Anda di halaman 1dari 7

Tugas Belajar Lanjut

“ Projek Belajar Pancasila sebagai Ideologi Negara “


Nama dan nomer pembagian soal :
1. Putri Nurrifkadillah ( K1B020002)
2. Grisella Estefania R (K1B020044)
3. Warda Olivia Khairani (K1B020024)
4. Salsa Rahma Putri Paramita (K1B020050)
5. Wilda Amrul Munafiah (K1B020007)
6. Dhea Ulhaq Haryani Putri (K1B020064)

1. Berbagai konsep dan pengertian dan karakter tentang ideologi besar dunia, khususnya
tentang ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
Jawab:
 Ideologi Tertutup: adalah ideologi yang bersifat mutlak. Artinya, ideologi tertutup
merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan
dan norma-norma politik dan sosial, yang diartikan sebagai kebenaran yang tidak
boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi
dan harus dipatuhi. Karakteristik ideologi tertutup, yaitu:
(1) Merupakan cita-cita sebuah kelompok untuk mengubah masyarakat,
(2) Bersifat totaliter, artinya mencakup semua bidang kehidupan,
(3) Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati,
(4) Menuntu masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk
berkorban bagi ideologi tersebut, dan
(5) Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan konkret dan
operasional yang keras, mutlak, dan total.
 Idiologi terbuka adalah idiologi yang tidak dimutlkakkan dimana nilainya tidak
dipaksakan dari luar, bukan pemberian negara tetapi merupakan realita masyarakat
itu.
Adapun ciri-ciri ideologi terbuka adalah :
 Merupakan kekayaan rohani, dan budaya masyarakat (falasafah). Jadi, bukan
keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan kesepakatan masyarakat;
 Tidak diciptakan oleh Negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri; ia
adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan
mereka;
 Isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan
perlu menggali kembali falasafah tersebut dan mencari implikasinya dalam
situasi kekinian mereka.
 Tidak pernah memperk0sa kebebasan dan tanggungjawab masyarakat,
melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggungjawab
sesuai dengan falsafah itu.
 Menghargai pluraritas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang
berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.

2. Pancasila sebagai ideologi, termasuk bersifat tertutup atau terbuka, berikan argumen
anda.
Jawab:
Pancasila dianggap sebagai ideologi terbuka, karena pancasila dapat menyesuaikan diri
dengan zaman. Artinya, nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan
dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntuan perkembangan zaman dengan
memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia, serta tidak
keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila
sebagai ideologi terbuka :

1. Nilai Dasar
Nilai dasar merupakan esensi dari sila pancasila yang bersifat universal sehingga
dalam nilai dasar terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.
2. Nilai Instrumental
Nilai yang merupakan makana, kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga
pelaksanaannya.
3. Nilai Praktis
Ideologi selain memiliki aspek yang berupa cita-cita, pemikiran-pemikiran, serta nilai-
nilai yang dianggap baik juga harus memiliki norma yang jelas karena ideologi harus
mampu direalisasikan di dalam kehidupan praktis yang merupakan bukti konkrit.
3. Berbagai kasus yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba dan yang mengancam
eksistensi Pancasila.
Jawab:
 Perdagangan narkoba sebagai barang terlarang merugikan sistem perekonomian
negara Indonesia karena peredaran ilegal tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
 Penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda dapat merusak masa depan
mereka sehingga berimplikasi terhadap keberlangsungan hidup bernegara di
Indonesia.
 Perdagangan dan peredaran narkoba di Indonesia dapat merusak reputasi negara
Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.

4. Berbagai kasus yang terkait dengan terorisme yang mengancam eksistensi ideologi
pancasila.
Jawab:
 Aksi terorisme menyebabkan investor asing tidak berani menanamkan modal di
Indonesia dan wisatawan asing enggan berkunjung ke Indonesia sehingga
mengganggu pertumbuhan perekonomian negara.
 Rasa takut dan cemas yang ditimbulkan oleh bom bunuh diri mengancam
keamanan negara dan masyarakat pada umumnya.
 Aksi terorisme dengan ideologinya menebarkan ancaman terhadap kesatuan
bangsa sehingga mengancam disintegrasi bangsa.
 Terorisme yang dilakukan oleh warga negara yang tidak puas atas kebijakan
negara. Misalnya bentuk-bentuk teror di Papua yang dilakukan oleh OPM.
 Terorisme yang dilakukan oleh organisasi dengan dogma dan ideologi tertentu.
Pemikiran sempit dan pendek bahwa ideologi dan dogma yang berbeda perlu
ditumpas menjadi latar belakang terorisme. Bom bunuh diri, atau aksi kekerasan
yang terjadi di Jakarta sudah membuktikan bahwa ideologi dapat dipertentangkan
secara brutal. Pelaku terorisme ini biasanya menjadikan orang asing dan pemeluk
agama lain sebagai sasaran.

