Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA TENTANG USAHA-USAHA

PREVENTIF DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN, SOSIAL BUDAYA, YURIDIS


DAN AGAMA MENGENAI ABORSI

Disusun oleh:
ANINDYA PRASTITA ILHAM
P07224122016

Dosen Pengampu:
SHOLIH KHUDIN ANAM,S.Pd.,M.S.I

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR


JURUSAN KEBIDANAN
D-III KEBIDANAN BALIKPAPAN
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa atas berkat dan karunia-nya akhirnya
saya dapat menyelesaikan tugas makalah terkait “tentang TENTANG USAHA-USAHA
PREVENTIF DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN, SOSIAL BUDAYA, YURIDIS

DAN AGAMA ” tepat pada waktunya. Adapun tujuan penulisan makalah ini sebagai salah satu
metode pembelajaran.
Saya sebagai manusia yang jauh dari kata kesempurnaan tentunya sadar akan segala kekurangan
dalam pembuatan makalah ini dan saya akan sangat bangga apabila makalah yang saya susun ini
mendapatkan saran maupun kritik yang bersifat membangun. Tidak lupa saya haturkan
permohonan maaf apabila makalah yang saya buat terdapat suatu kesalahan .
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan bagi
para pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………………….


DAFTAR ISI………………………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………………
1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………………………………..

BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………………


2.1 USAHA-USAHA PERSPEKTIF DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN
TENTANG ABORSI
2.2 USAHA PERSPEKTIF DARI SUDUT PANDANG SOSIAL BUDAYA MENGENAI
ABORSI
2.3 USAHA PERSPEKTIF DARI SUDUT PANDANG YURIDIS MENGENAI ABORSI
2.4 USAHA PERSPEKTIF DARI SUDUT PANDANG AGAMA MENGENAI ABORSI

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………..


3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………………
3.2 SARAN……………………………………………………………………………………….
3.3 REFERENSI…………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Aborsi adalah kegiatan yang dilakukan dengan pengguguran kandungan. Kasus aborsi
yang biasanya terjadi disebabkan oleh kehamilan yang tidak diinginkan dalam kasus
hamil di luar nikah, ketidakmampuan ekonomi, kurangnya dukungan keluarga, hingga
masalah dengan pasangan. Tindakan aborsi biasanya dilakukan pada trimester pertama,
yaitu pada umur kehamilan kurang dari 22 minggu. Secara umum kegiatan aborsi di
Indonesia merupakan tindakan ilegal dengan ancaman pidana yang tertulis tegas dalam
peraturan perundang-undangan.
Menurut islam, dalam Bahasa arab aborsi disebut isqat al-haml atau ijhad, yaitu
pengguguran janin dalam Rahim. Dalam istilah syari’at aborsi adalah kematian janin atau
keguguran sebelum sempurna, walaupun janin belum mencapai usia enam bulan.
Beberapa alasan pasien ingin meminta aborsi antara lain seperti hamil di luar nikah,
masalah dengan pasangan, masalah ekonomi, sudah memiliki banyak anak, khawatir
janin telah terpapar substansi teratogenik, korban perkosaan, kegagalan kontrasepsi, ingin
konsentrasi pada pendidikan atau pekerjaan, dan sebagainya. Aturan normatif legal
formal secara umum melarang tindakan aborsi dengan memberikan ruang darurat untuk
kasus-kasus tertentu
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 USAHA-USAHA PERSPEKTIF DARI SUDUT PANDANG PENDIDIKAN TENTANG


ABORSI?
Menurut sudut pandang Pendidikan, tindakan aborsi sangat di larang karena akan mengganggu
pendidikan pelaku yang melakukan aborsi. Misalkan pada kasus anak sekolah yang hamil di luar
nikah dan melakukan aborsi, maka ia akan dikeluarkan dari sekolah karena perbuatan tercela
tersebut. Dan anak itupun tidak mendapat pembelajaran di masa remaja nya. Maka dari itu
preventif aborsi sangat berpengaruh terhadap pendidikan terutama pada anak yang masih
bersekolah.

