1. Berbagai konsep dan pengertian dan karakter tentang ideologi besar dunia, khususnya
tentang ideologi tertutup dan ideologi terbuka.
Jawab:
Ideologi Tertutup: adalah ideologi yang bersifat mutlak. Artinya, ideologi tertutup
merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan
dan norma-norma politik dan sosial, yang diartikan sebagai kebenaran yang tidak
boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi
dan harus dipatuhi. Karakteristik ideologi tertutup, yaitu:
(1) Merupakan cita-cita sebuah kelompok untuk mengubah masyarakat,
(2) Bersifat totaliter, artinya mencakup semua bidang kehidupan,
(3) Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati,
(4) Menuntu masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk
berkorban bagi ideologi tersebut, dan
(5) Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan konkret dan
operasional yang keras, mutlak, dan total.
Idiologi terbuka adalah idiologi yang tidak dimutlkakkan dimana nilainya tidak
dipaksakan dari luar, bukan pemberian negara tetapi merupakan realita masyarakat
itu.
Adapun ciri-ciri ideologi terbuka adalah :
Merupakan kekayaan rohani, dan budaya masyarakat (falasafah). Jadi, bukan
keyakinan ideologis sekelompok orang, melainkan kesepakatan masyarakat;
Tidak diciptakan oleh Negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri; ia
adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan
mereka;
Isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan
perlu menggali kembali falasafah tersebut dan mencari implikasinya dalam
situasi kekinian mereka.
Tidak pernah memperk0sa kebebasan dan tanggungjawab masyarakat,
melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggungjawab
sesuai dengan falsafah itu.
Menghargai pluraritas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang
berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.
2. Pancasila sebagai ideologi, termasuk bersifat tertutup atau terbuka, berikan argumen
anda.
Jawab:
Pancasila dianggap sebagai ideologi terbuka, karena pancasila dapat menyesuaikan diri
dengan zaman. Artinya, nilai-nilai dasar Pancasila dapat dikembangkan sesuai dengan
dinamika kehidupan bangsa Indonesia dan tuntuan perkembangan zaman dengan
memperhatikan tingkat kebutuhan dan perkembangan masyarakat Indonesia, serta tidak
keluar dari eksistensi dan jati diri bangsa Indonesia. Nilai-nilai dalam Pancasila
sebagai ideologi terbuka :
1. Nilai Dasar
Nilai dasar merupakan esensi dari sila pancasila yang bersifat universal sehingga
dalam nilai dasar terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.
2. Nilai Instrumental
Nilai yang merupakan makana, kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga
pelaksanaannya.
3. Nilai Praktis
Ideologi selain memiliki aspek yang berupa cita-cita, pemikiran-pemikiran, serta nilai-
nilai yang dianggap baik juga harus memiliki norma yang jelas karena ideologi harus
mampu direalisasikan di dalam kehidupan praktis yang merupakan bukti konkrit.
3. Berbagai kasus yang terkait dengan penyalahgunaan narkoba dan yang mengancam
eksistensi Pancasila.
Jawab:
Perdagangan narkoba sebagai barang terlarang merugikan sistem perekonomian
negara Indonesia karena peredaran ilegal tidak sesuai dengan peraturan
perundang-undangan.
Penyalahgunaan narkoba dikalangan generasi muda dapat merusak masa depan
mereka sehingga berimplikasi terhadap keberlangsungan hidup bernegara di
Indonesia.
Perdagangan dan peredaran narkoba di Indonesia dapat merusak reputasi negara
Indonesia sebagai negara yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila.
4. Berbagai kasus yang terkait dengan terorisme yang mengancam eksistensi ideologi
pancasila.
Jawab:
Aksi terorisme menyebabkan investor asing tidak berani menanamkan modal di
Indonesia dan wisatawan asing enggan berkunjung ke Indonesia sehingga
mengganggu pertumbuhan perekonomian negara.
Rasa takut dan cemas yang ditimbulkan oleh bom bunuh diri mengancam
keamanan negara dan masyarakat pada umumnya.
Aksi terorisme dengan ideologinya menebarkan ancaman terhadap kesatuan
bangsa sehingga mengancam disintegrasi bangsa.
Terorisme yang dilakukan oleh warga negara yang tidak puas atas kebijakan
negara. Misalnya bentuk-bentuk teror di Papua yang dilakukan oleh OPM.
Terorisme yang dilakukan oleh organisasi dengan dogma dan ideologi tertentu.
Pemikiran sempit dan pendek bahwa ideologi dan dogma yang berbeda perlu
ditumpas menjadi latar belakang terorisme. Bom bunuh diri, atau aksi kekerasan
yang terjadi di Jakarta sudah membuktikan bahwa ideologi dapat dipertentangkan
secara brutal. Pelaku terorisme ini biasanya menjadikan orang asing dan pemeluk
agama lain sebagai sasaran.
5. Berbagai kasus yang terkait dengan korupsi yang mengancam eksistensi ideologi
pancasila.
Jawab :
Kasus : Jakarta, CNN Indonesia. Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan status
tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi Rancangan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Musi Banyuasin tahun anggaran 2015. Pelaksana Tugas Pimpinan KPK
Johan Budi mengatakan empat tersangka baru tersebut merupakan anggota DPRD Musi
Banyuasin, Sumatera Selatan."Setelah melakukan gelar perkara dari keterangan saksi,
maka penyidik menyimpulkan terjadi tindak pidana korupsi yang dilakukan empat
anggota DPRD Musi Banyuasin," ujar Johan Budi di Gedung KPK, Jakarta, Jumat
(21/8).
6. Berbagai kasus kesadaran pajak warga Negara yang mengancam eksistensi ideologi
Pancasila.
Jawab :
Berdasarkan pada sila kelima Pancasila yang menyatakan “Keadilan Sosial Bagi Seluruh
Rakyat Indonesia”, sehingga pajak harus mengaacu terhadap sila-sila yang berlaku di
negeri ini, agar supaya masyarakat di indonesia bisa merasakan manisnya hidup di tanah
air tercinta ini. Maka dari itu, dengan pembayaran wajib pajak setidaknya harus lebih
fokus pada orang-orang yang berpenghasilan di atas rata-rata. Supaya keadilan sosial
bagi seluruh rakyat indonesia benar-benar menjadi bukti bahwa pancasila itu
mementingkan pihak yang lemah dan yang paling membutuhkan.
Berbagai kasus tentang kesadaran pajak antara lain :