5. Berbagai kasus yang terkait dengan korupsi yang mengancam eksistensi ideologi
pancasila.
Jawab :
Kasus : Jakarta, CNN Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status
tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Musi Banyuasin tahun anggaran 2015. Pelaksana Tugas Pimpinan KPK
Johan Budi mengatakan empat tersangka baru tersebut merupakan anggota DPRD Musi
Banyuasin, Sumatera Selatan."Setelah melakukan gelar perkara dari keterangan saksi,
maka penyidik menyimpulkan terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan empat
anggota DPRD Musi Banyuasin," ujar Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat
(21/8).
6. Berbagai kasus kesadaran pajak warga Negara yang mengancam eksistensi ideologi
Pancasila.
Jawab :
Berdasarkan pada sila kelima Pancasila yang menyatakan “Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia”, sehingga pajak harus mengaacu terhadap sila-sila yang berlaku di
negeri ini, agar supaya masyarakat di indonesia bisa merasakan manisnya hidup di tanah
air tercinta ini. Maka dari itu, dengan pembayaran wajib pajak setidaknya harus lebih
fokus pada orang-orang yang berpenghasilan di atas rata-rata. Supaya keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia benar-benar menjadi bukti bahwa pancasila itu
mementingkan pihak yang lemah dan yang paling membutuhkan.
Berbagai kasus tentang kesadaran pajak antara lain :

1. Kesadaran warga negara Indonesia untuk membayar pajak tergolong rendah.


Karena masyarakat menganggap pajak merupakan beban yang dibayarkan kepada
negara dan bukanlah sebuah kewajiban. Selain itu, masyarakat juga menganggap
bahwa negara tidak memberi kontribusi dan kehadiran dari pajak yang dibayarkan.
Hal itulah yang membuat kesadaran masyarakat membayar pajak menurun.
2. Beberapa kasus mengenai penggelapan pajak di Indonesia :

a. Penggelapan pajak oleh PT Adaro Energy Tbk


Perusahaan tersebut melakukan penggelapan pajak melalui anak perusahaan
mereka yaitu Coaltrade Services International di Singapura. Adaro dikabarkan telah
mengalihkan keuntungan dari batubara yang ditambang di Indonesia. Hal tersebut
mereka lakukan untuk menghindari pajak di Indonesia.
Diberitakan bahwa Coaltrade Services International membayar lebih sedikit
pajak dari yang seharusnya dilakukan di Indonesia. Dengan mengalihkan lebih
banyak dana melalui tempat bebas pajak, memungkinkan Adaro mengurangi tagihan
pajak Indonesia dan uang yang tersedia untuk pemerintah Indonesia untuk layanan-
layanan public penting.
b. Penggelapan pajak oleh Direktur PT PIS
Kasus pelanggaran pajak oleh PT PIS terjadi sejak 2018. Direktur tersebut
menyampaikan laporan dan pemberitahuan pajak yang isinya diduga tidak benar.
Perbuatan tersebut menimbulkan kerugian pada pendapatan negara sekurang-
kurangnya Rp 2,5 miliar.
Jika penggelapan pajak tidak terjadi, maka pendapatan negara Indonesia dapat
menjadi lebih banyak lagi. Karena berbagai penggelapan pajak menyebabkan
kerugian terhadap pendapatan negara yang seharusnya dari pendapatan tersebut
dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan juga pelayanan-pelayanan
publik menjadi semakin lebih baik lagi.
Maka dari itu, kesadaran dalam membayar pajak haruslah dimiliki setiap warga
negara terutama bagi masyarakat kalangan menengah keatas. Agar salah satu
tujuan dari Pancasila dapat tercipta yaitu keadilan social bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Faktor-faktor yang mengancam keutuhan nasional bangsa Indonesia, sekaligus