2.2 USAHA PERSPEKTIF DARI SUDUT PANDANG SOSIAL BUDAYA


MENGENAI ABORSI
Dalam sudut pandang Sosial Budaya perbuatan aborsi akan mencoret nama baik budaya, dan
tindakan aborsi pun tidak ada dalam aturan budaya. Namun ada beberapa orang yang melakukan
tindakan aborsi karena terpengaruh dari Sosial Budaya. Pelaku yang melakukan aborsi bisa saja
mengikuti budaya luar (barat) yang melegalkan tindakan aborsi. Maka diperlukannya rasa cinta
tanah air agar tidak terpengaruh pada budaya luar.

2.3 USAHA PERSPEKTIF DARI SUDUT PANDANG YURIDIS MENGENAI ABORSI


Menurut sudut pandang Yudiris, Tindakan aborsi termasuk dalam tindakan kriminal yang
dimana pelaku yang melakukan aborsi harus di hukum sesuai dengan undang-undang yang
berlaku. Tidak hanya ibu yang melakukan tindakan aborsi saja yang di hukum, tetapi oknum-
oknum yang membantu tidakan tersebut juga akan mendapatkan hukuman, seperti dokter atau
bidan yang membantu melakukan aborsi, dan orang-orang yang mendukung terlaksananya aborsi
maka akan diberikan hukuman 4 sampai 12 tahun penjara.

2.4 USAHA PERSPEKTIF DARI SUDUT PANDANG AGAMA MENGENAI


ABORSI
Dalam sudut semua Agama, Tindakan aborsi merupakan tindakan tercela yang mendapat dosa
besar. Menurut agama Budha mengatakan bahwa aborsi adalah "negatif", tetapi ada
pengecualian-pengecualian. Ia mengatakan, "Saya pikir aborsi seharusnya disetujui ataupun
ditolak berdasarkan keadaan masing-masing.
Menurut agama Kristen bahwa beberapa orang Kristen awal meyakini kalau embrio belum
memiliki jiwa pada saat konsepsi atau pembuahan, dan karenanya ketika itu terdapat perbedaan
pendapat mengenai apakah aborsi pada tahap awal kehamilan merupakan pembunuhan atau
secara etika setara dengan pembunuhan.
Menurut agama Hindu bahwa Para akademisi Hindu dan pembela hak-hak wanita telah
mendukung larangan atas aborsi selektif-seks. Beberapa umat Hindu mendukung aborsi dalam
kasus kehidupan sang ibu terancam bahaya atau ketika janinnya memiliki anomali
perkembangan yang mengancam nyawa.
Menurut agama Islam bahwa aborsi seharusnya hanya diizinkan dalam kasus kehidupan sang ibu
terancam bahaya atau dalam kasus pemerkosaan. Beberapa mazhab hukum Muslim mengizinkan
aborsi dalam periode enam belas minggu pertama kehamilan, sementara yang lain hanya
mengizinkannya dalam periode tujuh minggu pertama kehamilan.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Aborsi merupakan perbuatan yang berkaitan dengan janin yaitu pengguguran janin
ibu hamil yang dikeluarkan secara paksa baik janin sudah terbentuk , aborsi dengan
cara apapun menimbulkan dampak yang yang serius terhadap Kesehatan fisik
maupun psikiologis, secara tegas agama islam melarang keras praktek aborsi dan
juga aborsi bukan saja merupakan pembunuhan, tetapi pembunuhan secara amat
keji dan tidak manusiawi

Saran
Adapun penjelasan saya, yang bisa saya jelaskan mengenai usaha-usaha perspektif
dari sudut pandang Pendidikan, sosial budaya, yudiris dan agama. Makalah yang
saya buat sangat sederhana, saya sadar masih banyak kesalahan dari makalah yang
saya buat dari segi tulisan maupun Bahasa, oleh karena itu mohon sarannya agar
makalah yang saya buat bisa lebih baik lagi
Daftar Pustaka
https://radioedukasi.kemdikbud.go.id/read/787/pencegahan-aborsi-dengan-
kebudayaan-dan-pendidikan.html
https://www.republika.co.id/berita/pcipbu313/aborsi-dalam-pandangan-islam
https://media.neliti.com/media/publications/285765-aborsi-dalam-perspektif-
hukum-islam-melu-1a99d924.pdf
http://unmasmataram.ac.id/wp/wp-content/uploads/18.-Wayan-Rasmini.pdf

Anda mungkin juga menyukai