PETUNJUK PBM :
1. Berdoalah sebelum belajar dan membaca Alkitab
2. Baca dengan baik dan benar, pahami maksunya
3. Anak PINTAR jika berinisiatif sendiri membuat rangkuman singkat dari setiap Materi
4. BERDISKUSI ( TIAP KELOMPOK 3 ORANG )
5. JANGAN LUPA TULIS JURNAL
A. Pengantar
Pelajaran ini membimbing kamu untuk mempelajari fakta mengenai praktikdemokrasi
dan HAM di Indonesia. Ada banyak kenyataan yang harus dibuka dalammembahas
mengenai praktik demokrasi dan HAM. Pembahasan ini tidak bertujuan menyudutkan
para pemimpin ataupun kelompok lainnya. Sebagai generasi muda, kamu perlu
mengetahui secara transparan wajah demokrasi dan HAM di Indonesia sehingga kamu
tergerak untuk selalu menghargai dan melaksanakan demokrasi dan HAM. Dalam
cara yang paling sederhana dimulai dari lingkungan keluarga dan sekolah, yaitu hidup
dalam suasana damai, menghargai dan menghormati diri sendiri serta orang lain.
Indonesia meliki peran strategis di mata bangsa-bangsa lain. Peran ini adalah dari segi
ekonomi, politik, budaya, dan lain-lainnya. Misalnya saja, secara ekonomi, Indonesia
sering dijadikan sasaran untuk pemasaran produk dari luar negeri. Secara politik,
Indonesia diharapkan berperan untuk menjaga perdamaian di wilayah Asia Tenggara
khususnya dan di Asia Pasifi k umumnya. Beberapa kali Indonesia diminta menjadi
mediator di antara pihak-pihak yang berkonflik.
Misalnya, Indonesia menjadi mediator untuk perjanjian damai antara MNLFFilipina
sejak 1993. Peran ini berhasil dijalankan dengan baik sampai disepakatinya perjanjian
damai pada tanggal 2 September 1996 di Manila, Filipina. Begitu juga, kepemimpinan
Indonesia di APEC (Asia Pacifi c Economy Corporation) membuka peluang untuk
kerja sama di bidang ekonomi agar terjadi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di
antara negara-negara anggota APEC.
Lepas dari keberhasilan ini semua, apakah demokrasi di Indonesia sudah berjalan
dengan baik? Berdasarkan hal-hal apa saja kita dapat menilai keberhasilan atau
kemunduran praktik demokrasi di Indonesia? Inilah yang akan kita bahas dalam
pelajaran kali ini.
Kamu dapat belajar dari berbagai kasus yang terjadi kemudian memberikan
penilaian serta menentukan sikap yang dapat kamu ambil sebagai remaja Kristen.
Kamu juga dapat menilai diri kamu sendiri, selama ini apakah kamu memiliki
kesadaran demokrasi dan HAM dan sudah mewujudkannya dalam tindakan hidup
sehari-hari ataukah belum?
B. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia di Indonesia
Indonesia dibentuk sebagai sebuah negara yang demokratis. Hak asasimanusia diakui
seperti yang tersirat dalam rumusan Pancasila dan UUD 1945. Sila kedua,
“Kemanusiaan yang adil dan beradab” dan sila kelima “Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”. Rumusan tersebut sebenarnya sudah mencakup ayat-ayat yang
berkaitan dengan hak asasi manusia yang tertulis dalam Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia.
Namun, sekadar pernyataan bahwa negara Indonesia yang berdiri di atas dasar negara
Pancasila dan dipandu oleh UUD 1945 tidak dengan sendirinya menjamin perwujudan
hak asasi manusia. Demokrasi dan HAM tidak dapat terwujud secara otomatis namun
melalui sebuah proses yang panjang dalam pembelajaran, pembiasaan, serta
penghayatan.
“Laporan Tahunan Tentang Praktik Hak Asasi Manusia – 2008” yang dikeluarkan
oleh Biro Demokrasi, Hak Asasi Manusia, dan Perburuhan, Kedutaan Besar Amerika
Serikat di Indonesia, menyatakan:
1. Kebebasan dasar telah berkembang sejak 1999, dan sepanjang tahun ini
pemerintah telah mengambil langkah berarti dalam memajukan hak-hak asasi
manusia dan memperkuat demokrasi termasuk: sidang peradilan terbuka dan
putusan hukum terhadap 13 anggota marinir sehubungan dengan peristiwa
bentrokan Mei 2007 di Alas Tlogo;
Misalnya : komunikasi antara pelaku dan korban dilakukan lewat online, tapi
kejahatan dilakukan secara offl ine. Atau komunikasi dan kejahatan itu dilakukan
dengan cara online. “Sayangnya kasus itu tak tersentuh, kami belum mendengar ada
penuntasannya,” ujarnya. Badriyah melihat ada jarak antara perangkat hukum yang
memadai dengan perlindungan anak. Kemudian, aparat penegak hukum di tingkat
pusat dan daerah belum peka terhadap upaya perlindungan anak, baik itu penanganan
kasus atau pemulihan bagi korban dan pelaku. Ia pun merasa lingkungan terdekat
anak saat ini dalam posisi tidak ketat melindungi anak. Malah, Badriyah melanjutkan,
korban kekerasan seksual mendapat diskriminasi dan dikeluarkan dari sekolah. Untuk
mencegah hal tersebut sekaligus menjaga pemenuhan hak anak, maka kebijakan
sekolah ramah anak harus segera diterapkan. “Sehingga proses penyelenggaraan
pendidikan diselaraskan antara perlindungan anak dan kurikulum pendidikan,”
paparnya. (diunduh dari www.hukumonline.com pada tanggal 10 Februari 2016)
Upaya mewujudkan demokrasi dan HAM di sebuah negara tidaklah semudah
membalikkan telapak tangan saja. Laporan di atas jelas menunjukkan masih banyak
pekerjaan rumah yang harus dijalankan oleh bangsa Indonesia, supaya kita benar-
benar dapat menunjukkan kerinduan kita akan sebuah negara dan bangsa yang benar-
benar menjunjung tinggi demokrasi dan HAM sesuai dengan apa yang dirumuskan
oleh Pancasila dan UUD 1945.
Catatan : Jawaban semuanya benar, tetapi satu yang paling benar…. jawabannya
SELAMAT BERDISKUSI
&
SUKSES BUAT KALIAN