memperlihatkan peran ideologi Pancasila sebagai pemersatu bangsa Indonesia.
a. Tindakan diskriminasi kepada para pemeluk agama. Pada sila pertama
berisiKeTuhanan Yang Maha Esa mengandung nilai-nilai bahwa negara
yangdidirikan adalah sebagai perwujudan manusia sebagai mahkluk tuhan YangMasa
Esa. Ini memperlihatkan bahwa bangsa Indonesia bisa bersatu dengancara percaya
terhadap Tuhan sesuai dengan agamanya masing-masing,hormat menghormati dan
bekerja sama antar pemeluk agama, serta tidakmemaksakan sebuah agama kepada
orang lain
b. Tindakan perdagangan manusia. Sila ke-2 berisi kemanusiaan yang adil danberadab
mengandung nilai-nilai bahwa negara mesti menjunjung tinggi harkatdan martabat
manusia sebagai mahkluk yang beradab. Implementasi sila ke-2 yaitu melakukan
sesuatu dengan pertimbangan moral serta ketentuanagama sebagai manusia yang
beradab
c. Tindakan teroriseme dan radikalisme. Sila ke 3 berisi persatuan Indonesia. Disini
sangatlah jelas bahwa sila ini merupakan perwujudan dari mengatasi paham
perseorangan, golongan, suku bangsa. Dalam sila ini menggabarkan bahwa kita
sebagai warga negara Indonesia harus Bersatu dan mengutamakan kepentingan
bangsa Indonesia lebih dari kepentingan perseorangan, golongan, maupun suku
bangsa. Karena setiap masyarakat Indonesia adalah warga negara Indonesia, maka
tidak ada lagi yang namanya perseorangan, kelompok, dan lain sebagainya. Namun
yang ada hanyalah bangsa Indonesia sebagai pemersatu sehingga tidak ada lagi
perpecahan diantara setiap masyarakat Indonesia. Dalam kehidupan sehari – hari
seperti bangga akan karya Bangsa. Membeli produk – produk dalam negeri, bukan
produk import. Karena sebenarnya dari segi kualitas produk produk dalam negeri
tidak kalah dengan produk luar negeri. Kemudia juga menggunakan Bahasa
Indonesia, karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan.
d. Upaya melakukan pemilihan kepala daerah / negara melalui DPR / DPRD. Sila ke 4
berisi kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan. Pancasila bukan hanya membahas tentang perbedaan suku, ras, budaya,
dan agama, namun juga perbedaan pendapat yang dapat dipecahkan masalahnya pada
sila keempat ini. Sila ini menyatukan segala perbedaan pendapat yang ada di seluruh
masyarakat Indonesia dan dijadikan suatu keputusan dengan adanya demokrasi
secara musyawarah. Musyawarah ini membuat semua kepentingan individu maupun
golongan dapat terpenuhi, sehingga tidak akan ada yang merasa dirugikan dalam
pengambilan suatu keputusan. Dalam kehidupan sehari hari dapat dicontohkan
dengan saling menghargai pendapat. Terkadang dalam melakukan suatu tugas
membutuhkan pendapat dari orang lain juga supaya tugas tersebut dapat berjalan
dengan lebih efektif. Disaat seperti ini menghargai pendapat orang lain sangatlah
dibutuhkan. Kemudian juga menerima kritik dari orang lain. Dengan adanya kritik
dari orang lain, maka sebagai orang yang mengamalkan sila keempat hendaklah
menerimanya dengan lapang dada dan mengintrospeksi diri sendiri serta
memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
e. Upaya menjadikan pembangunan Jawa – sentris. Sila ke 5 berisi keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia. Disini sangat jelas membahas tentang keadilan yang
didapatkan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Keadilan yang dimaksud berlaku bagi
seluruh aspek kehidupan termasuk hak dan kewajiban tiap masing individunya.
Selain itu kita juga harus mementingkan kepentingan orang lain terlebih dahulu,
bukan kepentingan diri kita sendiri. Dan juga jika seseorang melanggar akan
diberikan sanksi yang adil sesuai dengan apa yang telah diperbuatnya, serta hukuman
tersebut berlaku sama kepada setiap orang yang melanggar juga. Dengan adanya
keadilan ini masyarakat akan merasakan kesetaraan dan tidak ada yang merasa
dirugikan.

Anda mungkin juga menyukai