Anda di halaman 1dari 2

Nama: Sofyan Nurhidayat

Nim: 020323004 (lupa dikit gapapa y)

Jawaban !

1. A. Ya, dalam Perubahan Ketiga tahun 2001 terhadap UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, ketentuan mengenai ini kembali dicantumkan tegas dalam Pasal 1 ayat (3)
yang berbunyi: “Negara Indonesia adalah Negara Hukum”. Tapi melihat kondisi yang
sesuai fakta di Indonesia hukum lebih mengarah pada yang tidak mempunyai kekuasaan.
Hukum di Indonesia tumpul keatas dan tajam kebawah. Masih belum adil jika dilihat segi
kemanusian yang adil dan beardab pada sila ke 2,dan keadilan sosial di Indonesia belum
dapat diterima oleh rakyat yang biasa. Padahal negara hukum adalah negara yang
menegakkan supremasi hukum untuk menegakkan kebenaran dan keadilan, dan tidak ada
kekuasaan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan (akuntabel).
B. Supremasi hukum membantu mengatur tingkah laku masyarakat dan memastikan
bahwa setiap orang mematuhi aturan yang sama. Prinsip ini memastikan bahwa hukum
tidak hanya berlaku untuk segelintir orang, melainkan untuk semua orang, tanpa
terkecuali. Dengan menempatkan hukum sesuai tempatnya, hukum dapat melindungi
seluruh warga masyarakat tanpa adanya intervensi oleh dan dari pihak manapun,
termasuk oleh penyelenggara negara.
2. A. cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai dirinya yang bhineka, dan
lingkungan geografinya yang berwujud negara kepulauan berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945.
B. tidak seimbang, karena Geopolitik menjadi faktor penting yang mempengaruhi kondisi
makro ekonomi suatu negara, termasuk Indonesia. Kondisi atau kejadian yang dialami
oleh suatu negara akan mempengaruhi negara yang lainnya melalui transmisi kegiatan
ekspor dan impor.
3. A. Ketahanan nasional diperlukan bukan hanya sebagai konsepsi politik saja melainkan
sebagai kebutuhan yang diperlukan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok
pemerintahan, seperti: tegaknya hukum dan ketertiban (law and order), terwujudnya
kesejahteraan dan kemakmuran (welfare and prosperity), terselenggaranya pertahanan
dan keamanan (defence and security), terwujudnya keadilan hukum dan keadilan sosial
(juridical justice and social justice), serta terdapatnya kesempatan rakyat untuk
mengaktualisasikan diri (freedom of the people).
B. pengkajian ketahanan nasional sangat penting bagi suatu bangsa dan negara karena
berhubungan erat dengan kelestarian hidup negara dan menjamin kelangsungan
perjuangan bangsa untuk mewujudkan cita- cita proklamasi dan tujuan nasional, Faktor
penguat ketahanan nasional suatu bangsa yaitu ideologi, politik, sosial budaya, ekonomi
dan pertahanan keamanan. Sosial budaya sebagai salah satu faktor penguat ketahanan
nasional, maka dalam pembangunannya tidak dapat lepas dari kondisi objektif
masyarakat Indonesia yaitu masyarakat yang multikultural.
4. Ancaman terbesar terhadap ketahanan nasional Indonesia adalah ancaman terorisme,
radikalisme, separatisme, narkoba, dan konflik etnis atau agama. Selain itu, masalah
keamanan di perbatasan dan konflik antarbangsa juga menjadi ancaman yang perlu
diwaspadai.
5. Hubungannya sangat erat, karena memiliki sama’ tujuan agar sebuah negara mampu
mencapai tujuan serta sasaran politik yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai