Anda di halaman 1dari 11

”Pancasila Sebagai Dasar Negara”

Pancasila sebagai dasar Negara mempunyai sifat imperatif dan memaksa, artinya
setiap warga Negara Indonesia harus tunduk dan taat kepadanya. Dengan kata lain
pengamalan Pancasila sebagai dasar Negara disertai sanksisanksi hukum. Sedangkan
pengamalan Pancasila sebagai weltanschuung, yaitu pelaksanaan Pancasila dalam hidup
sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat, artinya setiap
manusia Indonesia terikat dengan cita-cita yang terkandung di dalamnya untuk mewujudkan
dalam hidup dan kehidupanya, sepanjang tidak melanggar peraturan perundang-undangan
yang barlaku di Indonesia.Jadi, jelaslah bagi kita bahwa mengamalkan dan mengamankan
Pancasila sebagai dasar Negara Republik Indonesia mempunyai sifat imperatif memaksa.
Sedangkan pengamalan atau pelaksanaan Pancasila sebagai pandangan hidup dalam hidup
sehari-hari tidak disertai sanksi-sanksi hukum tetapi mempunyai sifat mengikat.

Pancasila adalah etika dan moral bangsa Indonesia dalam arti merupakan inti bersama
dari bersama dari berbagai moral yang secara nyata terdapat di Indonesia. Bangsa Indonesia
mempunyai berbagai moral yang berasal dari agama-agama, kepercayaan, dan adat istiadat.
Masing-masing moral itu mempunyai coraknya sendiri dan hanya berlaku bagi kelompok
yang bersangkutan. Namun, dalam moral-moral itu terdapat unsur-unsur bersama yang
bersifat umum dan mengatasi segala paham golongan. Dengan demikian, nampaklah bahwa
moral Pancasila mengatasi segala golongan dan bersifat nasional1

Pancasila yang mempunyai hierarki dalam setiap sila-sila dalam pancasila yang
mempunyai wujud kepedulian terhadap bangsa Indonesia. Sila pertama yaitu “Ketuhanan
Yang Maha Esa”, yang mempunyai arti bahwa negara dan bangsa Indonesia mengakui
adanya Tuhan dan Mempercayai agama dan melaksanakan ajaran-ajaran agama yang dianut
oleh bangsa Indonesia. Sila yang kedua sampai sila kelima merupakan sebuah akisoma dari
sisi humanisme bangsa Indonesia itu sendiri. Dengan masyarakat Indonesia yang dikatakan
heterogen, yang mempunyai kebudayaan, bahasa, suku yang berbeda-beda, maka pancasila
inilah yang menjadi sebuah kekuatan untuk mempersatukan masyarakat yang heterogen ini
(bhineka tunggal ika). Pancasila tidak memandang stereotype suatu suku, suatu adat, atau
1
Astim Riyanto, 2007 “Pancasila Dasar Negara Indonesia”, Jurnal Hukum dan Pembangunan, Vol.
2, No. 3, Juli-September, http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/download/151/89 diakses 20
oktober 2022. Pukul 15.22 wib
budaya. Integrasi masyarakat yang heterogen menjadi masyarakat yang homogen dapat
terwujud bila adanya rasanya persatuan dan kesatuan. Dinamika masyarakat yang heterogen.

Pancasila sebagai dasar Negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaraan pada Negara
Republik Indonesia harus berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila. Artinya, Pancasila harus
senantiasa menjadi ruh atau power yang menjiwai kegiatan dalam membentuk Negara.
konsep Pancasila sebagai dasar Negara diajukan oleh Ir. Soekarno dalam pidatonya pada hari
terakhir sidang pertama BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, yang isinya untuk menjadikan
Pancasila sebagai dasar Negara Usulan tersebut diterima oleh seluruh anggota sidang. 2

Sejak itu Pancasila sebagai dasar Negara yang mempunyai kedudukan sebagai berikut:

1. Sumber dari segala sumber hukum di Indonesia,


2. Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945,
3. Menciptakan cita-cita hukum bagi hukum dasar Negara, dan
4. Menjadi sumber semangat bagi UUD 1945.

Pancasila memenuhi syarat sebagai dasar negara bagi negara kesatuan Republik Indonesia
dengan alasan sebagai berikut:3

1. Pancasila sebagai kaidah negara pundamental


2. Pancasila memiliki potensi menampung keadaan pluralistik masyarakat Indonesia
yang beraneka ragam.
3. Pancasila memiliki potensi menjamin keutuhan NKRI
4. Pancasila memberikan jaminan berlangsungnya demokrasi dan hak-hak asasi
manusia
5. Pancasila menjamin terwujudnya masyarakat yang adil dan sejahtera

Dengan demikian, jelas kedudukan pertama dan utama Pancasila itu adalah sebagai dasar
negara, Pancasila sebagai dasar negara dibentuk setelah menampung dan menyerap berbagai
pandangan yang berkembang secara demokratis dari para anggota BPUPKI dan PPKI sebagai
representasi bangsa Indonesia ketika itu.

2
Maulana Arafat Lubis, Pembelajaran PPKn di SD/MI Peluang dan Tantangan di Era Industri 4.0,
(Jakarta :Kencana , 2020), hlm. 41.
3
Irwan Gesmi dan Yun Hendri, Buku Ajar Pendidikan Pancasila, (Ponorogo: Uwais Inspirasi
Indonesia, 2018), hlm. 5-8.
RUMUSAN MASALAH
Kasus

1. Penyaluran bansos yang tidak merata


2. Penyuapan suara pada pemilu
PEMBAHASAN

I. KORUPSI BANSOS PADA MASA KEDARURATAN PANDEMI COVID – 19

Manusia belum sepenuhnya sadar akan penting makna keutamaan karakter untuk
dilakukan secara beruang-ulang dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak sekali manusia
yang bertindak menyimpang keutamaan karakter khususnya keutamaan karakter tanggung
jawab dan salah satu bukti yang menjadikan masih banyaknya penyimpangan keutamaan
karakter tanggung jawab adalah masih maraknya kasus korupsi di Indonesia. Korupsi sendiri
bisa disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal. Seharusnya kita sebagai
manusia paham mana perbuatan baik dan mana perbuatan yang buruk namun apapun hal
yang mendasari seseorang melakukan korupsi tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja dan
sebagai manusia kita hendaknya membiasakan diri untuk mengulang-ngulang keutamaan
karakter seperti halnya tanggung jawab agar tidak ada niatan dalam diri untuk melakukan
korupsi walau di kondisi terdesak sedikitpun.

Seperti yang kita ketahui Korupsi masih menjadi momok menakutkan di Indonesia.
Perbuatan koruptif dengan menyalahgunakan jabatan, wewenang dan keuangan negara, dapat
menghambat pembangunan, meningkatkan angka kemiskinan dan menciderai keadilan di
tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Setiap individu memiliki potensi sifat serakah, tidak peduli dia berasal dari kalangan
menengah bawah atau pun kaum kaya raya. Pada umumnya, sifat serakah muncul karena
naluri ingin berfoya-foya, sifat hedonisme, ingin mendongkrak status sosial atau karena
merasa tidak pernah puas. Individu yang serakah rela mengorbankan orang lain demi
memuaskan nafsu keserakahannya4. Kasus-kasus seperti korupsi sangat melenceng dari arti
yang sesungguhnya dari keutamaan karakter seperti tanggung jawab. Tanggung jawab sendiri
harus kita biasakan dalam hidup kita namun sering kali kita sebagai manusia lupa untuk
bertanggung jawab atas tindakan kita sehingga banyak penyimpangan yang terjadi seperti
korupsi.

Kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial menjadi salah satu contoh
dari penyimpangan karakter tanggung jawab. Apalagi dalam kasus ini menyangkut hidup
orang lain. Sering kali para pejabat pemerintahan lalai akan tanggung jawabnya sebagai

4
Robby milana, 2021 “nilai nilai pancasila dan semangat anti korupsi” 09 maret, https://revolusimental.go.id/,
di akses pada 31 oktober 2022, pukul 16.12
pengayom masyarakat dan melakukan penyimpangan keutamaan karakter tanggung jawab itu
sendiri. Kasus-kasus seperti korupsi yang dilakukan pejabat pemerintahan sebaiknya ditindak
lanjuti secara mendalam dan di beri hukuman yang setimpal atas tindakannya, agar kasus
korupsi di negara kita Indonesia ini berkurang dan tidak merugikan masayarakat.

Kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial. Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) bakal mendalami kemungkinan uang yang mengalir ke partai politik dari
hasil tindak pidana korupsi bantuan sosial (bansos) penanganan Covid-19 di wilayah
Jabodetabek Tahun 2020. Kasus tersebut menyeret nama Menteri Sosial RI nonaktif
sekaligus politikus PDI Perjuangan (PDIP), Juliari Peter Batubara. Ia menerima total Rp17
milyar dari dua paket pelaksanaan bansos berupa sembako untuk penanganan Covid-19 di
wilayah Jabodetabek Tahun 2020. Jumlah itu diduga merupakan akumulasi dari penerimaan
fee Rp10 ribu per paket sembako. Pengadaan bansos penanganan Covid-19 berupa paket
sembako, di Kementerian Sosial RI Tahun 2020 sendiri memiliki nilai sekitar Rp5,9 triliun,
dengan total 272 kontrak dan dilaksanakan dua periode. Pemangkasan dana bansos untuk
penanganan Covid-19 di wilayah Jabodetabek Tahun 2020 disinyalir sudah dirancang sejak
awal. Berdasarkan informasi yang diketahui, dari biaya Rp300.000 yang dikeluarkan per
paket sembako, terdapat margin sebesar Rp70.000 yang akan dibagikan untuk sejumlah pihak
yakni pemilik kuota 40 persen, kreator 10 persen dan supplier 50 persen.

Di satu sisi di masa pandemi seperti ini banyak masyarakat yang mengandalkan bantuan
dari pemerintah karena dengan adanya virus corona ini sebagian besar masyarakat banyak
yang terkena PHK dari pekerjaannya sehingga pendapatan yang diperoleh setiap bulannya
sekarang sudah tidak mendapatkan. Namun dengan keserakahannya oknum-oknum itu tega
melakukan korupsi bansos corona tersebut dan korupsi ini juga melibatkan menteri sosial RI

Melalui kasus tersebut kita bisa melihat bahwa masih banyak orang-orang yang
mengabaikan makna keutamaan karakter. Dari kasus tersebut kita juga bisa melihat menteri
sosial tersebut mengabaikan keutaamaan karakter tanggung jawab padahal seharusnya
sebagai seorang menteri lebih mengutamakan kondisi masyarakatnya apalagi di masa
pandemic seperti ini. Dalam kasus korupsi ini pasti menteri sosial juga sadar akan
perbuatannya karena kasus korupsi bansos corona ini sudah di rancang sejak awal dan
seharusnya menteri sosial tidak mengambil keuntungan dari kondisi seperti ini untuk
melakukan korupsi. Dan hingga pada akhirnya Menteri Sosial RI nonaktif, Juliari Peter
Batubara harus menanggung konsekuensi dari tindakan nya tersebut dengan mendapatkan
hukuman.5

Selain itu solusi yang dapat dilakukan yang pertama adalah dengan memberikan hukuman
yang pantas dengan apa yang dilakukan yaitu dengan memenjarakan orang yang melakukan
tindakan korupsi dengan jangka waktu yang sesuai. Hal ini akan memberikan efek jera
kepada orang tersebut. Solusi yang kedua yang mungkin dapat dilakukan yaitu dengan
verifikasi digital. Penerima bantuan sosial akan didata di dalam sebuah sistem, dalam sistem
tersebut akan terhubung langsung dengan akun penerima bantuan sosial. Di sistem itu juga
sudah terdapat rincian bantuan sosial apa saja yang didapatkan oleh setiap penerima bantuan
sosial yang sesuai dengan yang di berikan pemerintah. Ketika bantuan sosial itu diterima oleh
penerima bantuan sosial, penerima akan memverifikasi bantuan tersebut apakah sesuai
dengan rincian yang ada di aplikasi itu. Selain itu, dalam sistem atau aplikasi tersebut bisa
juga diberikan tanggal kapan bantuan sosial akan diberikan dan kapan bantuan sosial itu
sudah diberikan ke penerima. Hal ini akan lebih bisa mengontrol dan juga mengawasi para
penyalur bantuan sosial ke masyarakat.

Solusi yang ketiga yang mungkin bisa dilakukan adalah dengan bantuan sosial yang
diberikan yaitu secara tunai bukan secara barang. Hal ini dikarenakan jika memberikan secara
tunai akan lebih mudah dilacak atau diaudit uang itu perginya kemana. Selain itu, bantuan
sosial berupa pangan bisa sangat mudah di korupsi dengan mengganti beberapa jenis bahan
makanan yang lebih murah, ataupun dengan mengurangi porsinya sesuai dengan ketentuan.
Bantuan sosial secara tunai bisa langsung diberikan kepada penerima bantuan sosial ke
rekeningnya atau lewat bank yang bisa dilacak uang itu perginya kemana. Namun,
kelemahannya adalah tidak semua orang yang membutuhkan bantuan sosial memiliki
rekening. Itu mungkin beberapa solusi yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah
terjadinya korupsi yang ada khususnya korupsi bantuan sosial.

Jika penyebab seseorang melakukan korupsi didasari oleh naluri keserakahan, maka
selain aturan hukum, diperlukan juga panduan nilai-nilai untuk mencegah orang melakukan
korupsi. Di Indonesia, panduan nilai-nilai itu telah disediakan dalam Pancasila.

Sila pertama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, memiliki esensi agar setiap warga
Indonesia takut untuk berbuat dosa, termasuk melakukan korupsi, karena selalu merasa
5
Brigita oktavia w, 2020, “kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial ditinjau dari moral
keutamaan” https://osf.io/cdujz, di akses pada 31 oktober 2022, pukul 16.58
diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa. Pada sila kedua, tertanam nilai bahwa jika seseorang
melakukan korupsi, maka orang itu sama saja telah menodai nilai-nilai kemanusiaan yang
adil dan beradab. Sila ketiga memiliki esensi bahwa setiap tindakan yang dilakukan individu
dapat memberi dampak pada individu lainnya sebagai makhluk sosial. Oleh karenanya
Indonesia menolak individualisme yang dapat menjadi cikal bakal lahirnya korupsi. Sila
ketiga juga menanamkan pesan agar bangsa Indonesia harus bersatu memerangi hal-hal
buruk, termasuk korupsi.

Sila keempat menyampaikan pesan bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan


dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan. Tidak bisa secara sporadis dan orang perorang.
Sementara sila kelima memiliki esensi bahwa penolakan terhadap korupsi merupakan
tindakan untuk memperoleh keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Mengamalkan setiap sila yang terdapat dalam Pancasila adalah salah satu cara untuk
dapat mencegah korupsi berkembang. Begitu kayanya nilai-nilai yang dikandung Pancasila,
rasanya sangat percuma jika kita tidak menjadikan Pancasila sebagai panduan nilai-nilai dan
tingkah laku dalam kehidupan sehari-hari.6

II. PENYUAPAN SUARA PADA PEMILU

Politik uang atau (Money Politic) adalah suatuh upaya untuk mempengaruhi orang lain
(masyarakat) dengan menggunakan imbalan materi atau dapat juga diartikan jual-beli suara
pada proses politik dan kekuasaan serta tindakan membagi-bagikan uang, baik milik pribadi
atau partai untuk mempengaruhi suara, pemilih politik Uang (Money Politic) dapat diartikan
sebagai upaya mempengaruhi perilaku orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu.

Ada yang mengartikan politik uang sebagai tindakan jual beli suara pada proses dan
kekuasaan. Diakui atau tidak merupakan momok yang sangat menakutkan bagi proses
demokrasi yang ada di indonesia. Politik dan uang adalah merupakan dua hal yang berbeda
namun tidak dapat dipisahkan antara satu sama lainnya karena untuk berpolitik orang
membutuhkan uang bukanlah merupakan barang baru bagi sistem demokrasi yang ada di
indonesia. Money Politic mempengaruhi msyarakat dalam pemillihan kepala daerah dan

6
Brigita oktavia w, 2020, “kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial ditinjau dari moral
keutamaan” https://osf.io/cdujz, di akses pada 31 oktober 2022, pukul 17.10
pemilihan umum dan merusak demokrasi dan merugikan masyarakat setiap bentuk korupsi
dalam proses pemilihan selalu diidentikan dengan politik uang.

Money politik dalam bahasa indonesia adalah suap, arti suap dalam buku kamus besar
Bahasa Indonesia adalah uang sogok, politik uang atau Money Politik dapat diartikan sebagai
upaya mempengaruhi perilaku orang lain dengan menggunakan imbalan tertentu. Ada yang
mengartikan politik uang atau money politik sebagai tindakan jual beli pada proses politik
dan kekuasaaan. Tindakan itu bisa terjadi dalam jangkauan (range) yang lebar, dari pemilihan
kepala desa sampai pemilihan umum suatu negara.

Tujuannya agar orang itu tidak menjalankan haknya untuk memilih maupun supaya ia
menjalankan dengan cara tertentu pada saat pemilihan berlangsung, pemberian biasanya
dapat berupa uang barang tersebut dapat dikatakan bahwa money politik yang biasanya
terjadi yaitu merupakan pemberian uang ataupun barang dengan tujuan untuk menarik
simpati parah pemilih, dengan adanya beberapa klasifikasi pemilih sehingga di perlukan
untuk menentukan sasaran yang layak kiranya sanagat mudah untuk di pengaruhi agar calon
kanditat bisa memanfaatkan kampanye untu mengambil kekuasaan tersebut.

Politic uang adalah suatu bentuk pelanggaran kampanye. Politik umumnya dilakukan
simpatisan, kader atau bahkan pengurus partai politik menjelang hari H pemilihan umum.
Praktik politik uang dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain
beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik simpati masyarakat
agar mereka memberikan suaranya untuk partai yang bersangkutan. Dalam pemilihan kepala
daerah maupun pemilihan secara umum. Banyak terjadinya perbuatan politik uang atau
Money Politic yang ikut mewarnai acara pesta demokrasi yang berlangsung dinegara ini.

Banyak membawa dampak perpolitikan serta dalam proses yang terjadi dalam pesta
politik. Dalam norma standar demokrasi, dukungan politik yang diberikan oleh satu aktor
terhadap aktor politik lainnya didasarkan pada persamaan pareferensi politik dalam rangka
memperjuangkan kepentingan publik. (satu orang, satu suara satu nilai). Namun melalui
Money Politic di berikan atas pertimbangan uang dan sumber daya ekonomi lainnya yang
diterima oleh aktor politik tertentu.7

Dalam sila pertama, dijelaskan Ketuhanan Yang Maha Esa telah memberikan
landasan kuat bagi kehidupan umat beragama di Indonesia. Keimanan harus dijadikan

7
Sulfiana, 2020 “analisis dampak politik uang terhadap nilai-nilai demokrasi”
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/10781-Full_Text.pdf , di akses pada 31 oktober 2022, pukul 16.38
petunjuk dalam berpolitik. Sehingga, sebagai bentuk praktis adalah tegaknya keadilan yang
mereta untuk semua rakyat.

Dalam sila kedua, yakni kemanusiaan yang adil dan beradab tidak dapat ditafsirkan
lain selain bahwa parpol dan elite politik ini wajib menegakkan keadilan dan keadaban dalam
berperilaku, baik secara individual maupun dalam kehidupan kolektif di ranah politik.
Penyimpangan dari sikap adil dan beradab adalah bentuk pengkhianatan terbuka pada sila
kedua.

Sila ketiga, persatuan Indonesia, sikap perbedaan dalam kesatuan, kesatuan dalam
perbedaan. Perubahan itu juga berdampak pada parpol di Indonesia. Parpol berperilaku
sebagai individu yang bebas dan kuasa penuh tanpa konsiderasi terhadap kesatuan, yaitu
kepentingan masyarakat dan bangsa. Parpol secara terus terang mengejar pencapaian
kekuasaan untuk mewujudkan kepentingan yang tidak peduli pada kepentingan
umumAnggota parpol yang duduk dalam pemerintahan dan legislatif bukan berfungsi sebagai
wakil rakyat, melainkan sebagai wakil parpol.

Sila keempat, berupa kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, tegas sekali memerintahkan bahwa demokrasi harus
ditegakkan secara bijak melalui sistem musyawarah yang bertanggung jawab dan dengan
lapang dada. Di luar cara-cara ini, sila kerakyatan yang mengandung prinsip demokrasi ini
hanyalah akan membuahkan malapetaka berkepanjangan yang telah menjadikan bangsa ini
kelinci percobaan politik yang tunamoral.

Sila kelima, adalah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan yang
ditegakkan oleh elite politik dan parpol hanyalah isapan jempol. Aspirasi rakyat Indonesia
dalam menuntut keadilan pada wakil rakyatnya di DPR hanya lips service belaka. Elite
politik dan parpol yang dipilih rakyat telah lupa akan nasib keadilan ekonomi dan
kesejahteraan bagi konstituennya.8

KESIMPULAN

8
Misbahur munir, 2015 “Pilkada dan nilai luhur pancasila” https://www.koranmadura.com/2015/09/pilkada-
dan-nilai-luhur-pancasila , di akses pada 31 oktober 2022, pukul 17.38
I. KORUPSI BANSOS PADA MASA KEDARURATAN PANDEMI COVID – 19

panduan nilai-nilai itu telah disediakan dalam Pancasila.

Sila pertama, memiliki esensi agar setiap warga Indonesia takut untuk berbuat dosa,
termasuk melakukan korupsi, karena selalu merasa diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Pada sila kedua, tertanam nilai bahwa jika seseorang melakukan korupsi, maka orang itu
sama saja telah menodai nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab. Sila ketiga memiliki
esensi bahwa setiap tindakan yang dilakukan individu dapat memberi dampak pada individu
lainnya sebagai makhluk sosial, Indonesia menolak individualisme yang dapat menjadi cikal
bakal lahirnya korupsi. Sila ketiga juga menanamkan pesan agar bangsa Indonesia harus
bersatu memerangi hal-hal buruk, termasuk korupsi. Sila keempat menyampaikan pesan
bahwa pemberantasan korupsi harus dilakukan dengan penuh hikmat dan kebijaksanaan.
Tidak bisa secara orang perorang. Dan sila kelima memiliki esensi bahwa penolakan terhadap
korupsi merupakan tindakan untuk memperoleh keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia.

II. PENYUAPAN SUARA PADA PEMILU

Dalam sila pertama, Keimanan harus dijadikan petunjuk dalam berpolitik. Dalam sila
kedua, penyimpangan dari sikap adil dan beradab adalah bentuk pengkhianatan terbuka pada
sila kedua. Sila ketiga, sikap perbedaan dalam kesatuan, kesatuan dalam perbedaan. Parpol
berperilaku sebagai individu yang bebas dan kuasa penuh tanpa konsiderasi terhadap
kepentingan masyarakat dan bangsa. Parpol secara terus terang mengejar pencapaian
kekuasaan untuk mewujudkan kepentingan yang tidak peduli pada kepentingan umum
anggota parpol bukan berfungsi sebagai wakil rakyat, melainkan sebagai wakil parpol. Sila
keempat, tegas sekali memerintahkan bahwa demokrasi harus ditegakkan secara bijak melalui
sistem musyawarah yang bertanggung jawab, dan Sila kelima, Keadilan yang ditegakkan oleh
elite politik dan parpol hanyalah isapan jempol. Aspirasi rakyat Indonesia dalam menuntut
keadilan pada wakil rakyatnya di DPR hanya lips service belaka. Elite politik dan parpol
yang dipilih rakyat telah lupa akan nasib keadilan ekonomi dan kesejahteraan bagi
konstituennya.

DAFTAR PUSTAKA
Buku
Irwan Gesmi dan Yun Hendri, 2018, “Buku Ajar Pendidikan Pancasila”, (Ponorogo: Uwais
Inspirasi Indonesia,)

Maulana Arafat Lubis, 2020 “Pembelajaran PPKn di SD/MI Peluang dan Tantangan di Era
Industri 4.0”, (Jakarta: Kencana,)

Internet
Misbahur munir, 2015 “Pilkada dan nilai luhur pancasila”
https://www.koranmadura.com/2015/09/pilkada-dan-nilai-luhur-pancasila , di akses pada 31
oktober 2022, pukul 17.38
Robby milana, 2021 “nilai nilai pancasila dan semangat anti korupsi” 09 maret,
https://revolusimental.go.id/, di akses pada 31 oktober 2022, pukul 16.12

Jurnal
Astim Riyanto, 2007, “Pancasila Dasar Negara Indonesia”, Jurnal Hukum dan
Pembangunan, Vol. 2, No. 3, Juli-September,
http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/download/151/89 diakses 20 oktober 2022. Pukul
16.02 wib
Brigita oktavia w, 2020, “kasus korupsi bansos corona yang melibatkan menteri sosial
ditinjau dari moral keutamaan” https://osf.io/cdujz, di akses pada 31 oktober 2022, pukul
16.58
Sulfiana, 2020 “analisis dampak politik uang terhadap nilai-nilai demokrasi”
https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/10781-Full_Text.pdf , di akses pada 31 oktober
2022, pukul 16.38

Anda mungkin juga menyukai