
5. KETAHANAN NASIONAL
Ketahanan nasional adalah situasi ideal saat sebuah negara memiliki ketangguhan dan
kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional. Kekuatan ini dipakai untuk
mengatasi dan menghadapi berbagai hambatan, ancaman, dan gangguan terhadap
kelangsungan hidup bernegara. Dunia sedang mengalami tantangan yang luar biasa. Krisis
demi krisis terjadi. Dampak berbagai krisis tersebut terhadap ketahanan pangan sangat
dirasakan dunia, terutama negara berkembang. Tingginya harga pangan saat ini dapat
semakin buruk menjadi krisis tidak adanya pasokan pangan. Kelangkaan pupuk dapat
mengakibatkan gagal panen. Selain itu, fenomena El Nino (fenomena pemanasan Suhu Muka
Laut di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah. Pemanasan
ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi
curah hujan di wilayah Indonesia) ini menjadi salah satu faktor keterlambatan tanam dan
kegagalan panen di lahan-lahan petani yang membutuhkan curah hujan cukup.
Keterlambatan dan kegagalan tersebut, lanjutnya, berdampak serius pada masalah pangan
akibat lahan tadah hujan untuk pertanian padi yang mengalami kekeringan panjang.
Usaha/Upaya Pemerintah dan masyarakat mewujudkan ketahanan pangan nasional yg
terjadinya gagal panen akibat anomali cuaca?
7. DEMOKRASI
Pasca amandemen Undang-Undang Dasar 1945 bangsa Indonesia memasuki babak baru
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Transformasi kehidupan bangsa yang
sebelumnya bercorak otoritarian menjadi demokrasi harus diakomodasi oleh pemerintah
melalui konstitusi dan peraturan perundang-undangan yang menjamin hak asasi manusia.
Namun, seiring dengan berjalannya waktu terdapat beberapa peraturan perundang-
undangan yang menurut masyarakat dapat mengancam kehidupan demokrasi di Indonesia.
Salah satunya adalah Undang-Undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
(selanjutnya disebut dengan UU ITE). Padahal, secara normatif tujuan dilahirkannya UU ITE
adalah untuk mengoptimalisas pembangunan dan pemanfaatan teknologi informasi dalam
perdagangan dan pertumbuhan perekonomian nasional.
Kenyataannya penerapan UU ITE ternyata menimbulkan masalah terutama dalam hak
kebebasan berpendapat. Berdasarkan pernyataan di atas, menurut anda bagaimana
keadaan demokrasi di Indonesia setelah adanya UU ITE?
8. HAM
Komitmen untuk memberikan jaminan hak perlindungan dan pemulihan terhadap korban
pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat yang terjadi di masa lalu menjadi salah satu
janji Presiden Joko “Jokowi” Widodo yang sudah digaungkan sejak pertama kali beliau
menduduki kursi kekuasaan tahun 2014.
Nyatanya, kasus-kasus pelanggaran HAM berat, seperti Peristiwa 1965, Tanjung Priok
1984, Talangsari 1989, Trisakti 1998, Semanggi I dan Semanggi II serta beberapa kasus
pelanggaran HAM berat lainnya sampai saat ini masih menjadi utang pemerintah kepada
masyarakat Indonesia.
Hingga saat ini, belum ada langkah konkret yang dilakukan untuk menyelesaikan kasus-kasus
tersebut secara adil dan tuntas. Korban dari pelanggaran-pelanggaran HAM tersebut belum
mendapatkan perlindungan dan keadilan yang layak. Menurut saudara, apa alasan
mengapa kasus pelanggaran HAM di Indonesia sulit diselesaikan dan para korban sulit
mendapatkan keadilan?
9. MASYARAKAT MADANI
Salah satu ciri dari masyarakat madani adalah keswadayaan, hal tersebut dikarenakan
keswadayaan menunjukkan kemandirian masyarakat. Menurut KBBI kata swadaya memiliki
arti kekuatan (tenaga) sendiri, yang memiliki keterkaitan terhadap pembangunan atau
pemberdayaan. Pengertian tersebut mencerminkan bahwa masyarakat madani juga
mencakup kemajuan suatu masyarakat. Pemberdayaan yang paling sering dijumpai adalah
pemberdayaan desa, karena desa merupakan unit terkecil dari sistem pemerintahan di
Indonesia. Keberhasilan pemberdayaan di desa secara tidak langsung akan berdampak pada
kemajuan masyarakat dan terciptanya masyarakat madani.
Terciptanya konsep masyarakat madani tidak hanya dapat dilakukan oleh masyarakat itu
sendiri, pihak lain seperti mahasiswa juga dapat berkontribusi terhadap penerapan konsep
masyarakat madani. Mahasiswa sering disebut sebagai agen perubahan (agent of change)
dikarenakan adanya kemampuan untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik dan
mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal tersebut. Bagaimana peran mahasiswa
dalam menerapkan konsep masyarakat madani yg kira-kira bisa anda lakukan terhadap
pembangunan atau pemberdayaan?
n-gl.com